Anda di halaman 1dari 38

KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

SAINS INFORMASI GEOGRAFI DAN PENGEMBANGAN WILAYAH


FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
 per·sep·si /persépsi/ n 1 tanggapan (penerimaan) langsung dr
sesuatu; serapan: perlu diteliti -- masyarakat thd alasan
pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak; 2 proses
seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya;
(KBBI)
 “Perception is an active process of locating and extracting
information from the environment” (Ronald Forgus)
 Dipelajari dalam ilmu psikologi kognitif
 Persepsi visual adalah fungsi dari mata dan otak manusia,
dengan melihat sebuah gamba secara keseluruhan
 Bagaimanapun juga, gambar dapat dibagi-bagi menjadi
beberapa elemen visual, yaitu: garis, bentuk, tekstur, dan
warna  dimana elemen ini memiliki fungsi tata bahasa
(grammar) dalam bahasa.
 Hukum Gestalt : “The whole is different than the sum of its parts”
1. Proximity or Nearness  objek yang saling berdekatan
dapat dikategorikan sebagai satu grup atau kelas.
2. Similarity  jika jarak antar elemen adalah sama, maka
elemen yang secara fisik sama dapat dikelompokkan.
3. Uniform Connectedness  manusia cenderung
mempersepsikan elemen sebagai unit tunggal jika saling
terhubung satu sama lain. Kadang-kadang aturan ketiga ini
mengalahkan aturan 1 dan 2
4. Good Continuation  elemen yang terlihat mengikuti arah
yang sama dapat dikelompokkan.
4. Common Fate  elemen yang bergerak dalam arah yang
sama dan kecepatan yang sama cenderung dikelompokkan
bersama.
5. Symmetry  pengelompokan berdasarkan simetri mengacu
pada persepsi yang lebih alami, yaitu keseimbangan dan
gambar simetris dianggap sebagai unit yang sama.
6. Closure  objek yang tidak sempurna penutupannya dapat
menstimulasi pengelompokan.
VARIABEL
VISUAL DALAM
KARTOGRAFI
PETA PERSEBARAN HEWAN TERNAK
 Jacques Bertin, seorang kartografer dan desainer informasi,
pada tahun 1983 mendeskripsikan teori komprehensif tentang
variabel visual dan penggunaanya.
Sumber: Tyner, 2010
Sumber: Tyner, 2010
 Penggunaan variabel visual tersebut dibatasi oleh kemampuan
mata manusia dalam mendeteksi perbedaan.
 Setiap variabel memiliki sebaran minimum dan panjang
maksimum.
 Sebaran (spread) adalah rasio antara nilai terkecil dan terbesar
 contoh: rasio ketebalan garis atau luas area.
 Panjang (length) adalah jumlah nilai yang memungkingkan
untuk masing-masing variabel.
 Ukuran adalah satu-satunya variabel visual yang dapat
digunakan untuk atribut kuantitatif  ukuran simbol
merepresentasikan nilai
 Ukuran dibatasi oleh kemampuan pembaca peta dalam
memperkirakan perbedaan antar ukuran.
 Perbedaan ukuran dapat ditampilkan dapat diatur dengan
menggunakan hubungan linearitas. (10%, 40%, 50%).
 Bentuk digunakan untuk menggambarkan data nominal,
umumnya berupa data titik.
 Bentuk dapat berupa abstrak hingga idiografis (piktorial).
Semakin mendekati objek yang direpresentasikan, maka makin
mudah pula pembaca memahaminya.
 Penggunaan simbol abstrak seringkali mengharuskan
pembaca untuk mengulang pembacaan legenda.
 Pengenalan simbol akan berkurang jika: ukuran simbol
mengecil dan atau bertambahnya jumlah bentuk.
 Tiga atribut warna
(brightness/value, hue dan
saturation).

 Nilai seringkali digunakan untuk data ordinal dan beberapa


data kuantitatif.
 Perubahan hue tanpa diikuti dengan perubahan value
 Orientasi digunakan untuk menggambarkan simbol titik
kuantitatif yang bersifat siklis.
 Sangat cocok jika digunakan untuk satuan vektor seperti:
angin, gaya gravitasi, dan medan magnet.
 Maksimum terdapat 8 orientasi yang dapat dikenali dengan
mudah (arah mata angin).
 Tekstur merupakan variabel visual yang kompleks karena
mengombinasikan antara ukuran, nilai, bentuk dan orientasi.
 Digunakan untuk merepresentasikan data nominal dan ordinal.
Nominal Ordinal Interval Rasio
Ukuran + + +
Nilai + +
Tekstur/pola + +
Warna +
Orientasi +
Bentuk +
 Variabel visual dapat dikatakan memiliki kesan selektif apabila
sebuah perubahan pada simbol dalam variabel visual ini, akan
lebih mudah untuk memisahkan simbol tersebut dari simbol
lainnya.

 Perbedaan nilai pada gambar di atas dapat secara langsung


mengindikasikan perubahan informasi.
 Variabel visual dikatakan menimbulkan persepsi asosiatif
apabila simbol yang sama dalam hal tertentu, dapat
dikelompokkan menurut perubahan dalam variabel visual
tersebut.

 Pada gambar di atas, anda dapat dengan mudah


mengelompokkan lingkaran, garis, maupun segitiga yang
memiliki nilai sama.
 Variabel visual dapat dikatakan memiliki kesan bertingkat
apabila apabila dengan segera dapat menimbulkan kesan
visual adanya tingkatan pada data yang digambarkannya.

 Pada gambar di atas terlihat jelas bahwa variabel visual ukuran


dapat memberikan kesan tingkatan
 Variabel visual yang dengan segera memberikan kesan yang
menunjukkan kuantitas dari datanya. Variabel visual yang
dapat memberikan kesan ini adalah hanya variabel visual
ukuran (dengan catatan terdapat legenda)

4x =

Anda mungkin juga menyukai