Defenisi wakaf
•Definisi dari Ibn Qudamah
Menahan asal dan mengalirkan hasilnya
• 1.Definisi ini dikutip dari hadist Nabi SAW kepada Umar bin Khathab
r.a. “Menahan yang asal dan mengalirkan hasilnya.”
Pengertian Wakaf Dikalangan Masyarakat
•Bahasa:“waqafa”:menahan,menahan harta untuk diwakafkan
•Etimologi:menahan harta dan memberikan manfaatnya dijalanAllah
Kepemilikan berpindah kepada Allah SWT,maka ia bukan milik pewakaf dan
juga bukan milik penerima wakaf. Sehingga atas harta wakaf tidak dapat
dijual,dihibahkan,diwariskan atau apapun yang dapat menghilangkan
kewakafannya.
•“Bersedekahlah dengan pokoknya,tidak dijual,tidak dihibahkan,dan tidak
diwariskan tetapi hasilnya dibelanjakan”(HRBukhari)
•Wakaf adalah bentuk instrumen ekonomi Islam yang khas yang
mendasarkan fungsinya pada unsur kebajikan (birr), kebaikan (ihsan)dan
persaudaraan (ukhuwah
•Wakaf adalah mendermakan harta milik yang dapat dimanfaatkan serta
pokok hartanya tetap.
• Wakaf adalah bentuk instrumen ekonomi Islam yang khas yang
mendasarkan fungsinya pada unsur kebajikan (birr), kebaikan
(ihsan)dan persaudaraan (ukhuwah
• •Wakaf adalah mendermakan harta milik yang dapat dimanfaatkan
serta pokok hartanya tetap.
Menurut Monzer Qahaf menyimpulkan beberapa aspek yang tercakup dalam
pengertian yaitu ;
• Menahan harta untuk dikonsumsi atau dipergunakan untuk kepentigan
pribadi,yang menunjukkan bahwa wakaf berasal dari modal yang memiliki nilai
ekonomi dan dapat memberi manfaat wakaf tempat sholat, sekolah, wakaf air
sumur, biji bijian dan hasil produksi. Maksud menahan harta dalam hal ini adalah
menahan dari konsumsi, kerusakan, jualbeli atau semua tindakan yang bersifat
pribadi.
• Harta yang dimaksud adalah harta tidak bergerak seperti tanah dan bangunan ,
dan harta yang dapat bergerak yang barang – barang seperti buku, kendaraan,
senjata atau berupa uang.
• Melestarikan harta dan menjaga keutuhannya, yang bermakna melindungi
kepengurusan dan nilai ekonomi benda wakaf sehingga wakaf tetap terus
bermanfaat sesusai dengan tujuan wakaf`
• Manfaat yang berulang-ulang , baik yang berlangsung lama atau tidak tergantung
pada jenis wakaf dan batasan waktu yang ditetapkan oleh wakif. Berdasarkan
ppenegrtian ini harta benda wakaf tidak boleh habis dalam penggunaan.
• Wakaf langsung , yang menghasilkan manfaat lansung dari harta atau
benda yang diwakafkan yang juga mencakup wakaf produktif, dimana
hasilnya dapat dimanfaat baik berupa barang maupun jasa yang
disalurkan kepada pihak sesusai dengan tujuan wakaf.
• Manfaat wakaf untuk kebaikan umum keagamaan, sosial dan lainnya
dan kebaikan khusus yang berkaitan dengan wakif seperti wakaf
untuk keluarga dan keturunannya.
• Wakaf tidak mungkin terjadi tanpa adanya keinginan wakif
• Pentingnya penjagaan dan kemungkinan bahwa manfaat wakaf bisa
dinikmasti secara langsung atau tidak langsung yaitu dari manfaat
hasilnya.
Monzer Qahaf , mengelompokkan wakaf menjadi 3 macam yaitu