Anda di halaman 1dari 1

Jelaskan mengapa biaya overhead pabrik tradisional kurang tepat dialokasikan ke

produk?

Biaya overhead pabrik tradisional kurang tepat dialokasikan ke produk karena


pengalokasian kos overhead berdasarkan sistem tradisional dialokasikan secara arbitrer
kepada kos manufaktur dalam sistem kalkulasi biaya tradisional. Hal ini akan
menghasilkan kos manufaktur yang tidak akurat atau terjadinya distorsi penentuan kos
manufaktur. Distorsi timbul karena adanya ketidakakuratan dalam pembebanan biaya,
sehingga mengakibatkan kesalahan penentuan biaya, pembuatan keputusan,
perencanaan, dan pengendalian. Distorsi tersebut juga mengakibatkan
undercost/overcost tehadap produk, sehingga akhirnya menyebabkan pemerolehan
profit margin yang tidak maksimum bagi perusahaan bahkan hasil yang negatif.

Perhitungan biaya didasarkan asumsi bahwa produk individual menyebabkan timbulnya


biaya. Dengan asumsi tersebut, sistem tradisional membebankan biaya ke produk
berdasarkan konsumsi biaya yang berhubungan dengan jumlah unit yang diproduksi.
Biaya overhead diasumsikan proporsional dengan jumlah unit yang diproduksi dalam
sistem tradisional. Namun, pada kenyataannya banyak sumber daya, sumber data atau
biaya-biaya yang timbul dari aktivitas-aktivitas tidak berhubungan dengan volume
produksi. Oleh karena itu, sistem tradisional tidak lagi sesuai dengan kondisi perusahaan
yang semakin berkembang dari waktu ke waktu.

Sumber Ref. : Modul 3 Akuntansi Manajemen EKMA4314

Anda mungkin juga menyukai