Laporan Pengawasan Lab
Laporan Pengawasan Lab
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
laporan ini sebagai tindak lanjut dari program laboratorium SMP Tirtajaya Depok dan sebagai
bentuk pengawasan dan evaluasi terhadap pengelolaan laboratorium yang ada di SMP Tirtajaya
Depok.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013, peserta didik dipacu dan dilatih untuk
bereksperimen, dan menyimpulkan data yang telah ada. Salah satu sumber belajar yang dapat
sekolah, seperti bidang ilmu bahasa dan ilmu pengetahuan alam yang menuntut adanya
pembuktian antara teori yang didapatkan dengan realita yang sebenarnya. Laboratorium
merupakan sumber belajar yang efektif untuk mencapai kompetensi yang diharapkan bagi
siswa. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan fungsi laboratorium di SMP perlu dikelola
Wasno, S.T
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mewujudkan tujuan mulia tersebut, sekolah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan pun memiliki
peranan yang sangat besar untuk keberhasilan suatu pendidikan. Mulai dari peran guru, lingkungan
belajar sampai pada ketersediaan fasilitas belajar mengajar. Salah satu fasilitas dalam proses belajar
mengajar yang tidak boleh dikesampingkan adalah Laboratorium. Diharapkan laboratorium yang
tersedia merupakan tempat latihan yang memiliki kesamaan operasional dan peralatan
dengan yang akan digunakan didalam tempat kerjanya kelak.
Dikemukakan pada PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa
Laboratorium dan jenis peralatannya merupakan sarana dan prasana penting untuk
penunjang proses pembelajaran di sekolah. Apalagi dengan diberlakukannya Kurikulum
2013, siswa tidak hanya dituntut untuk membuktikan tetapi dituntut pula untuk dapat
menemukan suatu konsep.
Laboratorium merupakan sumber belajar yang efektif untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan bagi siswa. Untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas, laboratorium harus
dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Sebagus dan selengkap apapun suatu
laboratorium tidak akan berarti apa-apa bila tidak ditunjang oleh manajemen yang baik.
Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan fungsi laboratorium perlu dikelola secara baik
untuk kelancaran proses belajar mengajar.
Oleh karena itu, untuk mengetahui apakah laboratorium di SMP Tirtajaya Depok sudah
sesuai dengan kriteria laboratorium ideal, maka dilakukan observasi ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari obsevasi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
C. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya observasi di SMP Tirtajaya Depok adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui ke optimalan penggunaan laboratorium Fisika di laboratorium
SMP Tirtajaya Depok.
2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi untuk mengadakan praktikum di
laboratorium SMP Tirtajaya Depok.
3. Untuk mengetahui desain , tata ruang dan pengelolahan laboratorium Fisika di
laboratorium SMP Tirtajaya Depok.
4. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan alat/bahan praktikum Fisika di
laboratorium SMP Tirtajaya Depok.
5. Untuk mengetahui bagaimana pemeliharaan dan perbaikan alat praktikum Fisika di
laboratorium SMP Tirtajaya Depok.
6. Untuk mengetahui kondisi laboratorium Fisika di laboratorium SMP Tirtajaya
Depok sudah sesuai dengan kriteria laboratorium ideal.
II. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
B. Fasilitas Pendukung
No Daftar Pertanyaan Penilaian
Ket Skore
1 Di ruang laboratorium dilengkapi papan
tulis yang baik/layak pakai dengan
sesuai 1
ukuran panjang 300 cm dan lebar 100
cm.
2 Di ruang laboratorium terdapat media
LCD yang operasional atau dapat Tidak ada 0
digunakan.
3 Alat pemadam kebakaran dan panduan
pemakaian yang dapat digunakan atau sesuai 1
operasional.
4 Jam dinding yang berfungsi dengan baik. sesuai 1
5 Peralatan PPPK yang lengkap (kasa,
perban, betadine, hansaplas, silet, Tidak Sesuai 0
alcohol, kapas) dan layak pakai.
6 Peralatan kebersihan seperti sapu, serok,
tempat sampah (organic dan anorganik),
sesuai 1
sula, dan alat pel dalam keadaan baik
atau layak digunakan.
7 Soket listrik yang berfungsi dengan baik
sesuai 1
atau dapat digunakan.
Skore 5
Skore Maksimum 7
Persentase 80 %
D. Pengadministrasian Laboratorium
Penilaian
No Daftar Pertanyaan
Ket Skore
1 Terdapat buku stok atau buku induk
untuk inventaris alat praktikum yang Tidak 0
disusun ke dalam tabel.
2 Terdapat kartu barang untuk inventaris
bahan praktikum yang disusun ke dalam sesuai 1
tabel.
3 Terdapat buku pembelian alat dan bahan
Tidak 0
praktikum yang disusun ke dalam tabel.
4 Terdapat buku peminjaman alat dan
bahan praktikum yang disusun ke dalam sesuai 1
tabel.
5 Terdapat buku harian (log book) kegiatan
sesuai 1
laboratorium yang disusun kedalam tabel.
6 Ada formulir kontrol alat dan bahan
laboratorium yang di susun ke dalam sesuai 1
tabel.
7 Ada lembar penjadwalan penggunaan
sesuai 1
laboratorium disususn ke dalam tabel
8 Terdapat struktur organisasi laboratorium sesuai 1
9 Terdapat buku catatan kecelakaan yang
pernah terjadi yang disusun ke dalam Tidak ada 0
tabel
10 Terdapat daftar klasifikasi alat – alat di
laboratorium yang di kelompokkan Tidak ada 0
menurut jenis bahan pembuatan alat
11 Terdapat tata tertib laboratorium untuk sesuai 1
siswa.
12 Terdapat tata tertib laboratorium untuk
sesuai 1
guru.
13 Terdapat tata tertib laboratorium untuk
sesuai 1
guru.
14 Terdapat buku absensi siswa sesuai 1
15 Terdapat buku absensi Guru sesuai 1
16 Terdapat buku absensi petugas LAB sesuai 1
Skore 14
Skore Maksimum 16
Persentase 87 %
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data hasil penilaian dan pengawasan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa:
1. Pengelolaan laboratorium laboratorium SMP Tirtajaya Depok masih harus diperbaiki dan
dilengkapi.
2. Jika dilihat dari sisi kelengkapan alat, laboratorium SMP Tirtajaya Depok masih perlu
dimaksimalkan lagi, karena sebagian besar perangkat KIT merupakan KIT yang tidak
lengkap. Jika dilihat dari sisi kelengkapan fasilitas juga, laboratorium ini laboratorium
SMP Tirtajaya Depok belum standar, karena belum ada ruang gelap.
3. Sedangkan untuk kelengkapan administrasi , laboratorium IPA SMP Tirtajaya Depok
sudah standar ideal. Namun masih perlu ditingkatkan mengenai pengadministrasian
laboratorium di laboratorium SMP Tirtajaya Depok.
4. Tata kelola dan kepengurusan laboratorium SMP Tirtajaya Depok juga masih perlu
perbaikan dan peningkatan. Tidak ada struktur organisasi dan rincian tugas dan wewnang
pengurus laboratorium secara jelas.
5. Kegiatan pengelolaan perawatan dan perbaikan sudah cukup ideal, karena alat dan bahan
selalu disimpan dalam keadaan bersih, laboratorium juga mengadakan perbaikan jika alat-
alat yang rusak masih bisa diperbaiki. Selain itu juga dalam menyimpan alat dan bahan
sudah dikelombokkan berdasarkankriteria-kriteria tertentu seperti fungsi, bahan alat, berat
alat dan pngaru alat/ bahan terhadap alat dan bahan lain.
6. Pengetahuan pengelolaan laboratorium sangat penting dimiliki oleh setiap pengelola
laboratorium khususnya Penanggung Jawab Laboratorium dan guru mata pelajaran sebagai
pelaksana teknis kegiatan laboratorium agar laboratorium berfungsi sesuai standar dan
terjaga keberlanjutan fungsinya.
7. Secara umum dapat diketahui bahwa baik di laboratorium SMP Tirtajaya Depok terdapat
kekurangan dan kelebihan, di laboratorium IPA SMP Tirtajaya Depok terdapat
kekurangann di Fasilitas, Jadi kekurangan dapat ditutupi dengan masing – masing
steakholder yang terlibat dapat mempelajari manajemen laboratorium dengan lebih baik
lagi dan dapat diterapkan sepenuhnya.
1.2 Saran
Didunia ini tidak ada yang sempurna, begitu pula dalam manajemen laboratorium, ada
kekurangan dan kelebihan. Kelebihan dapat ditingkatkan lagi. Kekurangan tersebut dapat
ditutupi dengan masing – masing steakholder yang terlibat dapat mempelajari manajemen