Akuntansi Musyarakah
Kuliah Ke 9
Pengertian Musyarakah (PSAK 106)
Bahasa : al-syirkah/al-ikhtilath
(percampuran) atau persekutu an
dua orang atau lebih, sehingga
antara masing-masing sulit
dibedakan atau tidak dapat
dipisahkan.
Akad kerjasama antara dua pihak
atau lebih untuk suatu usaha
tertentu, dimana masing-masing
pihak memberi kan kontribusi dana
dan kerja dengan ketentuan bahwa
keuntungan dibagi berdasarkan
kesepakatan & kerugian
berdasarkan porsi kontribusi dana
Skema Musyarakah
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 106:
AKUNTANSI MUSYARAKAH
PSAK 106:
AKUNTANSI MUSYARAKAH
PSAK 106
Pertama kali dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
(DSAK IAI) pada 27 Juni 2007.
PSAK ini menggantikan ketentuan terkait
penyajian laporan keuangan syariah dalam
PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah yang
dikeluarkan pada 1 Mei 2002.
Setelah pengesahan awal di tahun 2007, PSAK
106 belum ada perubahan atau revisi apapun.
PSAK 106
mengatur pengakuan, pengukuran,
penyajian, dan pengungkapan transaksi
musyarakah,
tetapi
tidak mencakup pengaturan perlakuan
akuntansi atas obligasi syariah (sukuk)
yang menggunakan akad musyarakah.
Akuntansi Musyarakah
Untukpertanggungjawaban pengelolaan
usaha musyarakah dan sebagai dasar
penentuan bagi hasil, maka mitra aktif
atau pihak yang mengelola usaha
musyarakah harus membuat catatan
akuntansi yang terpisah untuk usaha
musyarakah tersebut.
PSAK 106-
Akuntansi Musyarakah
memberikan ketentuan
pengakuan akuntansi untuk mitra aktif dan mitra pasif,
pada saat akad, selama akad, dan saat akhir akad.
ketentuan minimum penyajian bagi mitra aktif dan
mitra pasif.
Untuk mendukung transparansi pelaporan transaksi
Mitra mengungkapkan hal-hal yang terkait transaksi
musyarakah, seperti isi kesepakatan utama usaha
musyarakah, pengelola usaha, dan pengungkapan
sesuai PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan.
KASUS
Kegiatan Akuntansi BMI
1) Perlakuan Akuntansi MMQ pada saat
awal akad
2) Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Pada
saat Pembelian Porsi Bank
3) Perlakuan Akuntansi pembiayaan pada
saat akad berakhir.
WAKAF
Oleh:
Sri Nurhayati / Wasilah
The prophet Mohammed (peace be
upon him) said:
'Whoever digs a well, there will be
no one who drinks from it amongst
jinn, men and birds except that
Allah will reward him on the Day of
Judgment'
TUJUAN
DE PSAK 112: Akuntansi Wakaf.
Asetwakaf =➔ berupa aset tidak
bergerak, seperti hak atas tanah,
bangunan atau bagian bangunan di atas
tanah, tanaman dan benda lain terkait
tanah, hak milik satuan rumah susun, dan
aset bergerak, seperti uang, logam
mulia, surat berharga, kendaraan, hak
kekayaan intelektual, hak sewa.
Oleh:
Sri Nurhayati / Wasilah
Pengertian Zakat
Bahasa : berkah,
“zaka”:
tumbuh, suci, bersih dan baik.
Etimologi: aktivitas
memberikan harta tertentu
yang diwajibkan Allah SWT
dalam jumlah dan
perhitungan tertentu untuk
diserahkan kepada orang-
orang yang berhak
Pengertian Infaq
Bahasa : membelanjakan
Etimologi: mengeluarkan harta karena taat
dan patuh kepada Allah SWT
........ dan tetaplah kamu ber-INFAQ untuk
agama Allah, dan janganlah kamu
menjerumuskan diri dengan tanganmu
sendiri kelembah kecelakaan (karena
menghentikan INFAQ itu).” (QS 2: 195)
Jenis Infaq
Infaq Wajib : terdiri dari zakat dan nadzar, yang
bentuk dan jumlah pemberiannya telah
ditentukan. Nadzar adalah sumpah atau janji
untuk melakukan sesuatu di masa yang akan
datang.
Begitu pula sabda Nabi SAW kepada Mu’adz bin Jabal RA ketika dia diutus Nabi ke
Yaman :
“…beritahukanlah kepada mereka (Ahli Kitab yang telah masuk Islam), bahwa Allah
telah mewajibkan zakat atas mereka, yang diambil dari orang kaya di antara mereka,
dan diberikan kepada orang fakir di antara mereka…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Pada hadits tersebut, “zakat” diungkapkan dengan lafazh “ash shadaqaat”.
Pengertian Shadaqah
Shadaqah dapat berupa berbuat kebajikan, baik untuk diri
sendiri maupun untuk orang lain, sesuai Hadits Nabi
Muhammad SAW:
Dari Abu Musa Al-Asyary R.A. dari Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Tiap-tiap Muslim haruslah bersedekah"; Sahabat bertanya;
"Bagaimana kalau dia tidak mampu Ya Rasulullah?"; Nabi
menjawab, "Dia harus berusaha dengan kedua tangan (tenaga)nya
hingga berhasil untuk dirinya dan untuk bersedekah"; Sahabat
bertanya, "bagaimana kalau dia tidak mampu?"; Nabi menjawab; "
menolong orang yang mempunyai kebutuhan dan keluhan";
Sahabat bertanya, "bagaimana kalau dia tidak mampu?"; Nabi
menjawab, "Dia melakukan sesuatu perbuatan baik atau menahan
dirinya dari perbuatan munkar (kejahatan) itupun merupakan
shodaqoh baginya".
PSAK 109
PSAK- 109, PSAK 101 (Revisi
2022)