Anda di halaman 1dari 9

MODUL

ALAT PERAGA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

DOSEN PENGAMPU:
ARMY AL ISLAMI ALI PUTRA M.Pd

NAMA PENULIS:
1. CANDRA FEBRIYUDA EFFENDY (20051005)
2. TANZHYA RUSMANINGTYAS (20051024)
3. RIZAL REMANTORO (20051027)

PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


STKIP MODERN NGAWI TAHUN 2022
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem respirasi berperan dalam keseluruhan proses terjadinya pemindahan oksigen


(O2) dari atmosfer (lingkungan luar) ke dalam jaringan tubuh yang bertujuan untuk
menunjang proses metabolisme sel dan homeostatis serta pengeluaran karbondioksida
(CO2) dari jaringan tubuh ke atmosfer sebagai sisa dari oksidasi. Proses metabolisme sel
memerlukan O2 terus-menerus sebagai penghasil energi. Sistem respirasi juga berperan
dalam menjaga homeostasis kadar CO2 dan O2 tubuh.

Fungsi paru-paru terdiri dari fungsi ventilasi, difusi, dan perfusi. Ventilasi paru-paru
merupakan proses siklik yang dilalui oleh udara segar untuk masuk ke dalam paru-paru
dan kemudian udara tersebut dengan jumlah yang sama meninggalkan paru-paru. Salah
satu parameter untuk menentukan fungsi paru-paru yaitu spirometri. Spirometri
merupakan metode untuk mengukur volume dan kapasitas paru-paru.

Informasi yang diperoleh berdasarkan uji spirometri diantaranya adalah Forced Vital
Capacity (FVC) dan Forced Expiratory Volume in one second (FEV1).
Forced Vital Capacity (FVC) dan Forced Expiratory Volume in one second (FEV

1 dapat melihat adanya gangguan pada ventilasi paru-paru berupa obstruksi maupun
restriksi.

2 Fungsi paru-paru dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni usia, jenis kelamin, status
gizi, riwayat penyakit, serta kebiasaan merokok dan aktivitas olahraga

3 Salah satu latihan fisik yang mempengaruhi fungsi paru-paru adalah olahraga

4 Olahraga akan menyebabkan daya tahan dan kekuatan otot-otot jantung serta volume
paru-paru meningkat sehingga kemampuan mengembang paru-paru bertambah.

5 Bila seseorang melakukan olahraga yang teratur sehingga menjadi terlatih,maka akan
terjadi peningkatan efisiensi pernafasan baik ventilasi,
I.      Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang akan dilaksanakan adalah:
1   Mendemonstrasikan proses pernafasan pada manusia dengan sistem model pernapasan.
2.  Mempelajari organ-organ penyusun sistem pernapasan dan mekanisme pernapasan pada manusia.
3.   Mengamati mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan manusia.

II.      Landasan Teori
 Proses pengambilan udara masuk kedalam tubuh disebut inspirasi atau menarik napas.
Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau menghembuskan napas. Ada dua
macam mekanisme parnapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada
terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh otot-otot antar rusuk (interkostal). Pernapasan
perut terjadi karena gerakan otot diafragma (sekat rongga badan yang membatasi rongga dada
dan rongga perut).
Bernapas merupakan salah satu ciri dan aktifitas mahluk hidup. Istilah pernapasan sering
disama artikan dengan istilah respirasi walaupun istilah tersebut secara harfiah berbeda.
Pernapasan (breathing) berarti menghirup udara dari lingkungan luar kedalam tubuh dan
mengeluarkan udara sisa dari dalam tubuh kelingkungan luar. Sedangkan respirasi (respiration)
berarti suatu proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) didalam sel guna
memperoleh energi. Pernapasan adalah proses pengambilan O2 untuk oksidasi biologi,
pengeluaran H2O dan CO2, dan pembetukan energi yang terjadi didalam sel. Pada vertebrata,
termasuk manusia pernapasan terjadi melalui alat pernapasan. Pernapasan berlangsung 2 tahap,
yaitu :
1.      Pernapasan eksternal (pernapasan luar), ialah difusi gas dari luar masuk kedalam aliran darah
(pertukaran O2 dari darah).
2.    Pernapasan internal (pernapasn dalam), ialah difusi gas atau pertukaran gas dari darah ke sel-sel
tubuh.

Mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan dada dan
pernapasan perut:
1. Pernapasan Dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Mekanismenya
dapat dibedakan sebagai berikut:

    fase inspirasi: Fase ini berupa berkontraksinya otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada
membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
    Fase ekspirasi: Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke
posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.
Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan luar,
sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

2.       Pernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitas otot-otot


diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernapasan perut dapat
dibedakan menjadi dua tahap yakni sebagai berikut:
1)        Inspirasi
Bila diafragma berkontraksi sehingga mendatar, maka rongga dada membesar. Keadaan
ini menyebabkan tekanan udara di paru-paru mengecil sehingga udara luar masuk.
2)        Ekspirasi
Bila otot diafragma relaksasi, maka rongga dada mengecil. Akibatnya tekanan di paru-
paru membesar sehingga udara keluar.

 III.    Alat dan Bahan


          Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini meliputi:
·      Botol aqua yang besar 2 buah beserta tutupnya
·      Selang plastik kecil 1 meter
·      Balon besar 2 buah
·      Balon kecil 2 buah
·      Karet gelang 2 buah
·      Plastisin secukupnya
·      Lem lilin
·      Gunting
·      Korek api
·      Lilin

IV.       Cara Kerja
1.     Siapkan selang kemudian potong pendek yang panjangnya sekitar 3 cm 2 bagian dan yang agak
panjang sekitar 8 cm 1 bagian.
2.       Kedua potongan selang yang pendek salah satu ujungnya dipotong runcing.
3.     Kemudian, kedua selang potongan pendek dan satu potongan selang yang agak panjang di
satukan membentuk huruf Y menggunakan lem lilin (usahakan untuk aliran udara dalam selang
yang membentuk Y tidak tersumbat lem lilin).
4.         Buat dua bentuk Y dari selang.
5.      Ambil kedua buah aqua, potong masing-masing bagian bawah botol aqua, sekitar setengah
botol menggunakan gunting.
6.         Ambil dua buah balon besar, potong bagian bawahnya, kemudian tutup lubang botol dengan
potongan balon.
7.         Lubangi tutup botol aqua, seukuran diameter selang plastik.
8.     Ambil balon kecil dan ikat pada selang plastik yang tadi dibentuk huruf Y, masing-masing
selang bentuk Y ikatkan 2 buah balon kecil pada bagian selang potongan pendek. Bagian
potongan selang panjangnya dilewatkan melalui tutup botol.
9.     Masukkan selang plastik yang diikat balon ke dalam mulut botol. Kemudian tutup rapat mulut
botol. Tambahkan plastisin pada tutup botol di sekitar selang agar tidak ada celah.
10.  Tarik balon bagian bawah botol ke bawah, perhatikan apa yang terjadi dengan balon yang ada di
dalam botol.

V.      Hasil Pengamatan/ Hasil Kerja


Berdasarkan hasil pengamatan tentang cara kerja paru-paru dalam praktikum yang telah
dilaksanakan menggunakan model paru-paru yang telah dibuat, hasil pengamatan dapat dilihat
sebagai berikut:

No Perlakuan pada balon bagian bawah Perubahan yang terjadi pada


. balon dalam botol
1. Ditarik Menggelembung
2. Dikembalikan pada keadaan semula Mengempis

1.   Jika memperhatikan model paru-paru yang telah dibuat, bagaimanakah yang menggambarkan
batang tenggorokan, paru-paru, rongga dada dan diafragma?
Jawab:
 Lubang selang plastik dapat disamakan dengan  batang tenggorokan.
 Selang plastik yang ke bawah dapat disamakan dengan rongga dada.
 Balon A & B dapat disamakan dengan paru-paru.
 Balon C dapat disamakan dengan diafragma.

 2.      Apa yang terjadi pada kedua balon kecil setelah kalian hembuskan nafas melalui sedotan?
Jawab:
Ketika ditiup/ ada hembuskan nafas melalui sedotan balon kecil yang ada didalam aqua
menggelembung.

3.        Apa yang terjadi bila balon bagian bawah ditarik kebawah?


Jawab:
Ketika balon bagian bawah ditarik kebawah maka balon yang berada dalam botol
menggelembung karena terisi udara.

4.       Apa yang terjadi bila balon bagian bawah dilepas kembali?


Jawab:
Ketika balon bagian bawah dilepas kembali balon dalam botol mengempis.

5.        Tuliskan secara urut proses pernapasan inspirasi dan ekspirasi?


Jawab:
Secara singkat dapat dijelaskan di bawah ini:
a.       Pernapasan perut
1) Inspirasi
Bila diafragma berkontraksi sehingga mendatar, maka rongga dada membesar. Keadaan
ini menyebabkan tekanan udara di paru-paru mengecil sehingga udara luar masuk.

2) Ekspirasi
Bila otot diafragma relaksasi, maka rongga dada mengecil. Akibatnya tekanan di paru-
paru membesar sehingga udara keluar.

Sedangkan untuk pernapasan dada:


b.      Pernapasan dada
1) Inspirasi                                 
Bila otot antartulang rusuk berkontraksi maka tulang-tulang rusuk terangkat sehingga
volume rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan udara di paru-paru mengecil sehingga udara
di luar yang mempunyai tekanan lebih besar masuk ke dalam paru-paru.
2) Ekspirasi
Bila otot-otot antartulang rusuk relaksasi maka tulang-tulang rusuk tertekan sehingga
rongga dada mengecil. Akibatnya, tekanan udara di paru-paru membesar sehingga udara keluar.

VI.     Pembahasan
Saat balon ditarik maka balon yang berada dalam botol menggelembung karena terisi
udara, hal ini disebabkan tekanan udara di dalam botol berkurang sedangkan  tekanan udara di
luar  botol (udara bebas) yang tetap menjadi  lebih besar  sehingga udara di luar botol akan
mengalir ke dalam balon dalam botol yang diumpamakan sebagai paru-paru. Proses yang seperti
ini disebut proses inspirasi.
Keadaan balon dalam botol saat membran karet dikembalikan adalah mengempis, hal ini
disebabkan karena tekanan dalam botol lebih besar dan tekanan udara di luar mengecil atau
berkurang sehingga udara dalam balon yang berada dalam botol mengeluarkan udara keluar yang
membuatnya mengempis ini disebut proses ekspirasi.
 
VII.     Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan tentang cara kerja paru-paru dalam praktikum yang telah
dilaksanakan menggunakan model paru-paru yang telah dibuat maka dapat disimpulkan
bahwa  ketika balon bagian bawah ditarik maka balon yang berada dalam botol menggelembung
karena terisi udara, proses yang seperti ini disebut proses inspirasi. Sedangkan ketika balon
bagian bawah dilepas kekeadaan semula balon yang berada dalam botol mengempis, yang mana
proses ini disebut proses ekspirasi.
Jadi, dalam sistem pernapasan manusia, ada proses inspirasi dan ekspirasi
yaitu pengambilan udara pernapasan dari udara bebas untuk masuk ke dalam tubuh atau paru-
paru, serta mengeluarkan gas sisa ke udara bebas. Pengambilan udara pernapasan ini dikenal
dengan inspirasi, sedangkan pengeluarannya dikenal dengan ekspirasi.

VIII.   Kesan dan Saran


1.         Kesan
Kesannya pada saat  melaksanakan kegiatan praktikum membuat model paru-paru
tentang cara kerja paru-paru sangat bahagia menyenangkan dan bangga karena kami bisa
langsung mempraktikkan bagaimana membuat model paru-paru dan melihat secara nyata
bagaimana cara kerja paru-paru dalam sistem pernapasan.
2.         Saran
 Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan
dengan teliti.
 Carilah lebih banyak referensi untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan.
 Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
 Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar
pada praktikum selanjutnya bisa lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai