Anda di halaman 1dari 7

III.

Analisis SWOT pada PT. Batik Danar Hadi

Analisis SWOT salah satu langkah yang paling penting dalam memformulasikan
strategi.
1.
Evaluasi kekuatan organisasi ada 2 kategori:
A. Kategori kekuatan umum :
mengembangkan industri batiknya sekaligus untuk meningkatkan kemampuan produksi batik
yang makin diminati pasar.
mulai masuknya kain batik ke dunia mode (fashion), khususnya penggunaan kain batik dalam
pembuatan kemeja pria dan berbagai pakaian wanita mulai dari atasan, rok/gaun, baju pesta
dan lain-lain.
Usaha batik Danar Hadi lantas merambah industri hulu pertenunan, pemintalan benang, dan
garmen. Danar Hadi menguasai produksi batik dari hulu ke hilir.
B. Kompetensi unggulan :
Santosa juga masih terlibat banyak dalam menentukan motif batik.
"Setiap harinya harus ada desain-desain baru tanpa mengulang desain yang lama," prinsip
Santosa.
Tidak hanya pabrik tenun, pemintalan, dan jaringan distribusi yang melebar, Batik Danar Hadi
pun merambah furnitur, museum batik dan tempat pernikahan, serta restoran. Danar Hadi
yang awalnya usaha wiraswasta di Solo kini telah menjadi aset nasional yang melayani
kalangan menengah ke atas.
jaringan pemasarannya yang tersebar di 20 Rumah Batik Danar Hadi di 10 kota di Indonesia.
memiliki divisi ekspor. Sampai saat ini, Danar Hadi telah memiliki puluhan existing
buyer dengan pangsa pasar benua Amerika, Eropa, Australia, dan Asia.
mengembangkan bisnisnya dengan menawarkan furnitur serta piranti griya berbahan dasar
batik, serta beragam properti seperti Pop Hotels Tebet, Sampit Residence di Melawai, dan
Hotel Dinasty Solo.
juga memiliki "House of Danar Hadi" yang merupakan kawasan wisata terpadu yang terdiri
dari Museum Batik Danar Hadi, Ndalem Wuryaningratan, serta restoran Soga yang terletak di
Solo.
Untuk mempromosikan penggunaan kain batik untuk pakaian, Santosa pun mulai menggelar
sejumlah kegiatan peragaan busana (fashion show) yang menggunakan kain batik seperti di
sejumlah hotel di Singapura, di Hotel Indonesia dan Hotel Borobudur Jakarta dan lain-lain.
membuka sejumlah outlet di luar negeri, seperti di Singapura dan di Jeddah. Kegiatan eskpor
batik pun sudah digeluti Santosa sejak lama dan kini sudah ada pembeli tetap berbagai

produk batik Danar Hadi di luar negeri. Kegiatan ekspor batik 2012 dilakukan Santosa secara
rutin antara lain ke Amerika Serikat, Italia dan Jepang.
Santosa Doellah juga memugar bangunan Dalem Wuryaningratan yang dibelinya dan
mendirikan Museum Batik Kuno Danar Hadi di sebelah timur Dalem. Kompleks ini setelah
dilengkapi Soga Resto and Caf lantas dinamakan House of Danar Hadi dan menjadi
alternatif tujuan wisata di Solo.
Sebagai bahan baku untuk menghasilkan batik yang berkualitas, kapas yang akan ditenun
menjadi benang dan kain sangat diperhatikan dan hanya kapas-kapas pilihan yang digunakan.
Setelah diperoleh kain yang berkualitas sebagaimana standart perusahaan, maka kain-kain
tersebut kemudian dicuci bersih dan dilakukan proses penggambaran pola batik yang disebut
dengan Japlak. Pola tersebut kemudian digambar menggunakan canting dan diwarnai
beberapa kali hingga memperoleh warna dengan kualitas sesuai perusahaan. Seteleh itu kain
dibasuh atau melewati proses lorod dengan membasuhnya denagn lilin yang dicelokan pada
air yang mendidih. Setelah semua proses tersebut selesai, maka kain dijemur di bawah
matahari secara langsung hingga kering sempurna.
2.
Evaluasi kelemahan organisasi.
Di awal, pembeli batik saya jarang membeli secara kontan. Mayoritas membeli lewat sistem
hutang sehingga saya jarang memegang uang cash. Itu yang membuat saya bertanya-tanya,
kenapa saya punya uang tapi uang saya tidak ada.
3 Evaluasi suatu kesempatan dan ancaman organisasi.
Evaluasi kesempatan :
Danar Hadi bekerja sama dengan para perancang busana Tanah Air.
ada kalanya bahan baku menjadi kendala. Pada 1972, saya memutuskan membuat pabrik
tekstil agar kesulitan itu bisa teratasi.
Pemakaian batik yang dulu sebatas kain panjang telah berkembang menjadi busana sehari-hari,
busana siap pakai, busana pesta, bahkan sebagai material desain interior.
Evaluasi ancaman:
Pada waktu itu keluarganya di Solo juga mempunyai usaha batik, tetapi lebih mengarah ke
batik seni. Merasa kurang menjual di pasar, Santosa memberi inovasi dan kreativitas baru
dalam produk batiknya. Padahal pada waktu itu, batik di Solo sedang lesu-lesunya, sampai
banyak yang gulung tikar.
4
. strategi tingkat korporasi yang dilakukan entitas tersebut untuk dapat bertahan :
Tahun 1981 Santosa mendirikan perusahaan tenun dan finishing PT. Kusumahadi Santosa.
Tahun 1990 ia mendirikan perusahaan pemintalan benang katun (Spinning) PT. Kusuma

Putra Santosa yang dilengkapi dengan mesin-mesin mutakhir buatan Eropa dan Jepang.
Setahun kemudian, ia mendirikan usaha garmen PT. Kusuma Putri Santosa dan usaha furnitur
Jawi Antik.
saya berusaha menghasilkan batik berkualitas dan hanya dipakai orang-orang yang mengerti
batik. Kata Santosa yang bersemangat.
Tiap perjalanan bisnis pasti ada gejolak, ada pasang surut namun kita harus bisa mengatasi.
Saya teringat kata-kata kakek saya di awal-awal menjalankan bisnis batik. Kakek saya
bertanya, Bisa nggak kamu membuat motif seperti ini?. Lalu saya jawab, Tidak bisa.
Kakek saya kemudian menasehati, kendala dan keterbatasan pasti ada jalan sehingga jangan
mudah mengatakan tidak bisa. Artinya apa? Saya tidak boleh putus asa dan gampang
menyerah jika menemukan kendala atau rintangan. Kesulitan harus diatasi, tidak boleh
5.

berdiam diri. Caranya? Lewat kreatifitas Jelas Santosa.


gambaran mengenai manajemen sumber daya manusia di entitas tersebut, yang

meliputi sistem rekrutmen,penempatan,dan promosi :


Rekrutmen :
Danar Hadi bekerja sama dengan para perancang busana Tanah Air.
Merekrut orang-orang yang sudah terpercaya dan telah lulus uji kompetensi.
Merekrut pembatik yang ada di sekitar pabrik dan tempat produksi.
Untuk pemegang tanggung jawab tinggi dari pihak pemilik sendiri.
Penempatan :
Penempatan tugas sesuai dengan keahlian masing-masing dan sesuai nilai uji
kompetensi.
1. Direktur Utama
Pimpinan perusahaan bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran
perusahaan serta mengawasi keseluruhan aktivitas-aktivitas yang ada dalam perusahaan, dan
bertanggung jawab atas majunya perusahaan . Adapun tugas dan tanggung jawab direktur
utama adalah sebagai berikut :
a. Decision
Menentukan pilihan atau memutuskan suatu masalah diantara berbagai kemungkinan.
b. Direction
Menggerakkan karyawan dengan memberikan perintah atau petunjuk.
c. Coordinating
Menghubungkan, menyatupadukan, dan menyelaraskan pekerjaan dengan karyawan
untuk tercapainya tujuan dari organisasi.
d. Controlling

Mengusahakan agar pelaksanaan pekerjaan dan hasil-hasilnya sesuai dengan rencana.


e. Improving
Memperbaiki kekurangan-kekurangan dan ketidakpastian yang timbul

pada

struktur organisasi dan tata kerja.


2. Wakil Direktur Utama
Sebagai pendamping dan monitoring segala aktivitas pekerjaan manajemen
perusahaan yang laporannya disampaikan langsung kepada direktur utama, dengan
memberikan rekomendasi hasil pekerjaan dari masing-masing bagian.
3. Seksi Sosial dan Human Relations
Bertugas memonitoring segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan sosial
kemasyarakatan secara keseluruhan dan akan dilaporkan kepada wakil direktur utama.
4. Direktur Keuangan
Memonitoring segala aktivitas pekerjaan yang berhubungan dengan manajemen
keuangan yang laporannya akan disampaikan langsung kepada wakil direktur utama.
5. Direktur Operasional
Memonitoring segala aktivitas pekerjaan yang berhubungan dengan manajemen
operasional secara keseluruhan dan akan melaporkan kepada wakil direktur utama.
6. Administrasi (Keuangan dan Akuntansi)
Tugas administrasi keuangan adalah menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang
untuk keperluan perusahaan, mengurus pembagian gaji karyawan, mengurus pembagian
bantuan keuangan untuk kesejahteraan karyawan, serta bertanggung jawab terhadap masalah
keuangan perusahaan dan pembuatan laporan keuangan. Sedangkan tugas administrasi
akuntansi adalah bertanggung jawab terhadap penganalisaan laporan keuangan perusahaan
dan melaporkan data keuangan serta pembukuan perusahaan. Bagian ini juga bertanggung
jawab terhadap tersedianya data keuangan dan pembukuan perusahaan, menerima dan
menolak kredit, mencatat kekayaan perusahaan dan bertanggung jawab terhadap pembuatan
grafik keuangan perusahaan baik penerimaan maupun pengeluaran.
7. Logistik atau Pengadaan

Bagian ini bertanggung jawab terhadap tersedianya barang-barang atau bahan-bahan


produksi yang disesuaikan dengan motif, warna, jumlah pesanan, dan lain-lainnya juga
memelihara persediaan bahan baku.
8. Produksi
Bagian ini bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proses produksi, kualitas dan
kuantitas hasil produksi, serta menangani masalah penyimpanan dan pemeliharaan hasil-hasil
produksi

dan

alat-alat

produksi,

kemudian

melaporkan

hasil

produksi

dan

mendistribusikannya ke bagian pemasaran.


9. Penjualan
Bagian ini bertujuan untuk memasarkan hasil produksi, menawarkan hasil produksi
serta mendistribusikan ke rumah-rumah batik atau kantorkantor cabang PT. Batik Danar Hadi
di seluruh Indonesia serta menangani ekspor ke luar negeri.
10. Umum atau Personalia
Bagian umum mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan kantor,
misalnya : alat-alat kantor, humas, transportasi, dan lain-lain. Juga mengatur dan menyiapkan
apa saja yang dibutuhkan setiap bagian serta menjamin agar segala kebutuhan kantor
terpenuhi pada waktu yang tepat. Bagian personalia menentukan jumlah dan kualitas
karyawan yang dibutuhkan, menyeleksi calon karyawan yang akan diterima, menentukan
besarnya gaji karyawan, mengatur kenaikan pangkat dan jabatan, mengatur kenaikan gaji
berdasarkan penilaian yang dilakukan perusahaan, memberikan dorongan motivasi kerja bagi
karyawan yang mengalami hambatan atau kelesuan, dan mengerti keinginan serta gejolak
karyawan dan berusaha memenuhinya.
Promosi :
a. PT. Batik Danar Hadi menerapkan inti variabel yang ada didalam promosi atau sering disebut
bauran promosi ada 4 (empat), yaitu sebagai berikut :
a. Personal selling
b. Periklanan
Media yang digunakan oleh PT. Batik Danar Hadi dalam mengiklankan produk batiknya
adalah melalui berbagai kegiatan advertising, yaitu :
1) Pemasangan iklan di koran dan majalah (khususnya majalah kewanitaan).
2) Penyiaran iklan di beberapa stasiun TV dan radio.

3) Pembuatan kalender.
4) Pembuatan dan penyebaran barang-barang cetak, seperti : brosur (discount atau informasi
produk), kartu (lebaran, tahun baru), dan undangan show.
5) Spanduk yang dipasang dalam rangka : memberikan informasi (event discount, bonus
penjualan dan produk baru), sebagai sponshorship murni dan sosial (yang bersifat keIslaman).
a) Promosi penjualan
Diungkapkan oleh Bapak Dharmantho bahwa :
biasanya kami melakukan promosi penjualan dengan cara melalui pameran dagang, bazar,
fashion show atau display. Kegiatankegiatan ini paling banyak mengeluarkan dana promosi
diantara kegiatan promosi lainnya.
b) Publisitas
Publisitas dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan publik untuk menciptakan
atau menjaga citra (image) perusahaan dan produk, sehingga timbul kepercayaan publik
kepada perusahaan. Kegiatan publisitas ini hampir sama dengan periklanan, hanya biasanya
dilakukan tanpa biaya sponsor.

b.

Promosi yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan target pasar dan pada saat yang
bersamaan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemasaran.

IV.

DAFTAR PUSTAKA

http://4muda.com/10-merek-batik-indonesia-terpopuler/ /10 Merek Batik Indonesia - 4muda.com


DHIKA RATNAWATI. 2009. DISIPLIN KERJA PEGAWAI PT. BATIK DANAR HADI
SURAKARTA. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
https://id.wikipedia.org/wiki/Santosa_Doellah /Santosa Doellah - Wikipedia bahasa

Indonesia,

ensiklopedia bebas
https://studentpreneur.co/blog/pemilik-batik-danar-hadi-ternyata-hampir-putus-kuliah/ Pemilik Batik
Danar Hadi Ternyata Hampir Putus Kuliah _ Studentpreneur _ Media Bisnis _ Ide Bisnis _
Bisnis Anak Muda

http://bisnis.tempo.co/read/news/2008/08/27/093132496/ambisi-pewaris-danar-hadi

/Ambisi

Pewaris Danar Hadi _ Tempo Bisnis


http://jateng.tribunnews.com/2014/09/24/kisah-sukses-santosa-doellah-mengibarkan-bisnis-batikdanar-hadi /Kisah Sukses Santosa Doellah Mengibarkan Bisnis Batik Danar Hadi - Tribun
Jateng
https://www.1001malam.com/travel/rumah-batik-danar-hadi-belanja-batik-khas-surakarta-dijakarta/Rumah Batik Danar Hadi, Belanja Batik Khas Surakarta Di Jakarta _ 1001malam

Anda mungkin juga menyukai