Anda di halaman 1dari 2

UTS FIGO 1104210064

3. Teori atom klasik (teori atom bohr) mendasari teori atom mekanika kuantum
tercipta. Namun keduanya memiliki beberapa perbedaan, perbedaan teori atom
klasik dengan teori atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut:
1. Menurut model atom Bohr elektron mengelilingi inti atom pada
lintasan dengan tingkat energi tertentu sedangkan menurut teori atom
mekanika kuantum elektron mengitari inti atom pada orbital tertentu
yang membentuk kulit atom.
2. Menurut teori atom Bohr elektron bergerak dalam lintasannya
membentuk lingkaran seperti pergerakan planet mengelilingi matahari,
sedangkan menurut teori mekanika kuantum elekron bergerak dalam
orbital dengan melakukan gerak gelombang.
3. Menurut teori atom Bohr posisi sebuah elektron yang bergerak
mengelilingi atom dapat ditentukan, sedangkan menurut teori atom
mekanika kuantum posisi sebuah elektron yang bergerak mengelilingi
inti atom tidak dapat ditentukan dengan pasti.
4. Teori atom Bohr tidak dapat menjelaskan pengaruh medan
magnet dalam atom hidrogen, seperti mengapa spektrum hidrogen
memiliki garis-garis tambahan ketika dipengaruhi oleh medan magnet,
sedangkan teori mekanika kuantum telah mampu menjelaskan
mengenai sifat atom dan molekul yang berelektron lebih dari satu, dan
ternyata jika dilihat dengan lebih teliti, spektrum gas hidrogen tidak
terdiri dari satu garis, melainkan beberapa garis yang saling
berdekatan. Dengan demikian lintasan tersebut memiliki sublintasan
dimana elektron ditemukan.
Jadi, perbedaan teori atom klasik dengan teori atom mekanika kuantum
diantaranya mengenai posisi elektron, gerak elektron dan pengaruh medan
magnet dalam suatu atom.

Anda mungkin juga menyukai