Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian penyakit jantung:


Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguan
itu sendiri bermacam-macam, bisa berupa gangguan pada pembuluh darah jantung,
katup jantung, atau otot jantung. Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh infeksi
atau kelainan lahir.
2. Faktor penyebab dari penyakit. Jantung:

Tekanan darah tinggi,kadar kolestrol tinggi, diabetes, obesitas, usia, riwayat keluarga,
makan makanan tidak sehat, jarang bergerak atau berolahraga, minum terlalu banyak
alkohol, merokok, dan depresi

3. Tanda dan gejala dari penyakit jantung:

Rasa tidak nyaman di dada,nyeri sampai ke lengan, detak jantung kerap tidak teratur
atau cepat, sakit perut atau gangguan pencernaan, pusing dan pening, gampang lelah,
mendengkur, kerap berkeringat dingin, batuk kaki bengkak,tersedak, dan tidak enak
badan.

4. Penanganan dari penyakit jantung di rumah:

a. Coba tenangkan pasien dan hubungi ambulans secepatnya.Sambil menunggu ambulans


datang, bimbing pasien untuk duduk di kursi, lantai, atau bersandar pada dinding. Duduk
di lantai lebih disarankan karena dapat mengurangi cedera jikalau tiba-tiba pasien
pingsan.Setelah ia duduk, longgarkan semua pakaian yang dikenakannya.
b. Jika pasien memiliki obat nitrogliserin yang diresepkan dari dokter, segera berikan obat
ini kepadanya. Cara pemberiannya adalah dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
c. Bila tersedia, berikan aspirin 325 mg dan mintalah pasien untuk mengunyahnya, namun
pastikan Anda yakin pasien tidak punya riwayat perdarahan dan alergi aspirin.
d. Hindari memberikan makanan atau minuman apapun melalui mulut.
e. Setelah pertolongan pertama serangan jantung diberikan dan ambulans datang, segera
bawa ke UGD atau rumah sakit terdekat.
f. Bila saat menunggu pasien tidak sadarkan diri, lakukan resusitasi jantung paru.Makanan
yang sehat dan di hindari untuk pasien jantung.
5. Pencegahan jantung.
a. Pencegahan primer
Pencegahan primer ditujukan pada masyarakat yang sudah menunjukkan adanya
faktor risiko gagal jantung. Upaya ini dapat dilakukan dengan membatasi komsumsi
makanan yang mengandung kadar garam tinggi, mengurangi makanan yang
mengandung kolesterol tinggi, mengontrol berat badan dengan membatasi kalori
dalam makanan sehari-hari serta menghindari rokok dan alkohol.
b. Pencegahan sekunder:
Pencegahan sekunder ditujukan pada orang yang sudah terkena gagal jantung
bertujuan untuk mencegah gagal jantung berlanjut ke stadium yang lebih berat. Pada
tahap ini dapat dilakukan dengan diagnosa gagal jantung,tindakan pengobatan denagn
tetap mempertahankan gaya hidup dan mengindari faktor resiko gagal jantung.
c. Pencegahan tersier
Pencegahan tersier bertujuan untuk mencegah komplikasi yang lebih berat atau kematian
akibat gagal jantung. Upaya yang dilakukan dapat berupa latihan fisik yang teratur untuk
memperbaiki fungsional pasien gagal jantung.

Anda mungkin juga menyukai