Anda di halaman 1dari 14

Modul Holistik Komprehensif

“....................................(diisi kasus)”
Misal: INFEKSI: Typoid Fever

Laboratorium Kedokteran Keluarga & Industri


Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
2019

1
I. IDENTITAS
A. PENDERITA

1.Nama (Inisial) : Ny Siti Musjarofah


2.Umur : 67 thn
3.Jenis Kelamin : Perempuan
4.Agama : Islam
5.Pekerjaan : Pensiunan
6.Status Perkawinan : Janda
7.Jumlah Anak : 2 orang
8.Pendidikan terakhir : SLTA tamat
9.Alamat lengkap : Jl. Perum. Landungsari Indah Blok M No.29
RT ................. RW ..........................
Desa / Kelurahan .....................................................
Kecamatan ..............................................................
Kota Malang

B. PASANGAN (Bila sudah menikah atau sudah pernah menikah)

1. Nama (Inisial) : Tn Imam Syafi’i


2. Umur : 65 thn
3. Jenis Kelamin :L
4. Agama : Islam
5. Pekerjaan : Swasta Tani
6. Status Perkawinan : Menikah
7. Jumlah Anak :2 orang
8. Pendidikan terakhir : SLTA tamat /tidak tamat
9. Alamat lengkap : Jl. Perum. Landungsari Indah Blok M No.29
(bila tdk serumah) RT ................. RW ..........................
Desa / Kelurahan .....................................................
Kecamatan ..............................................................
Kota Malang

2
C. GENOGRAM (minimal 3 generasi)
Keterangan:
- Simbol genogram mengikuti simbol internasional
- Selain identitas nama, disertakan pula usia, pekerjaan, pendapatan dan tingkat pendidikan
- Diberikan tanda melingkar untuk keluarga yang tinggal dalam satu rumah

3
D. INTERAKSI DALAM KELUARGA

Keterangan
Status
Nama Usia Pekerjaan Hubungan Keluarga Domisili
No Sex Perkawinan
(Inisial) (Bln/Th) (deskripsi lengkap) (S, I, AK, AA) Serumah
(TK, K, J, D)
Ya Tdk
1
2
3
4
5
dst

4
II. DATA DASAR KESEHATAN
STATUS MEDIS (Klinis)

KU :

Anamnesis :

Pem. Fisik :

Pem Penunjang :

Rw Imunisasi :

Rw Persalinan :

Rw KB :

RPD :

RPK :

Riwayat Sosial, Budaya, Ekonomi: jaminan kesehatan, dll:

Catatan:
- Untuk melengkapi pengisian data status klinik harap diperhatikan kaidah
Fundamental Foor and Sacred Seven

5
UPAYA & PERILAKU KESEHATAN
UPAYA & PERILAKU KESEHATAN
KETERANGAN
NO KOMPONEN URAIAN UPAYA & PERILAKU (RASIONAL ATAU
IRRASIONAL)
1 Promotif

2 Preventif

3 Kuratif

4 Rehabilitatif

Catatan:
a. Uraian merupakan upaya dan perilaku yang dilakukan oleh pasien dan atau keluarga terhadap masalah kesehatan yang dialami penderita,
khususnya terhadap masalah kesehatan yang dialaminya saat ini.
b. Uraian merupakan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, namun tidak harus ada semua, tergantung pada upaya dan perilaku
yang telah dilakukan oleh penderita dan atau keluarganya.
c. Uraian upaya dan perilaku berdasarkan pada kategori dan sifat Health Seeking Behavior dan cari kejelasan mengapa/alasan pasien dan
atau keluarga memilih langkah tersebut.

6
d. Kategori Health Seeking Behavior:
1. Tidak bertindak/kegiatan apa-apa (no action).
2. Tindakan mengobati sendiri (self treatment)
3. Mencari pengobatan ke fasilitas pengobatan tradisional (traditional remedy)
4. Mencari pengobatan dengan membeli obat-obat ke warung-warung obat (chemist shop) dan sejenisnya, termasuk ketukang-tukang
jamu.
5. Mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas pengobatan modern yang diadakan oleh pemerintah atau lembaga-lembaga kesehatan
swasta, yang dikategorikan kedalam balai pengobatan, Puskesmas, dan Rumah Sakit.
6. Mencari pengobatan kefasilitas pengobatan modern yang diselenggarakan oleh dokter praktek (private medicine).
e. Selain itu digali juga sifat Health Seeking Behavior yang meliputi:
1. Procrastination/delay
2. Shopping
3. Fragmentation
4. Discontinuity

7
RIWAYAT PEKERJAAN

Pekerjaaan saat ini : ………………. (diskripsi lengkap)

Berapa lama sudah menjalani : th

Jarak rumah dengan tempat kerja : km

Transportasi menuju tempat kerja : .. (yang sering digunakan)

Jumlah rekan kerja anda : orang

Pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya:

a. Berapa lama ?
b. Berapa lama?

8
FUNGSI KELUARGA

FUNGSI KELUARGA
NO KOMPONEN KETERANGAN (Deskripsikan dengan lengkap dan jelas)

1 Tipe Keluarga

2 APGAR Famiily
Catatan:
 Isian pada tabel diatas merupakan segala sesuatu yang terkait dengan penderita..

9
FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN
KOMPONEN
NO KETERANGAN
LINGKUNGAN
1 Fisik

2 Biologi

3 Kimia

4 Sosial

5 Budaya

6 Psikologi

7 Ekonomi

8 Ergonomi

Catatan:
 Diisi sesuai dengan kondisi faktor lingkungan yang ada disekitar penderita atau yang dialami oleh penderita, dimana harus dideskripsikan faktor lingkungan yang
dapat menyebabkan terjadinya masalah kesehatan atau kasus yang terjadi pada penderita.
 Bisa terjadi tidak semua kondisi dialami atau terjadi pada penderita.

10
III. DIAGNOSIS HOLISTIK (Lima ASPEK)

Aspek 1: .....................
Aspek personal, merupakan aspek yang mendasari penderita untuk mencari atau
memerlukan pertolongan dari tenaga medis, yang dapat meliputi keluhan utama
terhadap masalah kesehatannya, ketakutan dan harapan dari penderita.

Aspek 2: ............................
Aspek klinis, merupakan diagnosis klinis (diagnosis kerja dan diagnosis banding).
Penentuan diagnosis ini menggunakan International Code Diagnosis 10 (ICD 10)

Aspek 3: ................................
Aspek faktor internal, merupakan faktor internal yang meliputi pengaruh genetik,
persepsi terhadap kesehatan dan perilaku kesehatan dari individu serta keluarga yang
memberikan pengaruh terhadap masalah kesehatan yang terjadi.

Aspek 4: .......................................
Aspek faktor eksternal, merupakan faktor eksternal yang meliputi kondisi/hubungan
psikososial penderita dalam keluarga maupun dengan komunitasnya, problem ekonomi,
pekerjaan dan faktor lingkungan penderita (fisik, biologi, kimia, sosial, budaya) yang
memberikan pengaruh terhadap masalah kesehatan yang terjadi.

Aspek 5: .......................................
Aspek fungsi sosial, merupakan fungsi sosial penderita terhadap komunitas
sekitarnya dalam hal ini ketergantungan penderita terhadap keluarga maupun
komunitas diluar keluarga dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Aspek ini dibagi
dalam 5 (lima) tingkatan, yaitu:
 Tingkat 1, bila penderita tidak memiliki ketergantungan mutlak dengan orang
lain.
 Tingkat 2, bila penderita hanya tergantung kepada orang lain untuk melakukan
kegiatan yang memang memerlukan bantuan orang lain, misalnya:
membersihkan rumah, mencuci mobil, memasak.
 Tingkat 3, bila penderita dalam aktivitas dasar kehidupannya mampu melakukan
sendiri namun bila lebih dari aktivitas kehidupan dasar, dia akan memerlukan
bantuan orang lain, misalnya penderita yang menggunakan alat bantu gerak.
 Tingkat 4, bila penderita memerlukan bantuan orang lain pada sebagian besar
aktivitas sehari-harinya, misalnya seperti anak balita dimana masih memerlukan
bantuan orangtuanya untuk mandi, makan dan berpakaian.
 Tingkat 5, bila penderita mutlak atau sangat tergantung dengan oranglain dalam
melakukan setiap aktivitasnya sehari-hari, misalnya seperti anak bayi atau
penderita yang mengalami lumpuh total pada anggota gerak.

11
IV. PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF:

No Aspek Dx Holistik Penatalaksanaan Komprehenship yang dapat dilakukan oleh


(Uraian permasalahan/penyebab maslah kesehatan penderita (Langkah Operasional => uraian jelas, detail, lengkap
berdasarkan tiap aspek) dan dapat dilaksanakan oleh penderita pada kasus anda)

1 Personal: Promotif:

2 Klinis: Preventif:

3 Internal: Kuratif:

4 Eksternal: Rehabilitatif:

5 Fungsi Sosial:

Catatan:
 Uraian masalah pada tiap aspek merupakan faktor resiko yang didasarkan pada diagnosis holistik, dimana diduga atau memiliki peranan terhadap masalah kesehatan
yang dialami oleh penderita.
 Penatalaksanaan komprehensif merupakan suatu tindakan atau usulan tindakan yang akan dilakukan kepada penderita dengan melihat seluruh aspek. Tindakan ini
harus operasional, artinya harus dapat dilakukan atau ditindaklanjuti oleh penderita tersebut sehingga harus disesuaikan dengan kondisi penderita secara
keseluruhan. Tindakan ini merupakan tindakan sebagai dokter sesuai dengan standar kompetesi dokter Indonesia.
 Instruksi yang diberikan pada penderita harus jelas, tidak memiliki penafsiran yang berbeda-beda. Misalnya: Kita menyarankan penderita untuk istirahat, maka harus
dijabarkan istirahat yang seperti apa yang disarankan. Penatalaksanaan komprehensif pada semua level (promotif s/d rehabilitatif)

12
V. RESUME KASUS

Jelaskan secara singkat dan jelas tentang kasus yang anda pilih terkait dengan:

1. Epidemiologi
2. Etiologi
3. Faktor risiko
4. Patogenesis
5. Penatalaksanaan sesuai dengan standar diagnosis (medikamentosa dan
non medikamentosa)
6. Komplikasi
7. Prognosis

Jelaskan dengan mengacu pada kepustakaan/tinjauan pustaka minimal 20 pustaka


(5 buku dan 15 jurnal).

13
Lampiran:
- Foto home visit dan home care (bila diijinkan penderita)
- Foto pada saat anamnesis dan pemeriksaan fisik (bila diijinkan penderita)
- Dokumen pendukung lainnya termasuk hasil searching buku dan jurnal

14

Anda mungkin juga menyukai