Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Siklus Kehidupan Produk terhadap ROA (Return On

Asset) Bagi Perusahaan

Dalam perencaan bisnis atau bisnis planning, penentuan produk merupakan salah satu


variabel di dalamnya. Mulai dari jenis produk apa yang akan dijual hingga kelebihan dan
kekurangan produk tersebut atau lebih tepatnya mengenai semua hal yang berkenaan dengan
produk yang akan ditawarkan di pasar.
Tahukah Anda jika siklus kehidupan produk bisa berpengaruh pada ROA (Return On
Asset) Perusahaan? Baiklah, ROA (Return On Asset) maksudnya ialah ukuran kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba pada masa lalu yang kemudian diproyeksikan ke masa
depan. Cukup menarik, bukan? Oleh karena itu, perlu pertimbangan yang matang dalam
menganalisa suatu produk untuk langsung diterjunkan ke area pasar.
Ada 4 tahap yang memengaruhi siklus kehidupan produk, yakni:

1. Tahap perkenalan (Introduction)


2. Tahap pertumbuhan (Growth)
3. Tahap kedewasaan (Maturity)
4. Tahap penurunan (Decline)
 
Tahap perkenalan (Introduction)
Pada tahap ini, perusahaan berusaha memperkenalkan produk mereka untuk
memperoleh market share  sehingga lebih memfokuskan pengembangan, baik pengembangan
produk, pengembangan pasar, ataupun pengembangan kapasitas. Pengembangan produk bisa
melalui berbagai riset dan pengembangan, sedangkan untuk pengembangan pasar bisa
melalui iklan dan promosi lainnya. Terakhir, pengembangan kapasitas bisa melalui
pengeluaran investasi pada pengembaran pabrik baru atau perluasan pabrik.
Pada tahap perkenalan, sudah dipastikan jika biaya yang diperlukan akan lebih banyak
ketimbang pemasukan kas yang di dapat perusahaan. Oleh karena itu, aliran kas sudah pasti
bernilai negatif.
 
Tahap pertumbuhan (Growth)
Pada tahap pertumbuhan, penjualan mulai meningkat dan terlihat pertumbuhannya.
Permintaan di pasar cenderung meningkat sehingga menyebabkan aliran kas berubah
daripada tahap perkenalan sebelumnya. Aliran kas bisa berubah menjadi positif atau dengan
kata lain mendapatkan keuntungan dan menutupi pengeluaran atau bisa saja aliran kas tetap
negatif namun dalam nominal yang kecil yang artinya pendapatan sudah bisa menghandle
lebih dari setengah dari biaya yang dikeluarkan.
 
Tahap kedewasaan (Maturity)
Pada tahap ini, produk sudah semakin dikenal di pasar dan bisa dikatakan bahwa produk
relative mapan sebab sudah mempunyai market share sendiri. Pada tahap ini tidak
memerlukan upaya pengembangan lebih lanjut sebab pengeluaran investasi juga relative tidak
signifikan untuk dilakukan. Dengan meningkatnya tingkat permintaan akan produk di pasar
yang begitu banyak, perusahaan dipastikan bisa memperoleh laba yang cukup tinggi. Begitu
pun, dengan pengelolaan biaya pun sangat penting agar mampu memperoleh biaya yang
efeisien di tengah kompetisi produk yang semakin sengit.
 
Tahap penurunan (Decline)
Tahapan ini adalah tahap akhir pada siklus kehidupan produk dimana biasanya perusahaan
akan membuat ancang-ancang untuk mengambil keputusan keluar dari bisnis produk tersebut.
Hal ini disebabkan permintaan produk sudah mulai melemah dan tak mampu bersaing pada
kompetisi pasar yang semakin keras. Untuk tetap mempertahankan posisi produk, perusahaan
harus mampu berinovasi lebih lanjut terhadap produk. Biasanya untuk melakukan inovasi
diperlukan biaya tambahan. Dengan demikian, aliran kas bisa bernilai tetap positif atau
berubah menjadi negatif. Aliran kas bisa tetap bernilai positif (tapi mulai mengecil) apabila
biaya yang dikeluarkan untuk berinovasi masih lebih kecil dari pendapatan produk yang
ditawarkan di pasar. Namun, akan berubah menjadi negatif apabila ternyata pendapatan dari
penjualan produk tidak bisa menutupi biaya inovasi yang dikeluarkan untuk mempertahankan
produk tersebut.
 
Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa ada tahapan pada siklus kehidupan produk
yang sangat mempengaruhi tingkat kemampuan menghasilkan laba. Tahapan tersebut yakni
terjadi pada tahap pertumbuhan dan tahap kedewasaan. Semakin lama durasi dari siklus
kehidupan produk tersebut di tahap pertumbuhan dan tahap kedewasaan maka akan semakin
banyak pula laba perusahaan yang akan didapatkan. Begitupun sebaliknya, jika durasi pada
tahap perkenalan lebih lama dan tahap penurunan semakin cepat maka tingkat laba akan
semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai