Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

BERSEDEKAH DIWAKTU LAPANG DAN SEMPIT

(Melalui Koin NU Desaku Maju )

Sedekah di saat lapang merupakan hal biasa, Sedekah di


saat sempit itu baru luar biasa. Hanya orang-orang yang diberi keteguhan iman yang kuat yang
mampu melakukannya. Semoga kita termasuk di dalamnya.

Pernahkah kita mengalami suatu saat dimintai sumbangan untuk keperluan umat, dan pada saat
itu kita hanya memberikan uang ala kadarnya, yang penting sudah nyumbang. Padahal uang
yang dikeluarkan untuk sedekah itu tidak seberapa jumlahnya dibandingkan uang yang kita
keluarkan untuk hura-hura, kumpul dengan teman makan di restoran, beli baju mewah di mall
ekslusif, beli sepatu bermerk dari luar negeri, beli parfum dengan harga ratusan ribu rupiah.

Perintah Allah SWT berinfaq pada waktu lapang tujuannya untuk menghilangkan perasaan
sombong, serakah dan cinta yang berlebihan terhadap harta. Sedangkan bersedekah di waktu
sulit dianjurkan agar sifat manusia yang lebih suka diberi dari pada memberi bisa berubah
menjadi suka memberi daripada diberi. Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

Dengan bersedekah saat dalam keadaan sempit , tentu ini adalah salah satu bukti tentang
keimanan kita. Meskipun dalam keadaan yang sempit, seseorang bersedekah akan mendapatkan
ganjaran yang berlipat dari Allah SWT.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pun pernah bersabda tentang penyesalan bagi orang yang
lalai bersedekah. “Wahai Rasulullah, sedekah yang mana yang lebih besar pahalanya?” Beliau
menjawab, “Engkau bersedekah pada saat kamu masih sehat disertai pelit (sulit mengeluarkan
harta), saat kamu takut menjadi fakir, dan saat kamu berangan-angan menjadi kaya. Dan
janganlah engkau menunda-nunda sedekah itu hingga apabila nyawamu telah sampai di
tenggorokan, kamu baru berkata, “Untuk si fulan sekian dan untuk fulan sekian, dan harta itu
sudah menjadi hak si fulan.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1032).

Hikmah yang bisa kita ambil yaitu Allah sangat menyukai seseorang yang ketika dalam keadaan
lapang dan memiliki banyak harta ia rajin dalam mensedekahkan hartanya. Meskipun orang
dalam keadaan yang sempit, hal tersebut tidak menghentikannya untuk berinfak di jalan Allah.

Allah berfirman dalam Q.S. Ali-Imran [3] : 134,

َ‫اس َوهّٰللا ُ يُ ِحبُّ ْال ُمحْ ِسنِ ْي ۚن‬ ِ ‫ء َو ْال َك‬Xِ ‫ض ۤ َّرا‬
ِ ۗ َّ‫اظ ِم ْينَ ْال َغ ْيظَ َو ْال َعافِ ْينَ َع ِن الن‬ َّ ‫الَّ ِذ ْينَ يُ ْنفِقُوْ نَ فِى ال َّس ۤ َّرا ِء َوال‬
) ١٣٤ X:‫آل ِع ْم َران‬
ِ  (
Artinya : yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Sahabat, di tengah kehidupan yang serba sulit ini. Ada setitik harapan bernama sedekah. Sedekah
membuat kita mampu membantu orang lain untuk keluar dari kesulitan-kesulitan mereka.
Sedekah juga menjadi jawaban atas permasalahan yang sedang kita hadapi bersama. Dengan
Sedekah melalui Koin NU berarti kita sudah berbagi bahagia, berbagi sehat, dan berbagi nikmat.

NU Ranting Patemon mengajak Sahabat untuk membantu para pejuang keluarga yang sedang
kesulitan di tengah pandemi

(Semoga kita senantiasa menjadi umat yang selalu ingat bersedekah baik dalam kondisi lapang
maupun sulit)

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai