Anda di halaman 1dari 7

Proposal

Sumbangan Wakaf Pembebasan Lahan

Rumah Sehat Herba Holistic.


Nagrak Sel., Kec. Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa
Barat 433
A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka menunjang sarana dan prasarana pembangunan


Pesantren Tahfidz Berwawasan Thibbunnabawi, maka dipandang perlu
memperluas lahan yang rencananya insya Allah akan digunakan untuk
kegiatan penunjang peribadatan warga sekitar, seperti tempat sarana
belajar, Pembangunan Taman Pendidikan Alquran, dan lain-lain.

Hal yang menjadi latar belakang dari munculnya gagasan Program


Wakaf Tunai Yayasan sehat islami holistik adalah sebagai berikut :
1. Kondisi sarana prasarana yang ada sudah tidak mencukupi;
2. Menggalang ukhuwah silaturahmi serta mengajak masyarakat umum
untuk bisa ikut andil dalam pembangunan generasi penerus bangsa.
3. Memberikan jalan bagi masyarakat yang ingin beramal jariyah.
4. Keinginan untuk membina dan membimbing anak-anak yatim dan
dhua’fa agar lebih terarah dengan tinggal di asrama yatim.
5. Sebagai bukti keseriusan dan tekad yang kuat untuk memuliakan anak-
anak yatim
dan dhu’afa sekaligus memberikan pelayanan yang lebih baik untuk
masyarakat.

Oleh karena itu, dengan dorongan niat,motivasi, dan kebutuhan


untuk memiliki tempat ibadah dan taman pendidikan yang layak, memadai
dan representatif, warga masyarakat Nagrak telah sepakat dan
mencanangkan pembelian/pembebasan tanah sebagai cita-cita jangka
pendek yang harus segera direalisasikan.

B. DASAR PELAKSANAAN

Wakaf ialah menahan suatu barang dan mengambil manfaatnya guna


diberikan di jalan kebaikan (Tahbiisul Ashl Wa Tasbiilul Manfa’ah). Allah
‘Azza Wa Jalla berfirman: “ dan berbuatlah kebajikan,  supaya kamu
mendapat kemenangan” (QS. Al-Hajj: 77 ), dalam ayat yang lain Allah ‘Azza
Wa Jalla  juga menegaskan: ” Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang
kamu cintai.” (QS. Ali-Imran: 92)
۞ ِ ‫بِ ْي ِل هّٰللا‬L ‫اتِلُوْ نَ فِ ْي َس‬LLَ‫ا َ َّن لَهُ ُم ْال َجنَّ ۗةَ يُق‬L ِ‫والَهُ ْم ب‬L ْ َ ‫اِ َّن هّٰللا‬
َ L‫هُ ْم َواَ ْم‬L ‫ْن اَ ْنفُ َس‬Lَ ‫ ْؤ ِمنِي‬L‫ت َٰرى ِمنَ ْال ُم‬L ‫اش‬
‫رُوْ ا‬L‫ ِد ٖه ِمنَ هّٰللا ِ فَا ْستَب ِْش‬L‫رْ ٰا ۗ ِن َو َم ْن اَوْ ٰفى بِ َع ْه‬LLُ‫ ِل َو ْالق‬L‫فَيَ ْقتُلُوْ نَ َويُ ْقتَلُوْ نَ َو ْعدًا َعلَ ْي ِه َحقًّا فِى التَّوْ ٰرى ِة َوااْل ِ ْن ِج ْي‬
‫بِبَي ِْع ُك ُم الَّ ِذيْ بَايَ ْعتُ ْم بِ ٖ ۗه َو ٰذلِكَ هُ َو ْالفَوْ ُز ْال َع ِظ ْي ُم‬

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri


dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka
berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah
menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an.
Dan  siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka
bergembiralah dengan jual beli  yang telah kamu lakukan itu, dan itulah
kemenangan yang besar (QS. At Taubah: 111).
Dalam sejarah Islam, wakaf baru dikenal sejak masa Rasulullah
Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam. Wakaf disyariatkan setelah Nabi Shallallaahu
‘Alaihi Wasallam berada di Madinah, yaitu pada tahun kedua Hijriah. Dalam
masalah ini, Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam
bersabda:”Sesungguhnya Umar Radiyallaahu ’Anhu telah mendapatkan
sebidang tanah di Khaibar. Umar bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu
‘Alaihi Wasallam., ”Apakah perintahmu kepadaku yang berhubungan dengan
tanah yang aku dapat ini?” Jawab Beliau, ”Jika engkau suka, tahanlah tanah
itu dan engkau sedekahkan manfaatnya.” Maka dengan petunjuk Beliau
Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam itu lalu Umar Radiyallaahu ’Anhu sedekahkan
manfaatnya dengan perjanjian tidak boleh dijual tanahnya, tidak boleh
diwariskan, dan tidak boleh dihibahkan.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari)
Apabila anak Adam meninggal dunia maka putuslah segala amalnya kecuali
tiga hal:
(1.) Amal Jariyah (Amal yang mengalir: termasuk wakaf);
(2.) Ilmu yang bermanfa’at;
(3.) Anak Sholeh yang mendoakan kepada kedua orang tuanya

‫ين‬َ ِ‫ون ۖ قُ ْل َما َأ ْنفَ ْقتُ ْم ِمنْ َخ ْي ٍر فَلِ ْل َوالِ َد ْي ِن َواَأْل ْق َرب‬
َ ُ‫سَألُونَكَ َما َذا يُ ْنفِق‬ ْ َ‫ي‬
‫يل ۗ َو َما تَ ْف َعلُوا ِمنْ َخ ْي ٍر فَِإنَّ هَّللا َ ِب ِه َعلِي ٌم‬ ِ ِ ‫سب‬ َّ ‫ين َوا ْب ِن ال‬
ِ ‫سا ِك‬َ ‫َوا ْليَتَا َم ٰى َوا ْل َم‬

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan.” (Surat Al-Baqarah ayat 245).
‫نَابِ َل‬L‫ ْب َع َس‬L‫ت َس‬ْ َ‫ل َحبَّ ٍة َأ ْنبَت‬L ِ ِ‫ون َأ ْم َوالَهُ ْم فِي َسب‬
ِ Lَ‫يل هَّللا ِ َك َمث‬ َ ُ‫ين يُ ْنفِق‬ َ ‫َمثَ ُل الَّ ِذ‬
ِ ‫ف لِ َم ْن يَ َشا ُء ۗ َوهَّللا ُ َو‬
‫اس ٌع َعلِي ٌم‬ ُ ‫ُضا ِع‬ َ ‫فِي ُكلِّ ُس ْنبُلَ ٍة ِماَئةُ َحبَّ ٍة ۗ َوهَّللا ُ ي‬

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti


sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada
seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan
Allah Mahaluas, Maha Mengetahui”. (Surat Al-Baqarah ayat 261).

C. Nama Kegiatan
Kegiatan Yayasan Sumbangan Pembebasan Tanah Wakaf untuk
pesantren Tahfidz berwawasan Thibbunnabawi

 
D. RENCANA LOKASI

Lokasi yang tepat dan strategis merupakan pertimbangan utama


dalam  pembelian tanah wakaf. Karena fungsinya sebagai pesantren
tahfidz maka lokasi yang dipilih adalah tanah di kabupaten sukabumi

E. TUJUAN

Berikut tujuan dari program wakaf tunai Yayasan sehat islami Holistic :

1. Pembebasan lahan/tanah dan bangunan untuk dimiliki sehingga bisa


dikembangkan
lebih luas demi mencapai manfaat yang maksimal
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan sosial, pendidikan dan
keagamaan
3. Menunjukan keseriusan akan kepedulian terhadap yatim dan dhu’afa
binaan sehingga
masyarakat bisa ikut berpartisipasi membangun silaturahmi dan kemitraan
dalam
berbagai aspek yang menyangkut sosial, pendidikan, keagamaan dan
kemanusiaan.
4. Menjadi tempat rujukan bagi masyarakat yang ingin beramal jariyah

F. SUMBER DANA
1. Kas Yayasan sehat islami holistik
2. Sumbangan Wakaf, Infak dan sedekah dari kaum Muslimin
pada umumnya.

G. SISTEM DAN TATA CARA WAKAF


Sistem Wakaf:

1. Wakaf berbentuk dana tunai. Dapat disetorkan langsung melalui


rekening Bank Atas  Nama Yayasan Sehat islami Holistik atau setor
tunai melalui :

A. Ust Rahmat bekam (+62 858-4655-5383)


B. Aprizal (+62 857-9844-4149)

2. Besarnya dana wakaf ditentukan berdasarkan volume tanah yang


akan diwakafkan dikalikan dengan harga tanah per-m

3. Tidak tertutup kemungkinan adanya Pewakaf yang mewakafkan


tanahnya (diluar wakaf  berbentuk dana tunai) selama terdapat
kesepahaman dan kesesuaian diantara kedua  belah pihak

Tata Cara Wakaf:

1. Dana wakaf dapat dijemput langsung oleh pihak panitia dan/atau


dapat disetorkan melalui Bank BRI 4095-01-014097-53-7 a.n. Yayasan
sehat islami holistik
2. Apabila pewakaf menyetorkan dananya melalui Bank, mohon dapat
dikonfirmasikan kepada pihak yayasan jumlah dana yang disetor
guna mengetahui besarnya volume  pembelian tanah yang
diwakafkan. Konfirmasi dapat melalui SMS/WA ke nomor
handphone 0857-9844-4149 a.n Aprizal
3. Setelah dana wakaf diterima oleh pihak pengelola, pihak panitia
akan mengeluarkan Surat Tanda Terima Amanah pembelian tanah
wakaf.
H. PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya


sebagai bahan acuan bagi para  pewakaf/donatur dan seluruh pihak yang
memiliki kepedulian terhadap pentingnya tashfiyah dan
tarbiyah(pemurnian Islam dan pembinaan) kepada kaum muslimin
sehingga terwujud masyarakat yang diridhoi oleh Allah Subhaanahu Wa
Ta ’ala. Semoga Allah Subhaanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan
kemudahan, kekuatan, dan kesuksesan dalam tugas yang mulia ini. Dan
semoga Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berkenan mencatatnya sebagai
amalan yang terbaik disisi-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah
kepada Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, para keluarganya,
dan para shahabatnya yang mulia.

Anda mungkin juga menyukai