Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

UNDANG-UNDANG DAN ETIKA FARMASI

Dosen : Drs. Apt. Fauzi Kasim, M.Kes.

Disusun oleh :

Kelas B

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA

2021
TENAGA KESEHATAN
XTENAGA JENIS TINGKAT TUGAS KAITAN DENGAN FARMASI
KESEHATAN PENDIDIKAN
Tenaga Medis Dokter, dokter S-1 kedokteran, S-1 Dokter: Melaksanakan pelayanan medis baik Peran farmasis dengan dokter yaitu
gigi, dokter dokter gigi, Profesi rawat jalan, rawat inap, kegawat daruratan, berkaitan dengan obat, penentuan
spesialis dan kedokteran, spesialis 1 menyusun catatan medis pasien, menyusun kerasionalan obat dari resep dokter,
dokter gigi dan 2, S2 kedokteran draft visumet repertum. menyediakan alat Kesehatan dan bahan
spesialis Dokter gigi : Melaksanakanpelayanan medik medis habis pakai untuk pemberian
gigi dan mulut baik umum maupun spesialistik Tindakan pengotan bagi pasien
di bagian unit pelayanan rawat jalan, rawat
inap, gawat darurat, menyusun catatan medis
pasien, mengumpulkan data, melakukan
pelayanan forensic.
Dokter spesialis : Melaksanakan pelayanan
spesialistik, tindakan medis spesialistis
sederhana, pelayanan kedokteran forensik,
menyusun draft dokumentasi laporan otopsi
atau keterangan pemeriksaan
Diagnosis,Peresepan,Informasi obat

Tenaga Psikologi Psikologi klinis. S-1 Psikologi Menyusun draft rencana kegiatan, melakukan Farmasis berperan dalam penyediaan
Klinik pelayanan psikologi klinis obat- obatan bagi penderita gangguan
sederhana,persiapan assesmen mental dan jiwa dan lain-lain
sederhana,menyusun draft hasil evaluasi klien
sesuai dengan petunjuk kerja.
Tenaga Keperawatan Perawat Akademi atau Memberikan pelayanan keperawatan Keselamatan pasien dapat
Pendidik AhliMadya berupa asuhan keperawatan kepada individu, ditingkatkan melalui beberapa hal salah
Keperawatan, S-1 keluarga, kelompok dan masyarakat dalam satunya adalah pengawasan dalam
Keperawatan, Program upaya peningkatan kesehatan, pencegahan pemberian obat, bagaimana pada
Profesi (Ners) dan penyakit, penyembuhan penyakit, dan dasarnya dalam masa perawatan pasien
Program S2 atau pemulihan kesehatan. dalammengatasi masalah yang dialami
Magister serta konsultan oleh pasien obat merupakan hal yang
(S3) yang terkait dengan sangat intim dengan pasien. Oleh
keperawatan. karenaitu, hubungan kolaborasi
antara perawat dengan apoteker
sangatlah penting dalam
perawatan pasien.

Tenaga Kebidanan Bidan, Bidan S-1 Kebidanan, D3 Bidan : Melaksanakan asuhan kebidanan pada Salah satu jenis pelayanan farmasi
pemula kebidanan kasus patologis maupun gawat darurat, klinik yang dilaksanakan di puskesmas
membuat diagnosa kebidanan, menyusun draft adalah lnformasi Obat, melalui kegiatan
rencana operasional asuhan kebidanan pada penyuluhan untuk pasien rawat jalan
kasus patologis maupun gawat darurat, dan rawat inap, serta untuk masyarakat
Mendokumentasikan asuhan kebidanan, di
melaksanakan tugas jaga puskesmas Sedangkan salah satu
Bidan pemula:Melaksanakan asuhan kegiatan manajerial apoteker Puskesmas
kebidanan fisiologis, membuat diagnosa adalah pendistribusian obat, baik ke
kebidanan, menyusun draft rencana Puskesmas maupun ke sub unit
operasional asuhan kebidanan fisiologis, pelayanan di wilayah kerja
Mendokumentasikan asuhan dalam kebidanan Puskesmas(misalnya,posyandu) Namun
dan melaksanakan tugas jaga. pengelolaan Posyandu dimotori oleh
Bidan. Oleh karena itu diperlukan suatu
model kolaborasi apoteker dengan
Bidan dalam meningkatkan pelayanan
yang
selaras dengan Program Revitalisasi
Posyandu.
Tenaga Kefarmasian Apoteker dan S-1 Apoteker , S-1 Apoteker : dalam menjalankan pekerjaan  
Tenaga teknis Farmasi , Ahli madya kefarmasian adalah dalam pembuatan
kefarmasian farmasi, Analis farmasi termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,
pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian atau penyaluran obat,
pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep
dokter, pelayanan informasi obat, serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat
tradisional.
Tenaga Teknis Kefarmasian: Tenaga yang
membantu Apotker dalam menjalani pekerjaan
kefarmasian
Tenaga Kesehatan Epidemiolog D3 Kesehatan, S-1 Epidemiolog: Menyusun draft rencana Epidemiologi adalah sains inti
Masyarakat kesehatan, tenaga Kesehatan kegiatan epidemiologi, draft peraturan, kesehatanmasyarakat.
promosi pedoman, instrumen penyelidikan Kesehatan masyarakat (public health)
kesehatan dan epidemiologi, Menyebar luaskan adalah “sains dan seni untuk mencegah
ilmu perilaku, data/infromasi, menganalisis data, penyakit, memperpanjang hidup, dan
pembimbing melaksanakan Pembinaan konsultasi Meningkatkan kesehatan, melalui upaya
kesehatan kerja, imunisasi, pemeriksaan dan konsultasi sesuai - upaya yang terorganisasi dan pilihan
tenaga dengan petunjuk kerja dan arahan dalam yang berpengetahuan,yang dilakukan
administrasi dan melaksanakan pekerjaan epidemiologi oleh masyarakat, organisasi, baik
kebijakan kesehatan pemerintah maupun swasta,komunitas,
kesehatan, tenaga dan individu- individu. Maka dari itu
biostatistik dan peran apoteker penting dalam ikut serta
kependudukan, dalam kesehatan masyarakat
serta tenaga
kesehatan
reproduksi dan
keluarga.

Tenaga Kesehatan Tenaga sanitasi S-1 Kesehatan Lingkung, Tenaga sanitasi lingkungan: Menganalisis Apoteker dan tenaga
Lingkungan lingkungan, D3 Entomologi data, menyusun draft pedoman, melakukan kesehatanlingkungan bekerja sama
entomology Kesehatan, D3 Kesehatan tindak lanjut pengawasan lingkungan, dengan memberikan informasi dan
kesehatan, dan Lingkungan dan Sarjana perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk mempunyai tujuan yang sama yaitu
mikrobiolog Biologi dapat memelihara, melindungi dan perbaikan kualitas kesehatan lingkungan
kesehatan. meningkatkan cara-cara hidup bersih dan untuk dapat memelihara, melindungi
sehat. dan meningkatkan cara-cara hidup
Entomology kesehatan : Menganalisis data, bersih dan sehat.
menyusun draft peraturan atau pedoman,
menyusun draft studi kelayakan, menyusun
draft instrumen pengumpulan data primer,
menyusun draft analisis vektor, menyusun
draft hasil pengamatan vektor, melakukan
pengamatan entomologi, menyusun draft
proposal uji coba dan pemberdayaan
masyarakat dalam kegiatan entomologi
kesehatan atau pemberantasan penyakit, dalam
melaksanakan pengamatan,
penyelidikan,pemberantasan dan pengendalian
vektor penyakit
Tenaga Gizi Nutrisionis dan D3 Gizi, S-1 Gizi Melaksanakan pemeriksaan status gizi, Apoteker dan tenaga gizi saling bekerja
dietisien. menyusun kebutuhan gizi, makanan dan sama dengan memberikan informasi dan
dietetik, melaksanakan rujukan, menyusun mempunyai tujuan yang sama yaitu
draft standar dan pedoman, melaksanakan kesembuhan pasien Adanya interaksi
pemeriksaan, pengawasan dan inventarisasi makanan dengan obat
bahan makanan dan makanan sesuai dengan
petunjuk dalam melakukan pelayanan gizi
kepada klien
Tenaga Keterapian Fisioterapis, D3 Fisioterapi, D4 Fisioterapi: kegiatan pelayanan fisioterapi, Hubungan kerja diantara apoteker
Fisik okupasi terapis, Fisioterapi, S-1 memelihara gerak dan fungsi pada ibu hamil, dalam memberikan pelayanankepada
terapis wicara, Fisioterapi, D3 okupasi masa pertumbuhan dan perkembangan anak pasien atau klien dalam melakukan
dan akupunktur. terapi secara komprehensif, memberikan asistensi diskusi tentang diagnosa, melakukan
untuk meningkatkan gerak dan fungsi dalam kerjasama dalam asuhan kesehatan,
keterampilan olahraga, memberikan terapi saling berkonsultasi atau komunikasi
pada problem gerak dan fungsi
musculoskeletal sedang atau kognitif intra-
inter melakukan pemeriksaan elektro
diagnosis, melakukan pelayanan fisioterapi.
Okupasi terapi : Mempersiapkan dan
melaksanakan kegiatan terapi okupasi pada
kasus ringan sesuai dengan petunjuk kerja dan
arahan pimpinan untuk melakukan pelayanan
okupasi terapi.
Tenaga Teknis Radiografer, Minimal D3 radiologi, Radiologi : melakukan penyiapan dan Farmasi selain menyediakan obat-
Biomedis elektromedis, ahli D3 elektromedis pelayanan radiologi, melakukan pemeiharaan obatan juga menyediakan alat kesehatan
teknologi alat dan peng administrasian foto-foto yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
laboratorium roentgen, menyusun draft pemesanan, laboratorium seperti radiologi,
medik, fisikawan penerimaan, pemeriksaan kiriman radioterapi dan ortorik prosterik, contoh
medik, radiofarmaka sesuai dengan pedoman. alatnya seperti Antinuclear antibodi
radioterapis, dan Elektromedis : Menyusun draft rencana immunological test system, Uric acid
ortotik prostetik operasional, menyiapkan dan melakukan test system (kit & cair), dan KIT PCR.
pelayanan teknik elektromedik sederhana dan
menengah, melakukan analisis kerusakan,
menyusun draft laporan kondisi alat kerja,
menyusun draft pelaporan persediaan, menguji
suku cadang/material/bahan.
Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan D3 dan bekerja di bidang Memberikan Pelayanan Kesehatan Tradisional Dalam menjalankan terapi dengan
Tradisional tradisional kesehatan tradisional. Komplementer, membuat dan melaporkannya system tradisional dibutuhkan obat-
ramuan dan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten atau obatan tradisional yang disediakan oleh
tenaga kesehatan Kota, melaksanakan pencatatan untuk farmasi, oleh karna itu tenaga
tradisional penyakit-penyakit tertentu. kesehatan tradisional melakukan
keterampilan. permintaan obat-obat tradisional (Jamu,
OHT, dan fitofarmaka) kepada bagian
farmasi

Anda mungkin juga menyukai