1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan
dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatanperbuatan)
fakhsya’ (keji) dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih
besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang
kamu kerjakan.”
Dari firman Allah tersebut, kita bisa memahami bahwa shalat bisa berfungsi untuk
mencegah ‘para pelakunya’ dari segala perbuatan fahsya’ dan mungkar. Dan para ulama
menyatakan -- dalam kitab-kitab tafsirnya -- bahwa :bermakna tersebut ayat dalam)
munkar-al wa fahsyâ-al (شا ِء َو ْالمُن َك ِر
َ ْ ْال َفحkata “segala macam keburukan, baik yang bersifat
vertikal maupun horizontal.”
Dapat disimpulkan, bahwa kita diperintahkan untuk mengerjakan shalat, karena
sesungguhnya shalat itu bisa (berfungsi) mencegah (dari) perbuatan fahsya’ (keji) dan
mungkar, dan shalat itu merupakan ibadah yang paling besar, dan sesungguhnya Allah
mengetahui setiap apa yang kita perbuat (dengan shalat kita). Apakah kita benar-benar
melaksanakannya, atau belum, sehingga dampak (positifnya) bisa cermati dalam perilaku
kita. Bila kita masih terjebak dalam perilaku fahsya’ (keji) dan mungkar, bisa kita fahami
bahwa shalat kita belum benar, dan oleh karenanya perlu kita perbaiki. Sebaliknya, bila
kita sudah benar-benar terhindar dari perilaku fahsya’ (keji) dan mungkar, bisa kita
fahami shalat kita sudah benar
b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam!
1) Wajib
Wajib adalah sesuatu perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala
dan jika ditinggalkan akan diberi siksa. Contoh dari perbuatan yang memiliki
hukum wajib adalah shalat lima waktu, memakai hijab bagi perempuan, puasa,
melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu, menghormati orang non muslim dan
banyak lagi.
2) Sunnah
Sunnah ialah sesuatu perbuatan yang dituntut agama untuk dikerjakan tetapi
tuntutannya tidak sampai ke tingkatan wajib atau sederhananya perbuatan yang
jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak akan
mendapatkan siksaan atau hukuman. Contoh dari perbuatan yang memiliki hukum
sunnah ialah shalat yang dikerjakan sebelum/sesudah shalat fardhu, membaca
shalawat Nabi, mengeluarkan sedekah dan sebagainya
3) Haram
Haram ialah sesuatu perbuatan yang jika dikejakan pasti akan mendapatkan
siksaan dan jika ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Contoh perbuatan yang
memiliki hukum haram adalah berbuat zina, minum alkohol, bermain judi,
mencuri, korupsi dan banyak lagi.
4) Makruh
Makruh adalah suatu perbuatan yang dirasakan jika meninggalkannya itu lebih
baik dari pada mengerjakannya. Contoh dari perbuatan makruh ini adalah makan
bawang, merokok dan sebagainya.
5) Mubah
Mubah adalah suatu perbuatan yang diperbolehkan oleh agama antara
mengerjakannya atau meninggalkannya. Contoh dari mubah adalah olahraga,
menjalankan bisnis, sarapan dan sebagainya
d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa’/4:59!
ِ ُوا ٱلرَّ سُو َل َوأ ُ ۟ولِى ٱأْل َمْ ِر مِن ُك ْم ۖ َفإِن َت ٰ َن َزعْ ُت ْم فِى َشىْ ٍء َف ُر ُّدوهُ إِلَى ٱهَّلل ۟ ُوا ٱهَّلل َ َوأَطِ يع َ ٰ َٓيأ َ ُّي َها ٱلَّذ
۟ ِين َءا َم ُن ٓو ۟ا أَطِ يع
ون ِبٱهَّلل ِ َو ْٱل َي ْوم ٱ ْل َءاخ ِِر ۚ ٰ َذل َِك َخ ْي ٌر َوأَحْ َسنُ َتأْ ِوياًل
َ ُول إِن ُكن ُت ْم ُت ْؤ ِم ُن
ِ َوٱلرَّ س
ِ
“Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri
di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-
benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya”.
Ayat ini dan ayat-ayat sesudahnya masih berhubungan erat dengan ayatayat yang
lalu, mulai dari ayat yang memerintahkan untuk beribadah kepada Allah, tidak di
persekutukan Nya serta berbakti kepada orang tua, menganjurkan berinfaq dan lain-
lainnya.
Secara khusus dapat dikatakan bahwa setelah ayat yang lalu memerintahkan untuk
menetapkan hukum dengan adil, maka ayat diatas memerintahkan kaum mukminin agar
menaati keputusan hukum dari siapa pun yang berwewenang menetapkan hukum.
Secara berurut dinyatakan oleh Allah Wahai orang-orang yang beriaman, taatilah
Allah dalam perintah-perintah Nya yang tercantum di Al-Qur’an dan Rasul Nya yakni,
Muhammad SAW dalam segala macam perintahnya, baik perintah melakukan sesuatu,
maupun perintah untuk tidak melakukan sesuatu.
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan
pembinaan akhlak manusia.
a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!
Sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan Surah An-Nahl ayat 125
adalahberdasarkan Al-Quran. Jadi perilaku, akhlak, dan moral yang kita tunjukkan
harus sesuaidengan apa yang diajarkan dalam kitab Al-Quran dan apa yang diajarkan
oleh Rasulullah dalam Al-Hadits. Contohnya dalam Surah An-Nahl ayat 125 kita
diperintahkan untukbersikap, berperilaku, dan berbicara kepada orang lain dengan
cara yang baik, santun,lemah lembut. Kita harus mengetahui cara berkomunikasi
sesuai dengan karakteristikorang yang kita ajak bicara namun tetap dengan cara santun dan
baik. Apabila kita tidaksetuju dengan pendapat orang tersebut, kita tetap diperintahkan
untuk menyampaikanketidaksetujuan kita dengan cara yang baik. Termasuk ketika
kita ingin memberikannasihat, maka sampaikan juga nasihat-nasihat yang baik,
positif, memotivasi, sertadengan penyampaian dan perkataan yang baik
b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21!
يرً اUUر ٱهَّلل َ َك ِثU َ Uو َم ٱ ْل َءا ِخUْ Uوا ٱهَّلل َ َو ْٱل َيU
َ Uر َو َذ َكU َ U َن ٌة لِّ َمن َكU َوةٌ َح َسU ول ٱهَّلل ِ أُ ْس
۟ Uان َيرْ ُجU َ Uد َكUْ Uلَّ َق
ِ U ان لَ ُك ْم فِى َر ُسU
Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Ayat ini jelas memerintahkan kepada kita agar mencontoh Rasulullah dalam segala
halkarena dalam diri Rasulullah itu ada suri tauladan yang baik hal yang juga
mendukungsunnah sebagai sumber akhlak adalah risalah kenabian Muhammad nabi
Muhammaddiutus oleh Allah di muka bumi ini tidak lain adalah untuk
menyempurnakan kemuliaanakhlak.
3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-
Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk
manusia.
Artinya: Dan dia telah menundukan untukmu apa yang dilangit dan apa yang di
bumi semuanya,(sebagai rahmat) daripada-nya. Sesungguhnya pada yang
demikian demikian itu benar-benarterdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi
kaum yang berfikir.