Anda di halaman 1dari 138

PENGEMBAGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE DALAM


PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS IV SEMESTER IDI
MADRASAH IBTIDAIYAH

Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

Irfan Haidar Aly

NPM: 1611020119

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1443 H / 2021 M
2

PENGEMBAGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF


MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS IV SEMESTER I
DI MADRASAH IBTIDAIYAH
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

Irfan Haidar Aly

NPM: 1611020119

Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab

Pembimbing I : Drs. H. Abdul Hamid, M.Ag.

Pembimbing II : Dr.Hj. Erlina, M.Ag.

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1443 H / 2021 M
3

ABSTRAK

PENGEMBAGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF


MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS IV SEMESTER I
DI MADRASAH IBTIDAIYAH

Oleh:
Irfan Haidar Aly

Latar belakang masalah ini adalah pembelajaran Bahasa arab


juga kerap kali belum didukung dengan teknologi yang modern
sehingga siswa merasa bosan dan kurang termotivasi. Bahan ajar dan
metode pembelajaran dapat menyebabkan demotivasi dalam beragam
cara. Kurangnya penggunaan media pembelajaran berbasis media
juga dapat menjadi salah satu pemicu munculnya demotivasi siswa
dalam mem-pelajari bahasa Arab.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau
yang sering disebut dengan R&D dengan menggunakan enam
langkah penelitian Borg and Gall. Validator dalam penelitian ini
adalah ahli materi. Metode pengumpulan data penelitian ini diambil
dari hasil wawancara, lembar penilaian angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian Pengembagan Media Pembelajaran Interaktif
Menggunakan Software Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab Kelas Iv Semester I Di Madrasah Ibtidaiyah hasil validasi
materi rata-rata 4,301/86,00% setelah melalui validasi ahli media dan
ahli materi selanjutnya adalah uji kelayakan, Respon siswa terhadap
media pembelajaran bahasa arab berbasis lectora inpire diperoleh
nilai rata-rata skor 4,32 dengan kriteria sangat baik dan menarik, dan
media Pembelajaran Lectora Inspire ini sangat efektif digunkan untuk
siswa kelas 4 di MIN 1 Bandar Lampung.

Kata kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Bahasa


Arab, Lectora Inspire
4

MOTTO

َ ُ‫إِ نَّ ا أَ ْن َز لْنَ اهُ ُق ْر آنًا َع َر بِ يًّ ا لَ َع لَّ ُك ْم َت ْع ِق ل‬


‫ون‬

Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan


.1berbahasa Arab, agar kamu memahaminya

1
QS. Yusuf ayat 2
5

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan rasa syukur yang tiada hentinya kepada


Allah SWT. Atas segala nikmat, karunia, hidayah, serta rahmat-Nya
dalam hidup ini. Dengan ketulusan hati dan penuh rasa cinta
kupersembahkan skripsi ini kepada:

1. Ayahanda tercinta bapak Alm. Murniyanto dan ibunda tersayang umi


Luk-luk Royyanah Saktiyani. yang selalu memotivasi, mendukung serta
memberikan doa dalam keberhasilan juga keselamatan anak-anaknya.
Terimakasih tak terhingga kupersembahkan atas segala pengorbanan
dalam membimbingku, menemaniku hingga saat ini, merawatku dengan
penuh kasih sayang, hingga mengantarkanku menyelesaikan pendidikan
di perguruan tinggi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
2. Kakak dan Adik tersayang Muhammad Mustofa, Ahmad Abiyyu Nadir
dan Maftuh Asyrafur Rakha yang selalu memberikan dukungan dan
semangat
3. Almamaterku, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang
telah memberikan banyak kenangan dan wawasan untuk menjadi orang
yang lebih baik.
6

RIWAYAT HIDUP

Peneliti bernama lengkap Irfan Haidar Aly dilahirkan di Bandar


Lampung, 16 September 1997, buah cinta dari pasangan bapak Alm.
Murniyanto dan Ibu Luk luk Royyanah Saktiyani. Peneliti merupakan
anak ketiga dari empat bersaudara.
Pendidikan peneliti dimulai di RA AR-RUSYDAH III Kedaton
Bandar Lampung, pendidikan Dasar MIN 1 Bandar Lampung, sekolah
menengah pertama diselesaikan di MTS Negeri 2 Bandar Lampung
kemudian melanjutkan tingkat selanjutnya ke MAN 1 Bandar Lampung
dan selesai pada tahun 2016. Pada tahun 2016 peneliti melanjutkan
pendidikannya di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab.
Tahun 2019 peneliti melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Sidoharjo, Jati Agung, Lampung Selatan. Kemudian peneliti juga
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk belajar
menerapkan ilmu-ilmu yang telah penulis dapat di MTs Hasanudin,
Kupang Teba Bandar Lampung.
7

KATA PENGANTAR
‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur kepada Allah SWT yang


maha kuasa atas limpahan berkah dan rahmat yang diberikan-Nya hingga
saat ini peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembagan
Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Lectora Inspire
Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah Ibtidiyah Bandar
Lampung. Sholawat seiring salam semoga selalu tercurahkan kepada
baginda suri tauladan Nabi Muhammad SAW yang semoga kita dapatkan
syafa’atnya di yaumul akhir kelak. Aamiin.
Skripsi ini ditulis sebagai bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan studi pendidikan program strata satu (S1) di Fakultas
Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung guna untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Atas terselesaikannya
skripsi ini tak lupa peneliti ucapkan beribu terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaiannya. Dengan
segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd selaku Dekan Fakulas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung beserta
jajarannya.
2. Ibu Dr. Umi Hijriyah, S.Ag M.Pd selaku ketua program studi
Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Raden Intan Lampung.
8

3. Bapak Drs. H. Abdul Hamid, M.Ag selaku dosen pembimbing I


dan Ibu Dr. Hj. Erlina, M.Ag selaku dosen pembimbing II yang
telah memberikan waktu, ilmu untuk mengarahkan,
membimbing dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan
tugas akhir skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
(khususnya dosen program studi Pendidikan Bahasa Arab) yang
telah memberikan ilmu selama menempuh pendidikan di
Pendidikan Bahasa Arab UIN Raden Intan Lampung.
5. Pimpinan dan karyawan perpustakaan pusat dan perpustakaan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.
6. Kepala Sekolah, staf TU dan guru di MIN I Bandar Lampung
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk
mengembangkan produk dan penelitian di tempat ini.
7. Seluruh sahabat Bahasa Arab 2016 yang telah membantu,
menemani dan saling memberi semangat.
8. Semua pihak yang membantu dan tak mungkin satu per satu
dapat dituliskan. Peneliti berharap semoga Allah SWT membalas
semua kebaikan dan keikhlasan semua pihak dalam membantu
menyelesaikan skripsi ini.
9

Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari


kesempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan guna kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya
semoga skripsi ini dapat diterima, dan dapat digunakan untuk
penelitian selanjutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandar Lampung, November 2021

Irfan Haidar Aly

1611020119
10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.
ABSTRAK..............................................................................................ii
MOTTO.................................................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN..................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................
PERSEMBAHAN..................................................................................iv
RIWAYAT HIDUP.................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................vi
DAFTAR ISI..........................................................................................ix
DAFTAR TABEL..................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR............................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul.................................................................1
B. Latar Belakang ................................................................. 3
C. Identifikasi Masalah ..........................................................8
D. Rumusan Masalah ............................................................ 9
E. Tujuan Pengembangan ..................................................... 9
F. Manfaat Pengembangan ....................................................9
G. Kajian Penelitian Terdahulu Yang Relevan ................... 10
H. Sistematika Penulisan.......................................................14
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teoretik............................................................16
B. Teori-teori Tentang Pengembangan Model.....................43
11

BAB III METODE PENELITIAN


A. Tempat dan Waktu Penelitian Pengembangan.................55
B. Desain Penelitian Pengembagan......................................55
C. Prosedur Penelitian Pengembangan.................................56
D. Speksifikasi Produk Yang Di Kembangkan.....................61
E. Subjek Ujicoba Penelitian Pengembangan.......................62
F. Instrumen Penelitian.........................................................62
G. Uji coba Produk................................................................63
H. Teknik Analisis Data........................................................64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Hasil Penelitian Pengembangan...................... 67
B. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Uji Coba....................92
C. Kajian Produk Akhir........................................................95

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMEDASI


A. Simpulan .........................................................................97
B. Rekomendasi ...................................................................98
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
12

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.0 Borg and Gall..................................................................... 57

Table 3.1 kisi-kisi validasi media ...................................................... 60

Table 3.2 kisi-kisi validasi Materi ..................................................... 60

Tabel 3.3 Kriteria Penskoran Media Pembelajaran .........................64

Tabel 3.4 Kriteria Kategori Penilaian Ideal .....................................65

Tabel 4.0 Hasil validasi ahli materi satu...........................................81

Tabel 4.1 Hasil validasi ahli materi dua ...........................................82

Tabel 4.2 Hasil validasi ahli media satu............................................84

Tabel 4.3 Hasil validasi ahli media dua................................................84

Tabel 4.4 Revisi produk media...........................................................89

Tabel 4.5 Tabel hasil Uji Kelayakan pada siswa...............................91


13

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.0 ...........................................................................................44

Gambar 2.1............................................................................................45

Gambar 2.2 ...........................................................................................46

Gambar 2.3............................................................................................47

Gambar 2.4............................................................................................48

Gambar 4.0 Cover Media Pembelajaran Lectora Inspire................70

Gambar 4.1 Halaman Awal Media Pembelajaran Lectora Inspire 72

Gambar 4.2 Media Kompetensi Pembelajaran Lectora Inspire......72

Gambar 4.3 Media Judul Materi Pembelajaran Lectora Inspire....73

Gambar 4.4 Media Mufrodat Pembelajaran Lectora Inspire.........74

Gambar 4.5 Media Tarkib Pembelajaran Lectora Inspire..............75

Gambar 4.6 Media Qiroah Pembelajaran Lectora Inspire..............76

Gambar 4.7 Media Hiwar Pembelajaran Lectora Inspire...............77

Gambar 4.8 Media Evaluasi Pembelajaran Lectora Inspire...........78

Gambar 4.9 Media Hasil Evaluasi Pembelajaran Lectora Inspire..79

Gambar 4.10 Diagram hasil validasi ahli materi...............................82

Ganbar 4.11 Diagram hasil validasi ahli media.................................85


BAB I
PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul
Sebagai langkah awal untuk memahami judul skripsi ini, dan
untuk menghindari kesalahphaman, maka peneliti merasa perlu untuk
menjelaskan beberapa kata yang menjadi judul skripsi ini. Adapun
judul skripsi yang dimaksudkan adalah Pengembagan Media
Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Lectora Inspire Dalam
Pembelajaran Bahasa Arab Kelas Iv Semester I Di Madrasah
Ibtidaiyah Adapun uraian pengertian beberapa istilah yang terdapat
dalam judul proposal ini yaitu, sebagai berikut:
Pengembangan adalah suatu proses mendesain pembelajaran
secara logis, dan sistematis dalam rangka untuk menetapkan segala
sesuatu yang akan dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar dengan
memperhatikan potensi dan kompetensi peserta didik2 sedangkan
maksud dari pengembangan judul skripsi ini adalah mengmbangkan
sebuah produk pembelajaran yang dapat menghasilkan sebuah
pembelajaran untuk siswa madrasah ibtidaiyah.
Media adalah Secara etimologi, kata media merupakan bentuk
jamak dari medium, dari bahasa Latin medius yang berarti tengah,
perantara, atau pengantar. Sedangkan Media menurut Suraya adalah
alat yang mampu membantu proses belajar mengajar serta berfungsi
untuk memperjelas makna pesan atau informasi yang disampaikan,

2
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru (Bandung:
PT REMAJA ROSDAKARYA, 2006).hal 24
2

sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah


direncanakan.
Pembelajaran Pengertian pembelajaran secara umum adalah
proses interaksi antara peserta didik atau siswa dengan pendidik atau
guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi
guru dan siswa yang saling bertukar informasi.3
Interaktif berasal dari kata interaksi, yaitu saling melakukan
aksi, berhubungan, mempengaruhi antar hubungan, interaksi terjadi
karena adanya hubungan sebab akibat, yaitu adanya aksi dan
reaksi.4yang di maksud interaktif dalam skripsi ini adalah adanya
interaksi di dalam media anatara guru dan siswa
Software Software adalah data yang diprogram, disimpan, dan
diformat secara digital dengan fungsi tertentu. Perangkat ini sendiri
tidak memiliki bentuk fisik, Anda bisa mengoperasikannya lewat
perangkat komputer.5
Lectora Inspire Lectora Inspire adalah sebuah program
komputer yang merupakan tool (alat) pengembangan belajar elektronik
(e-learning), dikembangkan oleh Perusahaan Trivantis Corporation.
Dalam Pembelajaran Bahasa Arab kegiatan belajar mengajar
yang tak dihadiri oleh guru secara fisik di dalam kata pembelajaran
ditekankan pada kegiatan belajar siswa melalui usaha-usaha yang
terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi

3
Asep Muhammad Saepul Islam, ‘Faktor Demotivasi Pembelajaran Bahasa Arab Dalam Perspektif
Siswa Madrasah’, Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 2.1 (2015)
<https://doi.org/10.15408/a.v2i1.1511>.hal 4
4
Adi Winata, ‘Pengembangan Modul Interaktif Materi Apresiasi Puisi Dan Prosa Untuk Sekolah
Menengah Kejuruan Wiratama Kotagajah’,hal 110.
5
‘Noer Azizah, Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Lectora Inspire
Sebagai Sumber Belajar Mandiri Bagi Siswa Madrasah Aliyah Kelas XI, Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa
Arab Fakultas Ilm.Pdf’. hal 56
3

proses belajar, Bahasa Arab adalah sebuah mata pelajaran yang


mempelajari Bahasa Arab biasanya hanya ada di sekolah madrasah
atau sekolah yang bebasis islam6
Kelas IV Semester I dalam penelitian skripsi ini peneliti
berfokus pada kelas IV semester I saja
Di Madrasah Ibtidaiyah dalam penelitian ini peneliti hanya
berfokus pada madrasah Ibtidaiyah Negeri I Bandar Lampung

B. Latar Belakang Masalah


Beberapa tahun belakangan dunia mengalami perkembangan
yang signifikan, bidang yang sangat terlihat berkembang adalah bidang
teknlogi dan informasi. Berkat masuknya dunia ke dalam era
7

globalisasi dan dilanjutkan dengan era industri 4.0 dua bidang ini
mengalami perubahan dari konvensional menuju serba digital dan
lebih ergonomis. Perkembangan teknologi dan informasi ini secara
tidak langsung mempengaruhi bidang lainnya seperti ekonomi, social,
dan Pendidikan.
Terkhusus dalam bidang pendidikan apabila suatu
pembelajaran bersisikukuh mempertahankan pembelajaran tradisional
tanpa memandang modernism, dapat dipastikan akan mengalami
penurunan kualitas pembelajaran atau bahkan dapat di cap sebagai
pembelajaran yang kolot oleh siswa, lalu pada akhirnya akan hilang
karena tidak mampu mempertahankan eksistensi, dan efektifitasnya.
Terlebih dalam pembelajaran Bahasa arab yang kerap kali dianggap

6
Cepi Riyana And M Pd, ‘Komponen-Komponen Pembelajaran’, 63.
7
Arin Baharsati Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multimedia Interaktif
Menggunakan Adobe Flash Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VII Negeri Wonokromo Tahun
20162017.Pdf’.hal 2
4

bukan pelajaran utama di sekolah sekolah umum, bahkan madrasah


kerap kali dikesampingkan.
Selain itu pembelajaran Bahasa arab juga kerap kali belum
didukung dengan teknologi yang modern sehingga siswa merasa bosan
dan kurang termotivasi. Bahan ajar dan metode pembelajaran dapat
menyebabkan demotivasi dalam beragam cara. Kurangnya penggunaan
media pembelajaran berbasis media juga dapat menjadi salah satu
pemicu munculnya demotivasi siswa dalam mem-pelajari bahasa
Arab.8
Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu cara
yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Penggunaan media pembelajaran diharapkan membantu murid dalam
memahami dan menerima proses pembelajaran yang dilakukan guru.
Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga
dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media
pembelajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum
tersedia.9
Media pembelajaran dapat mewakili apa yang kurang mampu
guru sampaikan dan proses pembelajaran akan lebih efektif dan
efisien. Dalam proses belajar mengajar, ada dua unsur yang penting
yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini
saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan
mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai.

8
Asep Muhammad Saepul Islam, ‘FAKTOR DEMOTIVASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM
PERSPEKTIF SISWA MADRASAH’, Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 2.1
(2015) <https://doi.org/10.15408/a.v2i1.1511>.(1), 2015, 1-16. Hal. 7.di akses tgl 2 februari 2020.pukul
01.12.Wib.
9
azhar arsyad, Media pembelajaran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997).Hal 2
5

Digunakannya suatu media pembelajaran dalam proses belajar


mengajar akan lebih menyenangkan dan sudah tentu pembelajaran
akan benar-benar bermakna. Kehadiran media pembelajaran
mempunyai arti dan makna yang cukup penting dalam proses belajar
mengajar. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan atau
materi yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media
sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada
peserta didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media
dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata
atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkritkan
dengan kehadiran media.10
Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di MIN I Bandar
Lampung guru masih kurang memanfaatkan media. Guru hanya
berfokus pada materi ajar yang hanya ada di buku ataupun LKS,
sehingga banyak siswa yang menganggap pembelajaran di kelas
menjadi membosankan dan tidak menyenangkan. Apalagi duduk
berjam-jam mencurahkan perhatian kepada guru, hal serupa juga
dirasakan para siswa di MIN 1 Bandar Lampung pada pelajaran
Bahasa Arab ini, sehingga siswa menganggap pelajaran Bahasa Arab
hanyalah beban. Siswa juga kurang antusias dalam proses
pembelajaran Bahasa Arab. Sejauh ini otoritas guru dalam
penyampaian materi khususnya pelajaran Bahasa Arab juga masih
belum maksimal, guru masih terpaku pada satu metode yaitu metode
ceramah, atau siswa hanya disuruh mengerjakan LKS. 11

10
Syaiful Bahri Djamarah, Strategi belajar mengajar (Edisi revisi), cet 3 (Jakarta: Rineka Cipta, 2006).
hal. 136-137.
11
Wawancara bersama guru bahasa arab (Pak Roni) dan observasi di kelas 4 MIN 1
Bandar Lampung
6

Proses belajar mengajar yang demikian ini membuat siswa


jenuh, dan bosan, siswapun kurang memperhatikan pelajaran dan
menganggap pelajaran Bahasa Arab tidak penting, kenyataan ini
berakibat terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran Bahasa Arab
yang rendah.
Seperti permasalahan yang lainnya di dalam pelajaran Bahasa
Arab materi yang tidak hanya memerlukan penjelasan verbal, tetapi
juga praktek dan pengamalan. Seperti halnya materi mufrodat guru
hanya memberikan tulisan yang ada di dalam buku paket atau LKS dan
siswa disuruh menghafal saja, sehingga banyak siswa yang kurang
memahami pelajaran Bahasa Arab tersebut. Oleh karena itu dari data
yang peneliti lakukan ketika observasi pada tanggal 2 februari 2020.
Dari sekitar 40 siswa dalam satu kelas yaitu kelas 4 A hanya 18 siswa
yang mampu menghafal mufrodat sesuai dengan target pencapaian,
sisanya masih kurang memenui target pencapaian. dalam kelas ini
belum ada jam pelajaran di lab tetapi peneliti melihat ada alat media
yang belum di maksimalkan oleh guru yaitu adanya proyektor di setiap
kelas. Untuk itu peneliti ingin memaksimalkan sarana media yang
tersedia. Dalam materi pelajaran Bahasa Arab siswa di wajibkan untuk
mengahafal mufrodat minimal 20 dari target maksimal 25 di setiap dua
kali pertemuan 2 x 45 menit KBM. Berikut data siswa MIN 1 Bandar
Lampung ketika menghafal mufrodat: 18 siswa berhasil menghafal 20
mufrodat, 12 siswa dapat menghafal 10 mufrodat, dan 10 siswa hanya
dapat menghafal 5 mufrodat saja. Dari data di atas dapat berdampak
pada hasil ujian semester dan nilai raport siswa MIN 1 Bandar
Lampung bahwasanya hanya kurang lebih 60% siswa yang memenuhi
7

KKM, sisanya harus melakukan remedial. Karena itu peneliti akan


12

berfokus pada materi mufrodat dalam penelitian ini.


Guru perlu mengembangkan media yang kreatif, sehingga
pelajaran Bahasa Arab menjadi tidak membosankan. Salah satu media
yang peneliti tawarkan, yaitu Lectora inspire. Lectora inspire
merupakan program yang efektif dalam membuat media pembelajaran.
Lectora inspire merupakan software pengembangan belajar elektronik
(e-learning) yang relatif mudah diaplikasikan atau diterapkan karena
tidak memerlukan pemahaman bahasa pemrograman yang canggih.13
Dengan menggunakam Lectora inspire materi pelajaran Bahasa Arab
didesain dan dibuat beberapa slide juga menampilkan gambar-gambar
animasi yang berhubungan dengan materi pelajaran bahasa arab agar
siswa lebih memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini,
tentu akan mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Pentingnya media Lectora Inspire dalam rangka membantu
proses pembelajaran ini karena pada dasarnya proses pembelajaran
adalah proses komunikasi. Proses komunikasi harus diciptakan atau
diwujudkan melalui kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan
antara guru dan siswa. Pesan atau informasi dapat berupa pengetahuan,
keahlian, kemampuan, ide, pengalaman dan sebagainya yang
dituangkan dan ditampilkan ataupun disampaikan kepada siswa dengan
Lectora Inspire. Penggunaan media berbasis teknologi dalam hal ini
14

pemanfaatan Lectora Inspire dapat membantu guru dalam

12
Wawancara bersama guru bahasa arab (Pak Roni) dan observasi di kelas 4 MIN 1
Bandar Lampung.
13
Muhamad Mas’ud, Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora, Tutorial Lectora 1
(Yogyakarta: Pustaka Shonif, 2012). Hal 3
14
Muhamad Mas’ud, Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora, Tutorial Lectora 1
(Yogyakarta: Pustaka Shonif, 2012.hal 4.
8

penyampaian materi Bahasa Arab. Selain membantu guru dalam


penjelasan verbal, guru dengan mudah melakukan praktek dan
pengamalan.
Untuk pembelajran khususnya Bahasa Arab, sekolah juga
menyediakan perlengkapan untuk materi yang bisa dipraktekan.
Dengan sudah tersedianya sarana dan media pembelajaran tersebut,
maka pendidik diharapkan dapat mengembangkan metode dengan
memaksimalkan media secra maksimal.
Melihat permasalahan tersebut peneliti berupaya untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan mengembangkan media
pembelajaran Bahasa Arab berbasis Lectora Inspire di MIN 1 Bandar
Lampung kelas IV. Dengan langkah tersebut diharapkan mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV. 15
Berawal dari hal
tersebut peneliti akan mengadakan penelitian tentang “Pengembagan
Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software Lectora Inspire
Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Kelas Iv Semester I Di Madrasah
Ibtidaiyah”
C. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti
memperoleh identifikasi masalah yaitu:
1. Menurunnya siswa dalam belajar Bahasa Arab.
2. Pembelajran Bahasa Arab yang monoton hanya berfokus pada
buku Cetak dan LKS saja.
3. Pembelajaran Bahasa Arab kurang maksimal terutama dalam
penggunaan media pembelajaran.

15
Wawancara bersama guru bahasa arab (Pak Roni) dan observasi di kelas 4 MIN 1
Bandar Lampung..
9

4. Siswa masih belum banyak menghafal mufrodat dalam


pembeljaran Bahasa Arab.
D. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis menemukan beberapa masalah
yang harus di selesaikan dalam pengambilan judul ini, ialah sebagai
berikut:
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran Bahasa Arab
berbasis Lectora Inspire di Madrasah Ibtidaiyah?
2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran Bahasa Arab
berbasis Lectora Inspire di Madrasah Ibtidaiyah?
3. Bagaimana efektivitas penggunaan media lectora inspire dalam
uji coba skala kelompok dalam satu kelas?
E. Tujuan Pengembangan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui perkembangan media pembelajaran Bahasa
Arab berbais Lectora Inspire di Madrasah Ibtidaiyah.
2. Untuk mengetahui kelayakan pembelajaran Bahasa Arab
berbasis Lectora Inspire di Madrasah Ibtidaiyah.
3. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan media lectora inspire
dalam uji coba skala kelompok dalam satu kelas?
F. Manfaat Pengembangan
Berdasarkan tujuan di atas bahwa manfaat pemngembangan ini
adalah:
10

1. Bagi siswa
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan siswa dapat
pembelajaran yang dikembangkan dapat memudahkan pemahaman
pembelajaran bahasa arab bagi siswa.
2. Bagi Guru
Dari penelitian ini diaharapkan guru dapat menggunakan bahan
ajar berupa media yang telah peneliti kembangkan, sesuai dengan
kurikulum yang berlaku, Selain itu melalui pengembangan modul
ini peneliti berharap timbulnya kesadaran dan kreatifitas guru
dalam mengembangkan bahan ajar bahasa arab guna memberikan
pembelajaran yang efektif dan efisien sesuai peraturan dan
kurikulum yang ada.
3. Bagi Dunia Pendidikan
Bagi dunia pendidikan khususnya pembelajaran bahasa arab,
dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap dapat menjadi
trobosan sebuah bahan ajar dalam menggunakan media
pembelajaran lectora Insppire dalam pembelajran kedepanya.

G. Kajian Penelitian Terdahulu yang relevan


Untuk mendukung penelitian ini, peneliti melakukan Tinjauan
Pustaka. Dan menemukan beberapa karya skripsi yang membahas
mengenai media pembelajaran, diantaranya:
Pertama, journal Toto Wijoyo berjudul Pengembangan Media
Pembelajaran E-Learning Berbasis Aplikasi Lectora Inspire Untuk
Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa Mts Kelas VII, mahasiswa
Jurusan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Semarang, Indonesia.
11

Berdasarkan hasil observasi awal yang telah peneliti lakukan


pada MTs yang ada di Semarang, terdapat beberapa permasalahan
dalam pembelajaran bahasa Arab. Pembelajaran bahasa Arab pada
siswa kelas VIII masih terdapat siswa yang masih belum lancar dan
kurang menguasai pembelajaran membaca bahasa Arab. Hal ini
dikarenakan oleh keterbatasan media yang digunakan oleh guru.
Terbukti dengan hasil penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti
pada 32 siswa MTs Negeri 1 Semarang kelas VIII yang dipilih secara
random, 50% siswa menyatakan pembelajaran bahasa Arab sangat
sulit, 34.38% siswa menyatakan sulit, 3.1% menyatakan biasa saja,
3.1% menyatakan mudah, dan 9.3% lainnya menyatakan sangat
mudah. Selain itu 71.8% siswa juga menyatakan penjelasan guru pada
mata pelajaran bahasa Arab kurang jelas.16
Kedua, Skripsi karya Noer Azizah, mahasiswi jurusan
Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang
berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Menggunakan Lectora Inspire Sebagai Sumber Belajar Mandiri Bagi
Siswa Madrasah Aliyah Kelas XI”. Pada penelitian skripsi ini, peneliti
17

melakukan penelitian di MAN Maguwoharjo dengan menggunakan


media pembelajaran agar dapat digunakan sebagai media belajar
mandiri bagi siswa. Dengan menggunakan metode penelitian Research
& Development (R&D), memperoleh hasil berupa media pembelajaran
bahasa Arab menggunakan Lectora Inspire. Kemudian berdasarkan 5

16
Toto Wijoyo, ‘E-Journal. Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Aplikasi
Lectora Inspire Untuk Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa MTs Kelas VII, Universitas Negeri
Semarang.2016 Pdf’
17
‘Noer Azizah, Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Lectora Inspire
Sebagai Sumber Belajar Mandiri Bagi Siswa Madrasah Aliyah Kelas XI, Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa
Arab Fakultas Ilm.Pdf’.hal 35
12

reviewer, media pembelajaran tersebut memiliki kualitas baik (B)


dengan persentase keidealan 81.6% dan respon yang dihasilkan
menurut 20 siswa yaitu 85.3%. Kesimpulannya adalah bahwa media
pembelajaran yang dihasilkan layak untuk digunakan sebagai media
pembelajaran mandiri bagi siswa madrasah aliyah.
Ketiga, Skripsi karya Arif fauzani, mahasiswa jurusan
Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang
berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Lectora
Inspire Dalam Pembelajaran Tamrin Lughah Pada Siswa Kelas Viii
Mts Ibnul Qoyyim Putra”.18 Pada skripsi ini, peneliti menggunakan
metode penelitian Research & Development (R&D) Penelitian ini
berlokasi di MTs Ibnul Qoyyim Putra yogyakarta dan dilaksanakan
pada tahun ajaran 2017. Hasilnya adalah Kualitas media pembelajaran
Tamrin Lughah berbasis Lectora Inspire yang dinilai oleh ahli media
dan ahli materi secara keseluruhan mendapatkan skor 81 dengan
persentase keidealan sebesar 94,66% dan termasuk ke dalam kategori
sangat baik. 3. Respon 24 siswa terhadap media pembelajaran yang
telah dikembangkan adalah sangat positif dengan persentase keidealan
sebesar 84,9%, sehingga dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran
sebagai alternatif lain agar siswa tidak jenuh selama proses
pembelajaran

Dari ketiga skripsi tersebut di atas, terdapat beberapa kesamaan


diantara sebagai berikut: pertama tema, yaitu mengenai media

18
‘Arief Fauzani. Media Pembelajaran Berbasis Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Tamrin Lughah
Pada Siswa Kelas VIII MTs Ibnu Qoyyim Putra.Pdf’.hal 29
13

pembelajaran menggunakan Lectora Inspire, dalam hal ini peneliti juga


menggunakan media yang sama yaitu lectora inspire. kedua teori:
menurut mas’ud Lectora inspire merupakan program yang efektif
dalam membuat media pembelajaran dan merupakan software
pengembangan belajar elektronik (e-learning) yang relatif mudah
diaplikasikan atau diterapkan karena tidak memerlukan pemahaman
bahasa pemrograman yang canggih. Lectora inspire memiliki
antarmuka yang familiar dengan kita yang telah mengenal maupun
menguasai Microsoft Office,19 sehingga dengan menggunakam Lectora
inspire, materi pelajaran didesain semenarik mungkin, dapat
menampilkan video, serta gambar-gambar animasi yang berhubungan
dengan materi pelajaran agar peserta didik lebih memperhatikan apa
yang disampaikan oleh guru. Proses pembelajaran akan lebih
menyenangkan dan bermakna sehingga berpengaruh pada peningkatan
prestasi belajar peserta didik. Ketiga metode penelitian, 2
menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D).
Dalam hal ini peneliti juga akan menggunakan metode yang sama
karena melihat potensial hasil yang di peroleh dapat memperbaiki
proses pembelajaran terutama pelajaran Bahasa Arab di tingkat
Madrasah Aliya dan Tsanawiyah, dan kali ini peneliti akan mencoba di
tingkat Ibtidaiyah.

Akan tetapi yang membedakan antara ketiga skripsi di atas


dengan skripsi yang akan peneliti lakukan adalah media yang
digunakan akan peneliti kembangkan sendiri, materi yang akan

19
Muhamad Mas’ud, Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora, Tutorial Lectora 1
(Yogyakarta: Pustaka Shonif, 2012.hal 20
14

dimasukkan dalam media pembelajaran yaitu Mufrodat, lokasi


penelitian maupun waktu penelitian di MIN 1 Bandar Lampung.

H. Sistematika Penulisan
Untuk Mempermudah dalam penulisan skripsi ini, maka
pembahasanya di bagi menjadi empat bab. Untuk lebih jelasnya,
peneliti Menyusun sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I berisi tentang Penegasan Judul, Latar Belakang,
Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Pengembangan,
Manfaat Pengembangan, Kajian Penelitian Terdahulu Yang relevan
pada bab satu ini bermaksud mengarahkan pembaca terhadap esensi
dari penelitian ini.
BAB II berisi tentang deskripsi teoretik dan teori-teori tentnag
pengembangan model.
BAB III berisi tentang Tempat dan Waktu Penelitian,
Pengembangan, Desain Penelitian Pengembagan, Prosedur Penelitian
Pengembangan Speksifikasi Produk Yang Di Kembangkan , Subjek
Ujicoba Penelitian Pengembangan, Instrumen Penelitian, Uji coba
Produk, Teknik Analisis Data.
BAB IV berisi tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan.
Deskripsi Hasil Penelitian Pengembangan, Deskripsi dan Analisis
Data, Hasil Uji Coba Kajian Produk Akhir.
15

BAB V berisi penutup yang meliputi kesimpulan dari hasil


penelitian yang telah di lakukan, dan rekomendasi untuk penelitian
selanjutnya, pada bagian akhir terdapat daftar Pustaka dan bebagai
lampiran yang terkait.
16

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teoritik
1. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medium yang
berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk menghantarkan,
menyampaikan, atau membawa sesuatu. Pengertian media yang
digunakan dalam pengembangan ini adalah presentasi
pembelajaran/instruksional yang mengkombinasikan tampilan teks,
grafis, video, dan audio serta dapat menyediakan interaktivitas oleh
Rubinson. Pengertian lain dikemukakan oleh Ambron Lucatis bahwa
program media meliputi dua atau lebih tipe informasi yaitu teks, grafis,
gambar, animasi, audio, dan video. Dan menurut Houghton
menggambarkan media sebagai bentuk komunikasi multi bentuk
dengan menggunakan perangkat komputer atau sejenisnya.20
Pengertian yang lebih komprehensif dikemukakan oleh Mao
Neo dan Ken T. K. Neo bahwa media adalah kombinasi berbagai tipe
media digital seperti teks, gambar, suara dan video yang dipadukan
dalam aplikasi atau presentasi interaktif multisensory untuk
menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada pemirsa Interaktif
adalah presentasi isi atau urutan yang tidak linear menurut input dari
pengguna.21
Sehinggga media dapat dikatakan salah satu sumber pengajaran
berbagai jenis media didalamnya, atau yang disebut dengan enam
20
‘Munir, Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan. Alfabeta. Bandung. 2012.Pdf’’, Hal 35
21
‘Munir, Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan. Alfabeta. Bandung. 2012.Pdf’’. Hal 35-
36
17

elemen media, yang terdiri dari teks, suara, grafik, animasi, video, dan
aspek interaktif beserta implementasinya pada storyboard, dalam
pembelajaran Bahasa Arab dapat meningkatkan prestasi belajar.
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, media dapat berfungsi
sebagai suplemen yang sifatnya opsional, pelengkap (komplemen),
atau bahkan pengganti guru (substitusi) sebagaimana dijelaskan
Robblyer dan Doering sebagai berikut
a. Suplemen (Tambahan)
Media dikatakan sebagai suplemen (tambahan), apabila guru
atau sisa mempunyai kebebasan memilih, apakah akan
memanfaatkan media atau tidak untuk materi pelajaran tertentu.
Dalam hal ini, tidak ada keharusan bagi guru atau siswa untuk
memanfaatkan media. Meski bersifat opsional, guru yang
memanfaatkan media secara tepat dalam membelajarkan siswa
atau para siswa sendiri yang berupaya mencari dan kemudian
memanfaatkan media tersebut tentulah akan memiliki tambahan
pengetahuan atau wawasan.22
b. Komplemen (Pelengkap)
Media dikatakan sebagai komplemen (pelengkap) apabila
media tersebut diprogramkan untuk melengkapi atau menunjang
materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas. Sebagai
komplemen, media diprogramkan sebagai materi reinforcement
(pengayaan) atau remedial bagi siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran. Media dikatakan sebagai enrichment apabila kepada

22
Adi Winata, ‘Pengembangan Modul Interaktif Materi Apresiasi Puisi Dan Prosa Untuk Sekolah
Menengah Kejuruan Wiratama Kotagajah’, 2016.Pdf hal.67.
18

siswa yang dapat dengan cepat menguasai materi yang


disampaikan guru secara tatap muka diberikan kesempatan untuk
memanfaatkan media tertentu yang memang dikembangkan secara
khusus. Tujuannya adalah untuk lebih memantapkan tingkat
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan guru di
dalam kelas.
Media dikatakan sebagai program remedial apabila kepada
para siswa yang mengalami kesulitan memahami materi pelajaran
yang disajikan guru secara tatap muka di kelas diberikan
kesempatan untuk memanfaatkan media yang memang dirancang
secara khusus dengan tujuan agar para siswa semakin lebih mudah
memahami materi pelajaran yang disajikan guru di kelas.23
c. Substitusi (Pengganti)
Media dikatakan sebagai Substitusi (Pengganti) apabila media
dapat menggantikan sebagian besar peran guru. Ini dapat menjadi
alternative sebagai sebuah model pembelajaran. Tujuannya adalah
agar para siswa dapat secara luwes mengelola kegiatan
pembelajarannya sesuai dengan waktu, gaya belajar, dan
kecepatan belajar masing-masing siswa.
Hamalik mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan
dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada
tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan

23
Winata, Adi, ‘Pengembangan Modul Interaktif Materi Apresiasi Puisi Dan Prosa Untuk Sekolah
Menengah Kejuruan Wiratama Kotagajah’2016.Pdf.hal 67-68
19

proses pembalajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran


pada saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan minat
siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa
menigkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan
terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan
informasi.24
Media pengajaran, menurut Kemp dan Dayton dapat
memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk
perorangan, kelompok atau kelompok pendengar yang besar
jumlahnya, yaitu:
1) memotivasi minat dan tindakan adalah melahirkan minat
dan merangsang para siswa atau pendengar untuk bertindak.
2) menyajikan informasi berfungsi sebagai pengantar
ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang.
3) memberi instruksi dimana informasi yang terdapat dalam
bentuk atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang
nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.25
Berdasarkan beberapa paparan fungsi media di atas, peneliti
mengambil fungsi yang nomor satu yaitu memotivasi minat dan
tindakan adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau
pendengar untuk bertindak. dapat disimpulkan bahwa media lectora
inspire ini dapat meningkatkan motivasi, rangsangan dan
mempermudah siswa dalam memahami materi yang disampaikan
terutama dalam pelajaran bahasa arab, agar siswa dapat

24
Arsyad, azhar, Media pembelajaran Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.hal 15
25
Arsyad, azhar, Media pembelajaran Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.hal 16
20

meningkatkan motivasi serta memahami materi yang di sampaikan


oleh guru.
Brown menyatakan bahwa semua jenis media pembelajaran
akan terus meningkatkan peran untuk memungkinkan siswa
memperoleh manfaat dari pembelajaran yang berbeda.
Menggunakan media pembelajarn secara efektif, akan menciptakan
suatu proses belajar mengajar yang optimal.26 Pernyataan tersebut
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan salah
satu bagian penting dari proses pembelajaran. Media pembelajaran
memberikan manfaat dari pendidik maupun peserta didik.
Arsyad mengemukakan manfaat media media pengajaran
dalam proses belajar mengajar sebagai berikut.
1) Media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dan hasil belajar.
2) Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi
belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan
lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar
sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3) Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,
ruang, dan waktu.
4) Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan
mereka, serta memungkinkan terjadinyya interaksi langsung

26
Muhamad Mas’ud, Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora, Tutorial Lectora 1
Yogyakarta: Pustaka Shonif, 2012. hal 22
21

dengan guru, masyarakat, dan lingkungan.27


Pendapat Arsyad tentang manfaat media pembelajaran di
atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat
membantu proses belajar mengajar. Penyampaian pesan dan isi
pelajaran dapat diterima baik oleh siswa. Menurut Latuheru
manfaat media pembelajaran yaitu:
1) media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian
anak-anak didik terhadap materi pengajaran yang disajikan.
2) media pembelajaran mengurangi, bahkan dapat
menghilangkan adanya verbalisme.
3) media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar
berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak didik.
4) media pembelajaran membantu memberikan pengalaman
belajar yang sulit diperoleh dengan cara yang lain.
5) media pembelajaran dapat mengatasi masalah batas-batas
ruang dan waktu.
6) media pembelajaran dapat membantu perkembangan pikiran
anak didik secara teratur tentang hal yang mereka alami.
7) media pembelajaran dapat membantu anak didik dalam
mengatasi hal yang sulit nampak dengan mata.
8) media pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan
berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan.
9) media pembelajaran dapat mengatasi hal/peristiwa/kejadian
yang sulit diikuti oleh indera mata.
10) media pembelajaran memungkinkan terjadinya kontak
langsung antara anak didik, guru, dengan masyarakat, maupun
27
Arsyad, azhar, Media pembelajaran Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997 hal 23
22

dengan lingkungan alam di sekitar mereka28.


Paparan tentang manfaat media oleh Latuheru dapat
disimpulkan bahwa media bermanfaat untuk mengatasi
permasalan yang dialami guru dan siswa dalam pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa
memanfaatkan media dalam pembelajaran Bahasa Arab adalah
membantu dalam penyampaian bahan pengajaran kepada siswa
untuk meningkatkan kualitas siswa yang aktif dan interaktif
sehingga dapat mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran
disekolah.

3. Macam-macam Media Pembelajaran


Ada bermacam-macam media pembelajaran yang sudah tidak
asing lagi penggunaannya dalam aktivitas pembelajaran. Misalnya,
papan tulis sebagai salah satu media pembelajaran yang sudah sangat
populer bagi pendidikan di Indonesia. Namun, sejalan dengan berbagai
perubahan dan kompleksitas perkembangan kehidupan teknologi
modern, semakin dirasakan media pembelajaran itu menjadi sangat
terbatas kemampuannya. Di sisi lain, ternyata ada sejumlah produk
teknologi yang sangat potensial dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran karena memiliki daya tarik tersendiri. Menurut Heinich,
Molenda dan Russel, ada beberapa jenis media yang dapat digunakan
dalam pembelajaran, antara lain:

28
Muhamad Mas’ud, Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora, Tutorial Lectora 1
Yogyakarta: Pustaka Shonif, 2012 hal 25
23

a. Media yang tidak dapat diproyeksikan, seperti benda nyata,


replika dan model, kit media, simulator, bahan cetakan, foto-
foto, gambar, chart, poster.29
b. Media yang diproyeksikan, seperti OHP, film slide,suara gambar
proyeksi komputer.
c. Media audio, seperti kaset audio, disk audio.
d. Media video dan film, seperti VCD dan DVD
e. Komputer
f. Media berbasis komputer30
Dari sejumlah macam-macam di atas media lectora inspire
termasuk dalam ke Media yang diproyeksikan, seperti OHP, film slide,
suara gambar proyeksi komputer. Dan media berbasis computer.
4. Kelebihan Media
Adapun beberapa kelebihan dari media ini adalah:
a. Penggunaan beberapa media dalam menyajikan informasi.
b. Kemampuan untuk mengakses informasi secara uptodate dan
memberikan informasi lebih dalam dan lebih banyak.
c. Bersifat multi-sensorik karena banyak merangsang indra,
sehingga dapat mengarah ke perhatian dan tingkat retensi yang
baik.
d. Menarik perhatian dan minat, karena merupakan gabungan
antara pandangan, suara dan gerakan. Apalagi manusia memiliki
keterbatasan daya ingat.

29
Tinton Dwi Santoso Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi Lectora Inspire Materi Asmaul
Husna Pada Siswa Kelas Vii Di Mts Negeri Bantul.UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. 2017. Pdf’. Hal 43
30
‘Tinton Dwi Santoso Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi Lectora Inspire Materi Asmaul
Husna Pada Siswa Kelas Vii Di Mts Negeri Bantul.UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. 2017. Pdf’. Hal 43
24

e. Media alternatif dalam penyampaian pesan dengan diperkuat


teks, suara, gambar, video, dan animasi.
f. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi.
g. Bersifat interaktif menciptakan hubungan dua arah di antara
pengguna media. Interaktivitas yang memungkinkan
pengembang dan pengguna untuk membuat, memanipulasi, dan
mengakses informasi.31
Adanya kelebihan dari media yang di gunakan dapat membatu
guru dalam melaksanakan proses pembelajaran bahasa arab dan dapat
mendorong guru untuk kreatif dalam menyusun strategi pembelajaran.
Dan dari kelebihan media dia tas, media lectora inspire ini termasuk
dalam (e). Media alternatif dalam penyampaian pesan dengan
diperkuat teks, suara, gambar, video, dan animasi.

5. Pembelajaran Bahasa Arab Interaktif


a. Pengertian
Pembelajaran merupakan istilah yang diambil dari terjemahan
kata Instruction Seringkali orang membedakan kata pembelajaran ini
dengan pengajaran, akan tetapi tidak jarang pula orang memberikan
pengertian yang sama untuk kedua kata tersebut. Menurut Arief S.
Sadiman, kata pembelajaran dan kata pengajaran dapat dibedakan
pengertiannya. Kalau kata pengajaran hanya ada di dalam konteks
guru-murid di kelas formal, sedangkan kata pembelajaran tidak hanya
ada dalam konteks guru-murid di kelas formal, akan tetapi juga
meliputi kegiatan belajar mengajar yang tak dihadiri oleh guru secara

31
‘Tinton Dwi Santoso. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi Lectora Inspire Materi Asmaul
Husna Pada Siswa Kelas Vii Di Mts Negeri Bantul.Pdf’.
25

fisik di dalam kata pembelajaran ditekankan pada kegiatan belajar


siswa melalui usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi
sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar32
Dengan definisi seperti ini, kata pengajaran lingkupnya lebih
sempit dibanding kata pembelajaran. Di pihak lain ada yang
berpandangan bahwa kata pembelajaran dan kata pengajaran pada
hakekatnya sama, yaitu suatu proses interaksi antara guru dan siswa
dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kedua pandangan
tersebut dapat digunakan, yang terpenting adalah interaksi yang terjadi
antara guru dan siswa itu harus adil, yakni adanya komunikasi yang
timbal balik di antara keduanya, baik secara langsung maupun tidak
langsung atau melalui media. Siswa jangan selalu dianggap sebagai
subjek belajar yang tidak tahu apa- apa. Ia memiliki latar belakang,
minat, dan kebutuhan, serta kemampuan yang berbeda. Peranan guru
tidak hanya terbatas sebagai pengajar (penyampai ilmu pengetahuan),
tetapi juga sebagai pembimbing, pengembang, dan pengelola kegiatan
pembelajaran yang dapat memfasilitasi kegiatan belajar siswa dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 33

Menurut Gagre dan Briggs mendefinisikan istilah pembelajaran


sebagai rangkaian kejadian, peristiwa, kondisi dan sebagainya yang
sengaja dirancang untuk mempengaruhi siswa sehingga proses
belajarnya dapat berlangsung dengan mudah.34
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha
sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya
perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana
32
Riyana, Cepi, Komponen-Komponen Pembelajaran,E-Journal,Pdf ’,hal 13.
33
Riyana, Cepi, Komponen-Komponen Pembelajaran,E-Journal,Pdf .hal 14
34
Samiudin.Peran Metode Untuk Mencapai, E-Journal.Pdf’.hal 4
26

perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku


dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya usaha.
Sedangkan pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah,
ialah suatu peroses belajar mengajar antara guru dan siswa dalam
lingkungan kelas atau madrasah tingkat ibtidaiyah, sehingga terjadi
interaksi dan menghasilkan pembelajaran dengan materi-materi Bahasa
Arab yang di sampaikan oleh guru sehingga dapat di serap dengan oleh
siswa.
b. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada dasarnya merupakan harapan, yaitu
apa yang diharapkan dari siswa sebagai hasil belajar. memberi batasan
yang lebih jelas tentang tujuan pembelajaran, yaitu maksud yang
dikomunikasikan melalui pernyataan yang menggambarkan tentang
perubahan yang diharapkan dari siswa.
Menurut H. Daryanto tujuan pembelajaran adalah tujuan yang
menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap
yang harus dimiliki siswa sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang
dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur. 35
B. Suryosubroto menegaskan bahwa tujuan pembelajaran
adalah rumusan secara terperinci apa saja yang harus dikuasai oleh
siswa sesudah ia melewati kegiatan pembelajaran yang bersangkutan
dengan berhasil. Tujuan pembelajaran memang perlu dirumuskan
dengan jelas, karena perumusan tujuan yang jelas dapat digunakan
sebagai tolak ukur keberhasilan dari proses pembelajaran itu sendiri.36
35
Syahrudin Nur, Siti Halidjah, and Budiman Tampubolon, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dalam Pembelajaran Pkn Dengan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay–Two Stray, 13.

36
Syahrudin Nur, Siti Halidjah, and Budiman Tampubolon, ‘Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dalam Pembelajaran Pkn Dengan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay–Two Stray’, 13.
27

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulakan bahwa tujuan


pembelajaran adalah rumusan secara terperinci apa saja yang harus
dikuasai oleh siswa sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang
dinyatakan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur.
Tujuan dari pembelajaran bahasa arab adalah untuk menguasai ilmu
bahasa dan kemahiran berhasa Arab dengan susunan nahwu dan shorof
dengan benar, peningkatan kosa kata (muhadatsah), sehingga
memperoleh kemahiran berbahasa meliputi empat aspek yaitu
kemahiran menyimak (maharotul istima’), kemahiran membaca
(maharotul qiro’ah), kemahiran menulis (maharotul kitabah), dan
kemahiran berbicara (maharotul kalam).
Kementrian agama menjelaskan bahwa tujuan umum
pembelajaran bahasa Arab antara lain, sebagai berikut:
1) Untuk memahami Al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber
hukum islam dan ajarannya.
2) Untuk memahami buku-buku agama dan kebudayaan islam
yang ditulis dalam bentuk bahasa Arab.
3) Supaya pandai berbicara dan mengarang dalam bahasa Arab.
4) Untuk digunakan sebagai alat pembantu keahlian lain.
5) Untuk membina ahli bahasa Arab, yakni benar-benar
professional.37
sehingga tujuan pembelajaran bahasa Arab untuk
memperkenalkan berbagai ilmu bahasa kepada peserta didik yang
dapat memperoleh kemahiran berbahasa, sebagai penghubung

37
Kementrian depertamen agama RI, Permenag Nomor 2 Tahun 2008, Lampiran 3a Bab VI SK-KD
PAI Dan Bahasa Arab MI.Pdf’.
28

komunikasi kepada orang lain baik berupa tulisan maupun berupa


perkataan lisan.
Adpun tujuan pembeljaran Bahasa Arab Kuruikulum 13 tingkat
Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut:
a) Menyimak,
Memahami wawasan lisan dalam bentuk paparan dialog
tentang perkenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan rumah
maupun madrsah.
b) Berbicara,
Mengungkapkan makna secara lisan dalam bentuk paparan atau
dialog tentang pekenalan dan hal-hal yang ada di lingkungan
rumah maupun madrasah.
c) Membaca
Membaca dan memahami makna wacana tertulis dalam bentuk
paparan atau dialog tentnag perkenalan dan hal-hal yang ada di
lingkungan rumah maupun madrasah.
d) Meulis,
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek
sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.38
Dan berikut ini penjelasan dari tujuan Bahasa Arab kurikulum13
tingkat Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frase, dan kalimat
sederhana baik secara lisan maupun tulisan.
2) Menemukan makna dari ujaran kata, frase, dan kalimat
sederhana

38
‘Silabus Kenebtrian Agama RI, Permenag Nomor 2 Tahun 2008, Lampiran 3a Bab VI SK-KD PAI dan
Bahasa Arab Kelas IV MIRev.Doc’
29

3) Memahami bentuk kata, frase, dan kalimat sederhana


4) Memahami kata, frase dan kalimatsederhana secara lisan dan
tertulis
5) Mempraktikkan bunyi huruf, kata, frase, dan kalimat bahasa
Arab
6) Menghafalkan makna dari ujaran kata, frase, dan kalimat
bahasa Arab
7) Mendemonstrasikan kata, frase, dan kalimat sederhana secara
lisan dan tertulis
8) Menyusun teks sederhana39
Dari uraian diatas dapat di tarik kesimpulan bahwasan nya tujuan
pembelajaran bahasa arab meliputi mengamati, mendengar, melihat,
membaca, menanya, dan lebih banyak memahami kata atau mufrodat,
untuk itu peneliti akan fokus pada materi mufrodat tetapi di iringi
dengan materi lain seperti tarkib, qiroah, hiwar dan kitabah, dan
terakhir evaluasi sehingga murid dapat lebih memahami materi
tersebut dalam bentuk media lectora inspire.

c. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah substansi yang akan disampaikan
dalam proses belajar mengajar. Tanpa adanya materi pembelajaran
proses belajar mengajar tidak akan berjalan. Oleh karena itu, guru yang
akan mengajar pasti memiliki dan menguasai materi pelajaran yang
akan disampaikan kepada siswa. Materi pelajaran merupakan satu
sumber belajar bagi siswa. Materi yang disebut sebagai sumber belajar

39
Silabus Kenebtrian Agama RI, Permenag Nomor 2 Tahun 2008, Lampiran 3a Bab VI SK-KD PAI dan
Bahasa Arab Kelas IV MIRev.Doc’.
30

ini adalah sesuatu yang membawa pesan untuk tujuan pembelajaran.


Suharsimi Arikunto memandang bahwa materi pelajaran merupakan
unsur inti yang ada di dalam kegiatan belajar mengajar, karena bahan
pelajaran yang diupayakan untuk dikuasai oleh siswa.40 Maka, seorang
guru harus menguasai materi yang akan di ajarkan kepada siswa di
sekolah tersebut, dan si sampaikan sesuai dengan kebutuhan siswa pada
usia tertentu dan dalam lingkungan tertentu pula,
Pembelajaran interaktif didukung oleh bahan ajar interaktif
yang dijelaskan oleh Majid adalah Salah satu bahan ajar yang di
sajikan secara interaktif dan dapat mendukung proses pembelajaran,
media pembelajaran interaktif yaitu, media interaktif yang merupakan
kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar,
animasi, dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk
mengendalikan perintah atau perilaku alami dari suatu presentasi.41
Materi pokok pembelajaran Bahasa Arab kurikulum 13
Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut:
1) Memberikan pengertian dan keyakinan kepada peserta didik
bahwa bahasa Arab merupakan anugerah Allah SWT dan
sebagai seorang muslim sepatutnya mampu memahami dan
menggunakannya dalam hal-hal yang baik dan membawa
kepada kesyukuran akan anugerah tersebut.
2) Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk senantiasa
antusias dalam mengetahui makna benda-benda sekitar seperti
peralatan sekolah yang ada di dalam buku cetak pegangan siswa

40
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta,
2006.hal 44
41
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru
(Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2006).hal 32
31

kelas IV Madrasah Ibtidaiyah sehingga dapat dipergunakan


dalam interaksi sehari-hari tapi dalam hal ini peneliti meingkus
semua itu dengan satu media lectora inspire.
3) Memberikan motivasi terkait prinsip-prinsip kejujuran,
kedisiplinan, dan sikap membangun diri dengan rasa
tanggungjawab dan percaya diri dalam berinteraksi
menggunakan bahasa Arab.
4) Pengenalan tarkib sederhana
Karena itu, lebih baik menyampaikan materi pelajaran sesuai
dengan silabus yang di berikan dalam hal ini tarkibnya hanya sederhana

seperti materi isim isyarah ‫ك َه ِذ ِه َه َذا‬ ِ ‫ تِْل‬Dengan demikian materi


َ ‫ك َذل‬
َ
pembelajaran Baahsa Arab dapa mudah di pahami siswa Madrasah
Ibtidaiyah.
d. Interaktif
Interaktif berasal dari kata interaksi, yaitu saling melakukan
aksi, berhubungan, mempengaruhi antar hubungan, interaksi terjadi
karena adanya hubungan sebab akibat, yaitu adanya aksi dan reaksi.
Menurut Munir menyatakan bahwa.42
Media pembelajaran interaktif adalah suatu sistem
penyampaian pengajaran yang menyajikan materi video rekaman
dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak
hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan
respon yang aktif, dan respon itu yang menentukan kecepatan dan
sekuensi penyajian Media pembelajaran interaktif yang dimaksudkan
adalah berbentuk Compact-Disk (CD). Media ini disebut CD
42
Nanang. Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, hal 37.
32

Multimedia Interaktif. Disebut multimedia dikarenakan bahwa media


ini memiliki unsur audio-visual (termasuk animasi). Disebut interaktif
karena media ini dirancang dengan melibatkan respon pemakai secara
aktif Program interaktif adalah program yang berinteraksi dengan
pemakai yang pada umumnya (meskipun tidak selalu perlu) duduk di
depan monitor dengan menggunakan alat input tertentu (keyboard,
mouse, joystick) untuk memberikan tanggapan ke program. Sedangkan
menurut Dicky (Haryatno, 2010) menjelaskan penyajian multimedia
pembelajaran dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:43
1) Tutorial
Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang
dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana
layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi
yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam
atau bergerak dan grafik. Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap
bahwa pengguna telah membaca, menginterpretasikan dan menyerap
konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika jawaban
atau respon pengguna benar, kemudian dilanjutkan dengan materi
berikutnya. Jika jawaban atau respon pengguna salah, maka pengguna
harus mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan
ataupun pada bagianbagian tertentu saja (remedial). Kemudian pada
bahagian akhir biasanya akan diberikan serangkaian pertanyaaan yang
merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman pengguna atas
konsep atau materi yang disampaikan.
2) Drill dan Practice
Format ini dimaksudkan untuk melatih pengguna sehingga
43
Arsyad, azhar, Media pembelajaran Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.hal 65-66
33

memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat


penguasaan suatu konsep. Program menyediakan serangkaian soal atau
pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali
digunakan maka soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau
paling tidak dalam kombinasi yang berbeda. Program ini dilengkapi
dengan jawaban yang benar, lengkap dengan penjelasannya sehingga
diharapkan penggunaakan bisa pula memahami suatu konsep tertentu.
Pada bahagian akhir, pengguna bisa melihat skor akhir yang dia capai,
sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam
memecahkan soal-soal yang diajukan. 44
3) Simulasi
Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba
menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk
mensimulasikan pesawat terbang, dimana pengguna seolah-olah
melakukan aktifitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan
usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan
lain-lain. Pada dasarnya format ini mencoba memberikan pengalaman
masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko,
seperti pesawat yang akan jatuh atau menabrak, perusahaan akan
bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir.45
4. Percobaan atau eksperimen
Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih
ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti
kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program
menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian pengguna

44
Arsyad, azhar, Media pembelajaran Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.hal 66.
45
Arsyad, azhar, Media pembelajaran Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.hal 66-67
34

bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan


kemudian mengembangkan eksperimeneksperimen lain berdasarkan
petunjuk tersebut. Dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena
tertentu berdasarkan eksperimen yang mereka lakukan secara maya
tersebut.
5. Permainan
Tentu saja bentuk permainan yang disajikan di sini tetap
mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program berformat
multimedia ini diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain.
Dengan demikian pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya
sedang belajar. Program interaktif adalah program yang berinteraksi
dengan pemakai yang pada umumnya (meskipun tidak selalu perlu)
duduk di depan monitor dengan menggunakan alat input tertentu
(keyboard, mouse, joystick) untuk memberikan tanggapan ke program.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif
adalah suatu metode pembelajaran yang dapat memberikan respon
balik terhadap pengguna dari apa yang telah diinputkan kepada media
tersebut.46
Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran interaktif adalah media pembelajaran yang
berbasis text.gambar, suara dan animasi serta dapat memberikan
respon balik terhadap pengguna dari apa yang telah diinputkan kepada
media tersebut untuk membantu proses pembelajaran sehingga
membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik.
Dari uraian penyajian multimedia, peneliti menggunakan
bagian yang pertama yaitu tutorial karena di bagian itu terdapat pada
46
Arsyad, azhar, Media pembelajaran Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.hal.67
35

media yang peneliti kembangkan yaitu lectora insprie


Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat dipaparkan bahwa media
interaktif merupakan kombinasi beberapa media yang penggunaannya
dimanipulasi oleh pengguna dalam hal perintah atau perilaku. Jika
media interaktif digunakan dalam suatu pembelajaran, maka media
pembelajaran interaktif ini merupakan suatu media pembelajaran yang
menjadikan guru, siswa, dan media yang digunakan saling terkait dan
berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam hal ini
pelajaran bahasa arab, agar siswa dan guru dapat berinteraksi dan lebih
aktif dalam proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah.

6. Lectora Inspire
a. Karakteristik Lectora Inspire
Lectora Inspire adalah sebuah program komputer yang
merupakan tool (alat) pengembangan belajar elektronik (e-learning),
dikembangkan oleh Perusahaan Trivantis Corporation. Pendirinya
adalah Timothy D. Loudermilk di Cincinnati, Ohio, Amerika tahun
1999.47 Salah satu software media yang saat ini sedang banyak
dikembangkan oleh instansi pendidikan sebagai media pembelajaran
adalah software Lectora Inspire. Software Lectora Inspire merupakan
perangkat lunak Authoring Tool untuk pengembangan konten e-
learning yang dikembangkan oleh Trivantis Corporation, sebuah
perusahaan dari Australia. Lectora diproduksi dan dirilis tahun 1999
oleh Trivantis Corporation yang didirikan oleh Timothy D.
Loudermilk. Satu tahun setelahnya yaitu tahun 2000 Lectora menjadi

47
‘Febrianto, Arip, Pemanfaatan Lectora Inspire Sebagai Media Pembeljaran Untuk Menigkatkan
Prestasi Belajra Fiqh Siswa Kelas X MAN Maguharjo Sleman Yogyakarta’, 2013’. Hal 33
36

software pertama sebagai sistem authoring AICC yang bersertifikat di


pasar. Pencapaian luar biasa ini menjadikan Lectora semakin
mendapatkan kredibilitas untuk penerimaannya dalam industri e-
learning. Tahun-tahun berikutnya Trivantis terus mengembangkan
versi baru dan fitur baru yang mendukung pengembangan produknya
sehingga ada berbagai macam versi seperti Lectora Inspire, Lectora
Talent Management, Lectora Publisher, Lectora Online, Lectora
Mobile, dan Snap! By Lectora. Sedangkan Lectora Inspire sendiri saat
ini sudah mencapai versi 17 dengan berbagai macam tambahan fitur
yang semakin menarik.48
Usaha mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran
Bahasa Arab dengan Lectora Inspire diharapkan mampu menambah
model pembelajaran berbasis komputer. Tidak selamanya media
pembelajaran Bahasa Arab berupa ceramah, ataupun alat-alat peraga
lainnya.
b. Memilih Media Lectora Inspire
Lectora inspire merupakan salah satu program aplikasi yang
dapat digunakan untuk membuat presentasi maupun media
pembelajaran. Keunggulan lectora inspire inspire sangat user friendly
mudah digunakan dalam pembuatan media pembelajaran 49. Dengan
menggunakan program aplikasi Lectora inspire dapat digunakan dalam
menyiapkan bahan ajar yang berhubungan dengan materi mufrodat
dalam pelajar Bahasa Arab.
c. Keunggulan dan Kelemahan Lectora Inspire

48
Munir, Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan. Alfabeta. Bandung. 2012.Pdf f’.hal 57
49
Muhamad Mas’ud, Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora, Tutorial Lectora 1
Yogyakarta: Pustaka Shonif, 2012.hal 44
37

Keunggulan Lectora Inspire untuk mengembangkan media


pembelajaran interaktif menurut Joesolo (2013) antara lain:
1) Lectora dapat digunakan untuk membuat website, konten e-
learning interaktif, dan presentasi produk atau profil
perusahaan.
2) Fitur-fitur yang disediakan Lectora Inspire sangan
memudahkan pengguna pemula untuk membuat media (audio
dan video) pembelajaran.
3) Bagi seorang guru atau pngajar, keberadaan Lectora Inspire
dapat memudahkan membuat media pembelajaran untuk
digunakan dalam pembelajaran.
4) Template lectora cukup lengkap.
5) Lectora menyediakan media library yang sangat membantu
pengguna.
6) Lectora sangat memungkinkan penggunanya untuk
mengonversi presentasi microsoft powerpoint ke konten e-
learning.
7) Konten yang dikembangkan dengan perangkat lunak Lectora
dapat dipublikasikan ke berbagai format seperti HTML, single
file executable (.exe), CD-ROM, maupun standar e-learning
seperti SCORM dan AICC. 50

Meski memiliki banyak kelebihan, Lectora Inspire juga


memiliki kelemahan. Agar Lectora Inspire dapat berjalan maksimal
masih membutuhkan dukungan dari software lain, diantaranya
adalah sebagai berikut.

50
Tinton Dwi Santoso Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi Lectora Inspire Materi Asmaul
Husna Pada Siswa Kelas Vii Di Mts Negeri Bantul.UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. 2017. Pdf. Hal 34
38

a) Agen Help membutuhkan Flash Player 8.0 atau di atasnya.


b) Microsoft Internet Explorer 6.0 ke atas, Firefox 1.0 ke atas, dan
Safari 1.2 ke atas, dan Google Chrome.
c) Lectora Inspire juga membutuhkan Microsoft DirectX 9 atau
terbaru untuk Camtasia, Microsoft .NET Framework 3.5 SPI
untuk Flypaper, dan Adobe Flash Player version 9.0.115.0.51
Dengan demikian keuungulan media lectora inpire dalam
pembelajran bahasa arab bisa bersifat e lerning atau daring apalagi di
masa covid 19 saat ini sangat cocok agar siswa tetap belajar dengan
adanya media lectora ini.
Sedangan kesimpulan kelemahan media lectora ini yaitu harus
menggunakan alat electronic seperti laptop, computer, tablet, ataupun
smartphone,sehingga cukup memakan biaya yang tidak sedikit.

d. Tujuan Penggunaan Media Lectora Inspire


Konsep pembelajaran pada dasarnya mengacu pada
kemampuan untuk memahami, melakukan, berinteraktif dan
melakukan refleksi terhadap materi pembelajaran. Untuk itu Teknologi
Informasi sangat berperan dalam pengembangan tersebut. Guru
sebagai “author” dari pembelajaran dan sekaligus fasilitator untuk
menyampaikan materi ajar bahasa arab dengan pemanfaatan TIK
kepada peserta didik di kelas. Disamping itu guru juga dapat
melakukan evaluasi terhadap proses belajar mengajar tersebut,
misalnya dalam bentuk test untuk mengetahui tingkat pemahaman
terhadap materi Bahasa Arab tentang Mufrodat di Madrasah Ibtidaiyah

51
‘Tinton Dwi Santoso. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi Lectora Inspire Materi Asmaul
Husna Pada Siswa Kelas Vii Di Mts Negeri Bantul..Pdf’. hal 35
39

Dalam mendukung pengembangan pembelajaran berbasis


media yang dibutuhkan baik didalam maupun diluar kelas yaitu:
1) Guru dapat membuat dan menyajikan materi ajar dengan tanpa
harus melakukan programming. Materi bisa berupa teks, grafik,
animasi, video, suara.
2) Guru dapat melakukan pengujian terhadap materi ajar yang
diberikan, dalam berbagai macam bentuk test seperti
benar/salah, pilihan ganda, mencocokan (mathcing), tarik dan
tempatkan (drag and drop), hot spot, isian singkat (fill in the
blank).52
3) Guru dapat mengelola penggunaan dan publikasi materi
ajar/uji.
4) Guru/siswa dapat mengakses materi ajar/uji yang dibutuhkan.
Keuntungan pembelajaran dengan menggunakan Lectora Inspire
antara lain :
a) Sistem pembelajaran lebih interaktif
b) Mampu menggunakan teks, suara, video, animasi dalam
suatu kesatuan.
c) Mampu memvisualisasikan materi yang abstrak.
d) Media Penyimpanan yang relative mudah dan fleksibel.
e) Membawa objek yang sangat besar atau berbahaya dalam
lingkungan kelas.
f) Menampilkan objek yang tidak bisa dilihat oleh indera
mata.53

52
‘Tinton Dwi Santoso. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi Lectora Inspire Materi Asmaul
Husna Pada Siswa Kelas Vii Di Mts Negeri Bantul..Pdf’.hal.36
53
Tinton Dwi Santoso Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi Lectora Inspire Materi Asmaul
Husna Pada Siswa Kelas Vii Di Mts Negeri Bantul.UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. 2017. Pdf hal 37
40

Dari uraian di atas dapat di simpulkan tujuan penggunaan


media lectora inpire dalam pembelajaran bahasa arab, agar guru
dan siswa mudah dalam proses belajara mengajar secara langsung
atau pun tidak langsung, dari materi Mufrodat yang di sampaikan
dapat memotivasi siswa dalam belajar Bahasa Arab karena adanya
animasi serta gambar, video, suara serta kuis-kuis menarik lainnya.
Untuk mendukung penelitian ini, peneliti melakukan Tinjauan
Pustaka. Dan menemukan beberapa karya skripsi yang membahas
mengenai media pembelajaran, diantaranya:
Pertama, journal Toto Wijoyo berjudul Pengembangan Media
Pembelajaran E-Learning Berbasis Aplikasi Lectora Inspire Untuk
Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa Mts Kelas VII, mahasiswa
Jurusan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Semarang, Indonesia.
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah peneliti lakukan
pada MTs yang ada di Semarang, terdapat beberapa permasalahan
dalam pembelajaran bahasa Arab. Pembelajaran bahasa Arab pada
siswa kelas VIII masih terdapat siswa yang masih belum lancar dan
kurang menguasai pembelajaran membaca bahasa Arab. Hal ini
dikarenakan oleh keterbatasan media yang digunakan oleh guru.
Terbukti dengan hasil penelitian awal yang dilakukan oleh peneliti
pada 32 siswa MTs Negeri 1 Semarang kelas VIII yang dipilih secara
random, 50% siswa menyatakan pembelajaran bahasa Arab sangat
sulit, 34.38% siswa menyatakan sulit, 3.1% menyatakan biasa saja,
3.1% menyatakan mudah, dan 9.3% lainnya menyatakan sangat
41

mudah. Selain itu 71.8% siswa juga menyatakan penjelasan guru pada
mata pelajaran bahasa Arab kurang jelas.54
Kedua, Skripsi karya Noer Azizah, mahasiswi jurusan
Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang
berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab
Menggunakan Lectora Inspire Sebagai Sumber Belajar Mandiri Bagi
Siswa Madrasah Aliyah Kelas XI”. Pada penelitian skripsi ini, peneliti
55

melakukan penelitian di MAN Maguwoharjo dengan menggunakan


media pembelajaran agar dapat digunakan sebagai media belajar
mandiri bagi siswa. Dengan menggunakan metode penelitian Research
& Development (R&D), memperoleh hasil berupa media pembelajaran
bahasa Arab menggunakan Lectora Inspire. Kemudian berdasarkan 5
reviewer, media pembelajaran tersebut memiliki kualitas baik (B)
dengan persentase keidealan 81.6% dan respon yang dihasilkan
menurut 20 siswa yaitu 85.3%. Kesimpulannya adalah bahwa media
pembelajaran yang dihasilkan layak untuk digunakan sebagai media
pembelajaran mandiri bagi siswa madrasah aliyah.
Ketiga, Skripsi karya Arif fauzani, mahasiswa jurusan
Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang
berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Lectora
Inspire Dalam Pembelajaran Tamrin Lughah Pada Siswa Kelas Viii
Mts Ibnul Qoyyim Putra”.56 Pada skripsi ini, peneliti menggunakan

54
Toto Wijoyo, ‘E-Journal. Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Aplikasi Lectora
Inspire Untuk Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa MTs Kelas VII, Universitas Negeri
Semarang.2016 Pdf’, 2016.
55
Noer Azizah, Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Lectora Inspire
Sebagai Sumber Belajar Mandiri Bagi Siswa Madrasah Aliyah Kelas XI, Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa
Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.UIN Sunan Kalijaga.Yogyakarta.2016.Pdf’ hal 12
56
‘Arief Fauzani. Media Pembelajaran Berbasis Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Tamrin Lughah
Pada Siswa Kelas VIII MTs Ibnu Qoyyim Putra.Pdf’. hal 8
42

metode penelitian Research & Development (R&D) Penelitian ini


berlokasi di MTs Ibnul Qoyyim Putra yogyakarta dan dilaksanakan
pada tahun ajaran 2017. Hasilnya adalah Kualitas media pembelajaran
Tamrin Lughah berbasis Lectora Inspire yang dinilai oleh ahli media
dan ahli materi secara keseluruhan mendapatkan skor 81 dengan
persentase keidealan sebesar 94,66% dan termasuk ke dalam kategori
sangat baik. 3. Respon 24 siswa terhadap media pembelajaran yang
telah dikembangkan adalah sangat positif dengan persentase keidealan
sebesar 84,9%, sehingga dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran
sebagai alternatif lain agar siswa tidak jenuh selama proses
pembelajaran
Dari ketiga skripsi tersebut di atas, terdapat beberapa kesamaan
diantara sebagai berikut: pertama tema, yaitu mengenai media
pembelajaran menggunakan Lectora Inspire, dalam hal ini peneliti juga
menggunakan media yang sama yaitu lectora inspire. kedua teori:
menurut mas’ud Lectora inspire merupakan program yang efektif
dalam membuat media pembelajaran dan merupakan software
pengembangan belajar elektronik (e-learning) yang relatif mudah
diaplikasikan atau diterapkan karena tidak memerlukan pemahaman
bahasa pemrograman yang canggih. Lectora inspire memiliki
antarmuka yang familiar dengan kita yang telah mengenal maupun
menguasai Microsoft Office,57 sehingga dengan menggunakam Lectora
inspire, materi pelajaran didesain semenarik mungkin, dapat
menampilkan video, serta gambar-gambar animasi yang berhubungan

57
Muhamad Mas’ud, Membuat Multimedia Pembelajaran dengan Lectora, Tutorial Lectora 1
Yogyakarta: Pustaka Shonif, 2012.hal 32
43

dengan materi pelajaran agar peserta didik lebih memperhatikan apa


yang disampaikan oleh guru. Proses pembelajaran akan lebih
menyenangkan dan bermakna sehingga berpengaruh pada peningkatan
prestasi belajar peserta didik. Ketiga metode penelitian, 2
menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D).
Dalam hal ini peneliti juga akan menggunakan metode yang sama
karena melihat potensial hasil yang di peroleh dapat memperbaiki
proses pembelajaran terutama pelajaran Bahasa Arab di tingkat
Madrasah Aliya dan Tsanawiyah, dan kali ini peneliti akan mencoba di
tingkat Ibtidaiyah.
Akan tetapi yang membedakan antara ketiga skripsi di atas
dengan skripsi yang akan peneliti lakukan adalah media yang
digunakan akan peneliti kembangkan sendiri, materi yang akan
dimasukkan dalam media pembelajaran yaitu Mufrodat, lokasi
penelitian maupun waktu penelitian di MIN 1 Bandar Lampung.

B. Teori- Teori Tentang Pengembangan Model


pengembangan model dimaksudkan untuk memfasilitasi
kebutuhan peserta didik sehingga semangat belajar, standar, dan
prestasi mereka meningkat.58 Penelitian pengembangan sendiri ikut
berkembang seiring dengan makin pesatnya pertumbuhan ilmu
pengetahuan dan munculnya pakar pakar dalam bidang ini, maka
model penelitian pengembangan pun ikut berkembang. Berikut
beberapa model penelitian pengembangan yang popular digunakan:

58
Ajeng Tina Mulyana, “Model Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah
Wajib Umum (Mkwu) Berbasis Paradigma Pembelajaran Abad Ke-21 Pada Aspek Career And Life Skills
(Cls)”, Jurnal Inovasi Pendidikan MH. Thamrin ,vol. 2. Nomor 2; (September 2018) h. 45
44

1. Model Pengembangan Borg and Gall


Menurut Borg dan Gall (1989) terdapat 10 langkah dalam
penelitian pengembangan sebagai berikut: 20 1) Penelitian dan
pengumpulan informasi; 2) Perencanaan; 3) Pengembangan bentuk
awal produk; 4) Uji lapangan awal; 5) Revisi produk; 6) Uji
lapangan utama; 7) Revisi produk operasional; 8) Uji lapangan
operasional; 9) Revisi produk akhir; 10) Desiminasi dan
implementasi. Berikut model Borg and gall dalam bentuk gambar.
Gambar 2.0

2. Model Pengembangan AADIE


Model penelitian pengembangan media instuksional menurut
Robert Maribe (2009) atau lebih dikenal dengan model
pengembangan ADDIE.59 Ada lima frase, yaitu analisis, desain,
pengembangan, implementasi dan evaluasi yang mempresentasikan
panduan perangkat pengembangan pelatihan dan kinerja yang

59
Rahmat Arofah Hari Cahyad, “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE Model”, Halaqa: Islamic
Education Journal vol 3 issue 1, (Juni 2019).h 50
45

dinamis.60 Berikut model pengembangan ADDIE dalam bentuk


gambar

Gambar 2.1

3. Model Pengembangan Dick and Carey


Model ini adalah model yang paling banyak digunakan oleh
desainer pembelajaran dan pelatihan. Model Dick & Carey
merupakan model pengembangan yang dikembangkan melalui
pendekatan sistem (System Approach).61 Langkah – langkah pada
model ini adalah sebagai berikut: 1) mengidentifikasi tujuan
pembelajaran; 2) melakukan analisis instruksional; 3) analisis
karakteristik siswa dan konteks pembelajaran; 4) merumuskan
tujuan; pembelajaran khusus, (5) mengembangkan alat atau
instrumen penilaian, (6) mengembangkan strategi pembelajaran,
(7) mengembangkan dan memilih bahan ajar; 8) merancang dan
mengembangkan evaluasi formatif; 9) melakukan revisi terhadap
program pembelajaran; 10) merancang dan mengembangkan
60
Rahmat Arofah Hari Cahyad, “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE Model”, Halaqa: Islamic
Education Journal vol 3 issue 1, (Juni 2019).h 50
61
Yaumil Qoriah, Sumarno, Nurul Umamah, “The Development Prehistoric Of Jember Tourism
Module Using Dick And Carey Model” Jurnal Historica ISSN No. 2252-4673 Volume. 1 (2017) Issue. 1,
(Desember 2017) h.5
46

evaluasi sumatif.62 Berikut model Dick and Carey dalam bentuk


gambar.

Gambar 2.2
4. Model Pengembangan ASSURE
Model ini memiliki tujuan untuk memanfaatkan media dan
teknologi dalam menciptakan proses pembelajaran yang diinginkan.
Desain pembelajaran Model ASSURE ini merupakan salah satu
model yang dapat menuntun guru secara sistematis untuk
merencanakan proses pembelajaran secara efektif.63 Berikut adalah
langkah-langkah yang harus dilakukan pada model ini: 1) melakukan
analisis karakter siswa (analyze learner); 2) menetapkan tujuan

62
23 Wisnu Nugroho Aji, “Model Pembelajaran Dick And Carrey Dalam Pembelajaran Bahasa Dan
Sastra Indonesia”, Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 1 No. 2 (Desember 2016), h. 121
63
Syahril, “Pengembangan Desain Model Assure Pada Pembelajaran Ips Sd/Mi” Jurnal
Tarbiyah Al-Awlad, Volume VIII Edisi 01 2018, (Januari 2019), h. 68
47

pembelajaran (state objectives); 3) memilih media dan metode


pembelajaran dan bahan ajar (select method, media, and materials);
4) memanfaatkan bahan ajar (utilize materials); 5) melibatkan siswa
dalam kegiatan pembelajaran (require learners participation); 6)
mengevaluasi dan merevisi program pembelajaran (evaluate dan
revise). Berikut model ASSURE dalam bentuk gambar.

Gambar 2.3

5. Model Pengembangan Hannafin and Peck


Model Hannafin dan Peck ialah model desain pengajaran yang
terdiri daripada tiga fase yaitu fase Analisis keperluan, fase desain,
dan fase pengembangan dan implementasi 64, setiap tahapannya

64
Adi Pratomo, Agus Irawan, “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web
Menggunakan Metode Hannafin Dan Peck”, Jurnal POSITIF, Tahun I, No.1 (November 2015),h. 3
48

terhubung dengan kegiatan evaluasi dan revisi. Model ini bertujuan


menciptakan
produk berupa media pembelajaran dalam berbagai bentuk. Baik
cetak, audio, video, berbasis komputer, ataupun campuran. Pada
model ini terdapat tiga fase yaitu analisis kebutuhan, desain,
pengembangan dan implementasi. Berikut model Hannafin and Peck
dalam bentuk gambar.

Gambar 2.4
Adapun model pengembangan yang penulis aplikasikan dalam
penelitian ini adalah model Gagne and briggs yang diadopsi oleh
sugiyono, namun dikarenakana keterbatasan waktu, tempat dan kondisi
maka penulis membatasi penelitian hanya sampai fase ujicoba produk
pasca revisi produk atau fase ke tujuh dari sepuluh fase.
49
50

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penilitian Pengembangan


1. Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandar
Lampung
Letak geografis Madrasah Negeri 1 Bandar Lampung berada di
tengah kota namun sedikit jauh dari pusat pemerintahan kota. Tepatnya
MIN 1 Bandar Lampung berada di seberang makam pahlawan Provinsi
Lampung, menempati tanah seluas 1.159 Meter persegi. MIN 1 Bandar
Lampung memiliki lokasi yang strategis karena berada sangat dekat
dengan jalan besar Zainal Abidin Pagar Alam. Persisnya di Jl. Gajah
No. 2 Kedaton, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton Kota Bandar
Lampung.

2. Waktu Penelitian Pengembangan


Peneliti melakukan PRA penelitian pada tgl 20 februari 2020
dan karena dunia sedang mengalami wabah virus covid 19 maka
peneliti menunda penelitian karena berbagai factor Kesehatan. Pada
tanggal 15 juli 2021 sampai 31 agustus 2021 peneliti melakukan
penelitian pengembangan di MIN 1 Bandar Lanpung. Tetapi secara
luring dan langsung karena masih dalam kondisi covid 19, dengan
mematuhi protocol Kesehatan.
51

B. Desain Penelitian Pengembangan


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian dan pengembangan (Research and Development (R & D)).
Metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan
menguji keefektifan produk tersebut.65
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)
termasuk strategi atau metode penelitian yang cukup ampuh untuk
memperbaiki praktik.66 Penelitian ini merupakan sustu proses atau
langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada. Baik berupa perangkat
keras (hadrware) seperti buku, modul, dan alat bantu lainnya,
maupun perangkat lunak (software) seperti program komputer untuk
pengolahan data, perpustakaan, laboratorium, ataupum model-model
pembelajaran, bimbingan, evaluasi, dan sebagainya.67
Produk yang dikembangkan untuk penelitian ini adalah
Media pembelajaran bahasa Arab dengan menggunakan aplikasi
Lectora Inspire. Produk yang dikembangkan untuk selanjutnya
dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, ahli media, materi,
teman sejawat, kemudian direvisi, dan diujicobakan kepada siswa
kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Bandar Lampung pada mata
pelajaran bahasa Arab dengan tujuan dimanfaatkan sebagai media
untuk belajar bersama.

65
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet 21
Bandung: Alfabeta, 2015.hal 337
66
Sukmadinata and Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, edisi 1 Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2005.hal 73
67
Sukmadinata and Nana Syaodih.hal 75
52

C. Prosedur Penelitian Pengembangan


Penelitian ini memiliki tujuan untuk memodifikasi serta
mengembangkan produk dan menguji kelayakan produk Ketika
digunakan oleh karena itu maka penyusunan produk harus dilakukan
secara sistematis, melalui prosedur yang benar, prosedur penelitian ini
berpedoman dari desain pembelajaran Borg and Gall. Produk yang
dihasilkan berupa media pembelajaran Bahasa Arab yaitu Lectora
Inpire.
1. Langkah-Langkah Penelitian
Berikut ini adalah Langkah-langkah penelitian dan
pengembangan secara umum ditunjukkan pada gambar di bawah
ini, beserta penjelasannya:68

Potensi Pengumpula Desain Validasi


dan n data Produk Desain
Masalah
Uji Coba Revisi Uji Coba Revisi
Pemakaian Produk Produk Desain

Revisi Produksi Masal


Produk

Tabel 3.0 Borg and Gall

68
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet 21
Bandung: Alfabeta, 2015 hal 348
53

a. Potensi dan Masalah


Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan
memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan
antara yang diharapkan dengan yang terjadi.69
Dari hasil pengamatan di lapangan (MIN I Bandar Lampung)
peneliti menemukan potensi masalah yaitu guru hanya berfokus
pada pemblejaran yang ada di buku cetak dan lks saja sehingga
siswa menjadi bosan dalam belajar Bahasa arab, dan guru kurang
memaksimalkan media yang tersedia dan dari permasalahan
itulah peneliti mencoba memaksimalkan potensi yang ada seperti
memanfaatkan proyektor yang terpasang di setiap kelas maka
dari peneliti akan mendesain atau mengembangkan produk yang
bisa digunakan untuk memecahkan masalah dengan cara
memanfaatkan potensi yang ada dengan mengembangkan media
pembelajaran lectora inspire70
b. Pengumpulan Data
Mengumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan
sebagai bahan untuk perencanaan produk yang diharapkan dapat
mengatasi masalah yang muncul.71
Mengawali tahap pengumpulan data yaitu dengan
mengadakan wawancara dengan guru, selanjutnya peneliti
melakukan observasi ke kelas, setelah itu peneliti melihat murid

69
Su Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet 21
Bandung: Alfabeta, 2015.hal 409
70
Wawancara bersama guru bahasa arab (Pak Roni) dan observasi di kelas IV MIN I
Bandar Lampung.
71
Su Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet 21
Bandung: Alfabeta, 2015.hal 410
54

yang sedang belajar terlihat murid kurang antusias di karenakan


belajar Bahasa Arab hanya menggunakan buku cetak dan
mengerjakan tugas di LKS saja, serta meninjau silabus
pembelajaran. Peneliti juga melakukan mini riset berupa
pengumpulan refrensi penelitian sejenis dalam bentuk jurnal,
skripsi, thesis, dan sumber lainnya yang relevan dan dapat
dipertanggung jawabkan dengan bahasan pengembangan media
pembeljaran menggunakan Lectora Inspire di berbagai daerah.72
c. Desain Produk
Gambaran awal dari produk yang akan dikembangkan, yaitu
berupa desain Media Pembelajaran Interaktif berbasis Lectora Inspire.
Desain produk diawali dengan penyusunan ini berupa desain kerangka
bagian-bagian yang akan dimasukan kedalam modul yaitu:
1) Halaman Judul/ Cover
2) Halaman Awal
3) Petunjuk Penggunaan media
4) Kopetensi
5) Materi
6) Evaluasi
7) Pustaka73
d. Validasi Desain
Validasi desain dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan
kelebihan dari desai awal media pembelajaran yang
dikembangkan, dengan cara penilaian oleh beberapa ahli di

72
Wawancara bersama guru bahasa arab (Pak Roni) dan observasi di kelas IV MIN I
Bandar Lampung.
73
‘Layout Modul Lectora 2015.Pdf’.hal 44
55

bidang tersebut.yaitu74 :
1. Validasi Produk
2. Validasi Materi
Dan beri table kisi-kisi validasi tersebut:
Validasi Produk Media
Aspek No Indikator Penilaian Skala Penilaian

5 4 3 2 1
1 Tampilan aplikasi
sederhana
2 Tampilan aplikasi
menarik
Komunikasi 3 Kontras warna sesuai dan
Visual materi terbaca
4 Keakuratan Istilah
5 Tombol navigasi
berfungsi dengan baik
6 Audio beroperasi dengan
baik
7 Aplikasi mudah
digunakan
Penggunaan 8 Tidak ada gangguan
system pada aplikasi
9 Tidak ada eror pada
aplikasi
10 Aplikasi tidak berhenti
secara tiba - tiba
Table 3.1 kisi-kisi validasi Media

Validasi Materi
Aspek No Indikator Penilaian Skala Penilaian
5 4 3 2 1
1 Kelengkapan Materi
74
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet 21
Bandung: Alfabeta, 2015.hal 415
56

2 Keluasan Materi
3 Kedalaman Materi
4 Keakuratan Istilah
5 Kearutan Gambar dan
Ilustrasi
Kelayakan
6 Kesesuaian Materi dengan
Isi
perkembangan Bahasa
Arab
7 Penyajian bersifat
interaktif
8 Menciptakan kemampuan
bertanya
9 Mendorong peserta didik
untuk belajar Mandiri
10 Evaluasi
Table 3.2 kisi-kisi validasi Materi

e. Revisi Desain
Revisi desain setelah penilaian oleh ahli media, ahli materi, dan
peer reviewer, guna memperbaiki desain yang dikembangkan.75
f. Uji Coba Produk
Uji coba produk dilakukan sekali untuk mengetahui respon
awal siswa terhadap produk yang dikembangkan. Dilakukan
minimal oleh 20 orang siswa dengan metode skala besar Adalah
ujicoba secara per orangan dalam hal ini adalah siswa, dimana
siswa dengan indeks prestasi paling tinggi dan seorang siswa
dengan indeks prestasi rendah yang menguji coba produk.
Setelah itu keduanya diminta memberikan penilaian dengan

75
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet 21
Bandung: Alfabeta, 2015.hal 416
57

instrument yang telah dibuat.76


g. Revisi Produk
Revisi Produk dilakukan setelah mendapat masukan lima
orang siswa yang diatas, tentang kekurangan dan kelebihan
produk yang dikembangkan untuk kemudian diperbaiki.77 Dalam
penelitian yang di lakukan peneliti hanya sampai di revisi produk
tidak sampai produksi masal.

D. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan


Produk yang dikembangkan dalam penelitian dan
pengembangan ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. Media pembelajaran merupakan media elektronik dengan


ukuran 480 x 763.
2. Media pembelajaran berisi materi yang ada di buku cetak
pegangan siswa kurikulum 2013 kelas 4 madrasah ibtidaiyah
semester pertama BAB ke kedua tentang peralatan sekolah.
3. Medesain media menggunkan software Lectora Inspire 17.
4. Media pembelajaran di rancang secara sederhana agar mudah
dipahami dan lebih menarik dilengkapi gambar, teks, suara,
animasi, petunjuk penggunaan, materi, evaluasi, daftar Pustaka.

E. Subjek Ujicoba Penelitian Pengembangan


Yang dimaksud dengan subyek penelitian adalah subyek
dimana data diperoleh, baik berupa orang/ responden, benda gerak

76
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet 21
Bandung: Alfabeta, 2015.hal 417
77
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet 21
Bandung: Alfabeta, 2015 hal 418
58

atau proses sesuatu.78 Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah:


1. Siswa kelas IV MIN Bandar Lampung, yang berjumlah
minimal 20 orang
2. Guru bahasa Arab (ahli materi) MIN I Bandar Lampung 1
orang
3. Ahli media berjumlah 2 orang.
4. Ahli materi berjumlah 2 orang
5. Teman Sejawat (Peer Reviewer)

F. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian berupa angket penilaian software
pembelajaran. Angket penilaian ini meliputi lima aspek software
dengan indikatornya.
Berikut penjabarannya:79
1. Aspek Kebahasaan
Aspek ini meliputi beberapa indikator, yaitu:
a. Penggunaan bahasa yang baku
b. Penggunaan bahasa yang tidak menimbulkan penafsiran ganda
c. Penggunaan bahasa yang komunikatif80

2. Aspek Keterlaksanaan
Aspek ini meliputi beberapa indikator, yaitu:

78
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, cet 21
Bandung: Alfabeta, 2015.hal 348
79
‘Muhammad Khoirun Aziz, Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android
Untuk Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai. UIN Yogyakarta
2015..Pdf’.hal 45
80
‘Muhammad Khoirun Aziz, Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android
Untuk Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai. UIN Yogyakarta
2015..Pdf’.hal 46
59

a. Dapat digunakan dengan mudah


b. Pencapaian kompetensi dasar
c. Kejelasan langkah-langkah aktivitas belajar
d. Kesesuaian bobot evaluasi
e. Kemandirian belajar siswa
3. Aspek Tampilan
a. Tata letak
b. Tata warna
c. Tampilan huruf
d. Tampilan gambar
e. Tingkat interaktivitas81

G. Uji Coba Produk

Uji coba produk penelitian dan pengembangan ini dilakaukan

dengan cara uji coba kelompok besar di karenakan masih dalam

masa pandemic covid 19. Uji coba kelompok besar pada penelitian

ini dilakukan satu kelas yang minimal 20 orang siswa kelas 4 MIN

1 Bandar Lampung dengan tingkat kemampuan berbeda-beda, hal

ini bertujuan agar semua siswa kelas 4 MIN 1 Bandar Lampung

yang memiliki kemampuan rendah, sedang ayau tinggi dapat

menggunakan media pembelajaran Lectora Inpire dengan baik,

pada tahap uji coba dilakukan untuk mendapatkan tanggapan atau


81
‘Muhammad Khoirun Aziz, Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android
Untuk Meningkatkan Partisipasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai. UIN Yogyakarta
2015..Pdf’.hal 46-47
60

respond dari siswa tentang media pembelajaran Lectora Inspire

untuk siswa kelas 4 di MIN 1 Bandar Lampung.

H. Teknik Analisis Data


Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis
data (pengolahan data), dengan menggunakan statistik deskriptif, yaitu:
1. Hasil penelitian dari data kuisioner yang masih dalam bentuk
huruf (data kualitatif) diubah menjadi skor (data kuantitatif)
dengan ketentuan stanfive:

Keriteria Skor

SK (Sangat Kurang) 1
K (Kurang) 2
C (Cukup) 3
B (Baik) 4
SB(SangatBaik) 5

Tabel 3.4 Kriteria Penskoran Media Pembelajaran

1. Menghitung skor rata-rata tiap komponen yang dinilai,


dengan rumus sebagai berikut:82
𝑋=𝑋
𝑁

82
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, edisi 1 cet 24 Depok: Rajagrafindo Persada
Rajawali Press, 2012.Hal 67
61

Keterangan: 𝑋 = Skor rata-rata tiap komponen


𝑋 = Jumlah skor
𝑁 = Jumlah Penilai (Number of Cases)
2. Mengubah skor rata-rata komponen menjadi nilai kualitatif
sesuai dengan kriteria penilaian ideal. Dengan ketentuan
sebagai berikut:
Tabel 3.5 Kriteria Kategori Penilaian Ideal
No Rentang Skor (i) kuantitatif Kategori kualitatif

1 X > Mi + 1,8 Sbi Sangat


2 Baik
3 Mi + 0,6 SBi < X < Mi + 1,8 Baik
4 SBi Mi – 0,6 SBi < X < Mi + 0,6 Cukup
5 SBi Mi – 1,8 SBi < X < Mi – 0,6 Kurang
SBi Sangat Kurang
X < Mi – 1,8 Sbi

Keterangan:
X = skor rata-rata
Mi = rata-rata ideal = ½ (skor tertinggi + skor terendah ideal)
SBi = simpangan baku ideal = 1 (skor tertinggi–skorterendah
ideal)
6
Skor tertinggi ideal = butir kriteria x skor tertinggi
Skor terendah ideal = butir kriteria x skor terendah83

83
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, edisi 1 cet 24 Depok: Rajagrafindo Persada
Rajawali Press, 2012.hal 68
62

3. Menghitung persentase keidealan media pembelajaran dengan


rumus sebagai berikut:
Persentase keidealan (P) = X( Skor hasil peneltian ) x 100 %
Y(skor maksimal ideal )
4. Menentukan nilai akhir komponen media pembelajaran
(Lectora Inspire).
Nilai akhir komponen ditentukan dengan cara
membandingkan skor empiris tiap komponen dengan kriteria
nilai kualitatif komponen tersebut. Jika dari hasil analisis
tersebut diperoleh hasil berikut:
1. Sangat Baik (SB) atau Baik (B), maka produk berupa media
pembelajaran dapat digunakan sebagai sumber belajar
mandiri pada mata pelajaran bahasa Arab.
2. Cukup (C), Kurang (K), Sangat Kurang (SK), maka produk
direvisi kembali sampai memenuhi kualitas dan layak
digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Arab.84

84
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, edisi 1 cet 24 Depok: Rajagrafindo Persada
Rajawali Press, 2012.hal 68o.hal 68-69
63

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Pengembangan


Penelitian ini dilakukan secara daring dan luring secara
terbatas, penelitian ini dilakukan di MIN 1 Bandar Lampung, Jalan
Gajah No 2 Sidodai, Kedaton, Bandar Lanpung. Penelitian ini
menggunakan prosedur Sugiyono yaitu prosedur 1 sampai 8 Adapun
data yang didapat adalah:
1) Potensi dan Masalah
Untuk mengetahui potensi dari permasalahan yang ada, peneliti
melakukan beberapa tehnik penumpulan data yaitu observasi dan
wawancara. Observasi dilakukan pada kelas IV yang diampu oleh
Bapak Alwin selaku guru Bahasa Arab. Berikut salah satu petikan
wawancara dengan Guru Bahasa Arab kelas IV MIN 1 Bandar
Lampung.
Dari aspek pembelajaran, Apakah sudah menggunakan
media? jawaban narasumber, belum, belum pernah kami hanya
menggunakan buku cetak dan lks berulang ulang, Apakah di sekolah
ini sudah ada proyektor ? sudah ada di setiap kelas bahkan, dan kami
juga sudah punya lab computer untuk UN. Dari jawab tersebut peneliti
menenemukan potensi bahwa pengembangan media pembelajaran ini
dapat menunjang pembeljaran Bahasa Arab dan memanfaatkan
fasilitas yang sudah dimiliki madrasah tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti memperoleh permasalahan
dasar yaitu belum memaksimalkan fasilitas yang tersedia sehingga
64

masalah yang ada memberikan ide kepada peneliti untuk


mengembangnkan media pembelajaran Bahasa Arab
65

2) Mengumpukan data

Setelah mengetahui potensi dan permasalahan yang ditemui,


langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data atau informasi
yang berkitan dengan potensi dan masalah, ini dimaksudkan agar
potensi permasalahan dapat sesuai dengan kebutuhan peserta didik
sehingga penelitan dan pengembangan yang dilakukan dapat
mendapatkan hasil yang masksimal.
Mengawali tahap pengumpulan data yaitu dengan mengadakan
wawancara dengan guru, selanjutnya peneliti melakukan observasi
ke kelas, setelah itu peneliti melihat murid yang sedang belajar
terlihat murid kurang antusias di karenakan belajar Bahasa Arab
hanya menggunakan buku cetak dan mengerjakan tugas di LKS
saja, serta meninjau silabus pembelajaran. Peneliti juga melakukan
mini riset berupa pengumpulan refrensi penelitian sejenis dalam
bentuk jurnal, skripsi, thesis, dan sumber lainnya yang relevan dan
dapat dipertanggung jawabkan dengan bahasan pengembangan
media pembelajaran menggunakan Lectora Inspire di berbagai
daerah.
3) Desain Produk
Pada tahap desain peneliti menyusun hasil dari potensi
permasalahan beserta hasil pengumpulan data yang kemudian
menjadi acuan untuk membuat sebuah produk media pembelajaran
Bahasa Arab. Produk awal nantinya akan diujikan kepada ahli-ahli
untuk dinilai direvisi lalu setelahnya dapat diujikan kepada peserta
didik. Desain produk diawali dengan penyusunan ini berupa desain
66

kerangka bagian-bagian yang akan dimasukan kedalam modul


yaitu:
a. Halaman Judul/ Cover
b. Halaman Awal
c. Petunjuk Penggunaan media
d. Kopetensi
e. Materi
f. Evaluasi
g. Pustaka

Setelah membuat kerangka media, selanjutnya penyusunan


materi, dalam penyajian materi dan sub materi disusun berdasarkan
silabus pembelajaran yang telah di gunkan sebagai basis materi, ini
dilakukan agar modul yang dikembangkan tidak menyimpang dengan
materi yang harus di ajarkan sesuai silabus yang berlaku. Adapun
materi yang disampaikan terdiri dari 1 Bab 4 sub-materi, materi yang
disajikan mengikuti silabus. Materi yang disajikan yaitu:

a. ُ‫ات الْ َم ْد َر ِسيَّة‬


ُ ‫اَأْل ََد َو‬
Sub-sub yang disajikan adalah:

a. ‫ات‬
ُ ‫اَلْ ُم ْفَر َد‬ c ُ‫اَلْ ِقَراءَة‬

b. ‫ب‬ ِ ‫اَحْلَِو ُار‬


ُ ‫التَّْركْي‬ d.

Setelah materi dan sub materi berhasil disusun, dan


dikembangkan, maka tahap selanjutnya adalah pelakasanaan
67

pembuatan Media pembelajaran Lectora Inspire. Berikut Media yang


dibuat:

Tombol Tombol
Home Next

Tombol Tombol
EXIT Back

Animasi
Basis salam
Pengembanga
n
Cover Media

Mulai Aplikasi

Gambar 4.0 Cover Media Pembelajaran Lectora Inspire


68

Halaman
Awal

Tombol
Animasi
Kopetensi
Bimilah

Tombol Poto cover


Materi Buku
Bahasa Arab

Tombol
Evaluasi

Gambar 4.1 Halaman Awal Media Pembelajaran Lectora Inspire


69

Tombol Tombol
KI KD

Isi Kopetensi Tombol


Tujuan
70

Gambar 4.2 Kompetensi Media Pembelajaran Lectora Inspire

Judul Materi

Gambar
Judul Bab 2
Sub bab Materi

Tombol
Mufrodat
Tombol Qiroah

Tombol Hiwar Tombol


Tarkib
71

Gambar 4.3 Judul MateriMedia Pembelajaran Lectora Inspire

Sub Judul

Gambar
Materi

Tombol Untuk
Mendengarkan
Suara

Tombol
Selanjutnya
72

Gambar 4.4 Mufrodat Media Pembelajaran Lectora Inspire


73

Sub Judul

Materi

Penjelasan
Materi Tombol
Selanjutnya

Gambar 4.5 Tarkib Media Pembelajaran Lectora Inspire


74

Sub Judul

Materi

Tombol Untuk
Mendengarkan
Suara

Animasi

Tombol
Selesai

Gambar 4.6 Qiroah Media Pembelajaran Lectora Inspire


75

Sub Judul

Gambar

Animasi

Materi

Tombol
Tombol Untuk Selanjutnya
Mendengarkan
Suara

Gambar 4.7 Hiwar Media Pembelajaran Lectora Inspire


76

Soal
Perintah
Soal

Gambar Jawaban
Soal

Tombol
Membatalkan

Tombol
Selanjutnya

Gambar 4.8 Evaluasi Media Pembelajaran Lectora Inspire


77

Tombol
Keluar
Nilai
Evaluasi

Gambar 4.9 Hasil Evaluasi Media Pembelajaran Lectora Inspire

Setelah media diselesaikan tahap selanjutnya adalah melakukan


validasi kepada ahli agar nantinya media ini bisa digunakan dan
diterapkan menjadi media pembelajaran Bahasa Arab yang sesuai
untuk murid.

4) Validasi Poduk

Produk yang telah dibuat menjadi media, kemudian diajukan

untuk divalidasi agar media dapat diperbaiki secara desain maupun


78

isi materi. Validasi ini diajukan kepada dua ahli materi bahasa

arab, dan dua ahli media pembelajaran. Dengan kriteria 1)

berengalaman dibidang keahlian tersebut 2) memiliki jenjang

pendidikan minimal strata dua 3) bersedia memberikan validasi

dan mengkritik produk yang diajukan. Berikut sajian data hasil

validasi yang penulis lakukan dalam validasi produk :

a. Validasi Materi

Tujuan validasi materi kepada ahli materi adalah untuk


mengetahui kesesuaian materi yang terkandung didalam media,
kesesuaian bahasa yang digunakan, serta runtutan materi yang
disajikan didalam media. Validasi dilakukan kepada dua dosen
fakultas tarbiyah dan keguruan yang memiliki keahlian dalam
bidang bahasa arab, yaitu Dr. Sulthon Syahril.MA sebagai
validator satu dan Rizki Gunawan, M.Pd.I. selaku validator dua,
angket dan bukti hasil validasi dapat dilihat dibagian lampiran,
hasil yang didapatkan setelah melakukan validasi adalah sebagai
berikut:
a) Validator Satu
Dalam melakukan validasi ada beberapa penilaian dalam
indicator yaitu:

1) Kelengkapan Materi
2) Keluasan Materi
3) Kedalaman Materi
79

4) Keakuratan Istilah
5) Kearutan Gambar dan Ilustrasi
6) Kesesuaian Materi dengan perkembangan Bahasa Arab
7) Penyajian bersifat interaktif
8) Menciptakan kemampuan bertanya
9) Mendorong peserta didik untuk belajar Mandiri
10) Evaluasi

Validasi kepada validator satu diajukan pada tanggal 13


September 2021, hasil validasi dapat dilihat dalam tabel berikut:
Aspek Analisis Hasil Kualifikasi Kategori
penilaian
Aspek 4,20/ Dapat dilanjutkan
kelayakan isi (84%) Sangat Baik

kelayakan Dapat dilanjutkan


penyajian 4,16/(83%) Sangat Baik

Aspek bahasa 4/(80%) Sangat Baik Dapat dilanjutkan

Sangat
Baik Media dapat di
Total 4,0/(82%)
gunakan tanpa revisi

Tabel 4.0 Hasil validasi ahli materi satu


b) Validator dua
Validasi kedua dilaksanakan pada tanggal 20 September 2021
validasi ini dimaskudkan sebagai penguat, pembanding dan
pendukung validasi pertama, adapun hasilnya tersaji kedalam
tabel berikut:
80

Aspek
Analisis Hasil Kualifikasi Kategori
penilaian
Aspek 4,30/ Dapat dilanjutkan
kelayakan isi (85%) Sangat Baik

kelayakan Dapat dilanjutkan


penyajian 4,80/(93%) Sangat Baik

Dapat dilanjutkan
Aspek bahasa 4,60/(89%) Sangat Baik

Media dapat di
Sangat gunakan tanpa
Total 4,0/(90%) Baik revisi
Tabel 4.1 Hasil validasi ahli materi dua

Hasil kedua validasi dapat disajikan dalam diagram berikut


yang memuat hasil penilaian pada masing-masing poin, berikut
diagram hasil validasi,
4,8

4,6

4,4 Aspek kelayakan isi


4,2
Kelayakan Penyajian
4
Aspek Bahasa
3,8

3,6

3,4

Ahli Materi 1 Ahli Materi 2

Gambar 4.10 Diagram hasil validasi ahli materi


81

Berdasarkan kedua hasil validasi satu dan dua total nilai yang
didapat adalah 4,301/86,00% angka menunjukan hasil validasi masuk
dalam kategori sangat baik, dan layak untuk dilanjutkan menjadi media
pembelajaran.

b. Validasi Media

Validasi media bertujuan untuk mengetahui, mengkoreksi serta


mengkritisi Media dari aspek Komunikasi Visual dan Aspek
Penggunaan sebagai komponen pembelajaran yang telah dibuat.
Validasi diajukan kepada dua dosen ahli media pembelajaran
fakultas tarbiyah dan keguruan yang memiliki kualifikasi dan
keahlian dibidangnya, kedua ahli tersebut adalah Mezan Al Khairi
Kesuma, M.Ti. selaku ahli media satu dan Ahmad Nur
Mizan,S.Hum,M.A Hasil validasi keseluruhan dapat ditinjau pada
bagian lampiran, rangkuman hasil validasi ahli media sebagai
berikut :
a) Validasi satu
Sebelum melakukan validasi media ada beberapa infikator
dalam penilaian validasi sebagai berikut:
1) Tampilan aplikasi sederhana
2) Tampilan aplikasi menarik
3) Kontras warna sesuai dan materi terbaca
4) Keakuratan Istilah
5) Tombol navigasi berfungsi dengan baik
6) Audio beroperasi dengan baik
82

7) Aplikasi mudah digunakan


8) Tidak ada gangguan system pada aplikasi
9) Tidak ada eror pada aplikasi
10) Aplikasi tidak berhenti secara tiba - tiba

Validasi satu dilaksanakan pada tanggal 14 September 2021,


adapun hasil yang didapat adalah dalam tabel dibawah ini:
Aspek
Analisis Hasil Kualifikasi Kategori
penilaian
Dapat dilanjutkan
Komonikasi 4,7/(96%) Sangat baik dengan
Visual sedikit revisi
Penggunaan Dapat dilanjutkan
4,68/(95,4%) Sangat baik dengan
sedikit revisi
Media Dapat Di
Lanjutkan Dengan
Total
4,49/(95,8%) Sangat baik Sedikit Revisi

Tabel 4.2 Hasil validasi ahli media satu

b) Validator dua

Validasi kedua dilaksanakan pada tanggal 15 September 2021,


validasi ini dimaskudkan sebagai penguat, pembanding dan
pendukung validasi pertama, adapun hasilnya tersaji kedalam tabel
berikut:
Aspek Analisis Hasil Kualifikasi Kategori
penilaia
n
83

Komonikasi 5,0/(100%) Sangat baik Dapat dilanjutkan dengan


Visual sedikit revisi
4,93/(97,4%) Sangat baik
Penggunaan Dapat dilanjutkan dengan
sedikit revisi

Total 4,92/(98,7%) Sangat baik Media Dapat Di


Lanjutkan Dengan
Sedikit Revisi

Tabel 4.3 Hail validasi ahli media dua


Hasil kedua validasi dapat disajikan dalam diagram berikut
yang memuat hasil penilaian pada masing-masing poin, berikut
diagram hasil validasi.

5,0

4,9

4,8

4,7 Aspek Komunikasi


Visual
4,6
Aspek Penggunaan
4,5

3,4

3,4

Ganbar 4.11 Diagram hasil validasi ahli media

Berdasarkan kedua hasil validasi satu dan dua total nilai yang
didapat adalah angka 4,705/ 97,25% menunjukan hasil validasi
masuk dalam kategori sangat baik, dan layak untuk dilanjutkan
menjadi media pembelajaran namun perlu dilakukan revisi sesuai
dengan arahan serta koreksi ahli media. Setelah melalui tahap
84

validasi media ini kemudian diperbaiki agar dapat digunakan dengan


baik dan seusuai target. Tahap ini akan masuk kedalam tahap revisi
produk.

5) Revisi Produk
Media yang telah melewati tahap validasi oleh ahli materi dan
media selanjutnya masuk ketahap revisi produk, revisi dilakukan agar
media pembelajaran yang diinginkan dapat dipergunakan dengan baik
dan sesuai standar yang telah diujikan oleh ahli materi dan media.
Hasil revisi dan sebelum revisi dapat dilihat didalam tabel berikut:

No Nama Media sebelum revisi Media setelah revisi

CO
1 VER
85

Hala
2
man
awal

3 Materi
86

4.
Evaluasi

Belum ada disain


petunjuk penggunaan

5. Petunjuk
pengguna
an
87

Belum ada disain


kajian pustaka

6. Kajian
Pustaka

Tabel 4.4 Revisi produk media

Setelah media berhasil di perbaiki, proses pengembangan


media pembelajaran masuk ketahap ujicoba produk, ini dilakukan
untuk mengetahui kelayakan media berdasarkan calon
penggunanya.

6) Uji coba produk

Uji coba produk dilakukan setelah media telah direvisi dan


diperbaiki pada tahap uji coba produk ini media yang dibuat akan
diujicoba pada siswa dan guru dalam bentuk uji kelayakan sehingga
akan didapati tanggapan atas media pembelajaran yang diberikan.
Ujicoba dilakukan dengan mengunakan ujicoba kelompok besar
berisikan satu kelas dan terakhir ujicoba terhadap guru atau
pendidik. Uji coba ini dilakukan secara langsung pada murid kelas 4
88

di lab computer MIN 1 Bandar Lampung dengan protokol kesehatan


karena penelitian di lakukan di saat pandemi covid 19, murid di
minta untuk menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire
yang telah di pasang pada laptop ataupun computer kemudian murid
di beri arahan sesuai dengan petunjuk penggunaan media yang di
berikan kemudian murid di minta membaca Bab dan Sub bab, dan
mengerjakan evaluasi yang ada di dalam media tersebut, terakhir
murid di minta untuk mengisi kuisoner yang ada di google from.
Berikut tabel tanggapan hasil respos siswa dalam ujicoba kelompok
besar.

Nama Siswa A B C D E F G H I J
Adzina Syifa 4 5 5 4 5 4 4 3 5 5
Albar Azwar 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4
AZKA ABBASYI 5 4 5 4 4 5 4 3 5 4
Dafian Mahardi 4 4 3 5 4 3 5 4 4 3
Firsyah Auliani 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5
Hikmatusaniah 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3
Ibrahim 4 4 4 4 5 4 4   5 4
Kinanti Ningtyas 5 4 4 4 3 4 3 4 5 4
M. Hamdani 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4
Muhammad Faiz 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
Muhammad Rafa F 4 4 5 4 5 4 5 4 5 3
M. Furqon 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4
Nabila Widia P 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
Naila Assyifa 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4
89

Naila Syofa N 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5
Nara Syafa 5 5 3 3 4 3 4 4 4 3
Nur Aisyah 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4
Qirani Mawar 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5
Raffi Anwar 4 4 3 5 4 5 5 5 4 4
Rainzo Pratama 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4
Syafira Rahma 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5
Wendi Z 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4
Rata-rata 4.54 4.18 4.36 4.31 4.22 4.40 4.36 4.23 4.5 4.13
Tabel 4.5 Tabel hasil Uji Kelayakan pada
siswa

Keterangan pada table tersebut adalah:

A. Tampilan aplikasi pembelajaran ini menarik


B. Aplikasi pembelajaran ini membuat saya lebih bersemangat
dalam belajar bahasa Arab
C. Dengan menggunakan aplikasi ini dapat membuat belajar
bahasa Arab tidak membosankan.
D. Aplikasi ini mendukung saya untuk menguasai pelajaran
bahasa Arab, khusunya mufrodat.
E. Dengan adanya ilustrasi gambar dan video dapat
mempermudah saya menghafal mufrodat.
F. Materi yang disajikan dalam aplikasi ini mudah saya pahami
G. Aplikasi ini memuat tes evaluasi yang dapat menguji hafalan
mufrodat saya.
H. Dalam aplikasi ini terdapat contoh kalimat yang dapat
membantu saya menghafal mufrodat
90

I. Bahasa yang digunakan dalam Aplikasi ini sederhana dan


mudah dimengerti
J. Huruf yang digunakan sederhana dan mudah dibaca.

Berdasarkan hasil uji kelayakan didapati bahwa penilaian rata


rata yang diberikan oleh siswa pada setiap poin secara berturut turut
yaitu: 4.54 4.18 4.36 4.31 4.22 4.40 4.36 4.23 4.5
4.13 kesemuanya menunjukan angka positif berdasarkan acuan
penilaian kriteria Media Pembelajran Lectora Inspire.

7) Revisi Produk
Berdasarkan hasil kelayakan yang di peroleh dengan nilai rata-
rata 4,32 dengan menunjukan hasil positif maka media
pembelajaran lectora inspire sangat layak untuk di gunakan.

B. Deskripsi dan Analisis Data Hasil Uji Coba

Penelitian ini berupa penelitian Research and Development atau


penelitian dan pengembangan dengan mengacu kepada model
Sugiyono yang menggunakan7 langkah penelitian yaitu:
1. Potensi dan Masalah

2. Pengumpulan data

3. Desain produk

4. Validasi Desain

5. Revisi produk

6. Ujicoba Produk

7. Revisi Produk
91

Hasil pengembangan produk yang dihasilkan berupa media


pembelajaran lectora inspire yang dikembangkan berdasarkan buku
pelajaran yang telah dipergunakan sebelumnya yang kemudian
dikembangkan. Produk yang dikembangkan setelah melalui tahap
revisi dan validasi kemudian di ujicoba menghasilkan sebuah Media
Pembelajaran Lectora Inspire. Dengan jumlah BAB yaitu 1 BAB, yang
setiap BAB terbagi menjadi empat sub-bab setiap pembahasan materi
disertai dengan penjelasan, petunjuk dan evaluasi yang menyesuaikan
materi yang diajarkan. Adapun media secara keseluruhan dapat dilihat
pada daftar lampiran.

1. Kelayakan Produk

Produk berupa media pembelajaran bahasa arab ini setelah


melewati tahap revisi dan koreksi maka tahap selanjutnya yang harus
dilewati adalah menguji kelayakan media Uji kelayakan yang peneliti
lakukan adalah melalui tahap uji coba melalui tahap uji materi yang
dilakukan kepaada ahli materi dengan nilai 4,301/86,00% masuk
dalam kategori baik dan layak dengan tanpa revisi. dan ahli media
dengan nilai 4,705/ 97,25% masuk
dalam kategori sangat baik layak dengan sedikit revisi. Adapun uji
kelayakan selanjutnya adalah uji kelayakan kepada responden secara
langsung atau kelompok besar dengan hasil yang dinilai layak oleh
responden, dengan rerata nilai 4, 32 dalam kategori baik dan layak
untuk digunakan.

2. Kelebihan dan Kekurangan Produk


92

a. Kelebihan Produk
Produk yang dikembangkan yaitu media pembelajaran
yang dikembangan ini memiliki beberapa kelebihan dan
kekurangan, adapun kelebihan yang dimiliki yaitu :
1) Media yang di kembangkan ini berbasis software dengan
implementasi melalui penanaman materi, dan Bahasa dalam
bentuk gambar, suara, animasi, serta tulisan.
2) Media yang dikembangkan di lengkapi suara, gambar,serta
tilisan agar dapat memudahkan murid untuk belajar Bahasa
Arab. Bahkan di luar jam sekolah, tanpa kehadiran guru.
3) Paduan warna, ilustrasi dan penempatan gambar serta suara
dalam menggunakan media ini dapat menarik sehingga
meminimalisir kelelahan dan kebosanan pada siswa yang
menggunakan Media Lectora Inpire ini.

b. Kekurangan Produk
Dibalik kelebihan produk tentu saja diiringi dengan
kekurangan, adapun kekurangan modul yang dikembangkan
adalah:
1) Media ini dikembangkan menggunakan software berarti media
ini membutuhkan laptopatau computer untuk menjalankannya,
jika tidak mempunyai kedua itu media ini tidak bisa di
jalankan.
2) Media ini masih belum menguji efektifitas sehingga masih
belum diketahui efektifitasnya, hal ini karena mengingat
terkendalanya penelitian karena pandemic covid 19.
93

3) Produk yang dikembangkan ini hanya memuat materi satu bab


materi belum memuat satu bab semester.
4) Bahan ajar berupa media dapat diutamakan untuk pembelajaran
individual tanpa kehadiran guru, namun ketika menghadapi
kesulitan tanpa kehadiran guru akan menyulitkan pemahaman
siswa.

C. Kajian Produk Akhir


Produk Pengembagan Media Pembelajaran Interaktif
Menggunakan Software Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab Kelas Iv Semester I Di Madrasah Ibtidaiyah, sudah teruji oleh
para ahli yaitu 2 orang ahli media dan 2 orang ahli materi dan rata-rata
nilai 4,301/86,00% validasi materi dan 4,705/ 97,25% validasi media.
Media sangat baik, dan selanjutnya media di ujicoba pada siswa kelas
IV semester I di MIN 1 Bandar Lampung dengan cara terbatas di
karenakan masih pandemic kovid 19 dan mematuhi protocol
Kesehatan sesuai anjuran pemerintahan setempat. Dengan cara
menggunakan angket responden sebesar 4,32 dengan kriteria media
sangat baik dan menarik, berdasarkan uji coba tersebut kulitas Produk
Pengembagan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software
Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Kelas Iv Semester I
Di Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut:
1. Aspek Keterlaksanaan
a. Media pembelajaran menarik perhatian siswa sangat baik
b. Media pembelajaran memberikan semangat dalam belajar
sangat baik
c. Kemudahan dalam mengopersikan media sangat baik
94

d. Materi yang disajikan mudah dipahami sangat baik


e. Kejelasan gambar sangat baik
f. Kejelasan animasi sangat baik
g. Kejelasan ukuran huruf baik
h. Pemilihan komposisi warna baik
i. Kejelasan petunjuk belajar sangat baik
j. Penyampaian materi menarik sangat baik
k. Kebebasan memilih menu sangat baik
l. Kemenarikan gambar sangat baik
m. Kemenarikan animasi baik
95

BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan


ini adalah Pengembagan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan
Software Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Kelas Iv
Semester I Di Madrasah Ibtidaiyah telah dikembangkan melalui
metode penelitian Sugiyono dengan modifikasi pengurangan tahapan
penelitian meliputi tahapan potensi dan masalah, pengumpulan data,
desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi
produk. Pada tahap validasi produk yang dilakukan oleh ahli materi
diperoleh nilai rata-rata dengan kriteria baik dan layak, sedangkan
untuk ahli media diperoleh nilai rata-rata dengan kriteria sangat baik
dan sangat layak uji validasi produk dari ahli materi didapatkan hasil
4,301/86,00% dan hasil uji validasi produk dari ahli media didapatkan
hasil 4,705/ 97,25% setelah melalui validasi ahli media dan ahli
materi selanjutnya adalah uji kelayakan, Respon siswa terhadap media
pembelajaran bahasa arab berbasis lectora inpire diperoleh nilai rata-
rata skor 4,32 dengan kriteria sangat baik dan menarik. Dapat
disimpulkan Pengembagan Media Pembelajaran Interaktif
Menggunakan Software Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab Kelas Iv Semester I Di Madrasah Ibtidaiyah dikatakan sangat
layak dengan kriteria nilai baik.
96

B. Rekomendasi
Media yang dikembangkan ini masih memiliki berbagai
kekurangan ternasuk kedalam tahapan penelitian,dan pembuatan
produk maka dari itu untuk menyempurnakan dan memaksimalkan
penelitian dan pengembangan media lectora inspire ini maka peneliti
menyarankan:
1) Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang pengembangan
media lectora inspire ini dalam mata pelajran Bahasa arab.
2) Perlu adanya penelitian yang lebih mendalam untuk
meningkatkan efektifitas dan kualitas media lectora inpire ini.
3) Bagi peneliti media ini masih perlu di perbaruih terutama dalam
penggunaan tulisan yang berbahasa Arab, agar dapat bersaing
dengan sesaui kemajuan zaman.
4) Bagi pembaca, dapat melakukan pengembangan lebih lanjut
dengan melanjutkan tahapan implementasi.
5) Bagi guru pengampu mata pelajaran Bahasa Arab perlu
memaksimalkan kemampuan dalam menggunakan media, agar
murid tidak bosan dalam belajar Bahasa Arab yang
menggunakan buku cetak ataupun LKS saja.
97

DAFTAR RUJUKAN

Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar


Kompetensi Guru (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006)

Aminudin Media Pembelajaran Bahasa Arab..Pdf’

Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, edisi 1 cet 24 (Depok:


Rajagrafindo Persada (Rajawali Press), 2012)

Arief Fauzani. Media Pembelajaran Berbasis Lectora Inspire Dalam


Pembelajaran Tamrin Lughah Pada Siswa Kelas VIII MTs
Ibnu Qoyyim Putra.Pdf’

Arin Baharsati Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab


Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash
Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VII Negeri
Wonokromo Tahun 20162017.Pdf’

Arsyad, azhar, Media pembelajaran (Jakarta: Raja Grafindo Persada,


1997)

Djamarah, Syaiful Bahri, Strategi belajar mengajar (Edisi revisi), cet 3


(Jakarta: Rineka Cipta, 2006)

Febrianto Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi Lectora Inspire


Materi Asmaul Husna Pada Siswa Kelas Vii Di Mts Negeri
Bantu Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah
Dan Keguruan Uin Yogyakarta 2018.Pdf’

Islam, Asep Muhammad Saepul, ‘Faktor Demotivasi Pembelajaran


Bahasa Arab Dalam Perspektif Siswa Madrasah’, Arabiyat :
Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 2.1
(2015) <https://doi.org/10.15408/a.v2i1.1511>

Kementrian depertamen agama RI, Permenag Nomor 2 Tahun 2008,


Lampiran 3a Bab VI SK-KD PAI Dan Bahasa Arab MI.Pdf’
98

Layout Modul Lectora 2015.Pdf’

Muhamad Mas’ud, Membuat Multimedia Pembelajaran dengan


Lectora, Tutorial Lectora 1 (Yogyakarta: Pustaka Shonif, 2012)

Muhammad Khoirun Aziz, Pengembangan Media Pembelajaran


Interaktif Berbasis Android Untuk Meningkatkan Partisipasi
Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai. UIN
Yogyakarta 2015..Pdf’

Munir, Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan. Alfabeta.


Bandung. 2012.Pdf’’, 459

Noer Azizah, Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab


Menggunakan Lectora Inspire Sebagai Sumber Belajar
Mandiri Bagi Siswa Madrasah Aliyah Kelas XI, Skripsi.
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Keguruan Uin
Yogyakarta.Pdf’

Nur, Syahrudin, Siti Halidjah, and Budiman Tampubolon,


‘Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pkn
Dengan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay–Two
Stray’, 13

Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Teknologi Informasi dan


Komunikasi (TIK)’, 370

Samiudin Peran Metode Untuk Mencapai Keberhasilan dalam


Pembelajaran, Pdf’

Riyana, Cepi, and M Pd, ‘Komponen-Komponen Pembelajaran’, 63

Silabus Kemetrian Agama RI, Permenag Nomor 2 Tahun 2008,


Lampiran 3a Bab VI SK-KD PAI dan Bahasa Arab Kelas IV
MI Rev.Doc’

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D, cet 21 (Bandung: Alfabeta, 2015)

Sukmadinata, and Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, edisi


1 (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005)
99

Tinton Dwi Santoso. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasi


Lectora Inspire Materi Asmaul Husna Pada Siswa Kelas Vii Di
Mts Negeri Bantul..Pdf’

Toto Wijoyo, ‘E-Journal. Pengembangan Media Pembelajaran E-


Learning Berbasis Aplikasi Lectora Inspire Untuk
Keterampilan Membaca Bahasa Arab Siswa MTs Kelas VII,
Universitas Negeri Semarang.2016 Pdf’, 2016

Wawancara bersama guru bahasa arab (Pak Roni) dan observasi di


kelas 4 MIN 1 Bandar Lampung

Winata, Adi, ‘Pengembangan Modul Interaktif Materi Apresiasi Puisi


Dan Prosa Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Wiratama
Kotagajah’, Pdf.
100

L
A
M
P
I
R
A
N
101
102

Lampiran

Daftar Pertanyaan Wawancara Kepada Guru Bahasa Arab Kelas


IV

MIN I Bandar Lampung

No. Pertanyaan Yang Diajukan


1. Kapan bapak mulai mengajar Bahasa Arab di MIN 1 Bandar
Lampung?
2 Bapak mengajar Bahasa Arab Kelas Berapa saja?

3. Satu Kelas Berisi Berapa Siswa?

4. Apakah sebelum pembelajaran Bahasa Arab dilaksanakan, bapak

menyusun perencanaan pembelajaran?


5. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Arab di kelas 4?

6. Buku apa yang bapak gunakan dalam pembelajaran bahasa Arab?

7 Apa sajakah kesulitan yang bapak temui selama pembelajaran

Bahasa arab?
8 Tadi saya liat di setiap kelas ada proyektor kah? Dan apakah bapak
sudah menggunakan media dalam mengajar Bahasa Arab?

Lampiran
103

ANGKET RESPON SISWA


PENGEMBAGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KELAS IV SEMESTER I
DI MADRASAH IBTIDAIYAH
Judul : Pengembagan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan
Software Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di
Madrasah Ibtidaiyah Bandar Lampung

ِ ‫الْم ْدر‬
Materi : ُ‫سيَّة‬
َ َ ‫ات‬
ُ ‫اَأْل ََد َو‬
Sasaran : Siswa kelas IV MIN1 Bandar Lampung.
Petunjuk Pengisian
1. Mulai dengan bacaan basmallah
2. Sebelum mengisi angket respon ini, pastikan Anda telah
menggunakan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan
Software Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di
Madrasah Ibtidiyah Bandar Lampung
3. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dalam angket ini sebelum
Anda memberikan penilaian.
4. Melalui intrumen ini Anda dimohon memberikan penilaian
tentang Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Software
Lectora Inspire Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Madrasah
Ibtidiyah Bandar Lampung yang akan digunakan sebagai
masukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas media
ini.
5. Anda dimohon memberikan tanda check list (√) pada kolom yang
sesuai untuk menilai kualitas Media Pembelajaran Interaktif
104

Menggunakan Software Lectora Inspire Dalam Pembelajaran


Bahasa Arab Di Madrasah Ibtidiyah Bandar Lampung dengan
keterangan :
Jawaban Ya, apabila pernyataan tersebut anda anggap
sesuai,
Jawaban Tidak, apabila pernyataan tersebut anda anggap
tidak sesuai.
6. Sebelum melakukan penilaian, isilah identitas Anda secara
lengkap terlebih dahulu.
>>>>>> Selamat Mengerjakan <<<<<<
IDENTIAS
Nama : …………………………………………………………....
Kelas : …………………………………………………………….
Asal Sekolah : …………………………………………………………….
Aspek No Indikator Penilaian Bentuk
Penilaian
Ya Tidak
1 Tampilan aplikasi pembelajaran ini
menarik
2 Aplikasi pembelajaran ini membuat
saya lebih bersemangat dalam belajar
Ketertarikan bahasa Arab
3 Dengan menggunakan aplikasi ini
dapat membuat belajar bahasa Arab
tidak membosankan.
4 Aplikasi ini mendukung saya untuk
menguasai pelajaran bahasa Arab,
khusunya mufrodat.
5 Dengan adanya ilustrasi gambar dan
video dapat mempermudah saya
menghafal mufrodat.
6 Materi yang disajikan dalam aplikasi
ini mudah saya pahami
Materi 7 Aplikasi ini memuat tes evaluasi
105

yang dapat menguji hafalan mufrodat


saya.
8 Dalam aplikasi ini terdapat contoh
kalimat yang dapat membantu saya
menghafal mufrodat
9 Bahasa yang digunakan dalam
Aplikasi ini sederhana dan mudah
Bahasa dimengerti
10 Huruf yang digunakan sederhana dan
mudah dibaca.
>>>>>> Terimakasih <<<<<<
106

Lampiran

Surat Pengantar Validasi


107

Lampiran

Lembar Validasi Angket Ahli Materi


108

Lampiran

Lembar validasi Ahli Materi


109

Lampiran

Lembar Validasi Materi


110

Lampiran

Lembar Angket Validasi Media


111

Lampiran

Lembar Validasi Media


112

Lampiran

Lembar Validasi Media


113

Lampiran

Lembar Angket Responden Guru


114

Lampiran

Lembar Angket Guru


115

Lampiran

Hasil Wawancara Kepada Guru Bahasa Arab MIN 1


Bandar Lampung

No. Pertanyaan Yang


Jawaban Guru Bahasa Arab
Diajukan Oleh Peneliti
1. Kapan bapak mulai mengajar “Untuk mengajar khusus di MIN 1 Bandar
bahasa Arab di MIN 1 Lmapung ini saya dimulai pada tahun
Bandar 2017“.
Lampung ini?
2. Bapak Mengajar Bahasa “saya mengajar dari kelas 4 samapai kelas
Arab Kelas Berapa Saja? 6“.

3. Satu Kelas Berisi Berapa “satu kelas ada yang 35 sampai 40


Siswa?

4. Apakah sebelum “Iya jelas, Perencanaan itu meliputi langkah


–langkah kegiatan pembelajaran dan
Pembelajaran bahasa Arab
disesuaikan dengan kurikulum yang
dilaksanakan,bapak
Menyusun perencanaan berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013“.
pembelajaran ?
5. Bagaimana pelaksanaan “Selama saya mengajar saya hanya
pembelajaran bahasa Arab? mengikuti silabus yang di berikan oleh
sekolah sesuai dengan kurikulum 2013“.
6. Buku apa yang bapak gunakan “Saya menggunakan dua pegangan buku
dalam pembelajaran bahasa yaitu buku bahasa Arab kelas IV MI
Arab? Kurikulum 2013 Kementerian Agama
Republik Indonesia dan juga ditambah
116

dengan pegangan siswa yaitu memakai


modul bahasa Arab kelas IV lks“.
7 Apa sajakah kesulitan yang “Beberapa kesulitan yang saya temui dalam
bapak temui selama pembelajaran adalah sulitnya membaca
pembelajaran Bahasa arab? mufrodat Bahasa Arab karena siswa masih
banyak yang belum bisa membaca alquran
jadi siswa di tuntun bareng-bareng supaya
bisa“.
8 Tadi saya liat di setiap kelas Iya memang kami di setiap keals sudah ada
ada proyektor kah? Dan proyektor. Belum, karena bapak gaptek
apakah bapak sudah belum bis acara menggunakan media
menggunakan media dalam tersebut.
mengajar Bahasa Arab?
117

Lampiran

Pedoman Observasi Dokumentasi

Keterangan

No. Daftar Dokumentasi Ada Tidak


Ada
1. Profil Sekolah 
6. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 
3. Letak Geografis Sekolah 
4. Data Pendidik 
5. Data Sarana dan Prasarana Sekolah 
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 
٧. Foto - Foto Kegiatan 
118

Lampiran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MI

Mata Pelajaran : Bahasa Arab

Kelas/Semester : IV/2 (dua)

Materi Pokok : Istima' tentang

‫ األدوات المدرسية‬dengan menggunakan 20 mufradat baru

Pertemuan : 1 dan 2 (4 x 35)

Metode pembelajaran : Ikhtiyarat/eclectic (sam'iyah syafawiyah, tanya jawab,


penugasan, dan lain-lain.

Standar Kompetensi : 5. Menyimak

Memahami informasi lisan melalui kegiatan


mendengarkan dalam bentuk paparan atau dialog
tentang alamat, keluarga, dan kehidupan keluarga

Kompetensi dasar : 5.1 Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah dan ujaran


( kata, kalimat ) tentang

‫ الحياة العائلية‬،‫ األسرة‬،‫العنوان‬

5.2 Memukan makna atau gagasan dari wacana lisan


sederhana tentang

‫ الحياة العائلية‬،‫ األسرة‬،‫العنوان‬

Alokasi waktu : 2 x 40

Langkah-langkah Pembelajaran :

Kegiatan Awal/Orientasi

 Guru menyapa dan memperkenalkan diri pada siswa


119

 Guru bertanya kepada beberapa siswa tentang informasi pribadi


(nama, alamat, asal sekolah, dll)
 Guru menjelaskan kompetensi yang diharapkan akan dicapai dan
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan berkenaan dengan
‫األدوات المدرسية‬
b. Kegiatan Inti

 Siswa menyimak hiwar/teks lisan tentang ‫ األدوات المدرسية‬yang


disampaikan guru melalui kaset, VCD/DVD, atau suara guru
langsung.
 Siswa mendemonstrasikan ‫ األدوات المدرسية‬sesuai materi yang
diperdengarkan dengan bimbingan guru.
 Siswa mengidentifikasi makna kata, frase, dan kalimat dalam
hiwar/teks lisan yang diperdengarkan oleh guru.
 Siswa menjelaskan makna kata, frase, dan kalimat dalam
hiwar/teks lisan yang diperdengarkan oleh guru.
c. Kegiatan Akhir

 Siswa menjawab pertanayaan guru tentang :


 Makna kata, frase, kalimat, dan seluruh hiwar atau teks lisan
yang disimaknya
 Ragam ‫علم‬/‫ اسم مفرد‬+ ‫ اسم إشارة‬dan maknanya yang terdapat
dalam hiwar atau teks lisan yang disimaknya.
 Kandungan materi dan gagasan yang terdapat dalam
hiwar/teks lisan yang disimaknya.
 Siswa mendemonstrasikan hiwar/teks lisan yang
disimaknya.
120

Alat/Bahan/Sumber :

 Buku paket, perangkat pembelajaran ‫ طا رق‬, linguaphone,


kamus, majalah, komik, Koran, kaset, VCD/DVD, alat peraga, dsb.
Penilaian :

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Contoh


Kompetensi
Penilaian Penilaian Instrumen
 Melafalkan kosa kata Lisan Obyektif
atau kalimat yang ،‫ مقلمة‬،‫حقيبة‬
didengar.
 Menyebutkan Lisan Uraian ‫ قلم‬، ‫طالّسة‬
kembali kata atau ،‫الرصاص‬
kalimat yang
didengar. Lisan Uraian ،‫ قلم‬،‫ممسحة‬
 Mengartikan kata
atau kalimat dengan
tepat dan benar. Lisan Uraian ،‫ كرّاسة‬،‫مسطرة‬
 Mengungkapkan
kembali isi wacana
yang didengar. Tulis Obyektif ‫كتاب‬
 Menyalin atau
menulis kembali
kata-kata atau
kalimat yang
didengar.

Mengetahui Bandar Lampung, ..


2020
Kepala MIN 1 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran
Bahasa Arab
121

NIP………………………
NIP………………………….

Lampiran

Surat Penelitian
122
123

Lampiran

Surat balasan Penelitian


124

Lampiran

Foto Kegiatan Saat Penelitian di MIN I Bandar Lampung

Foto Bersama Guru Bahasa Arab

Foto di ambil dengan menggunakan protocol Kesehatan di karenakan


masih saaat pandemic covid 19
125

Foto Murid Kelas IV A MIN 1 Bandar Lampung

Foto di ambil dengan menggunakan protocol Kesehatan di karenakan


masih saaat pandemic covid 19

Foto Buku Cetak dan Lks Kelas IV MIN 1 Bandar Lampung

Anda mungkin juga menyukai