Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mandiri

Nama: Shella Mardiana Putri


Kelas: XI MIPA 6
Nama makanan cepat saji di suatu daerah: kerak telor
Sejarah/ Asal-usul Makanan Cepat Saji tersebut :
Hampir mirip omelet, kerak telor memiliki cita rasa gurih dan sedikit manis.
Makanan khas Betawi ini terbuat dari bahan beras, ketan, putih telur ayam, udang
kecil, dan bawang merah goreng. Nantinya akan ditambah bumbu halus seperti
cabai merah, kencur, jahe, garam, gula pasir, merica butiran, dan suiran kelapa
yang sudah disangrai.
Biasanya, sajian ini paling nikmat kalau disantap saat masih hangat dan
mengepulkan asap. Kerak Telor sendiri ternyata sudah sejak zaman penjajahan
Belanda. Menurut sejarah, Kerak Telor tercipta secara tidak sengaja, melihat
banyaknya pohon kelapa yang tumbuh subur di Jakarta, membuat masyarakat
memanfaatkan kelapa untuk dimasak beragam makanan, dan salah satunya kerak
telor.
Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan

bahan – bahannya yaitu: telur ayam atau Alat Membuat Kerak Telor yang
bebek, kelapa parut, bawang merah, digunakan untuk membuat kerak telor
lada, ebi (udang kecil yang dikeringkan), adalah wajan atau penggorengan,
beras ketan, cabe merah, kencur, jahe, penutup wajan yang terbuat dari seng
merica, gula pasir, garam, dan daun atau stainless, sendok wajan, wadah
salam plastik untuk mengocok telur, dan
kompor gas atau tungku berbahan bakar
arang.
Proses membuat kerak telor:
1. Buatlah serundeng sebagai bahan campuran dan bahan taburan kerak telor
dengan cara disangrai. Tumis bumbu halus hingga harum.
2. Masukkanlah kelapa parut, garam, gula pasir dan 2 sendok makan ebi halus
yang dimasak dengan api sedang sambil diaduk hingga kelapa kering dan
berwarna kuning kecoklatan. Angkat lalu sisihkan.
3. Panaskan minyak lalu tumis bumbu halus hingga harum.
4. Selanjutnya tuangkanlah 1 ½ sendok makan beras ketan putih pada wajan.
Siramlah dengan 3 sendok makan ar rendaman beras dan biarkan hingga
agak kering.
5. Di tempat yang sudah terpisah, kocoklah 1 butir telur bebek, ½ sendok teh
bumbu halus yang sudah ditumis, ½ sendok teh ebi, ½ sendok makan
bawang merah goreng, 1 sendok teh gula pasir dan 1 sendok teh garam
bubuk.
6. Siramlah campuran ke atas ketan pada wajan lalu aduk sambil ratakan. Atur
ketebalan sesuai selera. Tutup wajan hingga matang lalu balik wajan di atas
api, biarkan sampai matang.
7. Taburkanlah serundeng / kelapa sangrai dan bawang goreng sebelum
disajikan.
Catatan/hal khusus:
Hal utama yang harus diperhatikan saat membuat kerak telor adalah waktu.
Jika terlalu cepat ditelungkupkan, ketan dan telur belum terlalu matang sehingga
akan hancur. "Begitu pula dengan pemimpin. Kalau belum siap, jangan dulu
dijadikan pemimpin," kata Indra.
Jika sudah berhasil ditelungkupkan dengan sempurna, waktu tetap harus
diperhatikan. "Jangan kelamaan jadi pemimpin. Nanti gosong, angus, enggak enak
dimakan, bisa dibuang," ucap Indra.
Sementara itu, tambahan bumbu lain dalam kerak telor melambangan cara
pemimpin berdinamika. "Kalau pedas itu ngomongnya keras. Kalau gurih itu
murah senyum. Belajarlah kepemimpinan dari kerak telor," katanya.

Anda mungkin juga menyukai