Anda di halaman 1dari 21

Kelompok MOL

AHMAD ZAKARIA 165208004


B E R K AT M A N . L 165208018
GHEA MAHARDHIKA 165208212
R E S T I FA N I 1 6 5 2 0 8 11 6
THERIN.E 1 6 5 2 0 8 11 5
SIDESMAN.L 165208206
M.KEVIN.H 165208084
PENGERTIAN PLC

• Pengertian Siklus Hidup Produk (Product Life cycle) 


Pada prinsipnya, Hampir setiap produk di dunia ini mengalami Siklus
Hidup Produk. Namun jangka waktu siklus hidup produk pada setiap produk
tersebut berbeda-beda, ada yang cepat hilang, ada juga yang dapat bertahan
dalam jangka waktu yang relatif lama, Apalagi pada produk-produk yang
berorientasi pada Teknologi seperti pada produk-produk Elektronika (Ponsel,
Komputer, Televisi), Siklus Hidup suatu produk akan semakin terasa.
Mungkin banyak diantara kita yang kurang memperhatikannya, namun
itulah yang sering terjadi di kehidupan kita.
JENIS PLC
Berapa banyak produk yang Anda beli dalam 1 bulan ? Oh baik, jangan dalam hitungan bulanan,
coba dalam mingguan.
Pasti ada saja produk yang masuk dalam keranjang belanjaan Anda bukan?
Seperti layaknya manusia, produk-produk ini juga memiliki siklus hidup.
Produk yang lama akan semakin tergusur dengan permintaan konsumen yang menginginkan hal
yang baru.
Semakin modern barang, semakin meningkatkan penjualan pada saat launching.
Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu mengetahui tahapan siklus hidup produk yang berbeda-
beda dan memahami bahwa semua produk yang mereka jual memiliki batasan umur.
Mayoritas dari mereka (perusahaan) akan berinvestasi dalam pengembangan produk baru dalam
rangka memastikan bahwa bisnis mereka terus tumbuh.
CIRI PLC
Setelah mencapai puncaknya maka produk akan turun dengan alamiah.
Perubahan citra produk/ organisasi lalu dilakukan untuk mendukung inovasi dan menghindari
penurunan drastis akibat kejenuhan produk. Jangka waktu titik jenuh tidak saja ditentukan dari
jenis produk tapi bisa dilihat menggunakan indikator seperti penjualan produk, komplain yang
tidak tertangani, distribusi dll.
Untuk memperpanjang siklus hidup produk dapat dilakukan upaya-upaya seperti: mendidik
pasar, beriklan, menjaganya dengan penjualan dsb.
Ada juga istilah daur ulang siklus produk yang diterapkan untuk menarik proyek dari penurunan
dengan memperbaiki atau dengan perubahan lainnya, seperti pengemasan ulang dan pemotongan
harga.
Siklus hidup produk biasa dikenal dengan istilah Product Life Cycle (PLC), yaitu suatu grafik
yang menggambarkan riwayat suatu produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik
dari pasar. Daur hidup produk (PLC) merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena
memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk.
PROSSES PLC
Seperti yang kita ketahui prosses PLC mliputi 4 Pasar semakin tersegmentasi, sehingga untuk
tahapan yang sangat penting dalam memasarkan masing masing segmen diperlukan promosi
barang kepasar untuk diketahui product apa saja yang berbeda dengan lainnya.
yang dijual dan di promosikan, di dalam tahap ini
Sejumlah alternatif dapat dilakukan pada tahap
lahan pesaing sudah mulai memasuki pasar
sehingga terdapat persaingan menjadi lebih ketat, akhir siklus hidup produk ini. Namun perlu
cara lain yang dapat dilakukan untuk dapat diperhatikan bahwa pilihan alternatif haruslah
memperluas serta juga meningkatkan distribusinya didasarkan pada kekuatan dan kelemahan
adalah dengan cara menurunkan harga jualnya. perusahaan serta daya tarik industri bagi
Strategi pemasaran kreatif yang digunakan untuk perusahaan.
memperpanjang daur hidup suatu produk Contoh produk elektronik yang sedang
disebut innovative maturity, penjualan dalam tahap mengalami penurunan adalah CPU atau
ini sangat sensitif terhadap perubahan personal komputer yang saat ini sudah hampir
perekonomian terlibas oleh laptop.
PENGELOLAAN PLC
Hampir semua produk yang diproduksi memiliki jangka waktu hidup yang terbatas, dan selama
hidup itu produk akan melewati 4 tahap siklus hidup produk; perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan
dan penurunan dan dalam setiap tahap ini produsen menghadapi tantangan yang berbeda.
Manajemen siklus hidup produk adalah bentuk penerapan dari strategi yang berbeda untuk
membantu memenuhi tantangan ini dan memastikan bahwa, apa pun tahap siklus produk yang akan
dilalui, produsen dapat memaksimalkan penjualan dan profit produk mereka.
Agar dapat memanajemen siklus hidup produk secara efektif, organisasi harus memiliki fokus
yang kuat pada :
• Pengembangan : Sebelum produk dapat memulai siklus hidupnya, perlu adanya pengembangan.
Penelitian dan pengembangan produk baru merupakan salah satu tahapan yang paling penting dan
mungkin menjadi proses yang paling memakan waktu dan biaya guna memastikan bahawa produk
tersebut sukses.
• Keuangan : produsen biasanya akan membutuhkan dana yang signifikan untuk melaunching
produk baru dan mempertahankannya melalui tahap perkenalan.
PENGELOLAAN PLC
• Pemasaran : selama hidup produk, perusahaan • Manufaktur : Biaya pembuatan produk dapat
perlu menyesuaikan pemasaran dan kegiatan terus berubah selama siklus hidupnya. Di
promosi tergantung pada tahapan siklus awal, proses baru dan biaya peralatan rata-
produk mana yang sedang dilalui. rata memang tinggi, terutama kalau melihat
• Pasar terus berkembang dan sikap konsumen volume penjualan yang masih rendah.
terhadap produk juga ikut berubah. Jadi cara • Ketika pasar berkembang dan produksi
memasarkan dan promosi pada saat meningkat, biaya akan mulai turun (kalau
melaunching produk baru haruslah unik atau perusahaan bisa menemukan metode produksi
berbeda. Tujuannya adalah untuk menjaga yang lebih efisien dan murah, cost bisa
pangsa pasar pada tahap kedewasaan nanti. semakin ringan).
• Perusahaan juga perlu mencari cara untuk
mengurangi biaya selama proses manufaktur
agar dapat fokus untuk menciptakan lebih
banyak penjualan dan laba.
PENGELOLAAN PLC
• Informasi : entah itu berupa data tentang market • Ada sesuatu yang perlu Anda ketahui,
potensial yang cocok untuk produk baru, feedback sebelum dapat memulai perjalanan melalui 4
tentang campaign pemasaran untuk melihat mana yang
tahap siklus, produk akan dikembangkan.
lebih efektif, atau memonitoring pertumbuhan dan
penurunan pasar, informasi sangatlah penting untuk • Pengembangan produk baru biasanya
mensukseskan semua produk. merupakan bagian besar dari setiap proses
• Produsen yang efisien dalam mengelola produk mereka manufaktur. Pebisnis dan produsen menyadari
sepanjang kurva siklus hidup produk biasanya adalah bahwa semua produk memiliki umur yang
mereka yang telah mengembangkan sistem informasi
paling efektif.
terbatas, begitu juga kegiatan
mengembangkan produk baru untuk
• Meskipun tidak terlalu banyak yang bisa mereka
lakukan untuk mengubah itu, dengan berfokus pada menggantikan yang lama.
area bisnis yang telah disebutkan pada bagian atas, • Sama seperti siklus hidup produk yang
manajemen siklus hidup produk membantu produsen memiliki berbagai tahap, pengembangan
untuk memastikan bahwa produk mereka akan sukses,
walaupun semua perlu proses dan waktu yang panjang.
produk baru juga dipecah menjadi beberapa
fase tertentu.
M E R U PA K A N K A R A K T E R I S T I K TA H A PA N P L C
TAHAPAN-TAHAPAN SIKLUS HIDUP PRODUK

• Tahap Pengenalan – Introduction


pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya
belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada
pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi
yang dilakukan memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu
distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.
• Tahap Pertumbuhan-Growth
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan
sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi
yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai
memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk
memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.
• Tahap Kedewasaan – Maturity
Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Normalnya
tahap ini merupakan tahap terlama dalam PLC. Hal ini disebabkan pada tahap ini pemenuhan
inti kebutuhan oleh produk yang bersangkutan tetap ada. Sebagian besar produk yang ada saat
ini berada dalam tahap ini, karena itu sebagian besar strategi pemasaran ditujukan untuk
produk-produk dalam tahap ini. Strategi pemasaran kreatif yang digunakan untuk
memperpanjang daur hidup suatu produk disebut innovative maturity. Penjualan dalam tahap
ini sangat sensitif terhadap perubahan perekonomian. Pasar semakin tersegmentasi, sehingga
untuk masing masing segmen diperlukan promosi yang berbeda dengan lainnya. Umumnya
tahap ini terdiri dari tiga tingkatan. Tingkat pertama disebut growth maturity, yaitu
pertumbuhan penjualan mulai berkurang yang disebabkan oleh dewasanya distribusi. Tidak
ada lagi saluran distribusi baru yang bisa ditambah. Dalam tingkat kedua, stable maturity,
penjualan menjadi mendatar yang disebabkan oleh jenuhnya pasar. Sebagian konsumen
potensial telah mencoba produk baru yang ditawarkan perusahaan.
• Tahap Penurunan – Decline

Penjualan perusahaan yang semakin bergerak ke arah penurunan merupakan gejala tahap decline
dalam PLC. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar,
produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan
perubahan teknologi. Sejumlah alternatif dapat dilakukan pada tahap akhir PLC ini. Namun perlu
diperhatikan bahwa pilihan alternatif haruslah didasarkan pada kekuatan dan kelemahan
perusahaan serta daya tarik industri bagi perusahaan. Contoh produk elektronik yang sedang
mengalami penurunan adalah CPU atau personal komputer yang saat ini sudah hampir terlibas oleh
laptop.
Penjualan perusahaan yang semakin bergerak ke arah penurunan merupakan gejala tahap decline
dalam PLC. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar,
produk substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan
perubahan teknologi. Sejumlah alternatif dapat dilakukan pada tahap akhir PLC ini. Namun perlu
diperhatikan bahwa pilihan alternatif haruslah didasarkan pada kekuatan dan kelemahan
perusahaan serta daya tarik industri bagi perusahaan.
BERIKUT INI
ADALAH CONTOH
PLC DI
PERUSAHAAN
1. MIE (INDOMIE)
A. Tahap Perkenalan C. Tahap Kematangan
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Pada tahun 1990 mencapai penjualan yang sangat
Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian menguntungkan bagi perusahaan karena
No.228 tanggal 14 Agustus 1990. Pada tahun awal melakukan beberapa riset untuk memperbaiki
berdiri masih sangat jarang ditemui pesaing pesaing kualitas produk yang di jual. Pada tahap ini pula
yang sejajar dengan produknya. Karyawan yang muncul banyak berbagai fariasi rasa dan macam
dimilikinya pun masih sangat sedikit yakni sekitar macamnya seperti: Indomie special, indomie
200 orang saja. Dan awal pendirianya pula masih Vegan,Indomie Regional Flavor dll.  
sedikit variasi penjualan barang tersebut.
B. Tahap Pertumbuhan
D. Tahap Penurunan
Pihak dari perusahaan sudah mempunyai cabang
yang sangat banyak dan beberapa variasi rasa yang Pada tahap ini perusahaan mulai merasakan
berbeda beda. Pada tahap ini perusahaan sudah mulai kekurangan laba dikarenakan persaingan sudah
melemahkan periklanan diwaktu pertama kali mulai makin banyak. Kurangnya kewaspadaan
melakukan penjualan. Dan distribusi yang sangat terhadap produknya sendiri yang mengakibatkan
signifikan dikarenakan rasa yang sangat pas lidah masyarakat bosan akan kualitasnya yang begitu
dilidah masyrakat pada waktu itu. saja.
2. KECAP (BANGO)

A. Tahap Perkenalan C.Tahap Kematangan


pada tahun awal berdirinya kecap bango Perusahaan yang dikembangkan telah menjadi sebuah
perrsainganya masih sedikit dan pesainganya masih perseroan terbatas dan cangkupanya sudah lumayan besar.
sedikit varian yang disajikan oleh perusahaan kecap Pada tahun 2007 perusahaan bango membeli saham
bango masih realtif sedikit dan tidak berfariasi terbesar dalam perusahaan indah yakni sekitar 75% saham
dan kemudian wewenang sebagian besar berada dala
genggama PT damai pratama(kecap bangao).
B.Tahap Pertumbuhan
Variasi yang ditawarkan sudah mulai bervariasi D.Tahap Penurunan
yakni sudah membuat kecap dalam kemasan plastik Tersedianya berbagai merek kecap di indonesia ini, maka
dan saus bangao dll. persaingan tidak dapat dihindari lagi sehingga para
perusahaan berlomba untuk mengembangkan usaha nya
Penjualan yang ditawarkan sudah mulai merambah
dengan tujuan untuk menarik konsumennya sebanyak
ke beberapa daerah di Indonesia, dan juga sudah mungkin agar membeli produknya oleh karena itu kecap
bekerjasama dengan PT.Unilever untuk bango mengalami penurunan karena harga yang sedikit
mendapatkan laba yang sangat besar. lebih mahal dari kompetitornya.
3. PASTA GIGI ( PEPSODENT)
A. Tahap Perkenalan C. Tahap Kematangan
Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai
tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan
kepada target pasar dengan berbagai cara.Perkenalan(promosi), Pada tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta penjualan
tahap ini, pepsodent melakukan promosi di media elektronik yang cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan strategi untuk
berupa iklan dan media cetak yang berupa iklan di Koran, majalah, menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Karena sudah banyak
spanduk. pesaing, para pedagang mulai meninggalkan persaingan dan yang baru tidak
akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung
B. Tahap Pertumbuhan turun. Pendewasaan (harga) Harga yang di keluarkan oleh produsen sangat
Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk terjangkau oleh masyarakat. Di Indonesia, Pepsodent White Now tersedia
yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang dalam ukuran 100 gr dengan kisaran harga jual Rp15.000 di toko-toko di
meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin semua kota besar. Pepsodent White Now hadir melengkapi rangkaian produk
banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut Pepsodent lainnya yaitu Pepsodent Complete 8, Pepsodent Gum Care,
mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar. Pepsodent Herbal, Pepsodent Sensitive, Pepsodent Whitening, dan Pepsodent
Pertumbuhan(distribusi). Pertumbuhan peprodent di masyarakat terus Center Fresh dan merupakan bentuk komitmen Pepsodent untuk selalu
mengalami peningkatan. berinovasi dan tidak hanya memberikan kebutuhan dasar perlindungan gigi.

Meski sekarang telah banyak beredar pasta gigi lain, tapi pepsodent D. Tahap Penurunan
tetap stabil. Pendistribusian pepsodent juga sangat meluas. Pada saat Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk
sekarang ini, Pepsodent tidak hanya memasarkan produk pasta gigi beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang
saja.Terdapat beberapa produk baru dari Pepsodent, seperti toothbrush diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi
dan mouthwash. pasti dan akhirnya mati. Kemunduran produk sampai saat ini pepsodent
belum mengalami kemunduran yang sangat berarti. Untuk mencegah itu
Dengan semua inovasi baru ini, Pepsodent mencakup seluruh
semua, pepsodent telah mengeluarkan berbagai variasi ukuran maupun rasa.
jangkauan perawatan kesehatan mulut para konsumennya.
4. SHAMPO (SUNSILK)

A. Tahap Perkenalan B. Tahap Pertumbuhan


Dikarenakan beberapa faktor, produk ini kurang laku di
Di Indonesia Sunsilk pertama kali diluncurkan pasar Masayarakat kurang berminat untuk menggunakan
pada tahun 1952. Produk keluaran unilever ini produk ini karena dinilai tidak efisien disebabkan oleh
adalah salah satu produk shampoo (pencuci penggunaan botol kaca pada kemasannya. Maka dicarilah
rambut) tertua di Indonesia. Pada saat pertama solusi bagi masalah ini dengan menggunakan botol
rancangan Internasional yang dinilai lebih effisien, pada
kali diluncurkan produk shampoo ini dikemas tahun 1970 sunsilk pun diluncurkan kembali bersamaan
dengan botol kaca. dengan diluncurkannya varian lemon. Pada tahun 1975
Sunsilk hitam (shampoo hitam pertama yang diperkenalkan
di pasar) varian ini menjadi tulang punggung produk ini. Di
tahun 1997 produk ini berkembang pesat dan membuat
inovasi kembali dengan meluncurkan jajaran produk (5
varian) dengan menggunakan pendekatan varian ganda dan
juga bentuk botol yang diperbaharui.
C. Tahap kematangan D. Tahap Penurunan
Di tahun 2010 Sunsilk kembali melakukan revolusi
Sampai sekarang Sunsilk tetap menjadi produk
dengan inovasinya di Industri Kecantikan Rambut.
Sunsilk Bekerja Sama Dengan 7 Pakar Rambut Dunia yang di primadonakan konsumen. Belum terjadi
Untuk menghasilkan Formulasi Terbaik Sunsilk Yang penurunan penjualan yang signifikan di pasar
Menggabungkan Teknologi Tinggi Yang Dimiliki Sunsilk Indonesia. Dengan kerjasama dengan 7 pakar
Dengan Ilmu Dan Pengalaman Dari Para Ahli Rambut rambut yang dilakukan sunsilk, mereka masih
Terkemuka Di Bidangnya. Dengan Pakar-pakar Rambut
tetap menguasai pasar dalam waktu yang cukup
Yang memiliki Keahlian Di bidangnya Masing-Masing
Untuk Mengatas Berbagai Permasalahan Rambut, lama dan masih mampu bersaing dengan produk
Sunsilk Membawa Solusi Bagi Para Wanita Di dunia shampoo lainnya.
Yang menginginkan Penampilan yang Sempurna Dengan
Rambut Yang Indah dan Bebas Masalah. Dengan
kerjasama yang dihitung memakan biaya yang tidak
sedikit ini, membuat sunsilk menjadi produk yang paling
laku di pasaran.
5. MINUMAN (ALE-ALE JERUK)

A. Tahap Perkenalan B. Tahap Pertumbuhan


Ale-ale jeruk adalah produk pertama dari PT. Memasuki awal tahun 2018 Ale-ale jeruk sudah
Tirta Alam Segar yang berdiri tahun 2006. Ale- diminati masyarakat dan mempunyai
ale jeruk launching dengan menggunakan cup konsumen setia. Distribusi penjualanya
transparan pada awal tahun 2007 dengan tujuan meningkat tajam sehingga laba yang
menunjukan kepada konsumen bahwa produknya didapatkan juga meningkat. Pada tahap
benar-benar higenis. Strategi yang digunakan pertumbuhan promosi masih tetap dilakukan
oleh wings dalam menjual produk ini adalah tapi tidak seagresif paa tahap perkenalan dan
penetration, yaitu menjual dengan harga dibawah tujuanya untuk meyakinkan konsumen.
produk sejenis kemudian menaikkan harga
setelah mendapat banyak konsumen . Pada tahap
perkenalan ini berlangsung sekitar 1 tahun.
C. Tahap Kematangan D. Tahap Penurunan
Pada tahap kematangan Ale-ale jeruk berlangsung Akibat dari mengeluarkan varian baru dengan rasa apel
lebih lama dari tahap-tahap sebelumnya yaitu fuji dan strawberry, maka selera konsumen mulai
selama kurang lebih sekitar dua tahun dari awal berubah. Konsumen lebih menyukai rasa ape fuji dan
tahun 2009 sampai akhir tahun 2010 bahakn strawbeery dibanding jeruk. Ini mengakibatkan
penjualan ale-ale jeruk menurun drastic dan tidak dapat
menggeser “frutang” di pasaran. Untuk
bersaing dengan ale-ale rasa apel fuji dan strawberry.
mempertahankan posisi tersebut pihak produsen
Menyadari hal tersebut maka perusahaan tidak lagi
melalukan beberapa inovasi diantaranya merubah
fokud di ale-ale jeruk, perusahaan tidak berusaha
warna cup yang awalnya transparan dengan membangkitkanya tetapi cenderung meninggalkanya,
sedikit gambar buah dengan menjadi cup putih perusahaan memproduksi jika ada permintaan. Sampai
dengan gambar lebih menarik, selain itu saat ini produk ale-ale jeruk masih beredar dipasaran
perusahaan mulai memproduksi ale-ale dengan tetapi sudah jarang sekali ditemui berbeda dengan
varian baru yaitu strawberry dan apel fuji. varian lain yang masih bias ditemukan.
6. DITERJEN (RINSO)
A. Tahap Pengenalan C. Tahap Kematangan
PT. Unilever Indonesia.Tbk, sebagai salah satu perusahaan Penjualan masih dalam keadaan stabil.
terkemuka di Indonesia yang merupakan perusahaan tempat
Produk Deterjen Rinso ini diproduksi dan dipasarkan kepada
masyarakat luas senantiasa selalu mengeluarkan varian yang
lengkap,mereka memasarkan juga melalui Radio dan iklan .
B. Tahap Pertumbuhan
Rinso berkomitmen untuk melakukan riset tentang nilai dan D. Tahap Penurunan
manfaat dari belajar melalui pengalaman.rinso terus
mewawancarai para ibu dan anak diseluruh dunia tentang Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan
alam,nilai-nilai,pendidikan dan perkembangan anak. selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di
ganti dengan barang yang baru. pasang surut jadi sampai
Melaui hasil riset serta berkaloborasi dengan Dr.Dorthy
singer dan Dr.joreme singer dari university,selama 4 tahun sekarang Perusahaan berusaha mengeluarkan merek baru.
Rinso telah mempublikasikan dua whitepaper yakni,(Giving Untuk contoh Indonesia, misalnya Rinso yang berhasil
our children,children and nature) serta dua studi global (have memperpanjang PLC-nya dengan memperkenalkan Rinso
a go mamma mia) Penjualan produk rinso meningkat. Baru, Rinso Ultra, Rinso Formula Plus, serta Rinso Warna.

Anda mungkin juga menyukai