Anda di halaman 1dari 4

Beberapa Poin Penting untuk Menyusun

KPI Perusahaan IT
Pada dasarnya KPI memang menjadi ukuran keberhasilan perusahaan. Aspek
yang dinilai mungkin tidak sama persis antara perusahaan satu dengan
perusahaan lain, yang penting disesuaikan dengan arah gerak perusahaan itu
sendiri. Untuk menyusun KPI di perusahaan IT bisa memperhatikan poin-poin
berikut ini:

1. Seberapa Tinggi Downtime Server


Downtime server adalah suatu penurunan pada jaringan server komputer yang
membuatnya tidak berfungsi. Jika downtime server semakin tinggi maka
performanya bisa terhambat. Apalagi jika usernya memakai server itu juga.
Itulah mengapa perusahaan IT melakukan proses maintenance dan memberi
alternatif, sehingga server tetap bisa online dan tidak ada gangguan yang
membuatnya lambat atau bahkan mati. Saat membuat KPI di perusahaan
IT, downtime server  bisa memakai ukuran menit, jam, atau hari.

2. Tingkat Kepuasan User Juga Mempengaruhi


KPI Perusahaan
Perusahaan IT juga berhubungan langsung dengan layanan pada orang yang
menjadi user atau pengguna layanan. Itulah mengapa ukuran keberhasilan
kinerjanya dinilai oleh kepuasan user. User bisa memberi skor kepuasannya
untuk layanan yang diberikan, misalnya aplikasi yang dibuat oleh perusahaan.
Makin tinggi skornya maka semakin bagus juga KPI untuk perusahaan IT.
Tingkat kepuasannya bisa diukur dengan persen.
3. Kecepatan Perbaikan Software dan Hardware
Ini merupakan proses perbaikan software dan hardware. Software mencakup
aplikasi yang dipakai perusahaan, sedangkan hardware mencakup komputer
dan perangkat keras yang lain. Untuk perbaikan software dan hardware ada
tenggat waktunya sesuai dengan kebutuhan user. Makin cepat penyelesaian
masalahnya maka KPI-nya semakin bagus juga. Satuannya dapat diukur
dalam prosentase.
4. Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan
Mengerjakan Proyek
Waktu bisa menjadi aspek yang sangat krusial. Ketepatan waktu antara
rencana dan pelaksanaan memang sangat penting. Pastikan untuk
menghitung seberapa lama waktu untuk menyelesaikan suatu proyek. Setiap
proyek tentunya sudah dipegang oleh orang-orang yang sudah kompeten.
Penting juga untuk membandingkan semua jenis proyek yang pernah
terselesaikan, sehingga semuanya bisa diukur. Waktu dalam hal ini bisa
diukur dalam satuan waktu hari atau bulan.

5. Memperhatikan Inisiatif dan Kreativitas Tim


Kreativitas memang berlaku di berbagai bidang termasuk saat membuat KPI
perusahaan IT. Tim yang penuh inisiatif, kreatif, dan terlibat aktif tentunya bisa
menghasilkan performa yang lebih baik. Mereka bisa memikirkan inovasi yang
baru untuk dapat menerima dan menyelesaikan tantangan dengan tangkas.
Jika Anda berada di perusahaan IT, poin yang satu ini bisa menjadi salah satu
ukuran keberhasilan.

6. Jumlah Kunjungan di Website


Semua perusahaan yang berkaitan dengan pelayanan memang harus memiliki
website untuk memberi informasi dan edukasi kepada user. Semakin tinggi
kunjungan website rata-rata, maka KPI perusahaan IT semakin baik.
Departeman IT pun bisa merancang website agar makin menarik dan lebih
dikenal oleh masyarakat dengan branding yang baik. Aspek yang ini tentu juga
dapat berpeluang secara bertahap meningkatkan angka pendapatan di
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai