• Nuevo = New
• Abrir = Open
a. Mengakses Bantuan
Jika Anda klik pada menu Ayuda (Bantuan) di toolbar atas, maka akan muncul
menu sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.
Dalam menu bantuan jika Anda memilih "Acerca de Corelap 01 (Tentang CORELAP
01)", anda akan diberitahu tentang versi dan tanggal program yang bekerja.
Jika "Ayuda (Bantuan)" dipilih, anda akan mengakses program bantuan dokumentasi.
Anda juga dapat mengakses dokumentasi ini dengan menekan F1.
b. Membuat Proyek
Pembuatan proyek pertama kali berdasarkan gambar yang sama pada Gambar 1,
dapat dilakukan dengan memilih tombol “Nuevo (New)” atau mengaksesnya dari toolbar
“Archivo (File)” lalu tekan tombol “Nuevo (New)” atau langsung dengan “Ctrl. + N”,
maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 3.
*Catatan : Jumlah departemen tidak lebih dari 55 unit dalam satu proyek yang sama
Isi jumlah departemen yang akan ditempatkan dalam tata letak fisik pada kolom yang
tersedia seperti gambar di atas.
• Continuar = Lanjutkan
• Retroceder = Kembali
Setelah mengisi sesuai dengan jumlah departemen yang ingin ditempatkan dalam tata
letak, selanjutnya tekan tombol “Continuar” hingga program menampilkan UI seperti
pada Gambar 4. Untuk kembali ke UI sebelumnya tekan “Retroceder”.
Pada layar entri tersebut terdapat beberapa kolom yang perlu diisi, diantaranya
adalah :
• Nombre Departamento : Nama Departemen.
• Tamaño Departamento (m2 ) : Ukuran/Luas Departemen (m2 )
• Superficie Disponible : Luas Lantai Tersedia (m2 )
Isi entri tersebut sesuai dengan kondisi nyata proyek baik nama, ukuran
departemen dan luas lantai yang tersedia. Nilai konstanta untuk variable A yang bernilai
6 sampai variabel X dengan nilai 1 sudah sesuai sehingga tidak perlu dilakukan perubahan
nilai. Setelah terisi, tekan “Continuar” untuk melanjutkan dan akan muncul UI seperti
Gambar 5.
Pada kolom matriks simetris seperti gambar di atas, isi dengan variabel derajat
kedekatan (A, E, I, O, U, X) antar departemen yang sesuai dan telah ditetapkan
berdasarkan berbagai pertimmbangan.
*Catatan : Konstanta harus dimasukkan ke dalam tabel yang disediakan dengan huruf
kapital.
Setelah memasukkan nilai hubungan antara departemen, tekan tombol "Seguir
(Lanjutkan)" yang terdapat di kanan atas layar untuk melanjutkan dan akan muncul UI
seperti Gambar 6.
Pada tampilan ini, user akan diminta untuk menyimpan data proyek dengan nama
dan pada lokasi penyimpanan tertentu sesuai keinginan user. Jika data proyek tidak akan
disimpan maka dapat membatalkannya dengan menekan tombol “Cancel”. Setelah
disimpan ataupun tidak, maka program akan memberikan hasil pengolahan data dengan
UI seperti Gambar 7.
Pada UI yang sama, Checkbox "Calcular Iteraciones (Hitung Iterasi)". Hal ini
sangat dianjurkan untuk memilih apakah user ingin melihat bagaimana algoritma bekerja
oleh program ini. Kemudian, tekan tombol “Solución Gráfica (Solusi Grafik)” untuk
menampilkan hasil layout grafis seperti pada Gambar 8.
Gambar 8 Layout
Pada gambar di atas terdapat layout grafis hasil pengolahan. Dalam grafis tersebut
terdapat nomor pada setiap kotaknya. Nomor tersebut adalah nomor urut. Untuk melihat
fasilitas yang dimaksud dapat dilihat pada box sebelah kiri program dimana dalam box
tersebut terdapat 2 buah kolom yang masing-masing memiliki nilai tersendiri. Kolom
sebelah kiri merupakan nomor urut, dan pada kolom sebelah kanan merupakan nomor
fasilitas.
• Ver Iteraciones : Lihat Iterasi
• Imprimir : Cetak
Untuk melihat iterasi bagaimana program bekerja, user dapat menekan tombol
“Ver Iteraciones” dan program akan menampilkan iterasi seperti pada Gambar 9.
ALDEP adalah algoritma konstruksi dasar, tetapi dapat juga digunakan untuk
mengevaluasi layout. Program ini digunakan sebagai data dasar dalam layout fasilitas dan
bangunan dengan pengalokasian fasilitas menggunakan informasi hubungan kedekatan
antar departemen.
a. Panjang dan Lebar area yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas
b. Jumlah departemen (Maksimal 15 departemen)
c. Masukkan derajat kedekatan minimum untuk penentuan departemen yang
akan didekatkan dengan departemen yang telah ditempatkan sebelumnya
dalam program (Isi dengan “A”, dimana program akan mendahulukan
kedakatan A terlebih dahulu dalam penempatan fasilitas)
d. Secara default program menyatakan nilai minimum TCR adalah nol
e. Masukkan jumlah iterasi
f. Masukkan nilai sisi modul area.
Setelah melakukan input data, tekan “Enter” untuk melanjutkan, “Backspace”
untuk mengubah data isian, dan “Esc” untuk keluar program.
Pada UI di atas, tekan “Space” untuk melanjutkan (langkah lanjutan lihat poin 5)
dan “Backspace” untuk mengubah data isian (langkah modifikasi data lihat poin 4).
Setelah menentukan koordinat data, tekan “Enter” dan program akan langsung
menuju titik koordinat yang ditentukan untuk mengubah data seperti pada UI di berikut.
5. Pengolahan Data
Program akan melakukan pengolahan data untuk setiap iterasinya. Tekan “Enter”
setelah program seleasi menampilkan hasil setiap iterasinya hingga muncul UI seperti
gambar di bawah.
Gambar diatas menunjukkan bahwa data telah diolah dan siap menampilkan
layout terpilih. Untuk menampilkan layout terpilih tekan “Space”.
6. Hasil