Anda di halaman 1dari 6

Binpres IPA level 1-2,

14 November 2023
Sistem Pernapasan Manusia
Organ Pernapasan
Manusia bernapas untuk memasukkan
Hidung udara ke dalam tubuh. Udara
mengandung oksigen. Oksigen
Faring
dibutuhkan untuk mendapatkan energi
Laring dari makanan. Energi itu
menggerakkan semua proses
Trakea kehidupan yang sangat penting pada
tubuh.
Bronkus
Organ pernapasan manusia terdiri atas
Paru-Paru hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).
Diagfragma

1. Hidung. Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam
rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan
menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk
dilembapkan oleh selaput hidung.
2. Faring. Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian
depan dan saluran pencernaan pada bagian belakang.
3. Laring. Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri
atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.
4. Trakea (batang tenggorokan). Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia
yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk.
5. Bronkus. Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus
kiri dan bronkus kanan.
6. Bronkiolus. Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
7. Alveolus. Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya
pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah.
Alveolus berbentuk seperti buah anggur.
Udara masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung, lalu masuk ke dalam batang
tenggorokan. Batang tenggorokan adalah sebuah pipa mulai dari belakang hidung dan
mulut, lalu turun ke paru-paru. Dari batang tenggorokan udara masuk ke dalam paru-
paru. Di dalam paru-paru, oksigen terserap ke dalam pembuluh darah halus.
Sebaliknya, gas karbon dioksida dari pembuluh darah masuk ke dalam paru-paru dan
selanjutnya dibuang saat kita mengembuskan napas.
Sumber: 100 Pengetahuan tentang Tubuh Manusia; Steve Parker; Pakar Raya; 2007 dalam buku
Tematik Kelas 5 Tema 2, Kemendikbud RI.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Mata Pelajaran : BINPRES IPA

Kelas : 1-2

Nama : ____________________

Kegiatan 1

1. Amatilah gambar sistem pernapasan berikut!

2. Lengkapi gambar sistem pernapasan berikut dengan menuliskan nama


organ sistem pernapasan beserta fungsinya!
Bahan Ajar

Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan


Manusia
Organ pernapasan sangat penting bagi tubuh kita. Organ pernapasan terdiri dari
hidung, tenggorokan, paru-paru, dan bronkus. Kita perlu menjaga kesehatan organ
pernapasan agar bisa bernapas dengan baik dan menghindari masalah pernapasan.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan
organ pernapasan:

1. Bernapas dengan Benar


Bernapas melalui hidung merupakan cara yang tepat untuk menjaga kesehatan
organ pernapasan. Hidung memiliki bulu-bulu halus dan kelenjar lendir yang
membantu menyaring dan membersihkan udara dari kotoran sebelum mencapai
paru-paru. Bernapas melalui hidung juga membantu menghangatkan dan
mengatur kelembapan udara yang masuk ke paru-paru.
2. Hindari Pajanan Asap Rokok
Asap rokok mengandung zat-zat berbahaya yang bisa merusak organ pernapasan.
Jika ada orang yang merokok di sekitar kita, kita sebaiknya menjauhi tempat
tersebut atau meminta mereka untuk tidak merokok di dekat kita. Selain itu, kita
juga harus menjauhi area-area yang banyak terpapar asap rokok agar organ
pernapasan kita tetap sehat.
3. Jaga Kebersihan Lingkungan
Membersihkan lingkungan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan
organ pernapasan. Debu, serbuk sari, dan bahan kimia berbahaya bisa
mengiritasi saluran pernapasan kita. Kita harus rajin membersihkan rumah,
menghindari penumpukan debu, dan menggunakan produk pembersih yang aman
agar organ pernapasan kita tidak terganggu.
4. Olahraga Secara Teratur
Olahraga membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperkuat organ
pernapasan. Dengan berolahraga secara teratur, kita dapat melatih paru-paru
agar bisa mengambil lebih banyak oksigen. Pilihlah olahraga yang kita sukai
seperti bersepeda, berlari, atau berenang, dan lakukan minimal 30 menit setiap
hari.
Organ pernapasan penting untuk kesehatan kita, dan kita perlu menjaganya dengan
baik. Dengan bernapas melalui hidung, menghindari pajanan asap rokok, menjaga
kebersihan lingkungan, dan berolahraga secara teratur, kita dapat menjaga
kesehatan organ pernapasan kita. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu
kita untuk menjaga organ pernapasan tetap sehat.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PEMBUATAN ALAT PERAGA SISTEM


PERNAPASAN

Mata Pelajaran : BINPRES IPA


SIMULASI PERNAPASAN MANUSIA

Langkah-langkah membuat alat peraga sistem pernapasan:


3
1. Siapkan botol plastik dan potong sekitar dari tutup botol.
4
2. Rapikan bekas potongan botol menggunakan gunting.
3. Satukan 3 sedotan menjadi satu menggunakan selotip. Buat menjadi 2 set
kemudian satukan kedua set sedotan tersebut. Nah sedotan ini diumpamakan
sebagai trakea dan cabangnya.
4. Bagian bawah sedotan yang diumpamakan sebagai bronkus biasanya
kepanjangan, guntinglah secukupnya agar bisa masuk ke dalam botol.
5. Memarkan balon agar balon bisa mengembang dan tidak kaku. Lalu pasangkan
kedua balon di ujung sedotan yang diumpamakan bronkus lalu ditutup dengan
selotip agar rapat.
6. Selanjutnya masukkan sedotan yang sudah ditempelkan balon ke dalam botol. Lalu
tutup botol dengan ditambahkan plastisin agar lebih rapat lagi.
7. Bagian bawah botol ditutup dengan balon atau kantong plastik lalu rekatkan
dengan selotip namun dibuat fleksibel agar plastik bisa berkembang.
Praktikum: Cara Kerja Paru-Paru

Hasil Pengamatan/ Hasil Kerja


Berdasarkan hasil pengamatan tentang cara kerja paru-paru dalam praktikum yang telah
dilaksanakan menggunakan model paru-paru yang telah dibuat, hasil pengamatan dapat dilihat sebagai
berikut:
No. Perlakuan pada balon bagian bawah Perubahan yang terjadi pada
balon dalam botol
1. Ditarik
2. Dikembalikan pada keadaan semula

1. Jika memperhatikan model paru-paru yang telah dibuat, bagaimanakah yang menggambarkan batang
tenggorokan, paru-paru, rongga dada dan diafragma?

Jawab:

Lubang selang plastik dapat disamakan dengan batang tenggorokan.


Selang plastik yang ke bawah dapat disamakan dengan rongga dada.
Balon A & B dapat disamakan dengan paru-paru.
Balon C dapat disamakan dengan diafragma.
2. Apa yang terjadi pada kedua balon kecil setelah kalian hembuskan nafas melalui sedotan?
Jawab:
Ketika ditiup/ ada hembuskan nafas melalui sedotan balon kecil yang ada didalam botol
menggelembung.

3. Apa yang terjadi bila balon bagian bawah ditarik kebawah?


Jawab:
Ketika balon bagian bawah ditarik kebawah maka balon yang berada dalam botol menggelembung
karena terisi udara.

4. Apa yang terjadi bila balon bagian bawah dilepas kembali?


Jawab:Ketika balon bagian bawah dilepas kembali balon dalam botol mengempis
5. Tuliskan secara urut proses pernapasan inspirasi dan ekspirasi?
Jawab:
Secara singkat dapat dijelaskan di bawah ini:
a. Pernapasan perut
1) Inspirasi
Bila diafragma berkontraksi sehingga mendatar, maka rongga dada membesar. Keadaan ini
menyebabkan tekanan udara di paru-paru mengecil sehingga udara luar masuk.

2) Ekspirasi
Bila otot diafragma relaksasi, maka rongga dada mengecil. Akibatnya tekanan di paru-
paru membesar sehingga udara keluar.

Sedangkan untuk pernapasan dada:


b. Pernapasan dada
1) Inspirasi
Bila otot antartulang rusuk berkontraksi maka tulang-tulang rusuk terangkat sehingga
volume rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan udara di paru-paru mengecil sehingga udara
di luar yang mempunyai tekanan lebih besar masuk ke dalam paru-paru.
2) Ekspirasi
Bila otot-otot antartulang rusuk relaksasi maka tulang-tulang rusuk tertekan sehingga
rongga dada mengecil. Akibatnya, tekanan udara di paru-paru membesar sehingga udara keluar.

Pembahasan
Saat balon ditarik maka balon yang berada dalam botol menggelembung karena terisi udara, hal ini
disebabkan tekanan udara di dalam botol berkurang sedangkan tekanan udara di luar botol (udara bebas)
yang tetap menjadi lebih besar sehingga udara di luar botol akan mengalir ke dalam balon dalam botol
yang diumpamakan sebagai paru-paru. Proses yang seperti ini disebut proses inspirasi.
Keadaan balon dalam botol saat membran karet dikembalikan adalah mengempis, hal ini disebabkan
karena tekanan dalam botol lebih besar dan tekanan udara di luar mengecil atau berkurang sehingga udara
dalam balon yang berada dalam botol mengeluarkan udara keluar yang membuatnya mengempis ini disebut
proses ekspirasi.

BINPRES IPA SDII SURAKARTA

Anda mungkin juga menyukai