PENDAHULUAN
II.1 Praformulasi
1. Bahan Aktif Asetosal / Asam Asetil Salisilat
II.2 Tablet
a. Definisi
Tablet adalah sediaan bentuk padat yang mengandung substansi obat dengan
atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatannya, dapat
diklasifikasikan sebagai tablet atau tablet kompresi .(USP 26, Hal 2406)
Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan
pengisi. Berdasarkan metode pembuatan dapat digolongkan sebagai tablet cetak
dan tablet kempa. (FI IV, Hal 4)
b. Kriteria Tablet
Suatu tablet harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
Harus mengandung zat aktif dan non aktif yang memenuhi persyaratan;
Harus mengandung zat aktif yang homogen dan stabil;
Keadaan fisik harus cukup kuat terhadap gangguan fisik/mekanik;
Keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhi persyaratan;
Waktu hancur dan laju disolusi harus memenuhi persyaratan;
Harus stabil terhadap udara dan suhu lingkungan;
Bebas dari kerusakan fisik;
Stabilitas kimiawi dan fisik cukup lama selama penyimpanan;
Zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen dalam waktu tertentu;
Tablet memenuhi persayaratan Farmakope yang berlaku.
Granulasi kering, disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif
dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa
padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang
berukuran lebih besar (granul) dari serbuk semula. Prinsip dari metode ini
adalah membuat granul secara mekanis, tanpa bantuan bahan pengikat dan
pelarut, ikatannya didapat melalui gaya. Teknik ini cukup baik digunakan
untuk zat aktif yang memiliki dosis efektif yang terlalu tinggi untuk dikempa
langsung atau zat aktif yang sensitif terhadap pemanasan dan kelembaban.
Metode kempa langsung, yaitu pembuatan tablet dengan mengempa
langsung campuran zat aktif dan eksipien kering tanpa melalui perlakuan
awal terlebih dahulu. Metode ini merupakan metode yang paling mudah,
praktis, dan cepat pengerjaannya, namun hanya dapat digunakan pada
kondisi dimana zat aktif maupun untuk eksipiennya memiliki aliran yang
bagus, zat aktif yang kecil dosisnya, serta zat aktif tersebut tidak tahan
terhadap panas dan lembab. Ada beberapa zat berbentuk kristal seperti
NaCl, NaBr dan KCl yang mungkin langsung dikempa, tetapi sebagian besar
zat aktif tidak mudah untuk langsung dikempa, selain itu zat aktif tunggal
yang langsung dikempa untuk dijadikan tablet kebanyakan sulit untuk pecah
jika terkena air (cairan tubuh). Secara umum sifat zat aktif yang cocok untuk
metode kempa langsung adalah: alirannya baik, kompresibilitasnya baik,
bentuknya kristal, dan mampu menciptakan adhesifitas dan kohesifitas
dalam massa tablet.
Jika % K :
5 – 10 % = aliran sangat baik
11 – 20 % = aliran cukup baik
21 – 25 % =aliran cukup
>26 % =aliran buruk
2. Aliran
a. Metode corong
Mengukur kecepatan aliran 100 g granul menggunakan corong kaca dengan
dimensi sesuai. Metode corong dapat dilakukan dengan 2 cara :
cara bebas
cara tidak bebas (paksa) digetarkan
Biasanya jika 100 g granul mengalir dalam 10 detik maka aliran baik.
b. BJ sejati
Merupakan massa granul dibagi volume granul yang tidak termasuk pori
granul.
Alat : piknometer dengan menggunakan cairan atau gas helium
w2 − w1
𝐵𝐽 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑡𝑖 =
25(w2 − w4 + w3)
W1 : bobot piknometer kosong
W11 : bobot piknometer + parafin
W2 : berat parafin ( W1 – W11)
W3 : bobot piknometer + 1g granul + cairan pendispersi (parafin)
W4 : W3 – W1
c. BJ nyata
Sejumlah 50 gram granul ditimbang dan dimasukkan dalam gelas ukur.
Volume dicatat
w
𝐵𝐽 𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎 =
v
W : bobot granul ( gram )
V : volume granul tanpa pemampatan ( ml )
d. BJ mampat
50g granul ditimbang dan dimasukkan dalam gelas ukur kemudian
dimampatkan 500x dengan alat volumeter. Volume dicatat ( V 500 )
W
𝐵𝐽 𝑚𝑎𝑚𝑝𝑎𝑡 =
V500
W : bobot granul ( gram )
V 500 : volume granul setelah dimampatkan 500x ( ml )
e. Kadar pemampatan
Prinsip : persentase selisih volume 100 g granul tanpa dimampatkan
terhadap volume setelah pemampatan.
V0−V500
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 = x 100%
V0
f. Kompresibilitas
Lebih penting terutama untuk menentukan speed pencetakan
% K = ( BJ mampat – BJ nyata ) / BJ mampat x100%
c. Kekerasan tablet
20 tablet diambil secara acak
Ukur kekerasan masing-masing tablet
Kekerasan tablet adalah harga rata-rata ke-20 tablet
Variasi kekerasan dilihat dari harga SD
d. Friabilitas
20 tablet diambil secara acak
Tablet dibersihkan dari debu kemudin ditimbang (W0)
Masukkan & uji ( 100 x ) putaran
Bersihkan tablet dan timbang ( Wt )
Hitung % friabilitas tablet
% F = (W0 - Wt ) / W0 x 100%
e. Waktu Hancur
Dimasukkan 1 tablet pada masing-masing tabung dari keranjang,
dimasukkan satu cakram pada tiap tabung dan alat dijalankan.
Digunakan air bersuhu 37º ± 2º sebagai media. Keranjang dinaik-
turunkan secara teratur 30 kali tiap menit. Pada akhir batas waktu,
keranjang diangkat dan diamati semua tablet.
f. Keseragaman Bobot
Diambil 30 tablet. Ditimbang seksama 10 tablet satu persatu, dan
dihitung bobot rata-rata.
h. Disolusi
Dibuat media disolusi untuk tablet asetosal yaitu dapar asetat pH 4,5
dengan cara mencampur 2,99 g Na asetat dengan 1,66 ml asam asetat
glacial lalu di encerkan dengan aquadest hingga 1000 ml. Media
disolusi tersebut dimasukkan ke dalam wadah, alat dipasang, dan
dibiarkan media disolusi hingga bersuhu 37º ± 0,5º. Dimasukkan 1
tablet ke dalam alat, dihilangkan gelembung udara dari permukaan
sediaan uji dan alat segera dijalankan pada laju kecepatan 50 rpm
selama 30 menit. Diambil cuplikan pada daerah pertengahan antara
permukaan media disolusi dan bagian atas dari keranjang berputar.
Kemudian diukur serapannya masing-masing
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Dipipet 5,0 mL
Add 500,0 mL
Sampel Absorban
1 0,4113
2 0,4086
3 0,4179
Perhitungan konsentrasi:
rata-rata 90,59
SD 1,16
2. Bobot jenis :
a. BJ Sejati
Formula 1 Formula 2
W1=19,0371 W1= 25,9507
W2= 43,8 W2=51,0672
W3=24,7629 W3= 51,4906
W4=25,1649 W4=25,5349
(24,7629.44,2020) (25,1115.51,4906)
𝜌= 𝜌=
25(24,7629 − 25,1649 + 44,2020) 25(25,1115 − 25,5349 + 51,4906)
= 0,999 g/mL = 1,0127 g/mL
b. Bj Nyata
Formula V0 (mL) W (gram) Bj nyata (w/v) Bj rata-rata (g/mL)
1 83 50,0564 0,603
0,599
84 50,001 0,59525
2 82 50,0276 0,61
0,6065
83 50,012 0,603
c. Bj Mampat
Bj mampat
Formula V500 (mL) W (gram)
(W/V500)
1 70 50,001
0,7143
70 50,001
2 67 50,012
0,752
66 50,012
d. Kadar kemampatan
Formula Vo V500 Vo − V500
%𝐾𝑃 =
Vo
1 83,5 70 16,17 %
2 82,5 66,5 19,39 %
e. Kompresibilitas
Formula Bj mampat Bj nyata Vo − V500
%𝐾𝑃 =
Vo
1 0,714 0,599 16,12 %
2 0,752 0,6065 19,55 %
Persyaratan : Diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3
tebal tablet
Formula 1: 10,56 mm < 8,205 mm < 23,76 mm
Formula 2: 5,033 mm < 4,175 mm < 11,325 mm ket : memenuhi syarat
b. Kekerasan
Kekerasan (kg/cm2)
No
F1 F2
1 4 4,5
2 4 4
3 4 4
4 4 4,5
5 4 4,5
6 3,5 4,5
7 4 4
8 4 4,5
9 5 4,5
10 5 4
11 4 4
12 5 4,5
13 4 4,5
14 3,5 4,5
15 4 4
16 4 4,5
17 4,5 4
18 5 4
19 4 4,5
20 4 4,5
X 4,175 4,3
c. Friabilitas
𝑊𝑜−𝑊𝑡
Friabilitas Formula I = 𝑥 100%
𝑊𝑜
4,1248−4,0973
= 𝑥 100%
4,1248
= 0,667%
𝑊𝑜−𝑊𝑡
Friabilitas Formula I = 𝑥 100%
𝑊𝑜
4,4102−4,3636
= 𝑥 100%
4,4102
= 0,943%
Friabilitas kedua formula dapat diterima karena kedua formula nilai fribialitasnya
kurang dari 1%.
d. Keseragaman Bobot
No F1 (gram) F2 (gram)
1 0,2016 0,2063
2 0,2071 0,2121
3 0,2070 0,2198
4 0,2043 0,2037
5 0,2082 0,2180
6 0,2075 0,2186
7 0,2037 0,1919
8 0,2070 0,2082
9 0,2090 0,2198
10 0,2089 0,2134
11 0,2062 0,1964
12 0,2072 0,2172
13 0,2020 0,2086
14 0,2030 0,2166
15 0,2092 0,2000
16 0,2027 0,1992
17 0,2013 0,2098
18 0,2008 0,2182
19 0,2042 0,2051
20 0,2085 0,2166
X 0,2055 0,2100
Persyaratan : tidak boleh ada 2 tablet yang lebih besar dari 7,5% dan tidak
boleh ada satupun tablet yang lebih dari 15%
F1
7.5% x 0.2055 = 0.01541 g
Syarat: 0.2055 ± 0.01541 g
15% x 0.2055 = 0.0308 g
Syarat: 0.2055 ± 0.0308 g
F2
7.5% x 0.2100 = 0.01575 g
Syarat: 0.2055 ± 0.01575 g
15% x 0.2100 = 0.0315 g
Syarat: 0.2100 ± 0.0315 g
e. Keragaman Bobot
No. Berat (gram)
Formula 1 Formula 2
1 0,2016 0,2117
2 0,2071 0,2020
3 0,2070 0,2030
4 0,2043 0,2090
5 0,2082 0,2096
6 0,2075 0,2066
7 0,2037 0,2149
8 0,2070 0,2019
9 0,2090 0,1988
10 0,2089 0,2018
Jumlah 0,2062 2,0592
Rata-rata 0,2072 0,20592
Sampel Absorban
Formula 1 Formula 2
1 0,2468 0,2468
2 0,2429 0,2429
3 0,2457 0,2457
Ditimbang 0,2072 gram (F2)/ 0,20592 gram (F1) dilarutkan dalam 100,0
mL Aquadest
Dipipet 10,0 mL
Add 100,0 mL
Dipipet 3,0 mL
Add 50,0 mL
SD 4,403 4,403
SD 0,670 0,670
Persyaratan : tablet asetosal mengandung asetosal tidak kurang dari 90,0% dan
tidak lebih dari 110,0% (FI ed IV hal.32)
Ket : tablet asetosal F1 dan F2 memenuhi syarat karena kadarnya lebih dari 90,0%
Formula 1
Waktu Serapan X mg zat % zat terlarut
Tablet
(menit) (Abs) (µg/mL) terlarut (% Q)
5 A
0.2992 66.04 33020 33.02
B
0.2296 52.12 26060 26.06
C
0.2913 64.46 32230 32.23
D
0.2244 51.08 25540 25.54
E
0.2313 52.46 26230 26.23
F
0.2958 65.36 32680 32.68
rata-rata 58.58667 29293.33 29.29333
SD 3.68531
10 A
0.4542 97.04 49180.4 49.1804
B
0.3615 78.5 39771.2 39.7712
C
0.377 81.6 41444.6 41.4446
D
0.3297 72.14 36580.8 36.5808
E
0.3306 72.32 36684.6 36.6846
F
0.3739 80.98 41143.6 41.1436
rata-rata 58.58667 29293.33 29.29333
SD 3.68531
15 A
0.5022 106.64 54303.61 54.30361
B
0.4691 100.02 50805.42 50.80542
C
0.4467 95.54 48598.89 48.59889
D
0.457 97.6 49531.62 49.53162
E
0.4697 100.14 50803.69 50.80369
F
0.4358 93.36 47502.87 47.50287
rata-rata 98.88333 50257.68 50.25768
SD 2.359466
20 A
0.5295 112.1 57136.07 57.13607
B
0.5672 119.64 60836.11 60.83611
C
0.5851 123.22 62581.98 62.58198
D
0.5167 109.54 55760.63 55.76063
E
0.5529 116.78 59406.07 59.40607
F
0.5378 113.76 57830.06 57.83006
rata-rata 115.84 58925.15 58.92515
SD 2.51673
25 A
0.6123 128.66 65472.72 65.47272
B
0.6377 133.74 68086.72 68.08672
C
0.6422 134.64 68571.64 68.57164
D
0.6113 128.46 65345.21 65.34521
E
0.6311 132.42 67398.12 67.39812
F
0.6279 131.78 67046.6 67.0466
rata-rata 131.6167 66986.84 66.98684
SD 0.6123 128.66 65472.72 65.47272
30 A
0.7581 157.82 80219.45 80.21945
B
0.7981 165.82 84271.73 84.27173
C
0.8032 166.84 84791.43 84.79143
D
0.7871 163.62 83116.9 83.1169
E
0.7856 163.32 83007.96 83.00796
F
0.7654 159.28 80980.93 80.98093
rata-rata 162.7833 82731.4 82.7314
SD 1.800859
Formula 2
Waktu Serapan X mg zat % zat terlarut
Tablet
(menit) (Abs) (µg/mL) terlarut (% Q)
5 A
0.2626 58.72 29360 29.36
B
0.2279 51.78 25890 25.89
C
0.3225 70.7 35350 35.35
D
0.2164 49.48 24740 24.74
E
0.2095 48.1 24050 24.05
F
0.2308 52.36 26180 26.18
rata-rata 55.19 27595 27.595
SD 4.21622
10 A
0.3978 85.76 43467.2 43.4672
B
0.3765 81.5 41267.8 41.2678
C
0.3788 81.96 41687 41.687
D
0.3607 78.34 39664.8 39.6648
E
0.3462 75.44 38201 38.201
F
0.348 75.8 38423.6 38.4236
rata-rata 79.8 40451.9 40.4519
SD 2.05345
15 A
0.4806 102.32 52029.34 52.02934
B
0.473 100.8 51225.36 51.22536
C
0.4601 98.22 49943.74 49.94374
D
0.4434 94.88 48233.3 48.2333
E
0.4276 91.72 46624.02 46.62402
F
0.4233 90.86 46198.47 46.19847
rata-rata 96.46667 49042.37 49.04237
SD 2.412081
20 A
0.5266 111.52 56800.59 56.80059
B
0.5498 116.16 59104.51 59.10451
C
0.5722 120.64 61318.87 61.31887
D
0.5081 107.82 54874.67 54.87467
E
0.5231 110.82 56342.48 56.34248
F
0.5127 108.74 55293.97 55.29397
rata-rata 112.6167 57289.18 57.28918
SD 2.46899
25 A
0.5692 120.04 61156.01 61.15601
B
0.6034 126.88 64622.09 64.62209
C
0.6096 128.12 65286.38 65.28638
D
0.5553 117.26 59727.49 59.72749
E
0.5791 122.02 62136.85 62.13685
F
0.5648 119.16 60685.88 60.68588
rata-rata 122.2467 62269.12 62.26912
SD 2.229948
30 A
0.6023 126.66 64553.12 64.55312
B
0.6137 128.94 65762.44 65.76244
C
0.6368 133.56 68085.73 68.08573
D
0.6145 129.1 65744.55 65.74455
E
0.6243 131.06 66772.74 66.77274
F
0.6312 132.44 67433.72 67.43372
rata-rata 130.2933 66392.05 66.39205
SD 1.288089
(menit) F1 F2
5 29.29333 27.595
10 40.80087 40.4519
15 50.25768 49.04237
20 58.92515 57.28918
25 66.98684 62.26912
30 82.7314 66.39205
LAMPIRAN
Profil Disolusi
100
80
60
%Q
40 F1
20 F2
0
0 10 20 30 40
Waktu (s)