Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA

UPT SMA NEGERI 1 BARRU

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
UPT SMA NEGERI 1 BARRU
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN Telah

disahkan dan disetujui:

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA

Pada tanggal 8 November 2019 di UPT SMA NEG. 1 BARRU

Mengetahui,

Kepala UPT SMA N 1 BARRU

DRS.H.UMAR M,MM.
NIP.196305071989031018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat


Rahmat dan izin Allah jualah penyusun dapat menyelesaikan sebuah program
kerja tahunan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di Laboratorium IPA UPT SMA Negeri 1 Barru.Adapun
rencana kerja Laboratorium thn ini akan diarahkan pada peningkatan tata
kelolah dan penambahan terhadap alat/bahan di Laboratorium guna
memberikan pelayanan terhadap siswa pengguna Laboratorium lainnya.Hal ini
akan memberikan sebuah motivasi siswa untuk belajar dalam pembuktian Teori
melalui Percobaan/Demonstrasi untuk menjadi kenyataan.Selanjutnya untuk
lebih berkembangnya peran laboratorium tak terlepas darim kerja sama dari
berbagai pihak seperti peran kepala UPT,wakil sarana/prasana dan guru-guru
bidang studi yang terkait serta seluruh komunitas sekolah.
Demikianlah yang dapt penyusun paparkan dan oleh karena itu dalam
kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut andil dalam menyusun program ini terutama kepada :
1. Kepala UPT SMA Neg.1 Barru
2. Wakil urusan kurikulum UPT SMA neg.Barru
3. Wakil urusan sarana/prasarana UPT SMA Neg.1 Barru
4. Bapak dan Ibu Staf pengajar pada jurusan IPA SMA Neg.1 Barru, dan
teman-teman sejawat yang telah memberikan dorongan dan semangat
sehingga terlaksananya penyusunana program kerja ini masih banyak
kekurangan dan kelemahanyang disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman yang penyusun miliki.Oleh sebab itu
kritik dan saran sangatlah penyusun harapkan,demi kesempurnaan
program kerja Laboratorium ini.
Akhirnya penyusun,semoga program kerja ini bermanfaat bagi pendidikan
sains khususnya bagi rekan-rekan guru jurusan IPA>

Penyusun

Muhammad Isnaeni, S.Pd


DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................... 2

KATA PENGANTAR ......................................................................... 3

DAFTAR ISI .................................................................................. 4

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................

BAB II. RENCANA KEGIATAN LABORATORIUM IPA .....................................

A. Penataan Ruang Laboratorium ............................................

B. Penataan Alat dan Bahan ..................................................

C. Pengadministrasian Alat dan Bahan ......................................

D. Pengadaan Alat dan Bahan ...............................................

E. Tata Tertib Laboratorium ................................................

BAB III. ORGANISASI LABORATORIUM ..................................................

BAB IV. PENUTUP .........................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
UPT SMA neg.1 Barru adalah sebuah Institusi Pendidikan dalam tujuannya
sangat didukung oleh berbagai komponen, salah satunya adalah Laboratorium IPA.
Lebih dari itu Laboratorium IPA adalah hal yang sangat mendasar dalam
terlaksananya suatu proses pendidikan untuk mencapain hasil pembelajaran yang
lebih baik.
Laboratorium adalah tempat pembelajaran sains IPA dengan cara mencari
pengetahuan tentang alam secara sistematis melalui proses penemuan yang
menekankan pemberian pengalaman langsung dalam penggunaan an
pengembangan keterampilan proses dan sikap Ilmiah siswa, yang bermuarah pada
pembelajaran.
Keberadaan Laboratorium IPA juga perlu didukung oleh berbagai program
yang baik agar dapat mencapai tujuan yang direncanakan dan mengacu kepada
Visi dan Misi UPT SMA Negeri 1 Barru. Penyusunn program yang baik dan terencana
akan menciptakan suatu pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium IPA ke
depan. Hal iniakan mendukung tingkat ketercapaian Visi dan Misi UPT SMA 1
Barru.

2. Dasar Pemikiran

a. Pasal 12 ayat (1) dan Pasal 30 UU No 20 Tahun 23 tentang Sistem


Pendidikan Nasional

b. Visi dan Misi serta Program Kerja Pemerintah Daerah Provinsi SulSel
yang inovatif,produktif dan berkarakter.

c. Visi dan Misi serta Program Kerja UPT SMAN 1 Barru

d. Program Kerja Laboratorium IPA UPT SMAN 1 Barru


3. Maksud
Maksud dari penyusunan program laboratorium ini adalah agar dapat
dipergunakan sebagai acuan atau pegangan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan
laboratorium, baik kegiatan harian, bulanan maupun tahunan.

4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah :
a. Bagi pengelola Laboratorium ataupun Laboran, dapat meningkatkan
kemampuan dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan
serta pendayagunaan laboratorium dan peralatannya secara maksimal.

b. Bagi Guru, dapat meningkatkan ketrampilan proses sebagai suatu


pendekatan mengajar dan dapat dioperasikan secara maksimal.

c. Bagi Siswa, dapat meningkatkan pengetahuan Sains, baik Biologi,


Fisika maupun Kimia, melalui suatu proses yang melibatkan penalaran
rasional dan kegiatan eksperimen.
BAB II

RENCANA KEGIATAN LABORATORIUM IPA

A. Penataan Ruang Laboratorium

Denah Ruang Laboratorium IPA

WT WT

RAK

R. PERSIAPAN
MEJA SISWA

MEJA SISWA

MEJA SISWA
MEJA SISWA
R. PRAKTIKUM

RAK GANTUNG
PAPAN TULIS

LEMARI
MEJA SISWA

MEJA SISWA

MEJA SISWA
MEJA SISWA
RAK

LEMARI RAK
WT WT
B. Penataan Alat dan Bahan

Penataan alat dan bahan praktik IPA sangat bergantung kepada


fasilitas yang ada di laboratorium dan kepentingan pemakai
laboratorium. Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini adalah adanya
ruang penyimpanan khusus (gudang), ruang persiapan, dan tempat-
tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan rak-rak.

Untuk menata alat dan bahan praktik IPA ada beberapa hal yang perlu
dikerjakan terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai berikut:

1. Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat


penyimpanan alat dan bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan
rak.

2. Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya,


jumlahnya, sifat fisiknya, harganya, dan sebagainya.

3. Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata


pelajaran (fisika, kimia, dan biologi) atau sesuai dengan katalog yang
dirujuk.

C. Pengadministrasian Alat dan Bahan


Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan,
pengadaan, dan terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alat-
alat/bahan di laboratorium harus diadministrasikan. Pengertian
pengadministrasian disini adalah pencatatan nama alat/bahan, jumlahnya,
ukurannya, mereknya, nomor kodenya, dan tempat penyimpanannya.

Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan laboratorium ini diperlukan


format atau buku perangkat administrasi yang meliputi:

1. Buku inventaris

2. Kartu stok

3. Kartu permintaan/peminjaman alat/bahan

4. Buku catatan harian

5. Kartu alat/bahan yang rusak


6. Kartu reparasi

7. Format label
Buku lainnya yang dapat melengkapi perangkat administrasi di atas
antara lain:

1. Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS

2. Program semester kegiatan laboratorium

3. Jadwal kegiatan laboratorium

D. Pengadaan Alat dan Bahan

Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak,


hilang, atau habis dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan
pengadaan alat dan bahan
dipikirkan hal-hal berikut:

a. Percobaan apa yang akan dilakukan

b. Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)

c. Apakah dana tersedia

d. Prosedur pembelian

e. Pelaksanaan pembelian

Prosedur pengadaan alat dan bahan biasanya dimulai dengan


penyusunan daftar alat dan bahan yang akan dibeli. Daftar pengusulan
diperoleh dari usulan masing-masing guru IPA yang dikoordinasikan oleh
penanggung jawab laboratorium. Daftar alat dan bahan yang akan dibeli
dibuat berdasarkan program semester/program kegiatan laboratorium atau
berdasarkan analisis LKS. Daftar alat dan bahan yang dibeli harus dilengkapi
dengan spesifikasi alat dan bahan, kemudian alat dan bahan disusun
berdasarkan prioritas, artinya tentukan alat dan bahan yang terlebih dahulu
yang akan digunakan. Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan dari daftar
bahan. Setelah selesai penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan
oleh penanggung jawab laboratorium kepada kepala sekolah.
F. Tata tertib Laboratorium IPA
1. Siswa tdak dibenarkn masuk ke dalam Laboratorium tanpa izi guru
pembimbing

2. Siswa masuk Laboratorium tidak dibenarkan memakai sepatu

3. Siswa masuk Laboratoriumtidak dibenarkan membawa makanan

4. Siswa diwajibkan menempati tempat yang sudah ditentukan sesuai


kelompok kerja

5. Alat dan bahan yang digunakan sesuai dengan petunjuk Praktikum

6. Jika ada alat yang yang rusak siswa segera melaporkan kepada guru
pembimbin

7. Jika terjadi kecelakaan dalam Praktikum segera melaporkan kepada


guru pembimbing

8. Setelah melakukan Praktikumsiswa harus mengembalikan Alat/bahan


ke tempat semula dalam keadaan bersih.

9. Laboratoriumharus dalam keadaan bersih setelah kegiatan

10. Kerusakan atau kehilangan alat terjadi akibat kelalaian siswa, siswa
atau kelompok kerja harus menggantinya.

11. Sebelum meninggalkan ruang Laboratorium, meja praktikum harus


dalam keadaan bersih,kursi diletakkan rapi/ditata ditempat semula,
kran air dan gas ditutup rapat, kontak listrik dicabut.
BAB III
ORGANISASI LABORATORIUM IPA

Organisasi laboratorium IPA adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok
orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium IPA, untuk
mencapai tujuan. Mengorganisasikan laboratorium IPA berarti menyusun
sekelompok orang atau petugas dan sumber daya yang lain untuk melaksanakan
suatu rencana atau program guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
cara yang paling berdaya guna terhadap laboratorium IPA.

Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi


laboratorium IPA adalah sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah

Tugas Kepala Sekolah:


1. Memberi tugas kepada penanggung jawab Laboratorium
IPA,penanggung jawab mata pelajaran (Fisika,Kimia, dan Biologi) dan
Laboran.
2. Memberi bimbingan,motivasi,pemantauan,dan evaluasi kepada
petugas-petugas Laboratorium IPA
3. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan
kegiatan Laboratorium IPA
4. Menyediakan dan opersional laboratorium.

2. Penanggung Jawab Teknis Laboratorium

Tugas Penanggung jawab teknis laboratorium:


1. Mengatur penyimpanan bahan,peralatan,perkakas,dan suku cadang
laboratorium
2. Menyiapkan kegiatan laboratorium
3. Merawat peralatan dan bahan di Laboratorium
4. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di Laboratorium
3. Koordinator laboratorium

Tugas koordinator laboratorium:


1. Merencanakan kegiatan dan pengembangan Laboratorium sekolah.
2. Mengolah kegiatan Laboratorium Sekolah
3. Membagi tugas teknisi dan Laboran Laboratorium Sekolah
4. Memantau sarana dan prasarana Laboratorium Sekolah
5. Mengevaluasi kinerja teknisi dan Laboran serta kegiatan
laboratorium Sekolah
6. Meneraokan gagasan,teori dan prinsip kegiatan Laboratorium Sekolah
7. Memanfaatkan Laboratorium untuk kepentingan pendidikan dan
penelitian Sekolah
8. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di Labortorium Sekolah.

4. Laboran
Tugas laboran adalah:

1. Mendata alat dan bahan praktikum


2. Mencatat kegiatan Praktikum
3. Merawat ruang Laboratorium
4. Melayani kegiatan praktikum
5. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di Laboratorium.
Struktur Organisasi Laboratorium IPA

Kepala UPT
(Drs. H. Umar M., MM.)

Wakasek Ur. Kurikulum Wakasek Ur. Sarana dan Prasarana


(Hasbullah, S.Pd., M.Pd) (Drs. Muh. Taye, MM.)

Koordinator Laboratorium
Dra. Hj. Rosmini

Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran


Fisika Kimia Biologi

Siswa-Siswi
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan program kerja Laboratorium IPA UPT SMA Neg.1 Barru
diharapkan menjadi solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang
diemban oleh mata pelajran Fisika di sekolah. Dengan danya pelaksanaan
program kerja ini sebagai agenda rutin di UPT SMA N.1 Barru, diharapkan
nilai-nilai sains yang telah dipelajari oleh siswatidak hanya sekedar menjadi
pengetahuan atau hapalan tetapi hendaknya menjadi suatu bekal di tengah-
tengah kehidupan sehari-hari.

B. Saran
Laboratorium IPA Fisika sebagai sarana sumber belajar yang nyata untuk
siswa belajar perlu dipelihara kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu
Laboraorium IPA Fisika tidak hanya dikelolah oleh kepala Lsboratorium IPA
Fisika saja tetapidiperlukan juga seorang Laboran yang siap saat membantu
guru Fisika menyelenggarakan praktikum di Laboratorium. Dengan
keterbatasan tenaga dan waktu, koordinator Laboratorium juga sangat
memerlukan tenaga kebersihan ruang Laboratorium, sehinnga ruangan selalu
dalam keadaan bersih dan siap pakai. Demikian kiranya saran yang dapat
diberikan kepada pihak sekolah untuk ditindak lanjuti

Anda mungkin juga menyukai