Anda di halaman 1dari 14

PENGUJIAN

AKTIVITAS OBAT
KOLINERGIK DAN
ANTIKOLINERGIK

P R A K T I K U M FA R M A K O L O G I
TA H U N A J A R A N 2 0 1 9 - 2 0 2 0
AKTIVITAS SELAMA
PRAKTIKUM
1. Membahas Pertanyaan Awal dan Jurnal
2. Membahas Pembahasan Metode Uji dari tugas yang telah
diupload
3. Membahas hasil Praktikum dalam Tabel dihubungkan dengan
Mekanisme Kerja Obat
4. Tanya Jawab dipandu oleh asisten melalui Forum Chat
5. Membahas pertanyaan penuntun untuk membuat Laporan
6. Pembuatan Laporan
7. Upload Laporan
TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mahasiswa dapat mengenal metode pengujian obat


kolinergik maupun antagonisnya dan menerapkannya.
2. Mahasiswa dapat mengenal obat kolinergik maupun
antagonisnya dan cara kerjanya.
3. Mahasiswa dapat mempelajari cara pengolahan data
hasil percobaan.
SUDAH DIBACA PUSTAKA YANG
BERKAITAN BERIKUT ?

1. Buku Human Anatomy and Physiologi (Halaman


550-563)
2. Jurnal yang berjudul “Central Muscarinic Receptors
Signal Pilocarpine-induced Salivation”
3. Pustaka dapat diunduh dalam link
https://bit.ly/LiteraturPraktikumFarmakologi
PERSIAPKAN JAWABAN
PERTANYAAN BERIKUT YA!
1. Jelaskan perbedaan antara sistem saraf simpatis dan parasimpatis!
2. Sebutkan reseptor yang bekerja pada sistem saraf parasimpatis
beserta lokasi dari reseptor tersebut!
3. Jelaskan efek yang terjadi akibat aktivasi dari reseptor kolinergik
tersebut!
4. Sebutkan obat-obatan yang bekerja pada sistem saraf parasimpatis
(lengkap dengan reseptor beserta efek yang muncul)!
5. Sebutkan efek dari pemberian Obat Pilokarpin terhadap kalenjar saliva,
motilitas usus, tekanan intraocular di mata, dan bladder.
6. Jelaskan perbedaan efek yang akan diberikan oleh Pilokarpin dan
Atropin Sulfat!
PERSIAPKAN JAWABAN
PERTANYAAN BERIKUT YA!
7. Carilah informasi mengenai:
a. Apakah tujuan dari pemberian Fenobarbital pada Mencit sebelum
diberikan perlakuan?
b. Carilah jurnal terkait metode apa saja yang dapat digunakan
untuk melihat efek pemberian obat kolinergik maupun antagonis
terhadap kalenjar saliva. Sebutkan!
c. Berdasarkan mekanisme kerjanya, menurut hipotesa kalian
kelompok manakah yang memliki diameter salivasi terluas?
d. Selain parameter salivasi, parameter pengamatan apalagi yang
dapat Anda amati untuk melihat perbedaan efek Pilokarpin vs
Atropine Sulfat?
ALAT DAN
BAHAN
PRAKTIKUM

Bagian ini dikerjakan oleh mahasiswa


CATATAN
1. Dari hasil penelusuran Pustaka, silahkan lengkapi beberapa
pertanyaan terkait metode berikut dan kemudian dikumpulkan
(Jawaban tidak harus sama dengan Buku Praktikum, boleh
berbeda asal dikemukakan alasannya)
2. Bahan pekerjaan ini akan jadi bahan diskusi saat jam praktikum
3. Cantumkan Daftar Pustakan dan jurnal pendukung (berupa PDF)
4. Tuliskan identitas kelompok, NRP, golongan, dan waktu
praktikum
JAWAB PERTANYAAN
BERIKUT
1. Hewan coba yang digunakan: ............................ (sertakan
informasi lengkap terkait kingdom, ordo, genus, dan galur yg
akan digunakan)
2. Apabila dosis Fenobarbital yang akan digunakan oleh seluruh
kelompok adalah 80mg/kgBB (ip) dan sediaan Phenobarbital
injeksi yang tersedia di Lab adalah 100mg/ml.
a. Berapa dosis yang harus diberikan pada Mencit dengan BB
21 gram?
b. Berapa volume pemberian Fenobarbital yang dapat
diberikan ke Mencit?
JAWAB PERTANYAAN
BERIKUT
3. Bagaimana cara pengukuran efek obat terhadap Salivasi hewan
coba: ............... (sertakan alasan pemilihannya. Misalnya dipilih pengukuran
diameter saliva pada kertas saring karena ........)
4. Senyawa uji yang akan digunakan adalah Pilokarpin 0,2% 5mg/kgBB (i.m)
dan Atropin Sulfat 0,25% 0,25mg/kgBB (i.p)
5. Pembagian Kelompok:

(Untuk Golongan P, Kelompok 1 (1 dan 2) dan Kelompok 2 (3 dan 4))


JAWAB PERTANYAAN
BERIKUT
Hitung Dosis dan Volume Pemberian Obat untuk Hewan Coba

Kel. I Kel. II Kel. III Kel. IV


Obat (BB Mencit (BB Mencit (BB Mencit (BB Mencit
18gr) 22gr) 20gr) 21 gr)
Pilokarpin Dosis
Vp
Atropin Dosis Tidak
Sulfat Vp menggunakan
Atropin S.
PROSEDUR PELAKSANAAN
UJI AKTIVITAS
Saliva
Saliva yang
yang
diekskresikan
diekskresikan akan
akan
Mencit
Mencit disedasikan
disedasikan Diameter
Diameter saliva
saliva
keluar
keluar dari
dari mulut
mulut
dengan
dengan fenobarbital
fenobarbital Pilokarpin
Pilokarpin disuntikkan
disuntikkan mencit
mencit diukur
diukur untuk
untuk
mencit
mencit dan
dan
(i.p)
(i.p) ditunggu
ditunggu 15-30
15-30 (i.m)
(i.m) dan
dan dicatat
dicatat mengukur
mengukur luas
luas area
area
membasahi
membasahi kertas
kertas
menit
menit atau
atau sampai
sampai waktu
waktu penyuntikan.
penyuntikan. saliva
saliva yang
yang
saring
saring (catat
(catat saat
saat
mencit
mencit tertidur.
tertidur. tertampung.
tertampung.
muncul
muncul saliva)
saliva)
selama
selama 55 menit.
menit.

Diameter
Diameter saliva
saliva
Luas
Luas area
area setelah
setelah Dengan
Dengan segera
segera
mencit
mencit diukur
diukur untuk
untuk Mencit
Mencit ditidurkan
ditidurkan di
di
pemberian
pemberian pilokarpin
pilokarpin atropin
atropin sulfat
sulfat
mengukur
mengukur luas
luas area
area kertas
kertas saring
saring yang
yang
dan
dan atropin
atropin disuntikkan
disuntikkan pada
pada
saliva yang
saliva yang baru
baru selama
selama 55 menit.
menit.
dibandingkan.
dibandingkan. mencit.
mencit.
tertampung.
tertampung.

Ini hanya contoh saja. Urutan pemberian


Pilokarpin dan Atropin Sulfat disesuaikan dengan
instruksi masing-masing kelompok.
HASIL PRAKTIKUM
Luas area saliva 5 menit Luas area saliva 5 Waktu mencit
Kelompok Obat tertidur (menit)
pertama menit kedua

I. Kontrol
1 - - 23
II. Kontrol
I. Pilokarpin
2 4,5 cm 5,9 cm 22
II. Pilokarpin
I. Pilokarpin
3 3,5 cm 2,4 cm 48
II. Atropin Sulfat
I. Atropin Sulfat
4 - 2,2 cm 16
II. Pilokarpin
HASIL PRAKTIKUM
1 2 3 4
Perlakuan 1

Perlakuan 2

Anda mungkin juga menyukai