KAMPUNG BELAJAR

I. KEBIJAKAN BELAJAR ANAK DI MASA PANDEMI COVID 19

I.1 Kesepakatan masyarakat untuk menyediakan waktu belajar anak di era

pandemi covid 19.
Melalui rembug warga yang dilaksanakan pada Senin, 4 Oktober 2021, maka
tersusun kesepakatan himbauan kegiatan anak belajar di rumah dengan
pantauan/pendampingan orang tua. Adapau himbauan kesepakatannya adalah :
 JAM 15:00 – 17:00 WIB BERMAIN
 JAM 17:30 – 18:00 WIB SHALAT MAGRIB
 JAM 18:15 – 19:00 WIB MENGAJI
 JAM 19:15 – 20:30 WIB BELAJAR
 JAM 21:00 WIB ISTIRAHAT.

I.2Pendampingan menonton program belajar melalui TV saat anak belajar

dari rumah (BDR)

Kegiatan belajar anak di rumah bukan hanya melalui daring sekolah tetapi juga
melalui Jawa Pos TV yang tayang setiap hari Senin – Jum’at dengan jadwal
yang diberikan dari sekolah.

I.3 Pengawasan penggunaan gadget/internet untuk belajar dari rumah (BDR)

Pengawasan dan pendampingan orang tua saat anak belajar di rumah sangat
membantu anak menumbuhkan kepercayaan diri dan memacu anak lebih giat
belajar.
1.4 Pendampingan belajar dari rumah (BDR) anak oleh orang tua.

PAUD TK

SD SMP

SD SLTP

SLTA

SMA

Peran serta orang tua sangat

menunjang keberhasilan anak. Di
era pandemi covid 19, anak belajar
dari rumah, maka keluarga
berperan penting mendampingi
serta mengawasi cara belajar anak
sehingga mereka bisa tumbuh
sebagai menjadi pribadi yang
mandiri dan tangguh.
 1.5 Fasilitas bagi anak yang kesulitan dalam BDR : perangkat, akses internet,
kuota dll.

Pemberian bantuan paket data dari donatur warga untuk anak yang belum
pernah mendapatkan bantuan kuota dari sekolah, dengan harapan bahwa anak
tersebut dapat belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya. Kegiatan ini
dilakukan Jum’at, 1 Oktober 2021.

2 KEGIATAN BELAJAR BAGI ANAK DAN PEREMPUAN DI MASA PANDEMI

COVID-19 (PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN)

2.1 Fasilitas kegiatan belajar anak dan perempuan di luar pendidikan

formal.
TPQ
PAUD
Kegiatan POS PAUD Terpadu Kemuning X di era masa pandemi covid 19
dilaksanakan melalui pembelajaran daring, bunda PAUD
mengadministrasikan perangkat pembelajaran di Pos.
2.1.1.1 Bimbel

Kegiatan bimbingan belajar khusus warga dilaksanakan setiap hari

Sabtu dan Minggu dimulai pukul. 15.00 – 17.00 WIB. Pengajar dari
warga yang berkompeten dalam bidang pendidikan. Adapun jadwalnya
adalah :
1. Sabtu, pukul.15.00 – 16.00 – kelas 1, 2, 3
2. Sabtu, pukul.16.00 – 17.00 – kelas 4, 5, 6.
3. Minggu, pukul. 15.00 – 17.00 – kelas 7, 8, 9
2.1.2 Kegiatan PKK
2.1.2.1 Pembuatan taplak berbahan kain perca

Kegiatan ketrampilan PKK dimulai sejak Surabaya masuk PPKM level

1. Ketrampilan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas warga
dan meningkatkan perekonomian keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan
setiap hari Minggu di bulan Oktober secara berkala.

2.1.2.2 Pembuatan kue berbahan non terigu

Kegiatan ketrampilan pembuatan kue tradisional kroket berbahan

singkong tak kalah lezatnya dengan berbahan terigu. Kegiatan ini
memberikan wawasan bahwa tanpa terigu/beras kita masih bisa
berinovasi membuat kue tradisional yang murah dan bercita rasa tak
kalah dengan bakery. Kegiatan ini dilaksanakan Minggu, 24 Oktober
2021.

2.1.2.3 Pembuatan Repro Gambar Menggunakan Media Kertas

Bungkus Nasi
TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM)

Adanya Taman Bacaan Masyarakat yang digunakan untuk membantu anak

BDR di masa pandemi covid 19.

100

80

60 East

40 West
North
20

0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr

Kegiatan TBM dimulai sejak bulan Oktober dengan pendamping dari petugas
Perpustakaan Kota Surabaya, dibuka setiap hari Senin-Jum’at pukul. 12.00 –
15.00 WIB. Kegiatan literasi tetap melaksanakan prokes covid 19.
3 KEGIATAN PEMBINAAN KEAGAMAAN
1. Pengajian
Kegiatan pengajian At-Toyyibah yang dilakukan setiap minggu sekali
dihentikan sementara di masa pandemi covid 19, kecuali dalam rangka
memperingati hari besar agama Islam seperti Maulid Nabi tahun 1443 H.

Untuk kegiatan rutin diganti dengan pembacaan Khatmil Qur’an yang sudah
berlangsung sejak pandemi covid 19 tahun yang lalu.

BEBAS ANAK PUTUS SEKOLAH

 Semua anak usia sekolah mengikuti pendidikan dasar (7-18) selama pandemi
covid 19.

Semua anak di kampung kami mengikuti wajib belajar 12 tahun, sehingga zero
putus sekolah.

90
80
70
SD
60
SMP
50
SMA
40
DIPLOMA
30 SARJANA
20 LULUS
10
0
TINGKAT PENDIDIKAN