Perubahan Organisasi Pada Aspek Struktur Organisasi, Keanggotaan

Dan Sistem Kerja Organisasi Di HMI Fakultas Hukum USU

Sukma Aulia Munthe

Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Email: auliasukma881@gmail.com

ABSTRAK

Perubahan selalu terjadi dalam organisasi, setiap perubahan yang terjadi dalam organisasi harus
dicermati karena efektifnya suatu organisasi tergantung pada sejauh mana organisasi dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Perubahan dalam organisasi merupakan hal
yang sering terjadi dalam sebuah organisasi, karena setiap perubahan yang terjadi pasti akan
mempengaruhi perkembangan sebuah organisasi kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi di dalam organisasi Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI). Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah kualitatif. Temuan yang didapat
dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa perubahan yang terjadi di Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) diantaranya perubahan dalam struktur keorganisasian, keanggotaan dan dan sistem
kerja dalam organisas HMI tersebut.

PENDAHULUAN

Perubahan struktural adalah perubahan yang dilakukan pada struktur organisasi yang
mungkin berasal dari faktor internal atau eksternal dan biasanya mempengaruhi bagaimana
organisasi dijalankan. Sebuah organisasi akan menentukan sistem dan strukturnya, sistem dan
struktur tersebut nantinya akan membentuk perilaku anggota organisasi. Sistem dan struktur
formal memainkan peran penting dalam koordinasi, komunikasi, dan memengaruhi bagaimana
keputusan perubahan akan dibuat. Struktur organisasi didasarkan pada sistem peran yang saling
terkait, dan hubungan satu peran dengan peran lainnya ditentukan oleh perilaku terkait tugas.
Beberapa peran mengharuskan orang untuk mengawasi perilaku orang lain. Perubahan struktural
mencakup hal-hal seperti sistem manajemen, struktur pekerjaan, dan prosedur administratif.

Perubahan struktur organisasi pada organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Fakultas hukum USU, yaitu yang pertama perubahan dalam struktur organisasinya, dalam hal ini
perubahan yang terjadi berlangsung setiap pergantian stambuk, misalnya stambuk 2015 beralih
ke stambuk 2016. Selanjutnya sistem kerjanya, ketika stambuk telah beralih kepengurus yang
baru maka sistem kerja juga berubah, karena setiap individu pasti menginginkan perubahan
organisasi yang terjadi dapat menjadi hal yang positif bagi organisasinya.

ISI PEMBAHASAN

Himpunan Mahasiswa Islam yang biasa disingkat HMI merupakan suatu organisasi yang
bernafaskan Islam. Organisasi ini merupakan suatu organisasi pengkaderan yang tujuannya yaitu
terbinanya insan akademis, pensil pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung
jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Hukum USU merupakan organisasi eksternal yang hadir
dalam rangka membentuk insan-insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam dan
senantiasa bertakwa kepada Allah SWT.

Perubahan akan menghasilkan kinerja yang optimal bila dilakukan atau dapat
dikendalikan secara terencana. Kemampuan mengendalikan perubahan secara terencana
memerlukan pengetahuan dan strategi. Dimana pengetahuan dan strategi tersebut diperlukan agar
organisasi tidak mengalami kemunduran saat menghadapi perubahan. Perubahan telah terjadi
pada organisasi HMI fakultas Hukum USU, informan mengatakan “Kebetulan dalam organisasi
kami tepatnya di HMI fakultas hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, terdapat
beberapa perubahan, misalnya dari struktur keorganisasian, keanggotaan, kemudian dari segi
dari segi sistem Kerja, kemudian ada beberapa rapat kerja yang memang selalu terjadi
perubahan setiap angkatan, nah sekarang yang paling menonjol itu adalah dari sistem
perkembangan apa yang mau dilakukan organisasi tersebut kedepannya supaya lebih maju.”
Perubahan yang terjadi dalam organisasi tersebut yaitu perubahan dari struktur
keorganisasiannya, keanggotaannya, kemudian sistem kerjanya perubahan dalam organisasi
tersebut tujuannya dapat mempengaruhi perkembangan yang ingin dilakukan dalam organisasi
kedepannya.

Selanjutnya perubahan organisasi dimasa pandemi saat ini, informan mengatakan

“Perubahan itu apalagi masa pandemi saat ini memang sangat berangsur lambat gitu, karena
ada beberapa kendala tidak bisa tatap muka untuk melakukan rapat secara langsung jadi kami
melakukan rapat atau melakukan ada beberapa kegiatan organisasi dimasa pandemi lebih
banyak dengan sistem daring yaitu online mulai dari wa grup, diskusi di wa grup kemudian dari
zoom atau mungkin apa namanya Videocall gitu yang bisa rame-rame gitu apa ya namanya
google meet, maap google meet, jadi dengan menggunakan aplikasi tersebut kami kembali
melakukan perubahan mulai dari struktur organisasi keanggotaan, kepengurusan perstambuk
dan sistem kerja.” Perubahan yang teradi dalam organisasi saat pandemi yaitu dalam melakukan
rapat tidak bisa dilakukan secara langsung, selain itu dalam melakukan kegiatan-kegiatan
organisasi lebih banyak menggunakan sistem daring yaitu dengan menggunakan wa group, dan
menggunakan google meet, dengan menggunakan beberapa aplikasi tersebut maka beberapa
kegiatan yang telah di tentukan sebelumnya dapat berjalan.

Dalam melakukan rapat pada masa pandemi saat ini organisasi HMI Fakultas hukum
USU mengalami kendala dalam melaksanakan rapat kerjanya, seperti yang disampaikan
informan “Ada beberapa program-program yang memang hampir rata-rata tidak terlaksanakan,
karena dibeberapa program itu memang membutuhkan waktu dan membutuhkan pertemuan
secara langsung jadi misalnya ada beberapa program yang kami cancel maka harus kami
alihkan kepada program yang memang bersifat online, jadi kendalanya itu tidak bisa bertemu
secara langsung, sehingga ada beberapa kegiatan yang tadinya harus dilapangan dialihkan ke
media sosial seperti itu kak contohnya seharusnya kami buat seminar yang memang harus tatap
muka kami alihkan menjadi seminar online berbentuk zoom.” Jadi banyak program-program
yang tidak terlaksana, karena ada beberapa program yang harus dilakkan secara langsung, jadi
ada beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan dikarenakan pandemi saat ini.

Perubahan yang terjadi dalam sebuah organisasi pasti mempunyai beberapa faktor yang
mempengaruhi perubahan organisasi dalam HMI tersebut, informan mengatakan “Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhinya itu tadi yang saya bilang tadi kak misalnya dari struktur
keorganisasian bergantinya stambuk maka bergantilah orang nah bergantilah kepengurusan, itu
perubahan dari sktruktur organisasi, kalo dari sistem kerja mungkin ada beberapa kendala,
sehingga ada beberapa program yang tidak dilaksanakan maka itu dialihkan kestambuk
berikutnya, jadi bisa saja dipengaruhi oleh faktor-faktor yang menghambat program kerja itu
terlaksana, tidak sukses lah kita katakan, jadi stambuk berikutnya yang menjalankan” Jadi
faktor yang mempengaruhinya yaitu struktur keorganisasiannya, jika berganti stambuk maka
akan berganti kengurusan organisasi tersebut. Jadi jika dalam sistem kerja terdapat beberapa
kendala dan tidak dapat dilaksanakan maka akan di laksanakan di stambuk berikutnya.

Setiap pemimpin pasti mempunyai cara dalam mengatasi sebuah perubahan yang terjadi,
informan mengatakan, “memang selalu ada perubahan begitukan nah kita ambil sisi positif dan
negatifnya kita berharap setiap perubahan itu, pasti beralih kepada perubahan yang lebih positif
atau perubahan yang lebih baik, namun ketika ada beberapa masalah yang memang seharusnya
berubah menjadi yang lebih baik ternyata tidak maka para pemimpin itu pasti atau leader itu
pasti mengontrol atau mencari tau sumber masalah apa yang terjadi di organisasi itulah
gunanya pemimpin, nah ketika dia udah tau apa pokok permasalahannya maka seluruh anggota
akan mengadakan raker rapat kerja atau bahasa kita itu duduk bareng, ketika kita duduk bareng
itulah disampaikan unek-unek dan masalah-masalah apa yang terjadi, sehingga pemimpin tau
jalan mana atau hal apa yang harus dia lakukan sehingga bisa mengatasi masalah-masalah
anggotanya tersebut, jadi harus ada komunikasi yang baik antara pemimpin dan para anggota.”
Jadi seorang pemimpin dalam organisasi HMI tersebut dalam mengatasi perubahan mngontrol
atau mencari tau sumber masalah yang terjadi dalam organisasinya, setelah pemimpin tersebut
mengetahuinya maka akan dilakukan rapat kerja atau duduk bareng, agar para anggota dan
pemimpin dapat menyelesaikan suatu masalah ataupun perubahan.

Dalam sebuah organisasi pasti mengalami perubahan dalam kepemimpinannya, jadi

menurut informan perubahan yang dilakukan oleh struktur organisasi yang telah berganti
tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien “Sejauh ini Alhamdulillah masih tetap efektif
dan efisien ka karna pergantian stambuk bukan berarti stambuk yang lama atau kita katakan
alumni tidak mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi, jadi ketika mereka melakukan
perubahan apa yang telah dilakukan sama stambuk sebelumnya maka stambuk yang lama itu
tetap mengontrol jalannya sistem kerja untuk program-program yang baru dari stambuk yang
memimpin sekarang jadi Alhamdulillah masih tetap efektif kak.” Dalam organisasi HMI tersebut
ketika struktur organisasinya berganti maka pengurus atau alumni masih mengontrol kegiatan
yang akan dilakukan dalam organisasi tersebut, sehingga dapat berjalan dengan efetif dan efisien.

KESIMPULAN

Perubahan organisasi merupakan suatu proses perubahan yang terjadi di dalam ataupun di
luar organisasi, pada tingkat individu/ kelompok yang terjadi secara bertahap dengan tujuan
untuk memajukan dan mengembangkan organisasi. Perubahan organisasi merupakan hal yang
sering terjadi dalam sebuah organisasi, perubahan yang terjadi pasti akan mempengaruhi
perkembangan sebuah organisasi kedepannya. oleh karena itu setiap pemimpin dan anggota
harus melakukan musyawarah ataupun rapat bagaimana perubahan yang terjadi dapat dilakukan
dengan baik dalam organisasi HMI tersebut. Perubahan yang terjadi pada organisasi HMI
fakultas hukum USU meliputi perubahan pada aspek struktur organisasi, keanggotaan, serta
perubahan organisasi dalam sistem kerjanya.