PENERAPAN PERUBAHAN ORGANISASI

Dalam organisasi Ikatan Alumni Smk Negeri 1 Lubuk Barumun

Neni Mika Triana

Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Nenimika12@gmail.com

Abstrak : This study was conducted to determine the implementation of

organizational change in the organizational forum of the alumni association of SMK
Negeri 1 Lubuk Barumun. My method is through an interview with one of the
organization's administrators. organizational change is an approach and technique of
organizational change. The alumni association of SMK Negeri 1 Lubuk Barumun.
Planned change comes from the resources or its members first. The initial purpose of the
establishment of the alumni association of SMK Negeri 1 Lubuk Barumun was to
continue to establish friendship and communication between alumni and educators at the
school. The formation of this organization is also to help local residents with programs
that care about the environment and the environment.

Abstrak

penelitian ini dilakuakn untuk mengetahui penerapan perubahan organisasi pada

forum organisasi Ikatan alumni SMK Negeri 1 Lubuk Barumun. Metode yang saya
lakukan yaitu melalui wawancara dengan salah satu pengurus organisasi . perubahan
organisasi merupakan suatu pendekatan dan teknik perubahan organisasi Ikatan alumni
SMK Negeri 1 Lubuk Barumun.. Perubahan yang terencana bersumber dari sumber daya
atau anggotanya terlebih dahulu. Tujuan awal berdirinya organisasi Ikatan alumni SMK
Negeri 1 Lubuk Barumun yaitu untuk terus menjalin silaturahmi serta komunikasi antar
alumni serta tenaga pendidik pada sekolah tersebut. di beentuknya organisasi ini juga
untuk membantu warga sekitar dengan program program peduli sekitar dan lingkungan.
 Pendahuluan

Perubahan selalu terjadi, disadari atau tidak. Begitu pula halnya dengan
organisasi. Organisasi hanya dapat bertahan jika dapat melakukan perubahan. Setiap
perubahan lingkungan yang terjadi harus dicermati karena keefektifan suatu organisasi
tergantung pada sejauhmana organisasi dapat menyesuaikan diri dengan perubahan
tersebut. Pada dasarnya semua perubahan yang dilakukan mengarah pada peningkatan
efektiftas organisasi dengan tujuan mengupayakan perbaikan kemampuan organisasi
dalam menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan serta perubahan perilaku
anggota organisasi. Setiap perubahan tidak bisa hanya memilih salah satu aspek struktural
atau kultural saja sebagai variabel yang harus diubah, tetapi kedua aspek tersebut harus
dikelola secara bersama-sama agar hasilnya optimal. Namun demikian dalam praktek
para pengambil keputusan cenderung hanya memperhatikan perubahan struktural karena
hasil perubahannnya dapat diketahui secara langsung, sementara perubahan kultural
sering diabaikan karena hasil dari perubahan tersebut tidak begitu kelihatan.

Isi

Keefektifan sebuah perubahan juga harus dibarengi dengan penerapan strategi

perusahaan dan juga pengembangan strategi perubahan organisasi. Salah satu masalah
yang di hadapi perubahan di organisasi adalah mencoba mencocokaan model-model
perubahan dengan pengalaman praktis. Perubahan selalu mempunyai efek, karena
sejatinya perubahan dilakukan dengan tujuan adanya peningkatan kemampuan organisasi
ataupun memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada periode sebelumnya. Model
perubahan tersebut nantinya berkaitan dengan proses perubahan.Model formal perubahan
umumnya mengesankan perubahan sebagai rentetan aktivitas atau tahap-tahap yang
teratur dan rapi. Justru berkebalikan dari itu, pengalaman yang sesungguhnya biasanya
lebih messy (berantakan), dimana berbagai aktivitas kerap berjalan parallel. Tahap-tahap
tertentu acap berulang-ulang saat rancangan organisasi baru atau kebijakan pemasaran
baru dicoba karena ternyata semua itu tidak jalan.

Dalam penerapan sebuah perubahan dalam organisasi pasti akan mendapati

banyak kendala, baik kendala yang bisa di atasi atau tidak dapat diatasi informan
menyampaikan banwa adanya penolakan tergantung bagaimana manusia dalam
organisasi merespon peruaban tersebut, watak serta karakter orang tidak dapat di tebak
dalam merespon infomasi yang di terimanya. Tentu saja dalam organisasi ikatan alumni
terdapat orang orang yang mampu memberikan pemahaman dalam menerjemahkan
peruaban pada setiap anggota agar anggota tidak salah paham dalam menerima serta
menerapan perubahan tersebut.

Banyak hal yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam organisasi

diantaranya ialah perubahan zaman serta perubahan yang terjadi akibat pandemic yang
kita alami bebrapa waktu ini. Peruabahn zaman mengaibatkan anggota organisasi ketika
dalam pertemuan lebih focus terhadap telpon selulernya di banding bersosialisasi dengan
teman se organisasinya hal ini menyebakan kurangnya simpati serta empati antar anggota
organisasi.

Sedangkan perubahan yang di akibatkan oleh pandemic covid adalah tidak adanya
rapat atau diskusi kelompok seperti biasanya. Sebelumnya pertemuan diskusi di lakukan
sekitar 1 bulan sekali sebagai ranah silaturahmi dan diskusi mengenai program program
yang berjalan. Tapi di masa pandemic sekarang diskusi secara langsung hilang dan
berganti menjadi diskusi virtual dimana setiap anggota sibuk dengan kegiatan masing
masing meskipun sedang mengikuti meeting zoom. Sering terjadi pula salah paham serta
miss komunikasi di akibatkan beberapa kali pembicara merasa kurang di hargai pada
pertemuan zoom meeting ketika sedang menjelaskan program program pada organisasi.

Dalam penyampaian peruabhan juga di lakukan secara bertahap mengingat karna

tidak semua anggota akan langsung paham dengan apa yang di bicarakan. Pada saat
penyampaian informasi setiapa anggota juga di haruskan memberi sara dan kritik tentang
usul poerubahan yang terjadi.Hambatan yang serig terjadi ialah kurangnya komunikasi
serta kurang nya pemahaman anggota terhadap perubahan tapi langsung berasusmsi tanpa
menanyakan ketidak tahuan nya.hal tersebut sering kali terjadi dan menyebabkan
pengurus kewalahan dalam menjelaskan masalah perubahan yang berulang berulang.

Dampak yang terjadi apabila tetjadi sebuah perubahan dalam organisasi

contohnya dalam bidang pramuka ini contonya ialah cinta alam dan kaih sayang antar
manusia. Disanakan kita menciptakan perubahan, gak mungkin gak di terapakan kan,
ketika kita menerapkan dala kehidupan sehari hari itu kan sudah termasuk dalam
perubahn.contohnya melakukan kebersihan bersama warga di lingkungan sekitar,
menjalin sikap kekeluargaan antara individu kelompok dengan masyarakat.

point-point penting yang dapat saya simpulkan dari perubahan organisasi ini yaitu
saat ini yang pertama perubahan organisasi itu pasti ada yaitu bisa dilihat yang pertama
dari adanya perubahan kader ketua terus adanya perubahan dari anggota-anggota dan
sistem-sistem manajemen aturan dari organisasi-organisasi tersebut serta terjadi
petubahan dari visi-misiny dan tujuan dari dibentuknya organisasi tersebut. Selanjutnya
point-point nya itu ada yang berbentuk negatif dan positif jika dari positifnya ini mungkin
dengan adanya pergantian ketua dan adanya pertambahan anggota. Point yang
selanjutynya yaitu pada masa pandemi saat iniakan banyak perubahan tetapi tidak
seefektif dan semaksimal dimasa normal.

Cara memepertahankan perubahan dalam organisasi,yaitu menjalin kerja sama

antar satu sama lain karna yang di katakana dengan sebuah organisasi bukan hanya
kepentingan individu tapi juga kepentingan kelompok. Yang dikatakan kelompok yaitu
banyak orang bukan satu orang, jadi setiap ada perubahan jangan di pikirkan hanya satu
orang tapi banyak orang dalam kelompok. Agar perubahan yang datang itu baik positif
ataupun negative dapat terselesaikan dengan baik secara bersama sama

Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara atau penenlitian saya dapat disimpulkan bahwa

perubahan organisasi merupakan suatu pendekatan dan teknik perubahan organisasi yang
dalamnya terkandung suatu proses dan teknologi untuk penyusunan rancangan, arah dan
pelaksanaan perubahan organisasi secara berencana. Penyempurnaan dalam organisasi
sebagai suatu sarana perubahan yang harus terjadi maka kemudian secara luas
pengembangan organisasi dapat diartikan pula sebagai perubahan organisasi
(Organizational change) sebagai tambahan, bahwa perubahan organisasi merupakan suatu
pendekatan dan teknik perubahan organisasi yang dalamnya terkandung suatu proses dan
teknologi untuk penyusunan rancangan, arah dan pelaksanaan perubahan organisasi
secara berencana. Sasaran atau objek perubahan dapat diarahkan pada struktur organisasi,
teknologi, pengaturan fisik, proses, orang, dan budaya dalam suatu organisasi. Target-
target dalam organisasi untuk perubahan termasuk, misalnya: manusia, teknologi,
pejerjaan dan arus pekerjaan, srtuktur keorganisasian, proses- proses, kultur, dan
manajemen. Perubahan yang terencana bersumber dari sumber daya atau anggotanya
terlebih dahulu.