Anda di halaman 1dari 20

SLIME.

IT: PROPOSAL USAHA KERAJINAN INDUSTRI KREATIF


PEMBUATAN SLIME

Disusun oleh : XII IPS 3

Andreas 02
Jonathan 18
Keanan 21
Michellyna 24
Sierryn 29

SMA BUDI MULIA


JALAN MANGGA BESAR RAYA 135
KOTA JAKARTA PUSAT
DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami hantarkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat rahmatnya kami dapat
menyelesaikan penyusunan proposal usaha kerajinan pembuatan slime yang berjudul
“Slime.It” dengan lancar tanpa adanya hambatan. Proposal ini dibuat dengan tujuan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). Proposal yang
berjudul “slime.It” dibuat dengan kerjasama kelompok dan dengan melihat berbagai
informasi terpercaya dari berbagai sumber.

Dalam pembuatan proposal ini kami tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari seluruh
pihak yang memberikan bantuannya secara materi dan moril, oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih kepada Miss Devy Wau selaku guru pembimbing mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan dan kepada seluruh pihak yang telah turut andil membantu kami
dalam pembuatan proposal ini.

Semoga proposal ini dapat memberikan inovasi kepada para pembaca yang membaca
proposal ini. Demikian proposal ini kami buat, mohon kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca sebagai perbaikan proposal ini di waktu yang akan datang.

Jakarta, 24 Juli 2023

KELOMPOK 5
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mata Pelajaran: Prakarya dan Kewirausahaan


Judul Proyek Kerajinan: PROPOSAL USAHA KERAJINAN INDUSTRI KREATIF
HHHHHHHHHHHHHHPEMBUATAN SLIME
Kelompok : 5
Pembimbing : Devy Kristiana Wau

Jakarta,21 Agustus 2023


Disetujui oleh, Hormat kami,
Guru pembimbing

Ms.Devy K. Wau Kelompok 5


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………. iii
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………………. 5
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………………….. 5
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………. 5
1.3 Tujuan Kegiatan ………………………………………………………………………… 5
1.4 Manfaat Kegiatan ……………………………………………………………………….. 6
BAB 2 PEMBAHASAN …………………………………………………………………… 7
2.1 Profil Perusahaan ……………………………………………………………………….. 7
2.2 Deskripsi Produk ……………………………………………………………………….. 9
2.3 Target Pasar …………………………………………………………………………….. 9
2.4 Media Promosi …………………………………………………………………………. 10
2.5 Analisis SWOT Penduduk ……………………………………………………………… 10
2.6 Estiminasi Anggaran Dana Produksi …………………………………………………… 11
BAB 3 KESIMPULAN …………………………………………………………………… 12
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………….. 12
3.2 Saran ………………………………………………………………………………….… 12
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………….. 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha adalah sebuah bisnis yang menghasilkan keuntungan dan dijalankan dengan
modal yang digunakan untuk membuat usaha. Suatu usaha yang kita lakukan dapat
menghasilkan keuntungan yang maksimal apabila dapat memanfaatkan peluang yang ada
secara tekun dan kreatif dalam menjalankan usaha tersebut, Dalam pembuatan usaha
terdapat berbagai peluang yang dapat dijadikan sebagai lahan usaha, salah satunya dalam
bidang kerajinan mainan yaitu slime.

Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan).
Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini dapat
menghasilkan berbagai benda yang berguna bagi kehidupan sehari – hari, memiliki fungsi
sebagai mainan yang asik dan menyenangkan, serta menambah kesan estetika.

Usaha Kerajinan adalah usaha yang menampilkan produk hasil kreasi tangan manusia
yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak
melupakan unsur keindahan.

Di masa kini industri yang berasal dari pemanfaatan keterampilan dan kreativitas
sehingga menciptakan adanya industri kreatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana
dan peralatan, sedangkan kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan.

Saat ini industri reatif terus berkembang dengan adanya teknologi yang maju seperti
kemunculan internet dan media sosial yang dimanfaatkan oleh berbagai Perusahaan baik
Perusahaan kecil maupun Perusahaan besar. Dengan adanya perkembangan teknologi
tersebut persaingan dalam dunia bisnis pun semakin ketat, pengembangan produk
kerajinan pun semakin beragam.

Sebagai pelajar yang akan memulai bisnis, kami dituntut untuk menjadi lebih kreatif
dalam pemilihan produk yang akan dipasarkan dan meningkatkan kualitas guna menarik
konsumen.
Kami memilih produk slime karena slime merupakan salah satu mainan yang digemari
oleh anak – anak, selain itu slime memiliki berbagai manfaat yang baik seperti
mengembangkan kemampuan motorik dan sensorik, mengasah kreativitas anak,
merangsang pola pikir anak dan dapat mengenalkan anak – anak pada berbagai warna,
tekstur, dan bunyi. Selain itu, slime memiliki manfaat dalam hal kebersihan, slime dapat
membersihkan sela – sela kecil yang ada pada benda apapun dari debu.

Disisi lain slime memiliki banyak manfaat yang baik terutama bagi anak kecil. Tetapi,
slime juga memiliki dampak yang bisa berakibat fatal atau buruk bagi anak kecil apa bila
dimainkan diluar pengawasan orang tua. Maka dari itu pengawasan orang tua sangat
diperlukan agar penggunaan slime agar dapat digunakan sesuai dengan semestinya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari kegiatan ini antara lain:
1. Apa yang membuat produk slime menjadi unik?
2. Mengapa penulis membuat produk tersebut?
3. Bagaimana produk tersebut dapat menjadi suatu usaha?

1.3 Tujuan Kegiatan


Adapun tujuan dari kegiatan antara lain:
1. Produk slime menjadi unik karena produk ini memiliki tekstur yang beragam yang
membedakan slime dengan media mainan lainnya. slime memiliki tekstur yang
kenyal,lengket,elastis sehingga sangat menarik untuk dimainkan selain itu slime juga
bisa dikreasikan menjadi lainnya seperti pasir,air dan tahu. Slime juga memiliki
banyak warna dan slime memiliki wangi yang beragam seperti wangi
susu,stroberi,coklat dan lain lain. Hal tersebut yang membuat produk slime yang
dibuat menjadi unik
2. Produk tersebut dibuat guna membuat inovasi/ide baru pada mainan slime,untuk
mengembangkan usaha mainan slime dengan harga terjangkau,mengisi waktu luang
dengab mengisi kegiatan yang positif dan produktif
3. Produk slime bisa dijadikan sebagai usaha dengan cara dijual dengan harga yang
terjangkau di berbagai platform media seperti instagram,shopee,tiktok dan lain2 bisa
juga dengan membuka toko / offline store.

1.4 Manfaat kegiatan :


Adapun manfaat kegiatan nya berupa :
1. Membantu meredakan stres dan kecemasan
2. Meningkatkan konsentrasi dan fokus
3. Meningkatkan kreativitas
4. Membantu mengatasi kebiasaan buruk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 A. Profil Perusahaan
Slime.it merupakan sebuah bisnis yang dibuat pada 24 Juli 2023 dan memiliki
fokus utama pada produk mainan anak yaitu slime. Slime yang diproduksi oleh
Slime.It berbeda dengan slime yang dijual di pasaran atau E-commerce saat ini.
Produk slime pada usaha Slime.It dimodifikasi dengan berbagai campuran warna,
hiasan, tekstur yang beragam dan sebagainya. Hal tersebut yang membuat slime dari
Slime.It berbeda dan unik dari slime pada umumnya yang diperjual-belikan di toko
mainan anak lainnya ataupun E-Commerce.

Slime merupakan salah satu mainan sederhana dan terjangkau yang memiliki
berbagai manfaat untuk segala kalangan dan usia, slime dapat dijadikan sebagai
permainan untuk melatih kemampuan motorik anak ataupun untuk membersihkan sela
– sela keyboard dari debu. Sebagai sebuah usaha Slime.It tentunya memiliki beberapa
posisi yang menjadi pion dalam usaha ini seperti:

Chief Excecutive Officer (CEO): CEO adalah posisi tertinggi sebagai pemimpin
yang akan menentukan sukses atau tidak suatu usaha tersebut dan memiliki pengaruh
yang sangat besar bagi reputasi suatu usaha. CEO memiliki tugas untuk mengelola
alur usaha, membuat keputusan untuk perusahaan, mengatur relasi dengan klien,
melakukan penjualan, mengadakan rapat, hingga mengembangkan tim agar usaha
dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan.

Staff Marketing / Pemasaran: Staff Marketing adalah staff yang berhubungan


langsung dengan pemasaran suatu produk dan memiliki pengaruh yang besar terhadap
ketertarikan pelanggan dengan produk yang dipasarkan sehingga menghasilkan
dampak yang positif dalam penjualan produk usaha. Staff Marketing memiliki tugas
untuk membuat sebuah konsep baru pada rencana pemasaran, branding, dan iklan
pada produk yang ada untuk menjalankan kampanye produk dengan baik agar
meningkatkan jumlah penjualan produk.
Staff Administrasi / Admin: Staff administrasi atau yang umum disebut sebagai
admin adalah staff yang berhubungan langsung dengan pelanggan terkait pemesanan
melalui sosial media (Whatsapp & Instagram) dan E-commerce (Shopee). Staff
administrasi juga memiliki tugas untuk menerima pengaduan dari para pelanggan.

Staff Keuangan: Staff keuangan memiliki tanggung jawab dalam arus informasi
keuangan (cashflow) usaha baik dari segi pengelolaan, penerimaan, transaksi,
pencatatan dan laporan. Staff keuangan bertugas untuk mengatur atau mengontrol arus
transaksi keuangan usaha, melaporkan dan mempresentasikan laporan keuangan
setiap bulannya kepada CEO.

Staff Pengiriman: Staff pengiriman memiliki sejumlah tugas yang berhubungan


dengan pengemasan dan pengiriman produk sesuai dengan aturan yang berlaku agar
saat produk sampai di tangan pelanggan dalam keadaan baik, aman dan tidak ada
kerusakan. Staff pengiriman memiliki tugas untuk menyimpan, mengemas, dan
mengirimkan produk yang akan dipasarkan atau dikirimkan kepada pelanggan sesuai
dengan aturan yang berlaku.

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Usaha Slime.It


B. Visi dan Misi Usaha:

Sebagai upaya untuk memotivasi usaha dan keseriusan dalam menjalankan bisnis,
setiap badan usaha baik usaha dalam berskala besar ataupun dalam skala kecil harus
mempunyai arah tantangan ke depan. Hal tersebut dituangkan ke dalam visi dan misi
badan usaha.

Visi:

Menjadikan slime.it sebagai pelopor usaha produk slime yang bermanfaat bagi
kemampuan motorik dan sensorik anak – anak serta ramah lingkungan dan inovatif
untuk alat kebersihan. Dengan tetap mengedepankan harga yang terjangkau bagi para
konsumen, namun tetap memiliki kualitas produk yang tinggi dengan menggunakan
bahan – bahan berkualitas tinggi dan aman untuk seluruh kalangan.

Misi:

1. Menyediakan produk yang aman dan efektif bagi seluruh kalangan


2. Menyediakan produk dengan harga terjangkau yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan motorik - sensorik anak dan sebagai alat kebersihan
3. Memproduksi produk dengan bahan berkualitas tinggi dan dapat di daur ulang
untuk mengurangi pencemaran terhadap lingkungan
2.2 Deskripsi Produk
Mainan anak – anak bernama slime merupakan media bermain anak – anak yang
memiliki karakteristik lembut, kenyal, dan elastis, dengan pilihan warna dan aroma yang
beragam. Perkembangan slime dimulai pada abad ke-20 tepatnya pada tahun 1920, saat
Nobel Herman straudinger sedang meneliti dan meletakkan dasar pemahaman ilmu
polimer sintesis. Pada tahun 1928 Meyer dan Mark membuat ulang model molekul yang
ditemukan oleh Nobel Herman Straudinger dalam pembuatan ulang model tersebut,
Meyer dan Mark mempelajari dimensi karet alam dengan Teknik X-ray. Hingga pada
tahun 1930 pengembangan polimer sintesis berkembang dan banyak pabrik yang menjual
bahan polimer seperti slime. Slime dikenal sebagai mainan anak – anak yang mudah
dibentuk atau moldable seperti tanah liat, peningkatan kebutuhan untuk bahan bermain
yang lebih baik mendorong kemunculan slime glow in the dark pada tahun 1950. Dimulai
dari tahun 1980 hingga saat ini terdapat berbagai jenis slime yang dijual dan berkembang
setiap tahunnya.

Dalam pembuatannya slime memiliki beberapa bahan utama, seperti: lem, air,
pewarna, dan slime activator. Bahan – bahan baku yang digunakan tersebut harus tidak
mengiritasi kulit dan mata, tidak beracun jika tertelan, dan tidak merusak barang – barang
disekitar. Slime yang diperjual belikan pada slime.it telah dimodifikasi dengan
menambahkan wewangian untuk menghilangkan wangi dari lem yang menjadi bahan
utama slime selain itu produk slime pada slime.it memiliki beberapa warna yang cerah
dalam satu kemasan dan tekstur yang unik seperti: clay, salju, pasir, dan sebagainya.

Slime.It juga turut memikirkan konsep pengemasan yang aman, unik, dan dapat
menarik perhatian konsumen. Pengemasan produk dalam Slime.it menggunakan Toples
dan botol bening sehingga para konsumen memiliki kesempatan untuk melihat dan
memilih kombinasi warna yang disukai dalam pengemasannya juga terdapat stiker untuk
menambahkan kesan estetika dalam pengemasan. Harga dari slime.it juga terjangkau
sehingga seluruh kalangan baik anak – anak maupun orang dewasa dapat membeli produk

slime.it. Seluruh produk atau varian dari slime.it dihargai seharga Rp.15.000
Gambar 2.2 Produk Slime.It

2.3 Target Pasar

Sasaran usaha dari slime.it adalah menjangkau semua kalangan mulai dari Pelajar
(anak – anak & remaja), Masyarakat umum dan toko mainan.

2.4 Media Promosi

Strategi Slime.It dalam memperkenalkan produk kepada konsumen adalah dengan


memanfaatkan berbagai media seperti sosial media melalui aplikasi Instagram dan tiktok.
Dalam pemanfaatan media sosial staff marketing dari Slime.It akan mempromosikan
produk dengan memposting foto dan video yang berisi informasi, tata panduan cara
menggunakan produk Slime.It, keunggulan dan keunikan dari produk slime.it serta
berinteraksi dengan para pelanggan dengan membalas pertanyaan dengan cara yang lucu
untuk menciptakan image “Kualitas Bintang lima, harga terjangkau”, membangun citra
yang baik dan kepercayaan konsumen kepada slime.it.

Slime.it juga akan mempromosikan produknya secara offline dengan cara menitipkan
produknya pada toko mainan, memperkenalkan atau menawarkan produk Slime.It kepada
khalayak umum secara langsung lewat bazzar ataupun datang ke sekolah – sekolah secara
langsung.

Dari strategi diatas dapat membangkitkan rasa percaya konsumen kepada Slime.It,
meningkatkan jumlah penjualan dan membuat konsumen merasa lebih aman dan percaya
diri dalam menggunakan produk dikarenakan adanya tata panduan dan promosi melalui
foto ataupun video yang diposting serta penjelasan secara langsung dari staff Slime.It
2.5 Analisis SWOT Produk

Strong (Kekuatan): Produk dari Slime.It dibuat dengan menggunakan bahan – bahan
yang aman untuk seluruh kalangan termasuk anak – anak dan alat serta tempat produksi
yang telah dibersihkan dengan steril sebelum dilakukan pembuatan slime, sehingga
produk dari Slime.It tidak akan terpengaruh bahan – bahan berbahaya lainnya dan tim
dari Slime.It dapat menjamin 100% produk Slime.It aman dan higienis untuk semua
kalangan

Weaknesses (Kelemahan): Produk slime yang sudah familiar di kalangan


Masyarakat, sehingga terdapat banyaknya competitor yang menjual produk yang sama.
Hal tersebut menyebabkan tim dari Slime.It harus selalu memodifikasi produk yang
diperjual belikan seiring dengan berjalannya waktu.

Opportunities (Peluang): Dari segi peluang, produk Slime.It ini cukup menjanjikan,
karena produk ini diminati oleh banyak kalangan dari Masyarakat mulai dari anak – anak
hingga orang dewasa. Produk Slime juga dapat memanfaatkan toko mainan disekitar
dengan menitipkan produk Slime.It untuk dijual (sebagai sarana promosi gratis). Selain
itu, produk slime mudah untuk dimodifikasi dan dibuat unik dari slime lainnya dengan
menambahkan ornamen – onrnamen khusus seperti glitter, mainan yang disembunyikan
dalam slime, dan sebagainya.

Threats (Ancaman): Hal yang menjadi ancaman untuk produk slime dari Slime.It
adalah banyaknya pesaing atau kompetitor yang telah menjual slime dengan harga yang
lebih murah dan terdapat kemungkinan besar produk yang kami perjual-belikan ditiru
konsepnya oleh pesaing lain.
2.6 Estimasi Anggaran Dana Produksi
Modal:
Modal awal untuk mendirikan Slime.It adalah Rp. 80.000
No Nama Bahan Jumlah Quantity Harga Jumlah (Rp)
Satuan

1 Lem Fox 1 Botol 15.000 15.000


2 Sabun Cair 1 Kemasan 20.000 20.000
3 Gom 2 Botol 2x5.000 10.000
4 Pewarna Makanan 2 Botol 2x5.000 10.000
5 Essence / Pewangi 1 Botol 5.000 5.000
6 Botol Pengemasan 50 Pack 414 x 25 10.500
TOTAL 70.500
Tabel 2.3 Anggaran Biaya Produksi

Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)


Penjualan (25 pcs x 15.000) Rp. 375.000 -
Pengeluaran Rp. 70.500
Laba 375.000 – 70.500 = Rp. 224.500
Tabel 2.4 Total Keuntungan / Laba
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Slime.It adalah sebuah usaha yang fokus utamanya terdapat pada bidang mainan yang
bernama slime. Produk dari Slime.It ditujukan untuk meningkatkan kemampuan motorik
– sensorik anak / Balita yang berusia 1-5 tahun dan sebagai alat pembersih debu yang
efektif dan efisien terutama pada sela – sela yang sulit yang dijangkau.

Dalam memperkenalkan produk slime dari Slime.It kepada para konsumen, staff
marketing dari Slime.It menggunakan berbagai strategi dan media baik secara online
maupun offline untuk memberikan tata cara atau panduan untuk menggunakan produk,
menawarkan produk dan promo yang ada serta membangun citra yang baik kepada para
konsumen.

Dengan modal awal yang sedikit dan terjangkau yaitu Rp 80.000, kami dapat membuat
25 pcs slime dengan harga Rp. 15.000 / pcs dan diperkirakan mendapatkan keuntungan
bersih sebesar Rp 224.500.

3.2 Saran
Dari serangkaian kegiatan yang kelompok kami lakukan selama 3 minggu kebelakang,
kami menyadari diperlukannya beberapa hal yang dapat diperbaiki dari hasil pembuatan
produk slime kami.
1. Sebaiknya tekstur slime dibuat lebih bervariasi dan tidak terlalu cair karena kerap kali
saat uji coba produk slime terlalu lengket ditangan
2. Sebaiknya slime ditambah hiasan dan dimodifikasi sesuai trend yang ada serta diberikan
nama – nama produk yang unik untuk menarik perhatian konsumen

Proposal ini kami buat berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari kegiatan praktik
yang kami lakukan. Proposal ini memiliki banyak kekurangan, maka dari itu kami mohon
saran dan kritik yang membangun dari Bapak dan Ibu Guru serta para pembaca sekalian
agar proposal ini dapat semakin baik kedepannya.
LAMPIRAN
Lampiran 1: Rancangan Kegiatan
No Keterangan Bulan Minggu Minggu Minggu Minggu
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
1 Pemilihan/penentuan Juli 
produk

(17 /7/2023)

2 Rancangan laporan Juli


dan produk

(24/7/2023)

3 Pembuatan produk Juli


(31/7/2023)

4 Pembuatan laporan Agustus


dan revisi pertama

(7/8/2023)
Pembuatan laporan Agustus
dan revisi kedua

(14/8/2023)
5 Hasil akhir/ penilaian Agustus


(31/8/2023
)
Lampiran 2: Prosedur serta alat dan bahan
Alat dan Bahan:

 Lem Fox
 Air
 Sabun Cair
 Gom
 Pewarna
 essence
 Wadah dan Pengaduk
 Kemasan

Langkah Membuat:

1. Siapkan Alat dan Bahan seperti wadah dan pengaduk yang bersih
2. Masukkan 1 sendok lem fox putih kedalam wadah dan tambahkan sedikit air, lalu
aduk hingga rata
3. Setelah tercampur rata, masukkan sabun cair sebanyak tigas (3) tetes kedalam wadah
dan aduk hingga merata bersama lem fox
4. Selanjutnya masukkan satu (1) tetes essence / pewangi dan dua (2) tetes pewarna
makanan dan aduk hingga semua bahan tercampur rata
5. Masukkan gom sedikit demi sedikit kedalam wadah sambal diaduk hingga
menggumpal membentuk seperti gel dan tidak lengket atau menempel pada wadah
6. Terakhir, tata slime dalam kemasan dan slime pun siap untuk di mainkan.

Foto Alat dan Bahan:


Foto Proses Pembuatan:

Foto Proses Pembuatan Slime:


Lampiran 3. Foto diskusi dan barang jadi
Foto barang jadi :

Foto Diskusi:

Anda mungkin juga menyukai