54-Article Text-66-1-10-20190926
54-Article Text-66-1-10-20190926
54-Article Text-66-1-10-20190926
ABSTRACT
Transformation geometry is one of the subjects in the curriculum structure of the
Muhammadiyah Kotabumi University Mathematics Education Study Program
taught in semester 4. One of the goals of learning transformation geometry is for
students to comprehend transformation geometry in depth and be able to formulate
concepts in a problem. Of course, to achieve this goal many problems are faced.
This article seeks to conduct an objective descriptive analysis of the problems in
building students' understanding of the geometry of transformation concepts based
on the teaching experience of transformation geometry courses. Next we will try to
find a strategy to overcome all problems in building understanding of the concept of
transformation geometry.
Keyword: Mathematics Consept Understanding, Transformation Geometry.
level kompetensi sarjana salah satunya salah satu mata kuliah dalam struktur
pengetahuan tertentu secara umum dan Matematika. Mata kuliah geometri trans-
tersebut secara mendalam, serta mampu yang dipelajari pada mata kuliah ini
mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika (4) isometri, (5) refleksi, (6) setengah
Universitas Muhammadiyah Kotabumi putaran, (7) translasi, (8) rotasi, (9) refleksi
mampu memformulasikan konsep dalam lah konsep yang baru diperkenalkan kepada
atau postulat. Beberapa teorema diturunkan kan sesuatu dengan caranya sendiri tentang
dengan teorema tersebut. Pembuktian suatu konsep sebagai suatu abstraksi dari se-
2
Problematika Membangun Pemahaman Konsep Geometri Transformasi Mahasiswa Pendidikan Matematika di Universitas
Muhammadiyah Kotabumi Tahun Akademik 2019/2020 (Karsoni Berta Dinata)
3
Jurnal Eksponen Volume 9 No. 2, September 2019, hal 1-9
4
Problematika Membangun Pemahaman Konsep Geometri Transformasi Mahasiswa Pendidikan Matematika di Universitas
Muhammadiyah Kotabumi Tahun Akademik 2019/2020 (Karsoni Berta Dinata)
(2) Kesulitan memvisualisasikan bangun saat ini, dosen cenderung hanya mem-
ngun geometri merupakan salah bentuk padahal aspek sikap berperan besar dalam
mahasiswa maka akan semakin mudah faktor penyebab kesulitan mahasiswa dalam
secara abstrak. Hal ini dapat dilihat penting dalam menentukan kesuk-
5
Jurnal Eksponen Volume 9 No. 2, September 2019, hal 1-9
sesan belajar geometri transformasi. menyerah dan ulet bisa dilihat dari
Berdasarkan hasil penelitian Hamdu perilaku seperti (1) perilaku kerja
& Agustina (2011:85) menyatakan keras yang ditandai dengan mengerja-
bahwa terdapat pengaruh signifikan kan sesuatu secara bersungguh-
motivasi belajar terhadap prestasi sungguh, tanpa mengenal lelah demi
belajar siswa. Motivasi belajar dapat tercapainya tujuan yang diinginkan,
muncul baik dari internal ataupun dari (2) perilaku berjiwa sabar dan tidak
ekternal seseorang. Pengalaman me- putus asa, yang ditandai dengan sabar
nunjukkan bahwa mahasiswa yang ketika menghadapi soal atau masalah
memiliki motivasi yang tinggi dalam geometri transformasi dan tidak putus
belajar menunjukan hasil yang lebih asa ketika menemui kegagalan, (3)
tinggi daripada mahasiswa yang perilaku senang dengan matematika,
memiliki motivasi belajar yang mencintai matematika.
rendah. Motivasi belajar yang tinggi
Selain beberapa faktor yang telah
ditandai dengan antusiasme belajar
disebutkan sebelumnya, ada sebuah faktor
yang tinggi dalam bentuk partisipasi
lagi yang turut berpengaruh terhadap
aktif selama proses pembelajaran,
peningkatan pemahaman konsep geometri
baik partisipasi dalam bertanya,
transformasi yaitu faktor yang berasal dari
berdiskusi, mengerjakan soal dipapan
ekternal mahasiswa. Faktor ekternal yang
tulis, pengumpulan tugas tepat waktu,
dibahas dalam artikel ini yang berkaitan
dan aktif memberikan penjelasan saat
dengan problematika membangun pema-
presentasi berlangsung.
haman konsep geometri transformasi adalah
(2) Pantang menyerah dan Ulet. pembelajaran geometri transformasi.
Sikap pantang menyerah dan ulet Berikut paparan problematika dalam
adalah sikap yang tidak mudah patah pembelajaran geometri transformasi.
semangat dalam menghadapi berbagai a. Problematika yang berkaitan dengan
model, metode, media, dan strategi
rintangan, selalu bekerja keras untuk
yang digunakan saat pembelajaran
mewujudkan tujuan dan menganggap dikelas.
rintangan/hambatan selalu ada dalam
Dalam pembelajaran geometri trans-
setiap kegiatan yang harus dihadapi.
formasi di kelas digunakan dua model
Sikap pantang menyerah dan ulet
pembelajaran. Sebelum Ujian tengah
menjadi faktor penting yang menen-
semester (UTS), pembelajaran meng-
tukan kesuksen belajar. Sikap pantang
gunakan model pembelajaran langsung,
6
Problematika Membangun Pemahaman Konsep Geometri Transformasi Mahasiswa Pendidikan Matematika di Universitas
Muhammadiyah Kotabumi Tahun Akademik 2019/2020 (Karsoni Berta Dinata)
dengan metode tanya jawab, meng- b. Problematika berkaitan dengan sarana dan
prasarana.
gunakan Powert Point (PPt) dalam
penjelasan serta menggunakan aplikasi Pembelajaran geometri transformasi
berlangsung di kelas yang cukup luas dan
geogebra dan menggunakan strategi
pencahayaan ruangan yang baik. Hanya
asessment of learning (AfL). Setelah
saja suhu ruangan kelas yang kurang
ujian tengah semester (UTS), diterap-
kondusif, tetapi berhasil diatasi dengan
kan pembelajaran model pembelajaran
dipasang pendingin ruangan berupa kipas.
presentasi kelompok, dengan metode
Sayangnya, ruangan yang dirancang bukan
metode tanya jawab, dengan media untuk pendingin ruangan berupa kipas,
Powert Point (PPt), aplikasi geogebra, menjadikan sirkulasi udara tidak berjalan
dan strategi asessment of learning lancar dan ruangan agak pengap. Sehingga
(AfL). Selain itu buku yang digunakan cukup mengganggu proses pembelajaran.
7
Jurnal Eksponen Volume 9 No. 2, September 2019, hal 1-9
sikap pantang menyerah dan ulet dalam 3. Problematika yang berkaitan dengan
melaksanakannya. Mahasiswa harus referensi geometri transformasi yang
mendapatkan makna dari proses dianggap kurang cocok untuk maha-
belajarnya yang akan menjadikannya siswa Prodi pendidikan matematika
mencintai matematika. UMKO, akan disiasati dalam jangka
2. Problematika yang berkaitan dengan waktu dekat saya akan mengupayakan
rendahnya pengetahuan dasar mate- menyelesaikan bahan ajar atau buku
matika harus dapat diatasi karena sifat geometri transformasi yang cocok
matematika yang menganut kebenaran untuk mahasiswa Prodi Pendidikan
koherensi. Perlu adanya pusat Matematika UMKO.
pelatihan/training center bagi maha- 4. Problematika yang berkaitan dengan
siswa yang masih lemah kemampuan kurang optimalnya kehadiran dosen
matematika dasar. Pusat pelatihan dikelas, dapat disiasati dengan meng-
dilakukan secara struktur dan sistematis gunakan pembelajaran blended
sehingga mampu memfasilitasi maha- learning.
siswa yang lemah matematika 5. Problematika yang berkaitan dengan
dasarnya. Apalagi mengingat input sarana dan prasarana, saya meng-
mahasiswa Prodi pendidikan mate- usulkan agar kelas dipasang Air
matika Universitas Muhammadiyah Condition (AC) sehingga udara
Kotabumi (UMKO) yang cukup kondusif untuk pembelajaran.
rendah, sehingga perlu kerja keras
melalui pusat pelatihan ini.
DAFTAR RUJUKAN
Astuti, Linda Dwi. 2014. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Numbered Heads Together terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa”. Skripsi
Tidak Diterbitkan. Bandar Lampung: FKIP Matematika Universitas Lampung.
Dinata, K. B. 2017. Strategi Pemecahan Masalah dalam Matematika. Junal Eksponen, 7 (2),
54-60.
8
Problematika Membangun Pemahaman Konsep Geometri Transformasi Mahasiswa Pendidikan Matematika di Universitas
Muhammadiyah Kotabumi Tahun Akademik 2019/2020 (Karsoni Berta Dinata)
Hamdu, G., & Agustina, L. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar
IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 90-96.
Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Uno dan Muhammad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara.