Andreas 02
Jonathan 18
Keanan 21
Michellyna 24
Sierryn 29
Puji syukur kami hantarkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat rahmatnya kami dapat
menyelesaikan penyusunan proposal usaha kerajinan pembuatan slime yang berjudul
“Slime.It” dengan lancar tanpa adanya hambatan. Proposal ini dibuat dengan tujuan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). Proposal yang
berjudul “slime.It” dibuat dengan kerjasama kelompok dan dengan melihat berbagai
informasi terpercaya dari berbagai sumber.
Dalam pembuatan proposal ini kami tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari seluruh
pihak yang memberikan bantuannya secara materi dan moril, oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih kepada Miss Devy Wau selaku guru pembimbing mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan dan kepada seluruh pihak yang telah turut andil membantu kami
dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat memberikan inovasi kepada para pembaca yang membaca
proposal ini. Demikian proposal ini kami buat, mohon kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca sebagai perbaikan proposal ini di waktu yang akan datang.
KELOMPOK 5
LEMBAR PENGESAHAN
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan).
Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini dapat
menghasilkan berbagai benda yang berguna bagi kehidupan sehari – hari, memiliki fungsi
sebagai mainan yang asik dan menyenangkan, serta menambah kesan estetika.
Usaha Kerajinan adalah usaha yang menampilkan produk hasil kreasi tangan manusia
yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak
melupakan unsur keindahan.
Di masa kini industri yang berasal dari pemanfaatan keterampilan dan kreativitas
sehingga menciptakan adanya industri kreatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana
dan peralatan, sedangkan kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan.
Saat ini industri reatif terus berkembang dengan adanya teknologi yang maju seperti
kemunculan internet dan media sosial yang dimanfaatkan oleh berbagai Perusahaan baik
Perusahaan kecil maupun Perusahaan besar. Dengan adanya perkembangan teknologi
tersebut persaingan dalam dunia bisnis pun semakin ketat, pengembangan produk
kerajinan pun semakin beragam.
Sebagai pelajar yang akan memulai bisnis, kami dituntut untuk menjadi lebih kreatif
dalam pemilihan produk yang akan dipasarkan dan meningkatkan kualitas guna menarik
konsumen.
Kami memilih produk slime karena slime merupakan salah satu mainan yang digemari
oleh anak – anak, selain itu slime memiliki berbagai manfaat yang baik seperti
mengembangkan kemampuan motorik dan sensorik, mengasah kreativitas anak,
merangsang pola pikir anak dan dapat mengenalkan anak – anak pada berbagai warna,
tekstur, dan bunyi. Selain itu, slime memiliki manfaat dalam hal kebersihan, slime dapat
membersihkan sela – sela kecil yang ada pada benda apapun dari debu.
Disisi lain slime memiliki banyak manfaat yang baik terutama bagi anak kecil. Tetapi,
slime juga memiliki dampak yang bisa berakibat fatal atau buruk bagi anak kecil apa bila
dimainkan diluar pengawasan orang tua. Maka dari itu pengawasan orang tua sangat
diperlukan agar penggunaan slime agar dapat digunakan sesuai dengan semestinya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari kegiatan ini antara lain:
1. Apa yang membuat produk slime menjadi unik?
2. Mengapa penulis membuat produk tersebut?
3. Bagaimana produk tersebut dapat menjadi suatu usaha?
Slime merupakan salah satu mainan sederhana dan terjangkau yang memiliki
berbagai manfaat untuk segala kalangan dan usia, slime dapat dijadikan sebagai
permainan untuk melatih kemampuan motorik anak ataupun untuk membersihkan sela
– sela keyboard dari debu. Sebagai sebuah usaha Slime.It tentunya memiliki beberapa
posisi yang menjadi pion dalam usaha ini seperti:
Chief Excecutive Officer (CEO): CEO adalah posisi tertinggi sebagai pemimpin
yang akan menentukan sukses atau tidak suatu usaha tersebut dan memiliki pengaruh
yang sangat besar bagi reputasi suatu usaha. CEO memiliki tugas untuk mengelola
alur usaha, membuat keputusan untuk perusahaan, mengatur relasi dengan klien,
melakukan penjualan, mengadakan rapat, hingga mengembangkan tim agar usaha
dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan.
Staff Keuangan: Staff keuangan memiliki tanggung jawab dalam arus informasi
keuangan (cashflow) usaha baik dari segi pengelolaan, penerimaan, transaksi,
pencatatan dan laporan. Staff keuangan bertugas untuk mengatur atau mengontrol arus
transaksi keuangan usaha, melaporkan dan mempresentasikan laporan keuangan
setiap bulannya kepada CEO.
Sebagai upaya untuk memotivasi usaha dan keseriusan dalam menjalankan bisnis,
setiap badan usaha baik usaha dalam berskala besar ataupun dalam skala kecil harus
mempunyai arah tantangan ke depan. Hal tersebut dituangkan ke dalam visi dan misi
badan usaha.
Visi:
Menjadikan slime.it sebagai pelopor usaha produk slime yang bermanfaat bagi
kemampuan motorik dan sensorik anak – anak serta ramah lingkungan dan inovatif
untuk alat kebersihan. Dengan tetap mengedepankan harga yang terjangkau bagi para
konsumen, namun tetap memiliki kualitas produk yang tinggi dengan menggunakan
bahan – bahan berkualitas tinggi dan aman untuk seluruh kalangan.
Misi:
Dalam pembuatannya slime memiliki beberapa bahan utama, seperti: lem, air,
pewarna, dan slime activator. Bahan – bahan baku yang digunakan tersebut harus tidak
mengiritasi kulit dan mata, tidak beracun jika tertelan, dan tidak merusak barang – barang
disekitar. Slime yang diperjual belikan pada slime.it telah dimodifikasi dengan
menambahkan wewangian untuk menghilangkan wangi dari lem yang menjadi bahan
utama slime selain itu produk slime pada slime.it memiliki beberapa warna yang cerah
dalam satu kemasan dan tekstur yang unik seperti: clay, salju, pasir, dan sebagainya.
Slime.It juga turut memikirkan konsep pengemasan yang aman, unik, dan dapat
menarik perhatian konsumen. Pengemasan produk dalam Slime.it menggunakan Toples
dan botol bening sehingga para konsumen memiliki kesempatan untuk melihat dan
memilih kombinasi warna yang disukai dalam pengemasannya juga terdapat stiker untuk
menambahkan kesan estetika dalam pengemasan. Harga dari slime.it juga terjangkau
sehingga seluruh kalangan baik anak – anak maupun orang dewasa dapat membeli produk
slime.it. Seluruh produk atau varian dari slime.it dihargai seharga Rp.15.000
Gambar 2.2 Produk Slime.It
Sasaran usaha dari slime.it adalah menjangkau semua kalangan mulai dari Pelajar
(anak – anak & remaja), Masyarakat umum dan toko mainan.
Slime.it juga akan mempromosikan produknya secara offline dengan cara menitipkan
produknya pada toko mainan, memperkenalkan atau menawarkan produk Slime.It kepada
khalayak umum secara langsung lewat bazzar ataupun datang ke sekolah – sekolah secara
langsung.
Dari strategi diatas dapat membangkitkan rasa percaya konsumen kepada Slime.It,
meningkatkan jumlah penjualan dan membuat konsumen merasa lebih aman dan percaya
diri dalam menggunakan produk dikarenakan adanya tata panduan dan promosi melalui
foto ataupun video yang diposting serta penjelasan secara langsung dari staff Slime.It
2.5 Analisis SWOT Produk
Strong (Kekuatan): Produk dari Slime.It dibuat dengan menggunakan bahan – bahan
yang aman untuk seluruh kalangan termasuk anak – anak dan alat serta tempat produksi
yang telah dibersihkan dengan steril sebelum dilakukan pembuatan slime, sehingga
produk dari Slime.It tidak akan terpengaruh bahan – bahan berbahaya lainnya dan tim
dari Slime.It dapat menjamin 100% produk Slime.It aman dan higienis untuk semua
kalangan
Opportunities (Peluang): Dari segi peluang, produk Slime.It ini cukup menjanjikan,
karena produk ini diminati oleh banyak kalangan dari Masyarakat mulai dari anak – anak
hingga orang dewasa. Produk Slime juga dapat memanfaatkan toko mainan disekitar
dengan menitipkan produk Slime.It untuk dijual (sebagai sarana promosi gratis). Selain
itu, produk slime mudah untuk dimodifikasi dan dibuat unik dari slime lainnya dengan
menambahkan ornamen – onrnamen khusus seperti glitter, mainan yang disembunyikan
dalam slime, dan sebagainya.
Threats (Ancaman): Hal yang menjadi ancaman untuk produk slime dari Slime.It
adalah banyaknya pesaing atau kompetitor yang telah menjual slime dengan harga yang
lebih murah dan terdapat kemungkinan besar produk yang kami perjual-belikan ditiru
konsepnya oleh pesaing lain.
2.6 Estimasi Anggaran Dana Produksi
Modal:
Modal awal untuk mendirikan Slime.It adalah Rp. 80.000
No Nama Bahan Jumlah Quantity Harga Jumlah (Rp)
Satuan
Dalam memperkenalkan produk slime dari Slime.It kepada para konsumen, staff
marketing dari Slime.It menggunakan berbagai strategi dan media baik secara online
maupun offline untuk memberikan tata cara atau panduan untuk menggunakan produk,
menawarkan produk dan promo yang ada serta membangun citra yang baik kepada para
konsumen.
Dengan modal awal yang sedikit dan terjangkau yaitu Rp 80.000, kami dapat membuat
25 pcs slime dengan harga Rp. 15.000 / pcs dan diperkirakan mendapatkan keuntungan
bersih sebesar Rp 224.500.
3.2 Saran
Dari serangkaian kegiatan yang kelompok kami lakukan selama 3 minggu kebelakang,
kami menyadari diperlukannya beberapa hal yang dapat diperbaiki dari hasil pembuatan
produk slime kami.
1. Sebaiknya tekstur slime dibuat lebih bervariasi dan tidak terlalu cair karena kerap kali
saat uji coba produk slime terlalu lengket ditangan
2. Sebaiknya slime ditambah hiasan dan dimodifikasi sesuai trend yang ada serta diberikan
nama – nama produk yang unik untuk menarik perhatian konsumen
Proposal ini kami buat berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari kegiatan praktik
yang kami lakukan. Proposal ini memiliki banyak kekurangan, maka dari itu kami mohon
saran dan kritik yang membangun dari Bapak dan Ibu Guru serta para pembaca sekalian
agar proposal ini dapat semakin baik kedepannya.
LAMPIRAN
Lampiran 1: Rancangan Kegiatan
No Keterangan Bulan Minggu Minggu Minggu Minggu
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
1 Pemilihan/penentuan Juli
produk
(17 /7/2023)
(31/7/2023)
(31/8/2023
)
Lampiran 2: Prosedur serta alat dan bahan
Alat dan Bahan:
Lem Fox
Air
Sabun Cair
Gom
Pewarna
essence
Wadah dan Pengaduk
Kemasan
Langkah Membuat:
1. Siapkan Alat dan Bahan seperti wadah dan pengaduk yang bersih
2. Masukkan 1 sendok lem fox putih kedalam wadah dan tambahkan sedikit air, lalu
aduk hingga rata
3. Setelah tercampur rata, masukkan sabun cair sebanyak tigas (3) tetes kedalam wadah
dan aduk hingga merata bersama lem fox
4. Selanjutnya masukkan satu (1) tetes essence / pewangi dan dua (2) tetes pewarna
makanan dan aduk hingga semua bahan tercampur rata
5. Masukkan gom sedikit demi sedikit kedalam wadah sambal diaduk hingga
menggumpal membentuk seperti gel dan tidak lengket atau menempel pada wadah
6. Terakhir, tata slime dalam kemasan dan slime pun siap untuk di mainkan.
Foto Diskusi: