Anda di halaman 1dari 16

1.

Line (garis) Garis, sebuah tanda yang memiliki panjang dan arah dan merupakan salah satu elemen seni. Garis merupakan sebuah tanda yang berkelanjutan yang bergerak dari sebuah titik pada sebuah permukaan. Garis merupakan suatu kumpulan titik yang menjadi satu, membentuk deretan yang mempertemukan antara suatu ujung dengan ujung lainnya. Berfungsi untuk membawa perhatian pengamatan pada subjek utama. Tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar, atau melengkung, yang penting adalah garis-garis itu dinamis.

2. Shape (bentuk) Dengan kata lain, shape dapat menggambar benda dengan bentuk 2 dimensi. Pada umumnya shape dianggap sebagai outline yang tercipta karena sebuah shape terbentuk, subjek foto, gambar dianggap memiliki kekuatan visual dan kualitas abstrak. Untuk membuat kontras kuat antara shape dan sekitarnya yang membentuk shape tersebut ialah dengan perbedaan gelap terang atau perbedaan warna. contoh foto yang mengandung unsur shape adalah foto shilouette, foto tersebut membandingkan objek yang dalam keadaan terang dan gelap dimana objek yang gelap atau tidak terkena cahaya atau objek di depan cahaya itu akan membentuk shape .

3. Form (rupa) Bila shape dapat membentuk 2 dimensi, maka diperlukan elemen lain yang dapat memberikan kesan padat sehingga menggambarkan bentuk 3 dimensi. Form ini sangat penting perannya dalam menciptakan kesan kedalaman dan realitas. Factor penting dalam membentuk form adalah arah dan kualitas cahaya yang mengenai objek.

4. Texture (tekstur) Tekstur, merupakan salah satu elemen seni yang lebih mengarah pada kualitas permukaan objek, apakah kasar, lembut, licin, dan lain sebagainya. (http://artlex.com Art Dictionary). Memotret tekstur dianggap berhasil bila pemotret dapat memberikan kesan kepada pengamat foto, sehingga pengamat foto seolah dapat merasakan permukaan tersebut bila menyentuhnya.

5. Pola (pattern) Ialah suatu bentuk yang relatif mirip posisi yang berulang-ulang dan teratur. Pattern yang berupa pengulangan shape, garis dan warna adalah elemen visual lainnya yang dapat menjadi unsur penarik perhatian utama. Keberadaan pengulangan itu menimbulkan kesan ritmik dan harmoni dalam gambar. Tapi, terlalu banyak keseragaman akan mengakibatkan gambar menjadi membosankan.

6. Space (ruang) Merupakan elemen yang menimbulkan adanya kesan area jarak antara, sekeliling, atas, bawah, dan dalam ruang suatu benda. Ruang ini bisa 2 dimensi atau 3 dimensi.

7. Perspectif (perspektif)

Elemen yang berupa angle (sudut pandang) sehingga beberapa (dua atau lebih) garis akan memanjang dan kemudian membentuk suatu pertemuan pada ujung. Foto dengan unsur perspektif menampilkan seakan-akan objek itu berjarak, unsur ini biasanya dipadukan dengan unsur garis, karena biasanya foto dengan unsur perfektif dapat berupa garis seperti dijelaskan diawal.

8. Depth of field Elemen ini menyatakan suatu ruang ketajaman, digambarkan dalam bentuk tajam dan kabur dari pada berbagai objek yang terdapat pada gambar. Elemen ini dipengaruhi oleh besarnya bukaan diafragma, jarak pemotretan dan panjang fokus lensa. Terdapat dua istilah pada Depth Of Field (DOF), yaitu : DOF sempit dan DOF luas.

9. Value Elemen yang manampilkan terang dan gelap daripada warna pada suatu gambar.

10. Color (Warna) Color, merupakan salah satu unsur secara fisik yang selalu ada dalam penampilan sebuah gambar, dan unsur ini juga tampak jelas oleh pengelihatan. Elemen yang memberikan efek psikologis dan terdiri dari 3 komponen, yaitu hue, untuk istilah warna utama (Merah, Kuning, dan Biru), intensity, untuk kekuatan warnanya itu sendiri, dan value, untuk terang dan gelap daripada warna.

11. Reflection (refleksi) Unsur dalam foto ini merefleksikan objek nyata ke objek yang ada di sekitarnya, biasanya objek yang di jadikan sebagai objek refleksinya, yaitu, air dan lantai yang berwarna putih dan yang bisa memantulkan kembali dan menggambarkan objek aslinya

12. Framing Elemen yang berfungsi seperti frame (bingkai) yang terintegrasi sebagai bagian daripada karya foto.

13. Composition (komposisi) Komposisi, penempatan atau penyusunan satu atau beberapa elemen seni dalam subuah karya sehingga memberikan kesan serasi antara satu dengan yang lainnya. (http://artlex.com Art Dictionary). Dalam menciptakan komposisi dapat memanfaatkan pengetahuan tentang elemen dasar komunikasi visual seperti kekuatan garis, bentuk, gelap terang, kontras warna dan tekstur. Di samping itu, prinsip mengorganisir elemen dasar komposisi seperti : ritme (pengulangan), ragam, ukuran, penekanan, keseimbangan atau tidak keseimbangan kesatuaan atau fragmentasi dan lain-

lain juga akan sangat membantu anda dalam menciptakan komposisi yang kuat dan sesuai dengan kata hati anda. (Deniek G. Sukarya) Dalam komposisi terdapat beberapa jenis elemen of art, yakni sebagai berikut:

Rule of thirds

Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Elemen-elemen gambar yang muncul di sudut-sudut persegi panjang pusat akan mendapat daya tarik maksimum.

Format : Horizontal atau Vertikal

Proporsi empat persegi panjang pada viewfinder memungkinkan kita untuk melakukan pemotretan dalam format horizontal/ landscape atau vertikal/portrait. Perbedaan pengambilan format dapat menimbulkan kesan yang berbeda pada komposisi akhir. Lihatlah pada tingkap bilik secara horizontal maupun vertikal dan tentukan keputusan kreatif untuk hasil terbaik.

Vertikal

Horizontal

Balance (keisimbangan)

Terdapat dua macam, yaitu simetris balance dan asimetris balance.

simetris balance

asimetris balance

Keep it simple

Dalam beberapa keadaan, pilihan terbaik adalah keep it simple. Sangat sulit bagi orang yang melihat sebuah foto apabila terlalu banyak titik yang menarik perhatian. Umumnya makin ramai sebuah gambar, makin kurang menarik gambar itu. Karena semakin ramai objek dalam foto, akan membingungkan objek mana yang sebenarnya kita fokuskan dan yang pesan yang ingin kita sampaikan dalam foto itu akan berbeda penafsiran dengan orang lain, yang akan mengakibatkan kurang maksima hasil dari foto kita sendiri. Cobalah memberi tumpuan pada satu titik perhatian dan maksimakan daya tariknya.

Picture scale

Sebuah gambar yang nampak biasa namun menjadi menarik kerana ada sebuah titik kecil yang menarik perhatian. Dengan pemotretan landscape atau monument, kembangkan daya tarik pemotretan dengan menambahkan obyek yang diketahui besarnya sebagai titik perhatian untuk memberikan kesan perbandingan skala.

Horizons Mengubah keseimbangan langit dan tanah dapat mengubah pemandangan gambar secara radikal. Bila gambar hampir dipenuhi oleh langit akan memberikan kesan terbuka dan lebar tapi bila langit hanya disisakan sedikit di bagian atas gambar, akan timbul kesan penuh. Leading lines

Garis yang membawa mata orang yang melihat foto ke dalam gambar atau melintas gambar. Umumnya garis-garis ini berbentuk : Garis-garis yang terlihat secara fisik misalnya jalan atau tidak terlihat secara langsung misalnya bayangan, refleksi.

Be different

Barangkali ada tangkapan-tangkapan lain yang dapat diambil selain pendekatan dari depan dan memotret paralel ke tanah. Bergerak mendekat dari yang diduga seringkali menghasilkan kesan kesan yang menarik.

Framing Bila subjek secara khusus mempunyai bentuk yang kuat, penuh frame dengan subjek. Baik itu dengan cara menggunakan lensa dengan fokus lebih panjang atau bergerak mendekati subyek. Shooting position

Ketika kita merasa jenuh dengan komposisi yang itu-itu saja, cobalah mengubah sudut pandang sepenuhnya. Misalnya posisi duduk ke posisi berdiri atau pengambilan bidikan dari atas atau bawah dari subyek.

Number of subject

Pemotretan dengan banyak subjek yang relatif seragam, kurang menarik dari pandangan komposisi. Temukanlah salah satu subjek yang berbeda diantara sekian banyak subjek tersebut. Berbeda yang dimaksud ialah berbeda gerakan, bentuk dan warna.

Colour

Membuat bagian dari gambar menonjol dari background. Cara utama untuk memperoleh hal ini adalah memperoleh subyek yang warna atau nadanya berbeda secara radikal dengan background.

Anda mungkin juga menyukai