Anda di halaman 1dari 10

‫هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا‬ Shalawat dan

Shalawat dan salam kita tujukan hanyalah


‫ والحمد‬,‫اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر كبيرا‬ kepada Nabi Muhammad Saw dan
‫ وسبحان هللا بكرة واصيال‬,‫هلل كثيرا‬ keluarganya, sahabat-sahabatnya serta
pengikutnya sekalian.
‫الحمد هلل له الملك وله الحمد وهو عل كل شيء‬
‫ الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم ايكم احسن‬.‫قدير‬ Menurut etimologi bahasa Arab bahwa
‫ اشهد ان الاله اال اهلل وحده‬.‫عمال وهو العزيز الغفور‬ berkorban itu berasal dari kata Qoruba,
Yaqrobu, Qurban, Waqurbanan artinya
‫ال شريك له الذى هدانا وانعمنا باالسالم وامرنا‬
dekat, mendekatkan.
‫ واشهد ان محمدا‬.‫بالجهاد ونور قلوبنا بالكتاب المنير‬
‫عبده ورسوله الذى بلغ الرسالة وادى االمانة= ونصح‬ Korban itu/Udhiyyah = apa-apa yang
disembelih dari binatang-binatang ternak
‫االمة برسالته الخالدة رحمة للعالمين فى ايامنا هذا‬
guna mendekatkan diri kepada Allah Swt
‫ اللهم‬.‫وفى يومئذ يوم عسير على الكافرين غير يسير‬
pada hari Ied dan hari-hari Tasyrik (kitab
‫صل وسلم على هذا النبى الكريم محمد بن عبداهلل‬ Kifayatul Akhyar Bab II). Peristiwa
‫ين َء َامنُوا َّات ُقوا‬ ِ َّ ُّ ‫ ي‬.‫وعلى اله واصحابه اجمعين‬
َ ‫اَأي َها الذ‬ َ berkorban ini terjadi sejak pertama kalinya
‫اللَّهَ َو َء ِامنُوا بَِر ُسولِ ِ=ه ُيْؤ تِ ُك ْم كِ ْفلَْي ِن م ْن َر ْح َمتِه َويَ ْج َع ْل‬
ِ ِ manusia menginjakkan kakinya di planet
ِ ‫شو َن بِ ِه ويغْ ِفر لَ ُكم واللَّه غَ ُف‬ bumi ini, dan itu terjadi kepada keluarga
‫يم‬
ٌ ‫ور َرح‬ ٌ ُ َ ْ ْ ََ ُ ‫ورا تَ ْم‬
ً ُ‫لَ ُك ْم ن‬
Nabi Adam As dan Siti Hawa sebagaimana
‫هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر وهلل الحمد‬ disebutkan dalam Al Quran surat al-
Maidah ayat 27 :
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
     
Alhamdulillah puja dan puji syukur, kita      
panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah      
melimpahkan nikmat-nikmat-Nya kepada       
kita semua. Di pagi hari yang mulia ini,  
kita diberi kesempatan untuk menyambut
dan merayakan hari raya Idul Adha 1435 Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua
H, umat Islam di seluruh belahan bumi ini putera Adam (Habil dan Qabil) menurut
tak terkecuali yang ada dinegeri ini, juga yang sebenarnya, ketika keduanya
tengah merayakan hari yang agung ini mempersembahkan korban, Maka diterima
dengan alunan takbir, tahmid, tasbih dan dari salah seorang dari mereka berdua
tahlil. Gema takbir itupun diperintahkan (Habil) dan tidak diterima dari yang lain
untuk terus dikumandangkan selama hari (Qabil). ia berkata (Qabil): "Aku pasti
nahar dan tasyriq yaitu tanggal 10, 11, 12, membunuhmu!". berkata Habil:
dan 13 Dzulhijjah. "Sesungguhnya Allah hanya menerima
(korban) dari orang-orang yang bertakwa".
Kemudian berlanjut tentang sejarah aku melihat dalam mimpi bahwa aku
berkorban itu terhadap bapak para Rasul menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
dan para Nabi, yaitu Nabi Ibrahim As dan pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku,
keluarganya. Beliau dengan ikhlas kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu;
menunaikan perintah Allah Swt untuk insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk
menyembelih putra tercintanya yaitu Nabi orang-orang yang sabar".
Ismail As.
‫هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر وهلل الحمد‬
Sebuah pengorbanan yang luar biasa,
betapa tidak putra yang sudah dinantikan Ayyuhal Muslimun

dan didambakan kelahirannya, diharapkan


Allah Swt telah menciptakan manusia
kelak menjadi penerus keturunan dan
sebagai khalifah Allah di bumi ini, yang
perjuangannya yang baru tumbuh menjadi
tugasnya adalah mengelola bumi ini dan
pemuda yang cerdas, tampan dan
memakmur-kannya, serta menjalankan
menawan justru diperintahkan oleh Allah
perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Swt untuk disembelih. Inilah bentuk
Dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 30
pengorbanan yang luar biasa dari sosok
Allah Swt berfirman :
Nabi Ibrahim As juga pengorbanan yang
luar biasa dari sosok Nabi Ismail As yang      
telah rela menyerahkan jiwa dan raganya       
untuk mengabdi kepada Allah Swt.      
Pengorbanan tersebut, wahai hamba-       
hamba Allah yang dimuliakan Allah Swt     
sesungguhnya merupakan konsekuensi
dari kecintaan dan ketaatan yang sempurna Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
dari seorang hamba kepada Allah Swt, Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak
sang Maha Pencipta. Sebagaimana Allah menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
Swt berfirman dalam Surat Ash-Shaffat mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
ayat 102 : menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan
      menumpahkan darah, Padahal Kami
      Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau
       dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
        "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang
  tidak kamu ketahui."

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur Hidup di dunia ini tempat berlomba atau
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, berkompetisi di dalam beramal saleh,
Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya berkompetisi dalam mencari penghidupan
dunia dan akhirat. Oleh karena itu ada Kasus Qabil dan Habil ini terjadi pada era
yang berhasil dan ada yang gagal, ada kapan pun dalam kehidupan anak manusia di
yang menang ada yang kalah, ada yang dunia ini dimana pun mereka berada.
ikhlas ada yang tidak ikhlas. Sejarah dua Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :
putra Nabi Adam As terjadi karena Qabil
tidak mau menerima hukum Allah, untuk ‫عن ابى سعيد الخدرى رضى هللا عنه ان رسول هللا‬
mengawini kembarannya Habil yang tidak ,‫ (ان الدنيا حلوة خضرة‬: ‫صلى هللا عليه وسلم قال‬
begitu cantik, namanya Layuza dan Qabil ‫وان هللا تعالى مستخلفكم فيها فينظر كيف‬
ngotot untuk mengawini kembarannya ‫فاتقواالدنيا واتقواالنساء) رواه مسلم‬   ‫تعملون‬
yang cantik, ia mengatakan : aku lebih
“Abu Said ra berkata, Rasulullah Saw
berhak dengan saudara kembaranku yang
bersabda: Sesungguhnya dunia itu manis lagi
bernama Iqlima. Nabi Adam As meminta
mengasyikkan, hijau mengagumkan. Dan
ia bermusyawarah dan ia tidak mau, Nabi
sesungguhnya Allah Swt menjadikan kamu
Adam As mencegahnya dan ia tidak mau,
khalifah di dunia ini, maka Allah Swt melihat
kemudian mereka bersepakat untuk
seperti apa yang kamu kerjakan. Maka
mendahulukan berkorban.
takutlah kamu akan godaan dunia, dan

Hasilnya korban Habil diterima, karena ia takutlah kamu akan godaan wanita.”(HR.

ikhlas sesuai dengan firman Allah Swt Muslim)

dalam surat Al Maidah ayat 27 :


Dari kisah Nabi Ibrahim As dan keluarganya,

      kita dapat mengambil teladan yang baik dalam

      membina rumah tangga yang sakinah,

      mawaddah warahmah, karena beliau dapat

       menjadikan keluarganya semuanya bertakwa

  kepada Allah Swt, sehingga dapat mentaati


semua perintah Allah Swt meskipun perintah
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua itu sangat berat yaitu menyembelih putranya
putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang yang dicintainya itu yang akhirnya ditebus
sebenarnya, ketika keduanya dengan seekor sembelihan (kambing) yang
mempersembahkan korban, Maka diterima besar. Allah berfirman dalam surat Ash-
dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) Shaffat ayat 106-107:
dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). ia
     
berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!".
   
berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya
menerima (korban) dari orang-orang yang
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian
bertakwa".
yang nyata dan Kami tebus anak itu dengan
seekor sembelihan yang besar.
‫هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر وهلل الحمد‬ Pada saat sekarang bangsa kita telah
kehilangan kepercayaan pada
Ayyuhal Ikhwah pemimpinnya, karena banyaknya
pemimpin yang melakukan penyimpangan,
Dalam konteks keluarga, bukan saja keluarga-
banyaknya pemimpin yang tidak jujur,
keluarga kecil tapi kita semua bangsa
tidak amanah, mengapa? Karena mereka
Indonesia sebagai bangsa yang besar dan
tidak berpegang pada nilai-nilai agama,
mayoritas umat Islam. Dalam rangka
padahal agama itu sangat penting, sebagai
membangun bangsa dimulai dari pemimpin
orang yang beragama percaya bahwa Allah
bangsa, baik pemimpin dari level nasional
itu ada, Dia selalu mengawasi apa yang
sampai kepada pemimpin masyarakat level
kita lakukan dan sebagai seorang muslim
paling bawah. Untuk mengambil contoh
percaya bahwa setelah hidup di dunia ini
keluarga Nabi Ibrahim As dan keluarganya
ada kehidupan lain, yaitu kehidupan
sehingga sebagai pemimpin mau berkorban
akhirat, di sana ada pengadilan yang paling
untuk bangsanya.
adil, yaitu pengadilan Allah Swt. Allah
Semangat berkorban harus kita jadikan berfirman dalam surata at-Tiin ayat 8 :
momentum untuk kemajuan umat Islam dan
    
kemajuan bangsa Indonesia secara
keseluruhan. Dan semangat ini dimulai dari Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?
pemimpin bangsa, nilai-nilai berkorban ini
bukan sekedar menyembelih hewan korban Karena hidup ini sementara suatu saat kita
tapi diteruskan dengan pengorbanan apa yang akan tinggalkan untuk selama-lamanya
kita miliki, karena Allah Swt memberi nikmat sebagaimana dalam firman Allah Swt dalam
begitu banyak kepada kita semua. surat Ali Imran ayat 185 :

Allah Swt berfirman dalam Surat al-Kautsar      
ayat 1 – 3 :      
     
           
       
 
tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.
Sesungguhnya Kami telah memberikan dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah
kepadamu nikmat yang banyak. Maka disempurnakan pahalamu. Barangsiapa
dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang dalam syurga, Maka sungguh ia telah
yang membenci kamu Dialah yang terputus. beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
Oleh karena itu marilah kita siapkan pemimpin Akhlak adalah karakter, akhlak wajib
yang berakhlak mulia, punya integritas tinggi, diatur sesuai pemahaman-pemahaman
yang mempersiapkannya dimulai dari agama, karena itu akhlak dinyatakan baik
kehidupan berumah tangga dan keluarga. oleh Allah disebut baik yang dinyatakan
Dengan mencontoh Nabi Ibrahim As yang buruk oleh syara disebut akhlak buruk.Hal
menurunkan keturunan Nabi-Nabi dan Rasul- ini karena akhlak merupakan bagian dari
Rasul hingga sampai kepada Nabi kita syariat juga bagian perintah dan larangan
Muhammad Saw. Allah Swt. Syara’ telah memerintahkan
kita untuk berakhlak baik dan melarang
Dalam Al Quran surat al-Baqarah ayat 124, akhlak yang buruk. Setiap muslim,
Allah Swt berfirman : khususnya para pemimpin, para elit bangsa
ini wajib berusaha sungguh-sungguh untuk
     
menghiasi dirinya dengan akhlak yang
     
baik sesuai dengan hukum-hukum syara’
        
yang berkaitan dengan akhlak, hal yang
  
perlu dikemukakan dan perlu
dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya digarisbawahi disini adalah bahwa akhlak
dengan beberapa kalimat (perintah dan wajib dibangun berdasarkan akhlak Islam.
larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah Seorang mukmin harus mensifati dirinya
berfirman: "Sesungguhnya aku akan dengan akhlak yang baik hanya atas
menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". pertimbangan bahwa akhlak tersebut
Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari merupakan bagian perintah dan larangan
keturunanku. Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) Allah Swt, dengan demikian dia akan
tidak mengenai orang yang zalim". berbuat jujur, ia akan menghiasi dirinya
dengan sifat amanah, karena Allah
‫هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر وهلل الحمد‬ memerintahkannya untuk amanah. Semua
itu bukan dilakukan untuk mewujudkan
Hadirin Rahimakumullah
kemanfaatan materi, seperti agar orang
Nabi Muhammad Saw sebagai seorang banyak menerima dagangannya atau agar
Nabi yang mengajarkan akhlak yang ia dipilih menjadi pemimpin. Perkara
mulia. inilah yang bisa membedakan kejujuran
seorang mukmin semata-mata karena
‫انما بعثت التمم مكارم االخالق‬ perintah Allah Swt. Sedangkan kejujuran
orang kafir bertujuan memperoleh
“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk
kemanfaatan materi dibalik kejujuran itu.
menyempurnakan akhlak. (HR. Bukhari
Sungguh berbeda jauh antara kedua jenis
dalam Shahih Bukhari Kitab Adab, Baihaqi
kejujuran tersebut.
dalam kitab syu’bil Iman dan Hakim).
Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah Saw “Sesungguhnya bangsa-bangsa yang
bersabda bermoral akan selalu eksis bangsa itu dan
jika mereka moralnya hilang, hilang pula
‫ متفق عليه‬-‫ان من خياركم احسنكم اخالقا‬ bangsa itu.”

“Sesungguhnya orang yang terbaik  


diantara kalian adalah orang yang paling
baik akhlaknya.” (HR. Bukhari Muslim) Islam sebagai suatu agama yang
mengajarkan kelembutan, kasih sayang,
  dan Islam tidak pernah mengajarkan
kekerasan, memaksakan kehendak.
Di dalam buku yang berjudul, “Mengapa
Kaum Muslimin mengalami Kemunduran        
sedangkan orang lain maju karangan al-      
Amir Syukaib Arselan disebutkan :     
      
Pertama, karena kebodohan
.  
Kedua, karena kurang ilmu
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama
Ketiga, karena rusaknya moral orang Islam (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang
dan pemimpin mereka benar daripada jalan yang sesat. karena itu
Barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan
Ungkapan dalam buku tersebut ialah : beriman kepada Allah, Maka Sesungguhnya ia
telah berpegang kepada buhul tali yang Amat
‫ون‬444‫ف مجن‬444‫ير من ابتالءكم بنص‬444‫ون خ‬444‫ابتالؤكم بمجن‬
kuat yang tidak akan putus. dan Allah Maha
‫ابتالءكم بجاهل خير من ابتالءكم بشبه عالم‬
mendengar lagi Maha mengetahui.

“Diuji kamu dengan orang gila, itu lebih


‫هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر وهلل الحمد‬
baik dari diujinya dengan orang setengah
gila. Diujinya kamu dengan orang bodoh Pada hari ini jutaan umat Islam yang
itu lebih baik dari pada diujinya kamu tengah menunaikan ibadah haji setelah
dengan orang yang setengah ilmunya.” wukuf di Arafah. Saat ini mereka sedang
berkumpul di Mina, iring-iringan mereka
 
bergerak dengan perlahan sejak dari
Seorang sastrawan Mesir yang bernama Jumrotul Aqobah, lalu pada hari-hari
Syauqi mengatakan : Tasyrik untuk melontar sebagai simbol
perlawanan terhadap kemunkaran, ketidak-
‫وانما االمم االخالق ما بقيت‬. adilan, kezaliman dan semua bentuk
penyimpangan dalam hidup berbangsa dan
 ‫ذهبوا‬ ‫فان هم ذهبت اخالقهم‬ bernegara. Semoga mereka semuanya
memperoleh predikat haji mabrur, ‫الخطبة الثانية‬
khususnya jama’ah haji dari Indonesia. ‫هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا‬
Amin Ya Robbal ‘alamin !!! ‫اكبر‬
‫الحمد هلل رب العالمين و الصالة والسالم على رسول هللا‬
Hari ini pula kita umat Islam sangat .‫محمد صلى هللا عليه وسلم وعلى آله وصحبه أجمعين‬
dianjurkan untuk menyembelih hewan, ‫أما بعد فيا عباد هللا أوصيكم وإياي بتقوى هللا فقد فاز‬
kemudian dagingnya dibagi-bagikan ‫ إن‬.‫المتقون فإن هللا مع الذين التقوا والذين هم محسنون‬
‫هللا ومالئكته يصلون على النبي ياأيها الذين آمنوا صلوا‬
kepada masyarakat khususnya masyarakat
‫عليه و سلموا تسليما‬
yang tidak mampu.
Mari kita berdoa’a kepada Allah agar Dia
Rasulullah Saw bersabda:
bukakan pintu hati dan pikiran kita untuk bisa
menerima, memahami dan mengamalkan jalan
‫النا – عن ابى‬44‫ربن مص‬44‫ح فال يق‬44‫عة فلم يض‬44‫د س‬44‫من وج‬
hidup yang Dia turunkan pada para nabi dan
‫هريرة رواه احمد وابن ماجه‬
rasul-Nya, khususnya Nabi Ibrahim dan
Muhammad Saw. Satu-satunya jalan yang bisa
“Barangsiapa yang mempunyai
menyelamatkan kita dari berbagai azab dan
kemampuan maka ia tidak mau berkorban,
kehancuran, baik di dunia maupun di akhirat
janganlah mendekati tempat sholat
kelak…
kami.” (dari Abu Hurairah ra HR.
Ahmad dan Ibnu Majah) )2( َ‫الَ ِمين‬44‫ب ا ْل َع‬ ِّ ‫ ُد هَّلِل ِ َر‬44‫) ا ْل َح ْم‬1( ‫يم‬ ِ ‫ َّر ِح‬44‫ َّر ْح َم ِن ال‬44‫ ِم هَّللا ِ ال‬44‫س‬ ْ ِ‫ب‬
َ‫ ُد َوِإيَّاك‬4 ُ‫) ِإيَّاكَ نَ ْعب‬4( ‫ِّين‬ ِ ‫د‬4 ‫و ِم ال‬4 ْ 4‫ ِك َي‬4 ِ‫) َمال‬3( ‫يم‬ ِ ‫ َّر ِح‬4 ‫ َّر ْح َم ِن ال‬4 ‫ال‬
 Demikianlah perenungan sentuhan- َ‫ص َراطَ الَّ ِذينَ َأ ْن َع ْمت‬ ِ )6( ‫ستَقِي َم‬ ْ ‫الص َراطَ ا ْل ُم‬ ِّ ‫) ا ْه ِدنَا‬5( ُ‫ستَ ِعين‬ ْ َ‫ن‬
sentuhan qolbu yang paling dalam untuk )7( َ‫ضالِّين‬ َّ ‫ب َعلَ ْي ِه ْم َواَل ال‬ ِ ‫ضو‬ ُ ‫َعلَ ْي ِه ْم َغ ْي ِر ا ْل َم ْغ‬
mengungkap nilai-nilai berkorban pada  
tataran implementasinya, tanpa
Yaa Allah, Tuhan Pencipta manusia dan alam
pengorbanan kemulia-an takkan bisa
semesta!!! Melalui Kitab Petunjuk-Mu, Al-
diraih. Karena itu, jika umat ini benar- Qur’an dan  Sunnah Rasul-Mu Muhammad
benar cinta kepada Allah Swt dan Rasul- saw, dan juga melalui nikmat akal yang
Nya serta mau mengambil suri teladan dari Engkau anugerahkan kepada kami, kami telah
Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As. Kita mengetahui dan mengakui bahwa alam jagad
harus siap dan rela berkorban dalam raya ini Engkaulah Penciptanya. Tiada sekutu
menempuh perjuangan menegakkan bagi-Mu dalam penciptaannya. Sebab itu,
kebenaran dan memberantas kebatilan.  tidaklah pantas dan tidak logis pula jika kami
menyekutukan-Mu dalam ibadah dan
‫بارك اهلل يل ولكم يف القرآن العظيم ونفعين وإياكم‬ ketaatan…. Alam dunia ini Engkau ciptakan
dari ketiadaan, maka pasti juga akan berakhir
‫مبا فيه من اآليات و الذكر احلكيم فتقبل مين‬ kepada ketiadaan serta Engkau akan ganti
‫ومنكم تالوته أنه تعاىل جواد كرمي ملك رؤوف‬ dengan alam Akhirat yang kekal abadi. Oleh
sebab itu, berikanlah kepada kami ilmu,
‫رحيم‬
hikmah dan kefahaman, kesadaran dari lubuk
hati yang ikhlas untuk meyakini Keagungan
dan Kebesaran-Mu agar kami mampu Perbaiki akhir segala urusan kami…
menjalankan Misi Ibadah dan Visi Khilafah Hindarkanlah kami dari kehinaan dunia dan
yang Engkau telah tetapkan. Kami sadar kesengsaraan Akhirat…
bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah
sementara sebagai tempat kami berkarya,  Yaa Allah Yaa Rahmaan… Anugerahkanlah
menegakkan kebenaran, keadilan dan kepada kami rasa takut pada-Mu yang menjadi
memakmurkan bumi ini, serta menyelamatkan dinding pemisah antara kami dengan maksiat
manusia agar tidak tersesat dari jalan-Mu yang kepada-Mu… ketaatan pada-Mu yang
benar. menyampaikan kami ke syurga-Mu…
keyakinan pada-Mu yang meringankan kami
Yaa Allah yang Maha Rahman!!! Rahmatilah dalam menghadapi musibah dan berbagai
kami melalui Al-Qur’an-Mu, jadikanlah ia persoalan hidup kami…Anugerahkan pula
pemimpin, cahaya dan petunjuk hidup kami. kepada kami kenikmatan penglihatan,
Yaa Allah, Ingatkan kami apa yang kami lupa pendengaran dan kekuatan fisik selama kami
dari Al-Qur’an. Ajarkan kepada kami masih Engkau berikan jatah hidup di dunia
kandungan Al-Qur’an  yang belum kami ini…Jadikanlah kenikmatan itu sebagai
ketahui. Berilah kami rezeki membaca dan kekayaan warisan kami… Balaslah dendam
menelaahnya di tengah malam, di awal dan di kami pada orang yang menzalimi kami…
akhir siang… Jadikanlah Al-Qur’an itu hujjah Tolonglah kami terhadap orang-orang yang
(argumentasi), hiasan hati kami, penghapus memusuhi kami… Dan janganlah Engkau
kesedihan dan kepedihan kami dalam jadikan kehidupan dunia ini sebagai tumpuan
kehidupan di dunia ini, wahai Tuhan Pencipta harapan kami yang paling utama, dan tidak
alam semesta. pula konsentrasi utama ilmu kami… dan
jangan Engkau kuasakan atas kami orang-
 Yaa Allah yang Maha Baik!!! Perbaikilah orang yang tidak menyayangi kami dan tidak
pemahaman kami terhadap Islam (sistem pula takut kepada-Mu…
hidup) yang Engkau turunkan untuk mengatur
tata cara kehidupan kami di dunia ini. Perbaiki  Yaa Allah yang Maha Pengampun!!!
pula kondisi kehidupan duniawi kami. Dan Janganlah kiranya Engkau biarkan dosa-dosa
perbaiki juga bagi kami bekal untuk Akhirat kami yang hadir pada sholat Eid hari  ini dan
yang akan menjadi tempat tinggal akhir kami. dosa kedua orangtua kami, kecuali telah
Jadikanlah kehidupan ini bagi kami sebagai Engkau ampunkan…demikian pula dengan
ajang berlomba menggapai segala kebaikan. dosa dan kesalahan seluruh umat Islam kapan
Hindarkan pula kami dari berbagai prilaku saja dan di mana saja mereka berada.  Tiada
buruk dalam kehidupan ini. Dan jadikanlah kesedihan kami kecuali Engkau hapuskan…
kematian itu sebagai cara menghentikan kami Tiada hutang kami kecuali Engkau lunasi…
dari segala kejahatan. Tiada kebutuhan duniawi dan ukhrawi kami
kecuali Engkau penuhi…Yaa
 Yaa Allah yang Maha Rahim!!! Jadikanlah Arhamarraahimiin…
sebaik-baik umur kami adalah akhirnya,
sebaik-baik amal kami adalah penutupnya dan  Yaa Allah Tuhan semesta alam, penguasa
sebaik-baik  hari kami adalah ketika kami jagad raya dan berkuasa atas segala sesuatu.
berjumpa dengan Engkau…Yaa Allah!!! Perbaikilah pemimpin negeri ini, bimbing
mereka ke jalan-Mu. Perbaiki pula kondisi mereka menyayangi kami di waktu kami
SDM, ekonomi, politik, akhlak, budaya dan masih kecil.
pendidikan negeri kami agar kami bisa segera
keluar dari krisis multi dimensi yang َ ‫سنَةً َوقِنَا َع َذ‬
‫اب النَّار‬ ِ ‫سنَةً َوفِي‬
َ ‫اآلخ َر ِة َح‬ َ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح‬
berkepanjangan ini. Kalau tidak Engkau ‫ والحمد هلل رب العالمين‬,‫آمين يارب العالمين‬
limpahkan kepada kami kasih sayang-Mu,
‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬
cepat atau lambat, pasti kami dan negeri kami
mengalami kehancuran. Kami sadar, betapa
besarnya dan banyaknya tanda dan fakta yang
mengisyaratkan bahwa negeri kami sedang
menuju kehancuran…. Sebab itu, di hari
kemenangan seperti ini sepantasnya kami
bergembira. Namun kami tidak bisa
bergembira, melainkan berduka dan bersedih
hati sebagai bukti kami menyadari kondisi
kami dan kondisi negeri kami yang
sesungguhnya, kendati di antara kami dan di
antara pejabat negeri kami dan pengusaha
Muslim negeri kami masih saja tertawa
terbahak- bahak, tanpa menyadari sistuasi dan
kondisi yang sesungguhnya…

Yaa Allah yang Maha Pengasih dan Maha


Penyayang… Terimalah semua amal ibadah
kami. Jadikanlah ibadah  haji saudara-saudara
kami menjadi haji yang mabrur. Terimalah
amal ibadah shalat dan qurban kami.
Jadikanlah semua amal ibadah itu sebagai
timbangan kebaikan kami di akhirat kelak, di
padang mahsyar di mana di sana Engkau akan
tentukan nasib terakhir kami apakah kami
pantas masuk syurga-Mu atau ke neraka-Mu.
Kami sadar amal kami tidak sebanding dengan
nikmat yang Engkau berikan kepada kami.
Namun kami juga berharap Engkau hindarkan
kami dari neraka-Mu dan dengan ridha-Mu
Engkau masukkan kami ke dalam syurga-Mu.

Yaa Allah Tuhan yang berhak disembah dan


dicinta… Ampunilah segala dosa kami, dan
juga dosa kedua orang tua kami. Limpahkan
kasih sayangmu kepada mereka sebagaimana

Anda mungkin juga menyukai