Anda di halaman 1dari 2

MATERI 7.

1
BILANGAN BULAT

1. Mengenal Bilangan Bulat 3.000 m

Perhatikan gambar 1.1 di samping!


Sebuah gunung memiliki ketinggian 3.000 meter
di atas permukaan air laut. Permukaan air laut= 0 m

Jika permukaan air laut digunakan sebagai titik


- 2.500 m
awal 0 (nol), maka kita bisa menyatakan
Gambar 1.1
kedalaman 2.500 Ketinggian gunung dan kedalaman laut

meter di bawah permukaan air laut sebagai negatif 2.500 atau ditulis –2.500.
Demikian juga kedalaman 128 meter di bawah permukaan air laut dapat dinyatakan
dengan negatif 128 atau –128. Bilangan yang demikian disebut dengan bilangan
negatif.

Bilangan negatif yaitu bilangan yang nilainya


kurang dari 0 (nol)

Sebaliknya, ketinggian 3.000 meter di atas permukaan air laut, dinyatakan dengan
bilangan positif 3.000 atau cukup ditulis 3.000. Bilangan yang demikian, disebut
bilangan positif, yaitu bilangan yang nilainya lebih dari nol. Adapun 0 (nol) sendiri
bukanlah bilangan positif ataupun negatif. Bilangan –2.500, –128, 0, dan 3.000
pada contoh di atas adalah contoh bilangan bulat.

Bilangan bulat yaitu bilangan yang termasuk


dalam
{…,-4 , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}.
Tanda “…” di ujung kanan dan kiri menunjukkan keberlanjutan tanpa henti hingga tak
terhingga. Bilangan bulat dapat digambarkan dengan garis bilangan di bawah ini:

Nol
Bilangan bulat Bilangan bulat positif
negatif

Setiap titik pada garis bilangan mewakili bilangan bulat. Perhatikan bahwa bilangan
bulat terdiri dari tiga bagian, yakni bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat
negatif.. Bilangan bulat positif terletak pada sisi yang berlawanan dengan bilangan
negatif. Oleh karena itu -2 sering disebut sebagai lawan dari 2, demikian pula -3
adalah lawan dari 3, dan sebagainya.
Dua bilangan dengan angka yang sama namun berbeda tanda disebut saling berlawanan.
Jika a suatu bilangan, maka – a adalah lawandari a.
Selanjutnya, bilangan bulat positif juga dikenal dengan Bilangan Asli, sedangkan
gabungan dari bilangan bulat positif dan nol disebut dengan Bilangan Cacah. Sampai
di sini, dapat kita menuliskan beberapa kelompok bilangan sebagai berikut.

Bilangan Bulat (B) = {…,-4 , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}.


Bilangan Asli (A) = Bilangan bulat positif = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, …}.
Bilangan Cacah (C) = Nol dan Bilangan bulat positif = {0, 1, 2, 3,…}.

2. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat


Manakah yang lebih besar antara -12 dan -26?

Untuk menjawabnya, coba perhatikan kembali garis bilangan berikut.

Perhatikan bahwa 3 terletak di sebelah kanan dari 2, sedangkan 5 di sebelah kanan dari
4. Artinya, semakin ke kanan letaknya pada garis bilangan, nilainya semakin besar.
Sebaliknya, semakin ke kiri, nilai bilangan bulat pada garis bilangan semakin kecil.
Sampai di sini, kita dapat menjawab bahwa -12 lebih besar daripada -26 karena -12
terletak di sebelah kanan -26. Hal ini dapat ditulis dengan:

-12 > -26 (baca: -12 lebih besar daripada -26), atau
-26 < -12 (baca: -26 lebih kecil daripada -12)

Contoh Soal

Urutkan bilangan -23, 24, -9, 13, dan 34 dari yang terbesar ke yang terkecil!
Jawab:
Dengan memperhatikan letaknya pada garis bilangan, didapatkan urutan dari yang terbesar
ke yang terkecil adalah 34, 24, 13, -9, -23

-23 -9 13 24 34

Atau dapat juga ditulis 34>24> 13> -9> -23

Anda mungkin juga menyukai