Latihan 5.1
PT. Panen Raya adalah produsen tepung olahan yang menghasilkan tiga produk utama yang diberi kode L2, K3, dan M4. Setiap
baku yang sama, yang diberi kode BBD, SCB, dan CTB. Hal yang membedakan antara satu produk dengan produk yang lain ada
Pada bulan Oktober 2013, departemen anggaran perusahaan ini mengumpulkan data yang akan digunakan untuk menyusun
Biaya overhead pabrik ditetapkan dengan tarif sebesar Rp2.500 per jam kerja langsung.
Anggarana biaya operasi terdiri dari: biaya iklan sebesar Rp45.000.000; gaji dan komisi salesman Rp65.000.000; biaya angkut
pegawai administrasi sebesar Rp55.000.000; biaya listrik, air & telepon Rp28.000.000; biaya penyusutan aset Rp46.000.000.
Berdasarkan data tersebut, buatlah anggaran operasional PT. Panen Raya untuk tahun 2014!
Anggarana biaya operasi terdiri dari: biaya iklan sebesar Rp45.000.000; gaji dan komisi salesman Rp65.000.000; biaya angkut
pegawai administrasi sebesar Rp55.000.000; biaya listrik, air & telepon Rp28.000.000; biaya penyusutan aset Rp46.000.000.
Berdasarkan data tersebut, buatlah anggaran operasional PT. Panen Raya untuk tahun 2014!
Jawab:
Anggaran Penjualan
Produk Volume Harga
L2 120.000 sak Rp 25,000
K3 80.000 sak Rp 28,000
M4 40.000 sak Rp 30,000
Total
Anggaran Produksi
Volume Persediaan
Produk
Penjualan 1/1/2014
L2 120.000 sak 22.000 sak
K3 80.000 sak 5.000 sak
M4 40.000 sak 19.000 sak
Persediaan 31/12/2014
30.000 sak
12.000 sak
11.000 sak
Nilai
Rp 3,000,000,000
Rp 2,240,000,000
Rp 1,200,000,000
Rp 6,440,000,000
Persediaan Volume
31/12/2014 Produksi
30.000 sak 128,000
12.000 sak 87,000
11.000 sak 32,000
K3 M4
Total
Per Unit Total Per Unit Total
4 kg 348,000 3 kg 96,000 828,000
2 kg 174,000 4 kg 128,000 814,000
1 kg 87,000 4 kg 128,000 855,000
Persediaan
Volume Harga Beli Nilai
31/12/2014
42.000 kg 838,000 Rp 1,200 Rp 1,005,600,000
20.000 kg 809,000 Rp 900 Rp 728,100,000
10.000 kg 861,000 Rp 800 Rp 688,800,000
Total Rp 2,422,500,000
PT. Mebel Kita adalah produsen meja. Produk perusahaan ini adalah meja tulis (MT), meja komputer (MK), meja belajar (MB)
2014.
Perusahaan berencana menjual MT sebanyak 10.000 unit, MK sebanyak 8.000 unit, MB sebanyak 6.000 unit, dan MM sebany
Diperkirakan persediaan meja pada awal tahun 2014 sebanyak 2.400 unit MT, 1.500 unit MK, 1.100 unit MB, dan 600 unit MM
Keempat produk tersebut menggunakan bahan baku yang sama, yaitu Kayu, kayu lapis, dan melamin. Setiap 1 unit MT memb
unit MB membutuhkan kayu 1 meter, kayu lapis 2.5 meter, dan melamin 1.5 meter, dan setiap 1 unit MM memerlukan 2 mete
Diperkirakan harga beli semua bahan baku tersebut stabil sepanjang tahun 2014 mendatang dimana harga beli 1 meter kayu
Diperkirakan persediaan bahan baku pada awal tahun 2014 adalah 4.000 per meter kayu, 2.800 meter kayu lapis, dan 1.500 m
Untuk membuat satu MT diperlukan 4 jam kerja langsung, MK memerlukan 5 jam kerja langsung, MB 7 jam kerja langsung, da
Diperkirakan selama tahun 2014 perusahaan akan mengeluarkan biaya pemasaran sebesar Rp168.000.000 serta biaya admin
Jawab:
a. Anggaran Penjualan
Produk Volume Harga Nilai
MT 10,000 Rp 200,000 Rp 2,000,000,000
MK 8,000 Rp 250,000 Rp 2,000,000,000
MB 6,000 Rp 300,000 Rp 1,800,000,000
MM 4,000 Rp 400,000 Rp 1,600,000,000
Total Rp 7,400,000,000
b. Anggaran Produksi
Volume Persediaan
Produk
Penjualan 1/1/2014 31/12/2014
MT 10,000 2,400 600
MK 8,000 1,500 700
MB 6,000 1,100 1,200
MM 4,000 600 750
c. Anggaran Kebutuhan dan Pembelian Barang
MT MK
Bahan
Per Unit Total Per Unit
Kayu 1 8,200 0.5
Kayu Lapis 3 24,600 2
Melamin 1 8,200 1.2
MT 4 32,800 3000
MK 5 36,000 3000
MB 7 42,700 3000
MM 7 29,050 3000
Total
MT 4 32,800 1500
MK 5 36,000 1500
MB 7 42,700 1500
MM 7 29,050 1500
Total
000 unit, dan MM sebanyak 4.000 unit. Sedangkan harga jual per unitnya adalah Rp200.000 untuk MT, Rp250.000 untuk MK, Rp300.000 un
unit MB, dan 600 unit MM. Sedangkan persediaan meja pada akhir tahun 2014 yang diinginkan adalah sebanyak 600 unit MT, 700 unit MK,
n. Setiap 1 unit MT membutuhkan kayu 1 meter, kayu lapis 3 meter, dan melamin 1 meter. Sedangkan setiap 1 unit MK membutuhkan kayu
t MM memerlukan 2 meter kayu, 2 meter kayu lapis, dan 2 meter melamin.
a harga beli 1 meter kayu sebesar Rp19.000; harga beli 1 meter kayu lapis Rp15.000; dan harga beli 1 meter melamin sebesarRp12.500.
er kayu lapis, dan 1.500 meter melamin. Sedangkan persediaan bahan baku yang diinginkan untuk akhir tahun 2014 adalh 2.500 meter kay
B 7 jam kerja langsung, dan MM 7 jam kerja langsung. Setiap tukang kayu dibayar Rp3.000 per jam kerja, sedangkan untuk biaya overhead
00.000 serta biaya administrasi dan umum sebesar Rp48.000.000.
Volume
Prroduksi
8,200
7,200
6,100
4,150
MK MB MM Persediaan
Total
Total Per Unit Total Per Unit Total 1/1/2014 31/12/2014
3,600 1 6,100 2 8,300 26,200 4,000 2,500
14,400 2.5 15,250 2 8,300 62,550 2,800 3,000
8,640 1.5 9,150 2 8,300 34,290 1,500 900
Nilai
Rp 98,400,000
Rp 108,000,000
Rp 128,100,000
Rp 87,150,000
Rp 421,650,000
Nilai
Rp 49,200,000
Rp 54,000,000
Rp 64,050,000
Rp 43,575,000
Rp 210,825,000
an ini menyajikan data berikut berkaitan dengan pembuatan anggaran perusahaan tahun
amin sebesarRp12.500.
2014 adalh 2.500 meter kayu, 3.000 meter kayu lapis, dan 900 meter melamin.
gkan untuk biaya overhead pabrik ditetapkan sebesar Rp1.500 per jam kerja langsung.
Volume Harga Beli Nilai
Penjualan PT. Lasido pada tahun 2013 sebesar 5.000 unit. Diperkirakan pada tahun 2014 perusahaan dapat meningkatkan pe
volume penjualan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Bulan Presentase
Januari 5%
Februari 10%
Maret 10%
Triwulan II 20%
Triwulan III 25%
Triwulan IV 30%
100% 125% 6,250
Persediaan pada awal tahun 2014 direncanakan 200 unit dan persediaan setiap akhir bulan sebesar 15% dari volume penjual
ditetapkan sebesar Rp350.000 per unit.
Biaya produksi per unit untuk tahun 2014 diperkirakan sebagai berikut:
Jenis Biaya Jumlah
Bahan Langsung Rp95.000 per unit
Tenaga Kerja Langsung 30 DLH per unit
Upah Tenaga Kerja Langsung Rp5.000 per jam
Overhead Pabrik Rp1.500 per DLH
Berdasarkan data tersebut, buatlah anggaran PT. Lasido yang dirinci menurut bulan Januari, Februari, Maret, Triwulan II, Triw
Triwulan IV 2014, yang terdiri dari:
a. Anggaran Penjualan!
b. Anggaran Produksi!
c. Anggaran Biaya Produksi!
d. Anggaran Biaya Operasi!
Jawab :
a. Anggaran Penjualan
Bulan Volume Harga Per Unit
Januari 312.50 Rp 350,000
Februari 625 Rp 350,000
Maret 625 Rp 350,000
Triwulan II 1,250 Rp 350,000
Triwulan III 1,563 Rp 350,000
Triwulan IV 1,875 Rp 350,000
Total 6,250 Rp 350,000
b. Anggaran Produksi
Persediaan
Bulan Volume Penjualan
Awal
Januari 312.50 200
Februari 625 47
Maret 625 94
Triwulan II 1,250 94
Triwulan III 1,563 188
Triwulan IV 1,875 234
Total 6,250 200
besar 15% dari volume penjualan produk tersebut pada bulan bersangkutan. Harga jual
Persediaan
Volume Produksi
Akhir
47 159
94 672
94 625
188 1,344
234 1,609
281 1,922
281 6,331
Jam Kerja
Tarif Nilai
Total
4,770 5,000 23,850,000
20,160 5,000 100,800,000
18,750 5,000 93,750,000
40,320 5,000 201,600,000
48,270 5,000 241,350,000
57,660 5,000 288,300,000
189,930 5,000 949,650,000
Jam Kerja
Tarif Nilai
Tarif Nilai
Total
4,770 1,500 7,155,000
20,160 1,500 30,240,000
18,750 1,500 28,125,000
40,320 1,500 60,480,000
48,270 1,500 72,405,000
57,660 1,500 86,490,000
189,930 1,500 284,895,000
PT. Doremi membuat dan menjual produk yang permintaannya sangat fluktuatif. Pada akhir tahun 2013,
departemen anggaran perusahaan menyajikan data proyektif untuk tahun 2014 berikut:
a. Direncanakan, produk perusahaan akan dijual dengan harga Rp8.000 per unit, sedangkan anggaran
penjualan untuk 18 bulan berikutnya adalah sebagai berikut:
2013
Ketrengan
Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4
Volume Penjualan 40,000 60,000 100,000 50,000
b. Penjualan ditagih dengan pola berikut: 75% pada saat terjadinya penjualan dan 25% sisanya pada triwulan berikutnya.
Pada tanggal 1 januari 2014, diperkirakan saldo piutang usaha sebesar Rp65.000.000 dan diperkirakan akan dapat ditagih selur
c. Perusahaan berharap ada persediaan akhir barang jadi pada setiap akhir triwulan yang bernilai 30% dari penjualan yang dian
Ketentuan ini tercapai pada akhir Desember 2013. Pada saat itu, perusahaan memiliki 12.000 unit persediaan barang jadi untu
d. Dibutuhkan 5 unit bahan baku untuk menghasilkan 1 unit produk. Perusahaan menentukan persediaan akhir bahan baku se
dari kebutuhan bahan untuk produksi triwulan berikutnya. Ketentuan ini tercapai pada akhir Desember 2013. Pada saat itu per
e. Untuk tahun 2014, diperkirakan harga beli bahan baku sebesar Rp800 per unit.
f. Anggaran biaya tenaga kerja ditetapkan sebesar Rp5.000 per jam kerja langsung. Setiap unit produk membutuhkan 2 jam ker
didasarkan pada anggaran produksi setiap triwulannya.
g. Tarif biaya overhead ditetapkan sebesar Rp1.000 per jam kerja langsung yang dialokasikan berdasarkan volume produksi seti
h. Biaya pemasaran dianggarkan sebesar Rp1.500 per unit produk yang dijual dan dialokasikan berdasarkan volume penjualan
administrasi dan umum dianggarkan sebesar Rp120.000.000 yang dialokasikan secara merata pada keempat triwulan tahun 20
Jawab:
a. Anggaran Penjualan tahun 2014
Bulan Voluem penjualan Harga Per Unit
2014
Triwulan 1 Triwulan 2
70,000 80,000
nit produk membutuhkan 2 jam kerja langsung. Pengalokasian biaya tenaga kerja
Nilai
560,000,000
640,000,000
1,200,000,000
Persediaan
Volume Produksi
Akhir
21,000 79,000
24,000 83,000
45,000 162,000
Persediaan
Volume Harga Per Unit Nilai
Akhir
39,500 411,500 800 329,200,000
41,500 417,000 800 333,600,000
81,000 828,500 662,800,000
Jam Kerja
Tarif Nilai
Total
158,000 5,000 790,000,000
166,000 5,000 830,000,000
324,000 5,000 1,620,000,000
Jam Kerja
Tarif Nilai
Total
158,000 1,000 158,000,000
166,000 1,000 166,000,000
324,000 1,000 324,000,000
105,000,000
120,000,000
225,000,000
Latihan 5.5
Pada akhir Oktober 2013, PT. Sinar Dunia akan menyusun anggaran untuk tahun 2014 mendatang. Karena itu, berbagai data ya
untuk dijadikan dasar rencana kerja perusahaan tersebut. Data-data yang dikumpulkan dan dianalisis adalah sebagai berikut:
· Data penjualan total yang dilakukan perusahaan dalam lima tahun terakhir untuk kedua kota wilayah pemasaran
Tahun Volume Penjualan (unit)
2008 240,000
2009 288,000
2010 360,000
2011 468,000
2012 515,000
· Volume penjualan untuk tahun 2014 dihitung berdasarkan pertumbuhan rata-rata penjualan dalam lima tahun
· Untuk tahun 2014, perusahaan berencana menjualproduk sebanyak 60% ke Surabaya dan 40% ke Yogyakarta. Se
waktu terjadinya transaksi direncanakan sebagai berikut:
Bulan Surabaya Yogyakarta
Januari 10% 5%
Februari 5% 5%
Maret 10% 10%
Triwulan 2 20% 30%
Triwulan 3 25% 35%
Triwulan 4 30% 15%
· Harga jual produk di Surabaya pada semester 1 2014 direncanakan sebesar Rp40.000 per unit dan pada semest
Sedangkan harga jual di Yogyakarta pada semester 1 direncanakan lebih mahal Rp10.000 per unit dari harga di S
2 direncanakan akan turun sebesar 10% dari harga semester 1.
· Diperkirakan volume persediaan barang jadi pada awal tahun 2014 adalah 31.000 unit dan volume persediaan b
· Untuk membuat 1 unit barang jadi diperlukan 3 kg bahan baku A dan 2 kg bahan baku B. Harga bahan A sebesar
· Proses produksi akan melalui Unit P dan Unit R. Waktu yang diperlukan untuk memroses di setiap unit kerja ters
Keterangan Unit P Unit R
Waktu 60 menit / 2 jam 5 jam/ 4 menit
Upah TKL Rp5.000 / jam Rp2.000 / jam
· Biaya Overhead setiap bulan selama tahun 2014 diperkirakan sebesar 20% dari Biaya Tenaga Kerja di bulan yang
Berdasarkan data tersebut, buatlah anggaran operasional PT. Sinar Dunia untuk tahun 2014!
Jawab:
Tahun Volume Penjualan (Unit)
2008 240,000
2009 288,000
2010 360,000
2011 468,000
2012 515,000
374,200
Volume
Bulan Surabaya Yogyakarta
Januari Rp 22,452 Rp 7,484
Februari Rp 11,226 Rp 7,484
Maret Rp 22,452 Rp 14,968
Triwulan 2 Rp 44,904 Rp 44,904
Triwulan 3 Rp 56,130 Rp 52,388
Triwulan 4 Rp 67,356 Rp 22,452
Total Rp 224,520 Rp 149,680
Persediaan
Periode Volume Penjualan
Awal
Januari Rp 29,936 31000
Februari Rp 18,710 31000
Maret Rp 37,420 31000
Triwulan 2 Rp 89,808 31000
Triwulan 3 Rp 108,518 31000
Triwulan 4 Rp 89,808 31000
Total Rp 374,200
Jam Kerja
Per Unit
Bulan Volume Produksi Unit P
Januari Rp 17,936 0.5
Februari Rp 6,710 0.5
Maret Rp 25,420 0.5
Triwulan 2 Rp 77,808 0.5
Triwulan 3 Rp 96,518 0.5
Triwulan 4 Rp 77,808 0.5
Total Rp 302,200
Jam Kerja
Per Unit
Bulan Volume Produksi Unit P
Januari 0 0.5
Februari 17936 0.5
Maret 6710 0.5
Triwulan 2 25420 0.5
Triwulan 3 77808 0.5
Triwulan 4 96518 0.5
Total 77808
mendatang. Karena itu, berbagai data yang berkaitan dikumpulkan dan dianalisis
dan dianalisis adalah sebagai berikut:
hir untuk kedua kota wilayah pemasaran perusahaan adalah sebagai berikut:
esar Rp40.000 per unit dan pada semester 2 direncanakan akan naik sebesar 25% dari harga semester 1.
mahal Rp10.000 per unit dari harga di Surabaya. Sementara itu, harga jual untuk semester
ah 31.000 unit dan volume persediaan barang jadi pada akhir tahun 2014 adalah 19.000.
kg bahan baku B. Harga bahan A sebesar Rp5.000 per kg dan harga B sebesar Rp6.000 per kg.
untuk memroses di setiap unit kerja tersebut adalah sebagai berikut:
Persediaan
Volume Produksi
Akhir
19000 17936
19000 6710
19000 25420
19000 77808
19000 96518
19000 77808
302200
Rp 484,272,000
Rp 181,170,000
Rp 686,340,000
Rp 2,100,816,000
Rp 2,605,986,000
Rp 2,100,816,000
Rp 8,159,400,000
Jam Kerja
Per Unit Total Tarif
Unit R Unit P Unit R Unit P Unit R
1.25 8968 22420 5000 2000
1.25 3355 8387.5 5000 2000
1.25 12710 31775 5000 2000
1.25 38904 97260 5000 2000
1.25 48259 120647.5 5000 2000
1.25 38904 97260 5000 2000
151100 377750
Jam Kerja
Per Unit Total Tarif
Unit R Unit P Unit R Unit P Unit R
1.25 8968 22420 1000 400
1.25 3355 8387.5 1000 400
1.25 12710 31775 1000 400
1.25 38904 97260 1000 400
1.25 48259 120647.5 1000 400
1.25 38904 97260 1000 400
151100 377750
Nilai
Rp 1,272,280,000
Rp 823,240,000
Rp 1,646,480,000
Rp 4,041,360,000
Rp 5,163,960,000
Rp 4,378,140,000
Rp 17,325,460,000
Nilai
Unit P Unit R
44840000 44840000
16775000 16775000
63550000 63550000
194520000 194520000
241295000 241295000
194520000 194520000
755500000 755500000
Nilai
Unit P Unit R
8968000 8968000
3355000 3355000
12710000 12710000
38904000 38904000
48259000 48259000
38904000 38904000
151100000 151100000
Latihan 5.6
PT. Tasmerah Indonesia adalah produsen tas eksekutif yang berlokasi di Surabaya. Perusahaan ini membuat dua jenis tas, yaitu
yang digunakan adalah kulit, kain, dan busa. Kedua jenis tas tersebut menggunakan bahan baku yang sama dan hanya berbeda
produknya pada dua wilayah utama pemasaran, yaitu : Bali dan Jakarta.
Berikan dengan penyusunan anggaran tahun 2014, bagian keuangan perusahaan mengumpulkan berbagai data terkait.
Data yang diperoleh bagian keuangan adalah sebagai berikut:
1. Rencana Penjualan
Tipe Alfa : 18.000 unit di Jakarta dan 9.600 unit di Bali.
Tipe Romeo : 35.000 unit di Jakarta dan 25.000 unit di Bali.
Harga jual tipe Alfa di Jakarta sebesar Rp250.000 per unit dan sebesar Rp120.000 per unit untuk tipe Romeo. Sedangkan harga
masing-masing lebih rendah 10% dibanding di Jakarta.
2. Persediaan
Bahan Baku Awal Akhir Harga
Kulit 500 1,000 75,500
Kain 2,000 2,000 15,000
Oskar 3,000 2,000 20,000
4. Waktu yang diperlukan untuk membuat 1 unit tipe Alfa adalah 30 menit di bagian pemotongan dan 60 menit di bagian peny
membuat 1 unit tipe Romeo adalah 30 menit di bagian pemotongan dan 30 menit di bagian penyelesaian. Upah yang dibayark
sebesar Rp5.000 per jam dan kepada pegawai bagian penyelesaian sebesar Rp8.000 per jam.
5. Jumlah biaya overhead dihitung berdasarkan tarif per unit produk,yaitu Rp2.500 per unit produk.
Berdasarkan data tersebut, buatlah anggaran operasional PT. Tasmerah Indonesia untuk tahun 2014!
Jakarta
Tipe Volume harga per unit Jumlah
Tipe Alfa 18000 Rp 250,000 Rp 4,500,000,000
Tipe Romeo 35000 Rp 120,000 Rp 4,200,000,000
total 53000 Rp 370,000 Rp 8,700,000,000
usahaan ini membuat dua jenis tas, yaitu tipe Alfa dan tipe Romeo. Bahan baku utama
ahan baku yang sama dan hanya berbeda komposisinya. Perusahaan memasarkan
er unit produk.
uk tahun 2014!
Bali
Volume Harga per unit Jumlah Total Penjualan
9600 Rp 225,000 Rp 2,160,000,000 Rp 6,660,000,000
25000 Rp 108,000 Rp 2,700,000,000 Rp 6,900,000,000
34600 Rp 333,000 Rp 4,860,000,000 Rp 13,560,000,000