Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Faris Abdulhaq

NIM : P22030119034

Kelas : B2 2019

Soal ukom

I. USG
1. Pada sebuah puskesmas bagian persalinan mengalami kesulitan dalam mendiagnosa
umur dan kelamin bayi dalam kandungan, kemudian pihak puskesmas ingin
mengadakan alat yang bisa mendeteksi umur dan kelamin bayi
Alat apakah yang dibutuhkan puskesmas tersebut?
a. Eeg
b. Ecg
c. Emg
d. Usg
e. Ekg
Jawab : D
2. Prinsip kerja alat usg yaitu menggunakan gelombang ultrasound, suatu hari di rumah
sakit alat usg nya tidak dapat mengeluarkan gelombang ultrasound dan perlu
diperbaiki sumber penghasil gelombang nya
Darimanakah sumber gelombang ultrasound pada usg?
a. Kristal piezoelectric
b. Getaran motor
c. buzzer frekuensi rendah
d. buzzer frekuensi tinggi
e. sensor
jawaban : A
3. Alat USG digunakan untuk pemeriksaan rutin ibu hamil, namun pada saat akan
digunakan ada masalah pada alat yang tidak bisa menyala, kemudian elektromedis
memeriksa alat sudah terhubung dengan baik pada stop kontak dan tidak ada yang
putus
Hal apakah yang mungkin menjadi penyebab alat tidak bisa nyala?
a. Kerusakan pada kabel
b. Permasalahan pada MCB
c. Permasalahan pada monitor
d. kerusakan pada transduse
e. kerusakan pada panel tombol
jawab : B
4. di suatu rumah sakit akan memasangkan instalasi alat USG di ruang radiologi.
Supaya alat tersebut dapat berjalan dengan baik dan maksimal, maka diperlukan
tegangan yang stabil
apakah yang perlu dilakukan seorang elektromedis?
a. Dipasangkan alat stabilisator pada alat
b. Mengecek tahanan kabel ruangan tersebut
c. Mengukur dengan Avometer
d. Menegecek alat tersebut sebelum proses instalasi
e. Mengukur alat dengan ESA
Jawab : A
5. Alat USG di suatu rumah sakit mengalami suatu masalah, pada saat digunkaan layar
alat terdapat gangguan tampilan atau noise sehingga mengganggu pemeriksaan
yang dilakukan oleh dokter.
Bagaimanakah cara mengatasi kerusakan pada alat tersebut?
a. Mengecek board display
b. Mengecek kabel connector probe ke alat
c. Mengecek input tegangan pada alat
d. Mengecek grounding pada alat
e. Mengecek kerusakan pada probe
Jawab : C
6. Pada saat ini pemeriksaan USG telah menjangkau banyak aplikasi medis, salah
satunya adalah pada system kardiovaskular.
Jenis apakah yang digunakan untuk pemeriksaan aliran darah?
a. USG 2 Dimensi
b. USG 3 Dimensi
c. USG 4 Dimensi
d. USG Doppler
e. USG Densimeter
Jawab : D
7. Pada pengoperasian peralatan USG yang terhubung langsung (non optional), ketika
awal digunakan tiba-tiba alarm berbunyi
Apakah penyebab dari kerusakan tersebut?
a. Probe belum terpasang
b. Trackball kotor
c. Switch pemilihan
d. Kesalahan pengoperasian
e. Kertas printer belum terpasang
Jawab : A
8. Pada pengoperasian peralatan USG hasil pada gambar terjadi kecacatan garis
vertical
Apakah penyebab dari kerusakan tersebut?
a. Probe pecah
b. Kristal pada probe
c. System imaging
d. Kesalahan pengoperasian
e. Tidak menggunakan jelly
Jawab : C
9. Pada sebuah alat usg di lakukan perawatan secara rutin, salah satunya yaitu kegiatan
pembersihan
Cairan apakah yang digunakan untuk pembersihan usg?
a. Alcohol 100%
b. Air keran
c. Air suling
d. Pembersih kuman yang direkomendasikan produsen
e. Detergent
Jawab : D
10. Pada penggunaan nya alat usg memiliki beberapa spesifikasi, pada sebuah rumah
sakit usg untuk pemeriksaan pedriatic, cardiac tidak bisa digunakan
Sebagai elektromedis , bagian manakah yang rusak pada alat tersebut
a. Transducer convex
b. Transduser linier
c. Transduser micro convex
d. Transduser endocavity
e. Transduser micro linier
Jawab : C

II. EKG
1. Alat EKG digunakan untuk pemeriksaan laju nadi, namun pada saat akan digunakan
ada masalah pada alat yang tidak bisa menyala, kemudian elektromedis mengecek
alat sudah terhubung dengan baik pada stop kontak dan tidak ada yang putus
Hal apakah yang mungkin menjadi penyebab alat tidak bisa nyala?
f. Kerusakan pada kabel
g. Permasalahan pada MCB
h. Permasalahan pada monitor
i. kerusakan pada transduse
j. kerusakan pada panel tombol
jawab : B
2. Alat EKG di ruangan IGD dilaporkan hasil cetaknya kriting dan blok hitam. Hasil
pengamatan seorang elektromedis menyatakan kabel elektroda tidak ada yang
putus, tegangan masukan 220V, dengan grounding terukur 0,2 ohm, mode demo
alat normal, elektroda dalam kondisi baik
Tindakan pembersihan apakah yang perlu dilakukan?
a. Filter
b. Konektor
c. Elektroda
d. Head printer
e. Kabel grounding
Jawab : D
3. EKG adalah sebuah peralatan Kesehatan yang berfungsi untuk pencatatan biolistrik
yang berasal dari jantung. Dalam proses pencatatan biolistrik tersebut
membutuhkan perantara kabel lead. Kabel perantara tersebut memiliki label yang
merupakan kode tata letak pada tubuh manusia
Lead pengukuran tersebut yaitu?
a. RA, LA, RL, LL, V1, V2, V3, V4, V5, V6
b. Finger sensor
c. Manset
d. Skin temperature
e. Strain gauge
Jawab : A
4. EKG merupakan salah satu peralatan Kesehatan dalam klasifikasi II CF berdasarkan
IEC 601. Untuk memastikan keamanan listrik pada pasien diperlukan pengukuran
keamanan listrik.
Apakah pengukuran parameter spesifik pada kasus diatas?
a. Earth grounding resistance
b. Chasis leakage current
c. Daya input
d. Patient leakage current
e. Frekuensi tegangan jala jala
Jawab : B
5. Ketika alat EKG digunakan, setelah di print ternyata jarak interval antar grafiknya
terlalu rapat sehingga menyulitkan dalam analisis pembacaan.
setting apakah yang perlu dilakukan untuk menangani permasalahan diatas?
a. Parameter sensitivity 0,5x, 1x, 2x
b. Lead record I, II, III
c. Filter pasien
d. Lead record aVR, aVL, aVF
e. Paper speed 25mm/sec, 50mm/sec
Jawab : E
6. Alat EKG disebuah klinik penyakit dalam dilaporkan mengalami kerusakan pada
tampilan sinyal V1 yang tampak flat(lurus) disbanding sinyal lainnya
Tindakan apa yang harus likukan seorang elektromedis pada kasus diatas?
a. Pemeriksaan grounding
b. Perbaikan posisi pasien dan meminta pasien agar lebih relax
c. Menambahkan jelly pada bulb di patient cable
d. Cek kabel power dan melakukan verifikasi dengan EKG simulator
e. Penggantian kabel pasien dan melakukan verifikasi dengan EKG simulator
Jawab : E
7. Pemeriksaan EKG di ruang poliklinik jantung sering menampilkan noise berupa
bentuk gelombang AC. Tepat di sebelah ruang tersebut adalah ruangan radiologi
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan seorang elektromedis pada kasus
diatas?
a. Memperdalam grounding listrik
b. Memindahkan ruang poli jantung
c. Memasang stabilizer di ruangan poli jantung
d. Mengganti general x-ray dengan mobile x-ray
e. Menjauhkan kabel tegangan tinggi dari poli jantung
Jawab : C
8. Pada pengoperasian EKG terhadap pasien, hasil perekaman lead I muncul akan
tetapi pada lead II dan lead III tidak terjadi respon
Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
a. Pemasangan kabel pada tangan terlepas
b. Kabel tangan kanan terlepas
c. Kabel kaki kiri terlepas
d. Kabel kaki kanan terlepas
e. Kabel V1 terlepas
Jawab : A
9. Pada pengoperasian alat EKG pada saat pengukuran BPM, grafik jantung yang
dihasilkan atau yang ditampilkan kurang bagus (terdapat ripple) dengan kondisi
ruangan sesuai standar
Apakah yang mungkin menjadi penyebab dari permasalahan diatas?
a. Grounding kurang bagus
b. Pemasangan lead yang salah
c. Gel yang digunakan kurang banyak
d. Transducer EKG nya rusak
e. Ada gangguan frekuensi lain
Jawab : D
10. Seorang perawat melaporkan alat EKG tidak dapat mengeluarkan grafik pada kertas
Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan seorang tenaga elektromedis pada kasus
diatas?
a. Memeriksa sambungan elektroda
b. Menguji EKG menggunakan EKG simulator
c. Memeriksa ukuran kertas
d. Periksa sambungan power
e. Periksa panel control
Jawab : A

III. EEG
1. Pada suatu hari, terdapat pasien yang jatuh koma, sehingga dokter memutuskan
untuk memeriksa kematian otak yang pasien derita. Adapun alat yang harus
digunakan dalam tindakan medis diatas adalah?
a. EMG
b. EKG
c. MRI
d. USG
e. EEG
Jawab : E
2. Sinyal biolistrik aktivitas otak direkam menggunakan EEG. Pembacaan sinyal
bioelektrik otak ini sangat rentan terhadap interferensi dari luar alat. Tindakan
pencegahan dapat dilakukan dengan pra instalasi ruangan deimana EEG tersebut
dilettakkan
Apa yang diperlukan pada ruangan yang akan digunakan sebagai ruang perekaman
sinyal bioelektrik aktivitas otak?
a. Pengaturan temperature tidak lebih dari 15%
b. Permukaan dinding harus dibersihkan
c. Sirkulasi dengan system laminair
d. Sangkar faraday
e. Lubang ventilasi dengan udara hisap
Jawab : D
3. Seorang dokter sedang memeriksakan pasiennya menggunakan alat EEG. Akan
tetapi saat melakukan pemeriksaan dokter tersebut mempunyai keluhan yaitu
indicator dayanya tetap redup walaupun sudah dimasukkan sinyal input. Solusi yang
tepat untuk permasalahan tersebut adalah ?
a. Cek sambungan kabel
b. Periksa baterai
c. Periksa MCB
d. Ubah posisi baterai
e. Mengganti port serial
Jawab : A
4. Seorang user telah menggunakan EEG dan melaporkan bahwa hasil citra terdapat
noise.
Adapun penyebab dari kasus diatas adalah?
a. Kabel power terputus
b. Adanya gangguan radio frekuensi
c. Elektroda tidak terpasang dengan benar
d. Adanya gangguan pada monitor
e. Filter tidak terpasang dengan baik
Jawab : C
5. Seorang elektromedis mendapat keluhan bahwa hasil citra EEG memiliki banyak
artefak sehingga citra tidak memuaskan. Adapun komponen yang mengalami
kerusakan adalah?
a. Elektroda
b. Amplifier
c. Filter
d. Power supply
e. Dispay
Jawab : C
6. Seorang elektromedis mendapat keluhan bahwa alat EEG tidak dapat menampilkan
hasil citra pada monitor. Setela diperiksa kabel power berfungsi dengan baik. Hal
yang harus dilakukan elektromedis adalah?
a. Periksa elektroda
b. Periksa system grounding
c. Periksa layar monitor
d. Periksa kabel supply ke monitor
e. Periksa filter
Jawab : D
7. Seorang elektromedis mendapat keluhan bahwa lantai di sekitar penempatan alat
EEG menjadi panas.
Pada kasus diatas sebagai seorang elektromedis apakah yang perlu diperiksa?
a. Elektroda
b. system grounding
c. layar monitor
d. kabel supply menuju monitor
e. filter
Jawab : B
8. Seorang teknisi sedang melakukan pemeriksaan secara berkala pada alat EEG.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ditemukan kondisi alat lampu indicator
tidak ada sinyal dari instrument.
Analisa yang tepat dari permasalahan tersebut adalah?
a. Sambungan kabel interface yang buruk
b. MCB rusak
c. Baterai rusak
d. Port serial computer rusak
e. Terdapat kesalahan peletakan posisi baterai
Jawab : D
9. Seorang teknisi sedang melakukan pemeriksaan secara berkala pada alat EEG.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ditemukan kondisi alat ketika sinyal
berhenti indicator daya masih menyala.
Solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut adalah?
a. Mengganti MCB
b. Mengganti port serial
c. Mengganti baterai
d. Mengecek sambungan
e. Mengubah posisi MCB
Jawab : C
10. Pada saat inspeksi alat EEG, teknisi menemukan masalah pada filter tegangan AC
yang tidak berfungsi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, apa yang harus dilakukan oleh teknisi?
a. Pilih pengaturan filter AC yang benar (50 atau 60 Hz) dalam program dan
gunakan filter yang tepat sesuai dengan artefak.
b. Atur pengaturan filter ke ACC dengan tabel pola di sistem program.
c. Matikan alat terlebih dahulu
d. Pasang lead ini ke pasien karena elektroda Z dan elektroda C3 dan C4 diperlukan
untuk pengukuran EEG.
e. Bersihkan sambungan elektroda untuk mengurangi impedansi, dan pasang
kembali elektroda.
Jawab : A

Anda mungkin juga menyukai