Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENERIMAAN HONOR ROHANIWAN PJP PAI JENJANG SMP

SUB KEGIATAN PEMBINAAN KELEMBAGAAN DAN MANAJEMEN SEKOLAH


TRI WULAN I s.d. III (JANUARI S.D. SEPTEMBER 2021)

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah terdiri atas 3 jam
pelajaran per minggu. Hal ini tentu dirasakan kurang, terlebih lagi bahwa pembelajaran
agama Islam tidak sekadar ilmu dan pengetahuan saja tetapi juga implementasi serta
praktik-praktik ibadah. Dengan hanya tiga jam, tentu hal ini sangat berat untuk dilakukan.
Menganalisis hal tersebut, Kota Banjar melalui Wali Kota Banjar mengeluarkan
kebijakan untuk menyelenggarakan penambahan jam pelajaran PAI di sekolah, khususnya
di jenjang SMP.

2. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 serta Rencana
Evaluasi dan Perbaikan Kurikulum
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 Tentang
Penumbuhan Budi Pekerti.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi,
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses,
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian,
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2018 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun
2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
10. Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan

1
2

Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.

3. Tujuan
Tujuan dari penambahan jam pelajaran PAI di sekolah adalah sebagai berikut.
a. Terbentuknya peserta didik yang mampu memahami ilmu pengetahuan tentang
agama Islam serta praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Terbentuknya kemitraan dengan para rohaniwan agama Islam.

4. Sasaran
Sasaran dari penambahan jam pelajaran (PJP) PAI ini adalah SMP yang ada di Kota
Banjar, yaitu:
1. UPTD SMPN 1 Banjar
2. UPTD SMPN 2 Banjar
3. UPTD SMPN 3 Banjar
4. UPTD SMPN 4 Banjar
5. UPTD SMPN 5 Banjar
6. UPTD SMPN 6 Banjar
7. UPTD SMPN 7 Banjar
8. UPTD SMPN 8 Banjar
9. UPTD SMPN 9 Banjar
10. UPTD SMPN 10 Banjar
11. SMP ISLAM LANGENSARI
12. SMP AL-FALLAH
13. SMP PGRI LANGENSARI
14. SMP MUHAMADIYAH
15. SMP IT USWATUN HASANAH
16. SMP AL-FAWAZ
17. SMP PASUNDAN
18. SMP PATROMAN
19. SMP IT NURUL HAROMAIN
20. SMP AL HILAL
21. SMP ASSAEFIYAH
22. SMP MIFTAHUL IHSAN
Adapun Guru PJP PAI dari dua puluh dua sekolah tersebut berjumlah 30 orang.
3

B. REALISASI
1. Tri Wulan I 30 orang x 3 bulan x RP.400.000 = RP 36.000.000,-
2. Tri Wulan II 30 orang x 3 bulan x RP.400.000 = RP 36.000.000,-
3. Tri Wulan III 30 orang x 3 bulan x RP.400.000 = RP 36.000.000,-

Adapun pola penyalurannya adalah dengan cara ditransferkan secara langsung ke


rekening Rohaniwan PJP PAI.

C. PELAKSANAAN
1. Materi Penambahan Jam Pelajaran
Agar materi PAI yang disampaikan tidak berbenturan dengan guru PAI yang
ada di sekolah, maka Rohaniwan PJP berkoordinasi terlebih dahulu dengan guru PAI
sekolah. Hasil koordinasi tersebut dibahasbersamakan di forum rohaniwan PJP PAI
dengan dikoordinasikan oleh Bidang Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Banjar.
Kegiatan koordinasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2021 di
Aula Disdikbud Kota Banjar.

2. Teknis Pelaksanaan
Berdasarkan SK yang diterima, para Rohaniwan melaksanakan penambahan
jam pelajaran di satuan pendidikannya masing-masing. Pada periode Januari s.d.
Maret tahun 2021, pandemi Covid-19 masih berlangsung. Oleh karena itu,
pelaksanaan penambahan jam pelajaran, sesuai dengan regulasi yang ada,
dilaksanakan dengan moda daring.
Rohaniwan pelaksana PJP PAI diberikan kebebasan pengelolan pembelajaran
disesuaikan dangan sarana dan prasarana yang ada, baik google classroom, zoom
meeting, atau cara lainnya. Adapun teknis pelaksanaannya dikoordinasikan dengan
satuan pendidikan masing-masing.
Agar mempermudah komunikasi dan koordinasi, mengingat Pandemi Covid
-19 membatasi aktivitas berkumpul, maka dibuatlah whatsapp group PJP PAI Kota
Banjar. Dengan demikian, berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh
rohaniwan PJP PAI dapat dibahas oleh sesama rohaniwan sehingga menghasilkan
sebuah solusi.

3. Hasil kegiatan
Pada setiap akhir triwulan, rohaniwan PJP PAI melaporkan hasil kegiatan
penambahan jam pelajaran yang telah dilaksanakan kepada Bidang Dikdas Disdikbud
sebagai bukti kegiatan.
4

4. Kendala dan Penyelesaian Permasalahan


Secara umum, pelaksanaan PJP PAI berjalan sesuai dengan yang diharapkan,
yaitu terlaksananya pemberian penambahan jam pelajaran kepada peserta didik di
satuan pendidikan SMP.

D. PENUTUP
Sebuah hal yang positif tidak akan terlaksana dengan baik tanpa koordinasi yang baik
antara pihak-pihak terkait. Demikian juga penambahan jam pelajaran PAI. Kerja sama
pihak rohaniwan dengan sekolah dan Disdikbud mutlak diperlukan.

Banjar, Oktober 2021


PPTK,

TARMAN, S.Pd., M.Pd


NIP. 19800506 200604 1 022
5

LAMPIRAN-LAMPIRAN
(PELAKSANAAN PJP PAI)

1. Dokumentasi Rapat Koordinasi Rohaniwan PJP PAI dengan Disdikbud


6

2. Dokumentasi Pelaksanaan PJP PAI di Satuan Pendidikan


a. PJP melalui Zoom Meeting
7

b. PJP melalui Whatsapp Grup


8

c. PJP melalui Google Classroom

Anda mungkin juga menyukai