HUKUM
Pengertian Zakat
Istilah zakat berasal dari bahasa Arab, yaitu “zakaa” yang berarti bertambah
atau berkembang,
Zakat juga bermakna bersih dan suci
Istilah zakat dalam Alquran dapat pada beberapa ayat diantaranya :
QS Al-kahfi (18):81 dengan makna tumbuh berkembang, QS Maryam (13) :ayat
13, QS An-nur (24) :21 dan QS At-Taubah(9):103 yang bermakna bersih dan suci
• QS. Al-Bayyinah : 5“Dan tidak diperintahkan mereka melainkan untuk menyembah Allah swt, sambil
mengikhlaskan ibadat dan taat kepadaNya serta berlaku condong kepada ibadat itu dan mendirikan
shalat dan menunaikan zakat, itulah agama yang lurus.”20(
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah atau zakat badan adalah zakat yang wajib dikeluarkan satu kali
dalam setahun oleh setiap muslim mukallaf (orang yang dibebani kewajiban
oleh Alloh) untuk dirinya sendiri dan untuk setiap jiwa yang menjadi
tanggungannya. Jumlahnya sebanyak satu Sha' (1.k 3,5 liter/2,5 Kg) per
orang, yang didistribusikan pada tanggal 1 Syawal setelah sholat shubuh
sebelum sholat Iedul Fitri.
Hukum zakat fitrah adalah wajib. Seperti yang diterangkan dalam hadits yang
diterima oleh Ibnu Abbas yang artinya:
"Rosululloh SAW telah mewajibkan zakat fitri untuk menyucikan orang yang
shaum dari segala perkataan yang keji dan buruk yang mereka lakukan
selama mereka shaum, dan untuk menjadi makanan bagi orang-orang yang
miskin". (H.R. Abu Daud)
2. Zakat Maal/Zakat Harta
Zakat maal terdiri dari beberapa macam, yaitu:
• Zakat Emas, Perak, dan Uang
Zakat ini hukum nya wajib seperti yang Alloh firmankan dalam quran surat At-Taubah ayat 34-35 (silahkan lihat
diatas). Orang yang mempunyai emas wajib mengeluarkan zakat ketika sudah sampai pada nishabnya, Nishab
emas sebesar 20 dinar (90 gram), nishab perak sebesar 200 dirham (600 gram), dan kadar zakatnya sebanyak
2,5%. Dan zakat ini dikeluarkan ketika sudah mencapai haul (setahun sekali), maksudnya ketika seseorang
mempunyai emas yang sudah mencapai nashab (90 gram) dan disimpan/dipunyai selama satu tahun, maka
wajib mengeluarkan zakat.
• Zakat Ziro'ah (pertanian/segala macam hasil bumi)
Yaitu zakat dari pertanian. Zakat ini wajib seperti yang dijelaskan Alloh SWT dalam quran surat Al-An'am ayat
141.
• Zakat Ma'adin (barang galian)
Maksud ma'adin yaitu segala yang dikeluarkan dari bumi yang
• Zakat Rikaz (harta temuan/harta karun)
Yang dimaksud rikaz adalah harta (barang temuan) yang sering dikenal dengan istilah harta karun. Tidak ada
nishab dan haul, besar zakatnya 20%.
• Zakat Binatang Ternak
Orang yang memelihara hewan ternak wajib mengeluarkan zakatnya.
• Zakat Tizaroh (perdagangan)
Ketentuan zakat ini adalah tidak ada nishab, diambil dari modal (harga beli), dihitung dari harga barang yang
terjual sebesar 2,5%.
Sejarah Zakat
Mengenai awal diwajibkan zakat ini para ulama berbeda pendapat.
Diantaranya Ibnu Khuzaimah mengatakan, "Zakat diwajibkan pada tahun
sebelum hijrah". An-Nawawi mengatakan, "Zakat diwajibkan pada tahun
kedua dari hijrah". Ibnul Katsir mengatakan, "Pada tahun ke sembilan
hijrah". Tetapi pendapat ini terlalu jauh, karena pada hadits tanya
jawabnya Abu Sufyan dengan Hiraklius Kaisar Rum, didalam tanya jawab
keduanya, Abu Sufyan sudah menyebut kata-kata: Ia menyuruh kami
mengeluarkan zakat. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun ketujuh di awal
islam. Imam An-Nawawi menyatakan, "Bahwasannya zakat diwajibkan
pada tahun kedua hijrah sebelum diwajibkan Shaum romadhon,
sebagaimana ditegaskannya pada bab As-sair minar raudhah“
Zakat:
•Social safety net (perlindungan hak fakir miskin)
•Mendorong asset diinvestasikan
•Hubungan harmonis antara the have dan the have not.
•Zakat bukan charity tetapi kewajiban
•Lebih merupakan sebuah upaya pengendalian harta masyarakat agar mengalir (tidak
menumpuk) menuju aktivitas investasi, daripada tujuan pengumpulan dana untuk distribusi