Anda di halaman 1dari 11

MOSI DEBAT PHARMACOVENT

Mosi 1: Penggunaan obat tradisional sebagai terapi pengobatan pilihan utama di


masyarakat

Definisi pengobatan tradisional menurut UU No.36/2009 tentang Kesehatan bahwa


pengobatan tradisional adalah bahan atau ramuan dari tumbuhan, hewan, galenik yang diolah
secara tradisional sesuai dengan sistem yang ada di masyarakat.

LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara tropis dimana tidak kurang dari 30.000 tumbuhan tumbuh di
Indonesia. Sumber Indonesia untuk pengobatan tradisional tersebar luas di seluruh penjuru
Indonesia dari sabang sampai merauke. Dari hasil susenas tahun 2007, keluhan sakit di Indonesia
sebesar 28,15% dan dari jumlah tersebut sebanyak 38,30% masyarakat Indonesia memilih Obat
Tradisional. Sekarang mari kita asumsikan Penduduk Indonesia sebanyak 220 juta, maka
masyarakat Indonesia yang memilih Obat Tradisional sebanyak 23,7 Juta. Hal inilah yang
mendasari bahwa Obat Herbal dapat dijadikan sebagai terapi pengobatan pilihan pertama dalam
pencegahan dan pengobatan penyakit.

Pro Kontra
STAN STAN
Obat tradisional sebagai terapi pengobatan Obat tradisional bukan sebagai terapi
utama. pengobatan utama.

LIMITASI ARGUMEN 1
Obat herbal disini bukan untuk yang penyakit Mengacu UU No.32 tahun 1995 pasal 27 28
akut, contoh: Asma, Epilepsi, Jantung. turun temurun kerja belum tau

ARGUMEN 1 ARGUMEN 2
Obat herbal telah diakui secara legal formal Jika kita tinjau pada mekanisme kerja obat
UU. 32 tahun 1995 pasal 1 herbal dalam tubuh, seperti yang telah kita
pelajari di Farmakologi Dasar bahwa
ARGUMEN 2 mekanisme kerja obat yang paling popular
UU No.36 tahun 2009 pasal 100 ayat 1 dan 2 adalah teori ikatan obat dengan reseptor
menyebutkan bahwa sumber obat tradisional dimana obat tidak akan menimbulkan efek jika
yang sudah terbukti berkhasiat dan aman obat tersebut tidak berikatan dengan
digunakan akan tetap dijaga kelestariannya reseptornya. Kemudian mekanisme kerja obat
untuk pengembangan dan pemeliharaan bahan yang lain ada mekanisme kimia, fisika,
baku. Sesuai dengan Undang-Undang artinya kompetisi, dan modifikasi proses metabolisme
Obat Herbal dapat dijadikan sebagai bahan organ. Untuk kimia contohnya obat antasida,
baku obat dimana sekarang perusahaan farmasi fisika contohnya norit, kompetisi contohnya
Dexa dan Soho sedang gencar-gencarnya Sulfa dan PABA, dan modifikasi proses
memproduksi bahan alam sebagai bahan baku metabolisme contohnya antibiotik yang
obat. Hal ini membuktikan bahwa trend menghambat pembentukan dinding sel dan
pengobatan di Indonesia mulai bergerser sintesis protein bakteri. Untuk obat herbal,
menjadi obat herbal, oleh karena itu Obat belum ada mekanisme kerja obat yang jelas di
Herbal dapat dijadikan sebagai terapi pilihan dalam tubuh. Oleh karena itu Obat herbal tidak
utama di masyarakat. dapat dijadikan sebagai terapi pengobatan
dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.
ARGUMEN 3
Dengan dijadikannya obat herbal sebagai ARGUMEN 3
pilihan utama, hal ini akan membuka peluang Untuk obat tradisional khususnya ketika mau
research atau penelitian-penelitian mengenai dijadikan sebagai bahan baku obat ada
tanaman yang ada di Indonesia. berbagai tahapan yang harus dilalui,
diantaranya ekstraksi, fraksinasi, isolasi, uji
ARGUMEN 4 preklinis dan uji klinis. Rangkaian tahapan ini
Disini kami menyediakan mekanisme realisasi membutuhkan dana yang ditaksir mencapai 1,6
obat herbal sebagai terapi pilihan utama di Miliar. Jarang Perusahaan Farmasi Mau untuk
masyarakat, dimana akan disediakan pilihan menginvestasikan uangnya dengan pengobatan
untuk masyarakat apakah ingin menggunakan herbal yang mekanisme nya belum pasti,
obat herbal atau obat sintesis untuk mengobati belum tentu diterima masyarakat karena ada
penyakitnya. Hal ini akan berdampak positif yang cocok dan ada yang tidak cocok. . Oleh
pada penggunakan obat herbal di Indonesia. karena itu Obat herbal tidak dapat dijadikan
sebagai terapi pengobatan pilihan utama di
ARGUMEN 4 masyarakat.

Menurut Dr Amarullah H Siregar, seorang


ahli naturopathy pada Klinik Nirmala Holistic ARGUMEN 4
Health Centre mengatakan bahwa obat-obatan Dokter belum mempercayai Obat herbal
kimia lebih banyak bertujuan untuk mengobati sebagai terapi pilihan utama di masyarakat.
gejala penyakitnya, tetapi tidak Ketidakpercayaan dokter ini berdasar dari
menyembuhkan sumbernya. obat belum jelasnya mekanisme obat dan terkadang
Intinya,
kimia hanya mampu memperbaiki beberapa cocok pasien satu dan tidak cocok di pasien
sistem tubuh. Berbeda halnya dengan obat selanjutnya. Oleh karena itu, obat herbal tidak
tradisional yang bekerja langsung pada dapat dijadikan sebagai terapi pilihan utama di
sumbernya dengan memperbaiki keseluruhan masyarakat.
sistem tubuh yakni dengan memperbaiki sel-
sel, jaringan, dan organ-organ tubuh yang ARGUMEN 5
rusak serta dengan meningkatkan sistem Obat herbal itu hanya bisa digunakan pada
kekebalan tubuh untuk berperang melawan kondisi tertentu contohnya penyakit akut, obat
penyakit. Hal inilah yang mendasari obat herbal lebih cocok dijadikan sebagai terapi
herbal sebagai terapi pilihan utama di pendamping.
masyarakat.
SOLUSI
Obat herbal dapat dijadikan rujukan tapi bukan
sebagai pilihan utama
Mosi 2: Penutupan apotek rakyat guna menanggulangi penjualan obat palsu

Permenkes No 284/Menkes/Per/III/2007, apotek rakyat adalah sarana kesehatan tempat


dilaksanakannya pelayanan kefarmasian, dimana dilakukan penyerahan obat dan perbekalan
kesehatan, dan tidak melakukan peracikan.

LATAR BELAKANG

Obat palsu yang meningkat dari tahun ke tahun. Data obat palsu. Pada hari Selasa tangal
9 Juni 2015, penyidik PNS Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandung,
Pusat Penyidikan Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI berkerja
sama dengan Korwas PPNS Polda Jabar serta Mabes POLRI melakukan pemeriksaan pada
sebuah Apotek Rakyat di Bekasi Junction, Jl. Mayor Oking Kota Bekasi. Setelah melakukan
investigasi kurang lebih selama dua minggu oleh tim dari Pusdik BPOM RI, akhirnya diketahui
bahwa produk obat palsu dan kadaluwarsa diedarkan dari gudang ilegal milik Apotek Rakyat CS.
Dalam penggerebekan tersebut petugas BBPOM Bandung menyita 144 jenis obat tanpa
izin edar, obat palsu dan obat kadaluarsa yang berjumlah ribuan box dengan nilai ± Rp. 5 Milyar.
Kegiatan mengedarkan produk obat tanpa izin edar, obat palsu dan obat kadaluwarsa tentunya
sangat membahayakan kesehatan masyarakat, hal tersebut melanggar ketentuan Pasal 106 ayat
(1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 15
tahun dan denda paling banyak Rp.1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah). Pasal 98
UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun
dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,- (satu millyar rupiah).
Pro Kontra
STAN STAN
Setuju penutupan apotek rakyat Tidak setuju penutupan apotek rakyat

Pancasila ke-2 Pancasila ke-5

ARGUMEN 1 ARGUMEN 1
Sebagai seorang calon apoteker saya
Secara judicial formal, apotek rakyat telah sah
berpendapat bahwa PERMENKES
dan legal diakui di Indonesia. Hal ini sesuai
284/MENKES/SK/ III/2007 TENTANG dengan PERMENKES 284/MENKES/SK/
APOTEK RAKYAT lebih banyak III/2007 TENTANG APOTEK RAKYAT.
memberikan mudharat dari pada mamfaat, Oleh karena itu, seharusnya ada peran
terutama pada rakyat yang menjadi pengawasan dari Kemenkes atau BPOM
objek kesehatan dan juga dari sisi peraturan lembaga yang berkenang. Jika anda berasumsi,
pemerintah yang berlaku selama ini dan lebih apoteke rakyat harus ditutup maka mau
– lebih lagi terhadap fungsi, peranan dan dikemanakan peraturan mengenai apotek
tanggung jawab Apoteker selaku subjek dalam rakyat ini yang sudah jelas bahwa tujuan
melaksanakan pelayaan kesehatan di bidang didirikannya apotek rakyat adalah untuk Untuk
obat. meningkatkan akses masyarakat terhadap obat
yang murah dan berkualitas, Memudahkan
ARGUMEN 2 pengawasan obat ,Memberikan kesempatan
Tujuan apotek rakyat adalah untuk bekerja kepada apoteker dan asisten apoteker,
memberikan obat murah kepada masyarakat. Menggerakan sektor ekonomi
Namun, pada kenyataannya apotek rakyat lebih kerakyatan,mengubah mind-set (cara berfikir)
dimaamfaatkan oleh pelaku bisnis obat orng Indonesia agar mempunyai jiwa
(pedagang eceran) dan oknum pelaksana interpreneurship (kewirausahaan).
kesehatan yang ingin memotong jalur
perolehan obat dari jalur resmi dengan harga
ARGUMEN 2
termurah.
Manusia sebagai mahkluk yang berbudaya
Adanya Apotek rakyat sangat memberikan
(Cultural-Determinism) tidak lain adalah
kemudahan bagi dokter dispensing dan
makhluk yang senantiasa untuk selalu berusaha
juga Balai pengobatan/klinik yang ingin
membantu makhluk lain, seperti contohnya
mendapatkan berbagai macam obat dengan
adalah membantu mendapatkan obat murah.
harga murah dan cepat sesuai dengan
Karena Hak setiap warga Indonesia untuk
kebutuhannya.
mendapatkan obat dengan harga yang murah
Bukti real pelaksanaan Apotik rakyat sebagai
barometernya, tentu dapat kita saksikan di
ARGUMEN 3
Ibukota Jakarta terutama di Pasar Pramuka ,
2003-2006 peredaran obat palsu meningkat.
pasar Jatinegara , pasar Glodok dan pasar Baru
Oleh karena itu, menteri fadlia sufari
ARGUMEN 3
Sepertinya fungsi dan peranan Apoteker sudah mensahkan adanya pendirian apotek rakyat
semakin dikerdilkan bahkan Apoteker guna menanggulangi beredarnya obat palsu.
semakin tidak dihargai lagi oleh pihak-pihak
yang beranggapan bahwa Apotek adalah ARGUMEN 4
tempat perlakuan bisnis semata Pada tahun 2015, BPOM mengusut ratusan
dan mengenyampingkan peran kasus obat palsu dan obat ilegal dari berbagai
Apoteker. Padahal seharunya apoteker seperti daerah di Indonesia dengan nilai total
tertera dalam Permenkes No mencapai Rp2.9 miliar. Dari banyak kasus itu,
284/Menkes/Per/III/2007 bahwa seharusnya lebih dari 50 persen obat palsu diedarkan
apoteker melaksanakan Pelayanan kefarmasian melalui situs online. Oleh karena itu, apotek
(Pharmaceutical care) adalah bentuk pelayanan rakyat tidak perlu ditutup karena setengah dari
dan tanggung jawab langsung profesi apoteker peredaran obat palsu berasal dari situs online.
dalam pelayanan kefarmasian untuk Maka yang harus dilakukan sekarang adalah
meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun mengenai tindakan untuk setengah persen
banyak Apoteker yang tidak menyadari hal tersebut bukan dengan penutupan apotek
tersebut. Kami sebagai kaum intelektual muda, rakyat.
semakin prihatin menyaksikan kondisi ini.
Fungsi apoteker semakin kerdil saja, peranan ARGUMEN 5
apoteker semakin tidak berarti lagi dimata Bagaimana dengan para apoteker dan asisten
masyarakat. apoteker yang kini telah bekerja di apotek
rakyat jika apotek rakyat ditutup? Artinya
SOLUSI secara tidak langsung kita sendiri yang
Memaksimalkan apotek waralaba yang sudah mengurangi lapangan pekerjaan untuk
ada dengan cara menyebar secara merata ke apoteker.
seluruh Indonesia.
Solusi untuk penjualan obat palsu: Dengan
MEMBIDAS membuat aplikasi untuk mengecek nomor
Judicial Review terhadap permenkes. registrasi (bisa pake barcode, dll). Dimana
aplikasi tersebut akan menampilkan mengenai
Informasi seputar obat yang dicek, Merk,
indikasi, kontraindikasi. Sehingga dapat
diketahui kesesuaian antara obat uji dengan
data profil obat.

Mosi Final: Pembentukan UU Kefarmasian Guna Penyetaraan Tenaga Kesehatan


Pro Kontra
Mosi 3: Peran apoteker akan tergerus dengan adanya apotek online

Definisi Apotek:
-PP No.51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh
apoteker.
Kepmenkes RI No.1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan atas peraturan Menkes
RI No.922/Menkes/PER/X/1993 mengenai ketentuan dan tata cara pemberian izin apotek.
Apotek adalah suatu tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian melakukan penyaluran perbekalan
farmasi kepada masyarakat.
Contoh apotek online:
www.informasi_obat.com
apotik.medicastore.com
apotek-K24.com
apotekcentury.com
Contoh apotek online di play store: Century apotek online, K24 klik apotek online, Apotik antar,
Apotekmart, Prosehat apotek online, Apotek 1, Apotik medicastore
-Kepmenkes 1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang pelayanan kefarmasian
Definisi Online
Definisi apotek online
Definisi apoteker
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1027/Menkes/SK/IX/2004, Apoteker
adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan profesi dan telah mengucapkan sumpah
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan berhak melakukan pekerjaan
kefarmasian di Indonesia sebagai apoteker.
Peran apoteker yang dimaksud dalam Undang-Undang (UU) Kesehatan Nomor 23 Tahun
1992 telah diatur tentang peranan profesi apoteker, yakni pembuatan (v) , termasuk pengendalian
mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan
obat, pelayanan obat atas resep dokter (v), pelayanan informasi obat (v) serta pengembangan
obat dan obat tradisional.
Pro Kontra
STAN PP No.51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
Peran apoteker tergerus Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian
tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh
LIMITASI apoteker.
Peran apoteker yang tergerus di apotek bukan Apoteker adalah profesi yang wewenang
di bidang yang lain mengatur/mengawasi/melaksanakan pelayanan
kefarmasian.
ARGUMEN 1 Online adalah keadaan seseorang terhubung
Kualitas dalam penyampaian informasi obat dengan jaringan internet.
kurang maksimal karena pasien tidak langsung Apotek online: Sarana pelayanan kefarmasian
mendapatkan informasi dari apoteker yang terhubung dengan jaringan internet

ARGUMEN 2 STAN
Faktanya apotek online tidak menerima obat Peran apoteker tidak tergerus
racikan, sehingga apoteker tidak dapat
melaksanakan fungsinya untuk melakukan ARGUMEN 1
compounding dan dispensing, pembuatan dan Kita tidak dapat menyangkal adanya apotek
penyerahan obat. Hal ini akan menggerus online karena ini merupakan ciri dari
peran apoteker karena yang dijual itu hanyalah perkembangan zaman. Hal ini sesuai dengan
obat-obat paten. kode etik apotekr Bab I. Kewajiban umum
bahwa apoteker harus mengikuti
ARGUMEN 3 perkembangan di bidang kesehatan (umum)
Apotek online belum ada payung hukumnya. dan farmasi (khusus) artinya dengan adanya
Jika disarankan untuk membuat undang- perkembangan di bidang tekonologi kesehatan
undang mengenai apotek online, contoh: UU yaitu apotek online justru dengan adanya
BPJS dibuat tahun 2002 disahkan tahun 2015 apotek online, peran apoteker dapat lebih
nah waktu yg cukup panjang. Bagaimana massiv karena apoteker jadi memiliki akses
dengan apotek online sendiri yang baru saja yang lebih mudah untuk melaksanakan
mau dicanangkan, pasti akan membutuhkan pelayanan informasi obat ke masyarakat.
waktu yang lama. Dari waktu yang lama ini
akan ada peran apoteker yang semakin ARGUMEN 2
tergerus. Peranan apoteker tidak tergerus selama
apoteker tersebut tetap mengawasi jalannya
SOLUSI apotek online. Karena apotek sendiri adalah
Memaksimalkan apotek konvensional yang pelayanan kefarmasian siapa yang melayankan
sudah ada dengan cara menyebar secara merata pelayanan kefarmasian? Ya apoteker itu sendiri
ke seluruh Indonesia.
ARGUMEN 3
Mekanisme apotek online disini adalah dalam
aplikasi tersebut minimal ada penerimaan obat,
pelayanan informasi obat, dan peracikan obat

ARGUMEN 4
Mekanisme baru pelayanan informasi obat
dimana pasien yang telah membeli obat akan
secara otomatis mendapatkan layanan voice
call ataupun video call di smarthphone atau
personal computer untuk mendapatkan
pelayanan informasi obat dari apoteker yang
lebih maksimal.

ARGUMEN 5
Belum ada bukti bahwa peran apoteker
tergerus dengan adanya apotek online yang
saudara katakana hanyalah sebatas asumsi.
Sekarang mari kita membuka cakrawala
dengan data berikut ini,
Berdasarkan grafik rekapitulasi apotek di
Indonesia yang dilansir oleh
http://binfar.kemkes.go.id/2013/10/grafik-
rekapitulasi-apotek/ tercatat bahwa
peningkatan jumlah apotek sebesar kurang
lebih 7% setiap tahun hal ini menunjukkan
bahwa apoteker tidak tergerus dengan adanya
apotek online.

Anda mungkin juga menyukai