Anda di halaman 1dari 20

Assalamualaikum wr.

wb

Bab 7 Wakaf
Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik dapat Mengetahui sejarah
wakaf

2. Peserta didik dapat Mengetahui


pengertian wakaf

3. Peserta didik dapat mengetahui


ketentuan wakaf
A. Sejarah wakaf
DALAM SEJARAH ISLAM , WAKAF DIKENAL SEJAK MASA RASULULLAH
SAW. Karena wakaf di syariat pada tahun kedua hijiriah. Ada 2
pendapat yang berkembang dikalangan fuquha tentang siapa yang
pertama kali melaksanakan syariat wakaf.sebagian ulama mengatakan
bahwa pertama kali melaksanakan wakaf adalah Rasulullah saw yaitu
wakaf tanah milik Rasulullah saw untuk dibangun mesjid
QUBA.Rasulullah saw pernah mewakafkan tujuh kebun di madinah
ketika kembali dari perang uhud kepada fakir miskin dan ibnu sabil,
demikian pula abu bakar, umar bin khattab, dan sahabat lainnya
pernah mewakafkan hartanya.
praktik wakaf juga berkembangan luas pada masa dinasti abbasiyah
dan dinasti
Wakaf merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan
Diri kepada Allah swt.pahala wakaf akan mengalir
Terus kepada orang yg memberikan wakaf meski pun
bersangkutan telah meninggal dunia sabda rasulullah saw

‫ع َمل ُُه ِإَلاّـَّ ِم ْن ثَل َاثَ ٍة ِم ْن َص َد َق ٍة َج ِاريَ ٍة‬ َ ‫ان ان ْ َق َط َع‬


ُ ‫ات ال ْ ِإن ْ َس‬
َ ‫َذا َم‬
‫عو ل َُه‬ ُ ‫َو ِعل ٍْم يُنْتَ َف ُع ِب ِه َو َول َ ٍد َصالِ ٍحيَ ْد‬

ARTINYA : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya


kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu
yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
1. PENGERTIAN WAKAF
Secara etimologi, wakaf berasal dari waqaf yang
berarti
Menahan, berhenti,atau diam.

Menurut istilah dalam syariah islam wakaf ialah menahan,


mengekang atau
Menghentikan harta dan memberikan manfaatnya dijalan allah
untuk
Memindahkan hak milik pribadi milik suatu badan atau yayasan
yang memberikan
Manfaat bagi masyarakat dengan tujuan mendapatkan kebaikan
dan rida allah swt
Atau
Waqaf adalah pemberian sesorang
Kepada orang lain yang kekal zatnya
Untuk dipergunakan agama
Dalam Undang-undang nomor 41 tahun 2004, Wakaf
adalah perbuatan hukum Wakif untuk memisahkan
dan/atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk
dimanfaatkan
selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan
kepentingannya gunakeperluan ibadah dan/atau
kesejahteraan
umum menurut Syariah.
Dapat disimpulkan
Tujuan wakaf adalah untuk memberikan manfaat
Atau faedah harta yang diwakafkan kepada orang yang
Berhak dan dipergunakan sesuai dengan ajaran islam
2.Ketentuan wakaf
a.Hukum wakaf
Hukum wakaf dianjurkan atau disunnahkan berdasarkan
Firman allah

ٌ‫ل َنتَنَال ُواْال ْ ِب َّر َحتَّىتُن ِف ُقوا ْ ِم َّماتُ ِحبُّون َ َو َماتُن ِف ُقوا ْ ِمن َش ْي ٍء َف ِإنَّالل ّ َه ِب ِه َعلِيم‬
Artinya kamu tidak akan memperoleh kebajikan
sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai.
Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
(QS ALI IMRAN : 92 )
Berdasarkan sabda rasullah saw :
Artinya : “sesungguhnya umar RA mendapatkan sebidang tanah dikhaibar
Lalu umar bertanya kepada rasulullah “apakah yang aku lakukan dengan tanah
Ini ya rasul ? Jawab beliau “jika engkau suka tahan lah tanah ini dan sedekahkan
Lah hasilnya denganpentujuk beliau , umar ra. Menyedekahkan manfaatnya dengan
Janji tidak akan menjual tanahnya, tidak dihibahkan dan tidak diwariskan.”
(H.R BUKHARI DAN MUSLIM )
b. Syarat dan rukun wakaf
1. Orang berwakaf
(pewakif)

rukun 4.Ijab dan qabul


2. Menerima wakaf
(ikrar) (nazir)

3, barang yang
diwakafkan
Syarat-syarat wakaf
1.Wakaf yang diserahkan berlaku untuk
selamanya dan tidak ada paksaan

2.Orang yang menerima wakaf jelas , baik


berupa badan maupun orang-orang tertentu

3.Wakaf tidak boleh ditarik kembali ,baik oleh


pelaku maupun ahli waris

4. Barang yang wakaf berwujud nyata pada


saat diserahkan
5. Jelas ikrar dan penyerahannya.perlu tertulis dalam
akta notaris sehingga tdk akan timbul masalah baru dari
pihak keluarga memberi wakaf

6. Harta wakaf tdk boleh dipindahtangankan untuk


kepentingan yang bertentangan dengan tujuan wakaf
itu sendiri
c. Harta yang diwakafkan

Salah satu syarat wakaf adalah barang yang diwakafkan


berwujud nyata ,barang yang akan diwakaafkan pun memiliki
syarat.syarat barang yang diwakafkan adalah sebagai berikut :
1. Wujud barangnya tetap walaupun telah digunakan , seperti
tanah, bangunan masjid, alat untuk keperluan shalat
(sarung , karpet )dan sebagainya
2. Barang yang diwakafkan adalah milik sendiri dan hak milikiny
dapat dipindahkan ke orang lain
3. Barang yang diwakafkan bukan barang haram atau najis
Barang yang diwakafkan dapat diganti dengan yang lebih baik
Pengantian barang dalam wakaf ada dua macam :
a. Pengantian karena kebutuhan, misalnya barang wakaf
Berupa mesjid dan tanahnya, apabila telah rusak dan tidak mungkin
Lagi digunakan tanahnya dijual .dan belikan barang lain yang dapat
Mengantikan.

b. Pengantian karna kepentingan yang lebih kuat .


Hal diperboleh kan karena umar bin khattab pernah memindahkan masjid
Kuffah yg lama ketempat yg baru tempat yg lama di jadikan pasar kurma
Hikmah wakaf
a. Menghilangkan sifat tamak dan kikir manusia atas harta yang dimilikinya.
b. Menyadarkan seseorang bahwa kehidupan di akhirat memerlukan persiapan
yang cukup Maka persiapan bekal itu diantaranya adalah harta yang pernah diwakafkan
c.Menanamkan kesadaran bahwa di dalam setiap harta benda itu meski telah
menjadi milik seseorang secara sah, tetapi masih ada di dalamnya harta agama
yang mesti diserahkan sebagaimana halnya juga zakat.
d.      Dapat menopang dan mengerakan kehidupan sosial kemasyarakatan umat islam,
baik aspek ekonomi,pendidikan, sosial budaya dan lainnya.
e. Pahala yang trus menerus mengalir selama benda yang diwakafkan masih
dimanfaatkan walaupun si wakif sudah meninggal dunia
f. Terus-menerusnya manfaat dalam berbagai jenis kebaikan dan tidak terputus dengan
sebab berpindahnya kepemilikan.
Dalil naqli tentang wakaf

Artinya: Perumpamaan orang yang meninfakkan hartanya


di jalan Allah[1] seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai,
pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala)
bagi siapa yang Dia kehendaki[3], dan Allah Maha Luas (karunia-Nya)[4]
lagi Maha mengetahui
‫ان انْقَط َ َع َع َمل ُُه ِإاَل ّـَّ ِم ْن َثل َاث ٍَة ِم ْن َص َدق ٍَة َجا ِريَ ٍة َو ِعل ٍْم‬
ُ ‫ات الْإِن ْ َس‬
َ ‫ذَا َم‬
‫عو ل َُه‬ ‫د‬ْ ‫ي‬ ‫ح‬ ِ
ُ َ ٍ َ َ َ ‫يُنْتَفَ ُع ِب‬
‫ل‬‫ا‬ ‫ص‬ ‫َد‬
ٍ ‫ل‬‫و‬‫و‬ ِ
‫ه‬

ARTINYA : “Jika seseorang meninggal dunia, maka


terputuslah amalannya
kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu
yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh”
(HR. Muslim no. 1631)

Anda mungkin juga menyukai