Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kondisi perekonomian di era globalisasi saat ini, membuat persaingan


untuk memperoleh pekerjaan sangat ketat. Disebabkan semakin banyaknya
pertumbuhan penduduk di suatu negara. Dengan banyaknya masyarakat yang
membutuhkan pekerjaan, maka perusahaan tentu membutuhkan sumberdaya
manusia yang berkualitas serta kompetitif untuk menjadikan perusahaan yang
mempunyai potensi kedepannya.

Dengan adanya persaingan yang semakin ketat, masyarakat dituntut untuk


menciptakan lapangan pekerjaan baru agar dapat memberikan peluang pekerjaan
kepada masyarakat disekitarnya. Tidak harus memiliki perusahaan yang besar,
namun dengan menciptakan UMKM (Usaha Masyarakat Kecil Menengah) akan
mendorong perekonomian saat ini. Dengan adanya UMKM, maka akan
mengurangi jumlah pengangguran di suatu negara dan dapat meningkatkan PDB
daerah itu sendiri.

Terdapat banyak UMKM (Usaha Masyarakat kecil menengah) yang telah


berdiri di Jawa Timur dan khususnya di daerah Malang yang dapat memproduksi
produk yang mampu bersaing di pasaran. Salah satunya UMKM (Usaha
Masyarakat Kecil menengah) Star’s Collecction yang berada di Jl. Sawojajar V no
26 Malang, Jawa Timur. Star’s Collection merupakan salah UMKM yang
bergerak dalam bidang konveksi khususnya bordir aplikasi.

Star’s Collection di rintis oleh ibu Sri Yuliatiningsih pada tahun 1982.
Semula produk yang dihasilkan dikerjakan sendiri, namun seiring dengan
berkembangnya usaha yang di rintis, Star’s Collection membutuhkan banyak
karyawan. Hingga saat ini ibu Sri Yuliatiningsih telah memperkerjakan 33 orang
untuk memproduksi berbagai macam produk bordirnya.

Mulanya Star’s Collection hanya memproduksi taplak meja, tempat tisu,


tutup tudung saji, tutup galon, tutup telefon, tutup magic com, penutup kulkas,
serta pegangan kulkas. Seiring dengan berkembangnya waktu, Star’s Collection
menciptakan inovasi baru untuk mendeferensiasi produk dengan memproduksi
mukenah, bed cover/sprey, sarung bantal, gorden, bantal sofa, daster Malang,
kerudung, dan masih banyak lagi sehingga hal tersebut menjadikan Star’s
Collection dapat bersaing di pasar domestik maupun luar negeri.

Mengingat adanya berbagai kendala yang dihadapi dalam perekonomian ini,


khususnya dalam dunia kerja, mahasiswa dituntut untuk mengerti dunia luar
disamping apa yang telah didapatkan dari bangku kuliah. Melalui Kunjungan
Keperusahaan (Observasi) diharapkan akan tercipta suasana belajar yang lebih
menyenangkan, sehingga mahasiswa lebih memahami aplikasi dari teori – teori
yang diajarkan selama masa perkuliahan dilaksanakan. Maka dengan adanya
observasi ini kami memilih objek penetian di Star’s Collection yang dirintis oleh
Ibu Yuliantiningsih agar kami mengetahui akan proses produksi, mutu dan
kualitas. Serta mengetahui factor-faktor pendorong usahanya sehingga dapat
berkembang sampai sekarang ini. Dengan demikian laporan ini diharapkan dapat
memberikan manfat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak pada umumnya, dan
khususnya bagi kelompok 1 (satu) mahasiswa manajemen offering T.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang diatsa, maka dapat dirumuskan beberapa


rumusan masalah, sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran khusus, tempat usaha serta sejarah berdirinya usaha


bordir aplikasi “Star’s Collection”?
2. Bagaimana operasional usaha dan pembagian kerja yang dilakukan oleh
Star’s Collection?
3. Bagaimana perancangan dan pengembangan produk yang dilakukan oleh
pemilik “Star’s Collection”?
4. Bagaimana fasilitas produksi, desain fasilitas dan layout yang ada di
tempat usaha Star’s Collection”?
5. Bagaimana proses produksi, penanganan bahan serta manajemen kualitas
yang dilakukan oleh pihak Star’s Collection?
1.3. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, mkaa tujuan penulisan laporan Observasi


adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui gambaran khusus, tempat produksi, serta sejarah berdirinya


usaha bordir aplikasi “Star’s Collection”.
2. Mengetahui operasional uasa, serta struktur yang dilakukan oleh Star’s
Collection.
3. Mengetahui perancangan dan pengembangan produk yang dilakukan oleh
pemilik Star’s Collection.
4. Mengetahui fasilitas produksi, desain fasilitas dan layout yang ada di
tempat usaha Star’s Collection.
5. Mengetahui proses produksi, penanganan bahan serta manajemen kualitas
yang dilakukan oleh Star’s Collection.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Gambaran Umum Perusahaan/Tempat Usaha
2.1.1. Lokasi perusahaan
Star’s Collection berlokasi di jalan sawojajar V No.26, Sawojajar
Malang, Jawa timur.
2.1.2. Profil pengusaha (pemilik)
Nama : Ibu Sri Yuliatiningsih atau Bu Hendri
TTL : Malang, 5 Juli 1960.
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga dan sebagai pengusaha
Alamat : Jl. Sawojajar V No.26, Sawojajar Malang, Jawa
Timur.
Motivasi Usaha : Motivasi yang membuat Ibu Hendri
mengembangkan karyanya juga karena kebutuhan untuk menyekolahkan
ke lima anaknya agar menjadi anak yang berpendidikan tinggi tidak
seperti Ibu Hendri sendiri, selain itu juga untuk menambah pendapatan
keluarganya. Di sisi lain, Ibu Hendri juga berharap dengan usaha ini
dapat membantu memberi pekerjaan bagi beberapa saudara yang masih
belum bekerja.
2.2. Sejarah Usaha

Awalnya sebelum menjalani usaha ini Bu Hendri bekerja di salah satu


konveksi, tetapi kemudian pemilik usaha tempat Bu Hendri bekerja tidak mau
melanjutkan usaha konveksi tersebut, sehingga dilimpahkan ke Ibu Hendri.
Dengan berjalannya waktu Ibu Hendri mengembangkan hobinya, yaitu
menggambar sehingga Ibu Hendri berinovasi untuk melakukan usaha konveksi
yang diberi nama Star’s Collection.
Alasan pemilihan nama Star’s Collection berawal dari pemahaman bahwa
bintang itu kecil tapi bersinar. Dengan nama Star’s Collection ini, Ibu Hendri
berharap karyanya yang kecil itu bisa bersinar, menyinari dan memberi
kebahagiaan bagi orang lain di sekitarnya.
Di awal berdirinya, sekitar tahun 1980-an Star’s Collection tidak langsung
memiliki tempat tetap melainkan menyewa tempat di kawasan Kaliurang.
Beberapa waktu kemudian, sekitar tahun 1999 barulah Ibu Hendri memiliki
tempat usaha menetap yaitu di daerah Sawojajar, tepatnya rumah produksi di
Jalan Ranugrati, dan tokonya di Jalan Sawojajar. Modal dalam pengelolaan usaha
ini berasal dari modal Ibu Hendri sendiri (tabungan pribadi).

2.3. Operasional Usaha


Dalam operasional usahanya, Star’s Collection tidak hanya terfokus di
kawasan sekitar Sawojajar saja, tetapi juga sampai ke beberapa kota di luar
Malang bahkan sampai ke luar negeri seperti Hongkong, Taiwan, Thailand,
Australia, dan Arab.
Kegiatan pemasaran Star’s Collection tidak hanya dari mulut ke mulut
(offline), tetapi juga memanfaatkan jejaring sosial dan layanan iklan media
elektronik (online).

2.4. Struktur organisasi

Struktur Organisasi Star’s Collection

Pemilik

Asisten
(Finance +
Marketing)

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan


(Pemotongan) (Penempelan) (Bordir) (Setrika)

Usaha yang dikembangkan Bu Hendri ini masih belum memiliki struktur


organisasi yang formal, sebab usaha ini dijalankan dengan sistem kekeluargaan.
Di sini Bu Hendri bukan hanya sebagai pemilik tetapi juga ikut dalam proses
produksi,yaitu pada bagian pemotongan kain dan menggambar disain. Para
pekerja di star ‘s collection berasal dari warga sekitar, yang berjumlah 33 orang.
Syarat untuk menjadi karyawan di star’s collection adalah mempunyai keahlian
(bordir dan jahit) , seandainya tidak memiliki keahlian tersebut tetap dapat bekerja
disini tetapi bekerja pada bagian menempel dengan syarat ulet,rajin,tekun dan
hasil pekerjaanya harus rapi. Dikarenakan star’s collection sangat menjaga
kualitas maka hasil jahitan dan bordiran yang dibuat harus yang halus. Sistem
penggajian dalam star’s collection yaitu ada yang yang harian, mingguan,
bulanan, tahunan serta ada juga yang sistem borongan, upah disesuaikan dengan
banyaknya produk yang hasilkan dari pekerja tersebut. Apabila dirata-rata per
orang mendapat upah sebesar Rp 400.000 / bulan.

2.5. Perancangan dan pengembangan produk

Pada awalnya, Star’s Collection hanya memproduksi taplak meja, penutup


kulkas, penutup telepon, penutup tudung saji kemudian seiring dengan
berkembangnya trend-trend baru, Star’s Collection menambah jenis produknya,
berupa daster malang, bed cover, penutup kursi, tempat tissue, kerudung,
mukenah, penutup magic com, celemek masakan, gorden, tas laptop, tas jinjing,
dan sajadah. Untuk pembuatan desain, Star’s Collection menyesuaikan dengan
pesanan pelanggan.

Jenis-Jenis Produk
Gambar Tudung Saji

Gambar Wadah Tissue

Gambar Tutup dan Alas Gelas


Gambar Tempat Tissue Gantung

Gambar Tempat Tissue Gantung


Gambar Celemek Masak

Gambar Taplak Meja


Gambar Mukena

Gambar Penutup Magic com


Gambar Gorden

Gambar Penutup Kulkas


Gambar Daster Malang

Gambar Penutup Telefon


Gambar Bed Cover, Sprai, Sarung bantal dan Sarung Guling

2.6. Fasilitas produksi

Pada awalnya star’s collecton hanya mempunyai satu mesin jahit manual,
satu mesin bordir, pembikin kancing dan untuk obras harus datang ke tempat lain
karena belum memiliki mesin obras sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu
,saat ini strar’s collection telah memiliki tiga mesin border, dua mesin jahit, satu
mesin pembuat kancing, satu mesin obras serta satu mesin pembuat lubang
kancing. Berikut adalah gambar fasilitas produksi yang ada di stars’s collection
“Mesin jahit”

“Mesin border”
“Aneka Benang”

“Midangan”

2.7. Desain fasilitas layout


1. Desain fasilitas layout di toko (showroom)
Desain fasilitas layout di rumah produksi

2.8. Proses produksi


1. Proses pemotongan kain
Pada proses pemotongan kain ini, Ibu Hendri juga mulai
menggambar pola-pola gambar yang akan ditempel.
2. Proses penempelan
Pola-pola yang sudah dibuat ditempel secara manual dengan menggunakan
lem kain.

3. Penyetrikaan Tahap Awal

Tahap penyetrikaan awal dilakukan agar kain yang udah di tempel dengan
gambar jika di jahit sampai pembordiran dapat lebih mudah dilakukan
4. Proses penjahitan sampai pembordiran

Proses ini dilakukan setelah pola ditempel dan kain dijahit sesuai
kebutuhan. Namun proses menjahit sering kali dilakukan di rumah
karyawan masing-masing karena karyawan sering melanjutkan
pekerjaannya di rumah.

5. Penyetrikaan Tahap Dua


Proses penyetrikaan tahap dua ini dilakukan agar hasil produksi terlihat
rapi sekaligus dapat diteliti bila terjadi ketidaksesuaian atau ketidak rapian
dalam proses pengerjaannya.

6. Storage

Setelah disetrika, produk yang layak jual segera dikemas dan didisplay di
showroom.

2.8. Penanganan bahan


Bahan baku yang digunakan oleh pihak Star’s Collection bersifat custom,
disesuaikan dengan kebutuhan dan pesanan. Namun yang digunakan sebagai ciri
khasnya adalah jenis kain blajo.
Pihak Star’s Collection memiliki supplier khusus yang siap mengirim bahan
baku (kain) yang dibutuhkan oleh Star’s Collection.
Strategi Star’s Collection dalam mengantisipasi kehabisan stok bahan baku
adalah dengan menyimpan cadangan di gudang.
2.9. Manajemen kualitas

Untuk menjaga kualitas hasil produksinya, pihak Star’s Collection


melakukan seleksi ulang terhadap produk yang sudah selesai sampai pada tahap
penyetrikaan. Hal ini dilakukan karena hasil produksi baru dapat dilihat baik atau
buruknya setelah disetrika
Selain itu, pihak Star’s Collection tidak mengkhawatirkan perihal kualitas
bahan baku, karena di awal pemilihan supplier, pihak Star’s Collection sudah
melakukan seleksi dengan cermat.
LAMPIRAN
SUSUNAN ANGGOTA
OBSERVASI MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL
JURUSAN MANAJEMEN OFF T

Pembimbing : 1. Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si.


2. Dewi Puspitaningsih, S.E M.M
Anggota Kelompok
1. Asri Ardani (110413406541)
2. Aprilia Diah Mega F (110413406553)
3. Ninda Dwi rahayu (110413406550)
4. Nor Mar’atul Azizah (110413406549)
5. Ratna Ayu Kusumaningtyas (110413406556)
DOKUMENTASI
OBSERVASI USAHA BORDIR APLIKASI “STAR’S COLLECTION”
JL. SAWOJAJAR V NO 26 MALANG, JAWA TIMUR

Anda mungkin juga menyukai