Pembahasan
Adanya kontak dengan kebudayaan lain merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya
perubahan sosial. Peruubahan sosial adalah suatu perubahan baikk itu berupa nilai, norma,
ataupun tingkah laku yang terjadi di masyarakat. Suatu perubahan sosial dapat terjadi karena
adanya beberapa faktor pendorong diantaranya :
Semua orang mengetahui bahwa kemajuan suatu negara didorong oleh bidang pendidikan yang
maju. Sehingga tidak jarang pemberdayaan SDM adalah aspek utama untuk meningkatkan
kapasitas negara tersebut. Ngomong-ngomong, bila kamu ditanya negara dengan sistem
pendidikan terbaik di dunia pasti dengan lantang tanpa berpikir akan menjawab "Finlandia".
Terlepas dari fakta tersebut, sebenarnya masih banyak negara-negara di dunia ini yang punya
rahasia unik bagaimana pendidikan di negara mereka. Berikut rahasia unik pendidikan di negara
maju.
Adanya sikap toleransi terhadap penyimpangan yang terjadi di masyarakat dalam bentuk
penyimpangan dari kebiasaan – kebiasaan hidup masyarakatnya ( akan tetapi bukan
penyimpangan dalam arti delik / pelanggaran hukum ) menyebabkan masyarakat
memiliki keberanian untuk melakukan hal-hal yang menyimpang / berbeda dari
kebiasaan - kebiasaan yang ada, sehingga terjadi perubahan di dalam kehidupan
masyarakatnya.
5. Stratifikasi Yang Terbuka
Pada sistem stratifikasi sosial terbuka, setiap orang dalam masyarakat memiliki peluang
yang sama dalam meningkatkan status sosialnya. Status sosial bisa naik, tetapi tidak
menutup kemungkinan dapat turun karena sebab tertentu. Status seseorang dipengaruhi
oleh usahanya sendiri. Contoh stratifikasi ini tampak pada jenjang kepegawaian di
perusahaan. Ketika seorang karyawan naik jabatan menjadi manajer maka status
sosialnya terdongkrak naik ke lapisan di atasnya. Namun saat dia diturunkan jabatannya,
seperti akibat kinerjanya memburuk maka status sosialnya juga ikut menurun.
Masyarakat Heterogen adalah masyarakat dengan identitas ras, etnis, agama dan budaya
yang beragam. Pada masyarakat heterogen bisa dijumpai beragam agama, kebudayaan
termasuk jenis makanan, dalam arti lain masyarakat heterogen lebih beragam, dan terdiri
dari berbagai suku,budaya,dan ras. Contoh masyarakat heterogen adalah Indonesia yang
warganya memiliki identitas agama, kebudayaan dan kekhasan kuliner yang berbeda.
7. Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Bidang-bidang Kehidupan Tertentu
Ketidak puasan yang berkembang di masyarakat dan telah berlangsung lama, dapat mendorong
munculnya sebuah revolusi atau
pemberontakan.
Masyarakat yang mampu berfikir ke arah masa depan ( memiliki Vis, Misi dan tujuan hidup yang
jelas ) akan terdorong untuk mewujudkan cita - cita masa depannya, sehingga tumbuh sebagai
masyarakat yang dinamis, kreatif, yaitu masyarakat yang selalu berusaha menghasilkan
penemuan - penemuan baru yang akan merubah kehidupan masyarakatnya menuju
terwujudnya masyarakat yang dicita-citakan.
Berkembangnya keyakinan terhadap nilai – nilai hakekat hidup di mana manusia agar bisa tetap
eksis harus berusaha memperbaiki hidupnya, menjadi pendorong masyarakat untuk selalu
berusaha meningkatkan kualitas hidupnya dengan berusaha merubah kondisi hidupnya ke arah
yang lebih baik.