pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,
pengeluaran karbondioksida hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Manusia dalam
bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbon dioksida ke
lingkungan ( Majumder,2015). Proses terjadinya pernapasan pada manusia terbagi 2 bagian,
yaitu:
Bernapas berarti melakukan inspirasi dan ekskresi secara bergantian, teratur, berirama
dan terus menerus. Bernapas merupakan gerak reflek yang terjadi pada otot-otot pernapasan.
Reflek bernapas ini diatur oleh pusat pernapasan yang terletak di dalam sumsum penyambung
(medulla oblongata). Oleh karena seseorang dapat menahan, memperlambat atau
mempercepat napasnya. Pusat pernapasan sangat peka terhadap kelebihan kadar karbon
dioksida dalam darah dan kekurangan oksigen dalam darah.
Respirasi Luar merupakan pertukaran antara Oksigen dan karbon dioksida antara darah dan
udara.
Respirasi Dalam merupakan pertukaran Oksigen dan karbondioksida dari aliran darah ke
sel-sel tubuh. Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara
dilakukan dengan dua cara pernapasan, yaitu :
1. Mengambil oksigen yang kemudian dibawa oleh darah keseluruh tubuh (sel-selnya)
untuk mengadakan metabolisme
2. Mengeluarkan karbon dioksida yang terjadi sebagai sisa dari metabolisme, kemudian
dibawa oleh darah ke paru-paru untuk dibuang
3. Melembabkan udara.
1. Hidung
2. Faring
3. Trakea
4. Bronkus
5. Bronkiouls
6. paru-paru
Jumlah udara yang keluar masuk ke paru-paru setiap kali bernapas disebut sebagai frekuensi
pernapasan. Pada umumnya,frekuensi pernapasan manusia setiap menitnya sebanyak 15-18
kali. Cepat atau lambatnya frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya : Usia Jenis kelamin. Suhu tubuh. Posisi atau kedudukan tubuh Aktivitas.