BAB VI
PENGUJIAN STERILITAS
DISUSUN OLEH :
TRI SUBEKTI
1192111
2 REGULER C
I. TUJUAN
Mengetahui cara pengujian sterilitas dari berbagai produk farmasi yang telah
memenuhi syarat sterilitas.
Pipet 1 ml sampell, masukkan ke dalam 15 ml media FTM. dan pipet 1ml sampel, masukkan ke
dalam 15 ml media TSB
Buat Kontrol Bacillus subtilis pada media FTM dan Candida albicans pada media TSB.
Buatlah kontrol negatif yaitu dengan menginkubasikan media tanpa penambahan apapun.
Inkubasikan Media FTM pada suhu 37o C dan media TSV pada suhu 20o C.
V. HASIL PERCOBAAN
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini digunakan sampel tetes mata, salep mata, water pro
injection, NaCl infuse, Ranitidine Injection dengan media FTM dan TSB. Hasil yang
di dapat setelah dilakukan inkubasi media yang telah di tambahkan sampel yaitu pada
salep mata, tetes mata, ranitidine injection tidak menunjukkan adanya cemaran
bakteri dan tidak menunjukkan adanya cemaran jamur yang tumbuh pada media FTM
dan TSB. Dan pada sampel water pro injection pada hari ke – 7 menunjukkan
adanaya sedikit butiran hitam yang berarti pada water pro injection dalam media TSB
terdapat pencemaran jamur dan pada media FTM pada hari ke – 3 sudah
menunjukkan adanya bakteri yang tumbuh pada media tersebut yang ditandai dengan
kekeruhan pada media. Pada sampel NaCl infuse pada hari ke 5 menunjukkan adanya
kekeruhan pada media FTM sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat cemaran
bakteri yang tumbuh pada media tersebut, sedangkan pada media TSB tidak
menunjukkan adanya perubahan dan media tetap jernih hingga hari ke – 14. Pada
praktikum kali ini, juga digunakan blanko dan control positif yang berfungsi sebagai
pembanding.
VII. KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini, dapat disimpulkan bahwa :
a) Obat tetes mata, salep mata, dan ranitidine injection dinyatakan steril ( bebas
dari bakteri ) sehingga obat tetes mata, salep mata. Dan ranitidine injection
tersebut layak untuk digunakan oleh masyarakat.
b) Media FTM digunakan untuk menunjukkan / mengecek adanya Pencemaran
bakteri dengan suhu inkubasi 37oC. Sedangkan media TSB digunakan untuk
mengecek adanya pencemaran jamur dengan suhu inkubasi 20oC.
c) Percobaan dilakukan secara aseptis di dalam LAF.
IX. TUGAS
1. Apa fungi alcohol yang digunakan pada praktikum ini?
2. Jelaskan tentang control positif dan control negative beserta fungsinya!
3. Buatlah skema penggunaan LAF yang ada di LAF yang ada di laboratorium
Akfar Nusaputera!
JAWAB :
semprot alat alat tersebut dengan alkohol 70% atau spiritus sebelum
dimasukkan ke dalam LAF
Semprot juga dinding dan meja LAF, hidupkan blower LAF untuk
menjalankan airflow.