Anda di halaman 1dari 11

Sebuah renungan melalui Khutbah Idul Adha 1431H

KHOTBAH IDUL ADHA 1431H

DI LAPANGAN MAPOLDA SULSEL


KM 16 MAKASSAR

TEMA: HAKIKAT PERJUANGAN DAN PENGORBANAN

‫ وهلل لحمد‬3x ‫هللا اكبـر‬

Sidang Idul Adha Rahimakumullah.p

Pada hari ini tanggal 10 Dzulhijjah (1431H) kita berkumpul kembali, duduk bersimpuh di atas
hamparan tanah,.. di dinaungi langit membentang luas. Baru saja di tempat ini kita bersama-
sama menggemakan pujian ”Keagungan” kepada Allah,.. sehingga bumi dan langit di sekitar
kita gemuruh syahdu dengan suara takbir, tahlil dan tahmid. Setelah itu, kita serentak sujud,
meratakan dahi di atas tanah yang dingin, sembari berdoa memuji Allah Rabbul Izzah.

Denyut jantung menyentuh qalbu yang fitrah, membuat kita larut semakin tak berdaya, terasa
berlinang air mata kegembiraan dan keharuan. Kita bergembira karena hari ini adalah hari
kemenangan, dan kebahagiaan... rasa haru karena kita kembali merenungkan perjuangan dan
pengorbanan yang selalu seiring dengan kehidupan manusia.

Hari ini jamaah calon haji dari berbagai penjuru dunia sedang mabit di Mina untuk melontar
Jumrah,... melontar Jumrah adalah simbol perlawanan kepada semua bentuk kemungkaran dan
kezaliman di muka bumi, perlawanan kepada kejahatan iblis dan syetan yang tak kan pernah
berhenti menggoyah bahkan menghancurkan harkat-martabat manusia. Banyak orang yang
mulus dan lulus ketika menghadapi ujian kemiskinan, namun sedemikian banyak orang yang
gagal kehilangan harkat-martabat manusiawi,.. karena mereka diuji dengan kecukupan dan
kemewahan.

‫ وهلل لحمد‬3x ‫هللا اكبـر‬

Sejak tergelincirnya matahari tanggal 09 Dzulhijjah kemarin, seluruh Jamaah Calon Haji dari
berbagai negara di dunia, mereka melakukan ibadah Ukuf di Padang Arafah Mekkah
Almukarramah, dengan hanya bepakaian dua helai kain putih yang tidak berjahit,.. hal itu
merupakan symbol fitrah kejadian manusia, bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan tidak

1
berpakaian, tidak serta merta membawa harta benda dan ilmu pengetahuan, dan pada akhirnya
manusia pasti akan kembali menghadap kepada Sang Maha Pencipta,.. Allah

Rabbul ‘Alamin dengan pakaian yang tidak berjahit pula.

“Faina Tadzhabuun?”,. Hendak kemana engkau akan pergi? Dari ungkapan yang cerdas itu,
tersirat pula sejumlah pertanyaan; kemana engkau habiskan masa mudamu? Kemana engkau
belanjakan harta bendamu? Untuk apa engkau gunakan umurmu selama ini?,..

Rasul mengingatkan; bahwa manusia di dunia bagaikan musafir yang hanya beristirahat
sejenak, apakah di bawah pohon rindang atau di kolong langit di bawah teriknya panas atau
curahan hujan,. namun yang pasti,.. perjalanan berlanjut terus, detik demi detik berganti sampai
akhirnya suka atau tidak suka detik hidup di dunia ini berakhir. Jawabnya,..

‫إنا هلل وإنا إليه راجعون‬

Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya kepada Allah kami kembali.

Di hari Arafah kemarin,.. para Jamaah Calon Haji,.. mereka telah berserah diri di hadapan Allah
secara total., tidak ada ucapan kecuali istigfar,. memohon ampun dan berdzikir kepada Allah,.
diringi dengan kalimat Talbiyah :

‫لبيك اللهم لبيك ؛ لبيك الشريك لك لبيك ؛‬

‫ان الحمدونعمة لك والملك ؛ الشريك لك‬

Wahai Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada
sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji,nikmat dan
segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.

Kalimat Talbiyah yang demikian itu melambangkan,.. bahwa setiap jamaah Calon Haji yang
berada di tanah haram Mekkah al-Mukarramah, mereka telah menyandang gelar kehormatan
Dzuyufullah-Dzuyufurahman; yang berarti, mereka adalah “para Tamu Allah”, para tamu yang
amat disayangi dan dimulyakan Allah,.. sungguh kasih sayang Allah Maha dahsyad,.. oleh
karena itu, majlis Idul Qurban hendaknya mendoakan mereka:

‫اللهم اجعلنهم حجا مبرورا وسعيا مشكورا وذنبا مغفورا‬

2
‫وعمالصالحا مقبوال وتجارة لن تبورا انك انت السميع العليم‬

Ya Allah, karuniakanlah kepada mereka haji yang mabrul, dan sempurnakan sa’inya, dan
ampunan dari dosa mereka, dan terimalah segala amal shalehnya, serta limpahkan kepada
mereka sumber kehidupan (usaha) yang tak akan pernah merugi, sesungguhnya Allah Maha
mendengar lagi Maha mengetahui.

Alangkah mulianya jika setiap muslim senantiasa berdoa,.. Ya Allah, panjangkanlah umurku
dan agungkanlah amalku, semoga kematian tidak datang kepadaku, sebelum aku menunaikan
ibadah haji ketanah haramMu, bahkan berilah aku kelonggaran untuk berhaji berulang kali.

‫ وهلل لحمد‬x3 ‫هللا اكبـر‬

Hamba Allah Rahimakumullah,… kenikmatan dan kebahagiaan ibadah haji, tak mungkin
dapat dilukiskan dengan lisan, atau dijelaskan melalui akal, betapa pun keinginan mereka yang
belum haji, namun mereka yang telah haji, justru keinginannya jauh lebih dahsyad untuk
mengulangi kembali. Sejarah telah membuktikan,. tak seorang pun menyesal lantaran pergi
haji,.. bahkan dapat dipastikan, akhlak dan derajat kehidupan mereka jauh akan lebih baik dari
sebelumnya. Demikian itulah hikmah dari sebuah doa: “Wa Tijaarotan Lan Tabuuraa”.
‫ وتجارة لن تبورا‬Anugerahkanlah kepada kami Ya Allah, sumber kehidupan, sumber rezky yang
tak akan pernah merugi. Nauudzu Billah min Dzalik.

Sidang Idul Qurban Rahimakullah.

Hakikat manusia adalah makhluk yang dhaif dan tidak berdaya, kecuali orang-orang yang
mendapat hidayah dan pertolongan Allah,.. sedangkan untuk mendapat hidayah dan
pertolongan Allah itu, maka manusia dalam menempuh hidup wajib berjuang dan berkorban
menurut syariat Allah dan Sunnah Rasul-Nya.

Berbahagialah kaum muslimin dan muslimat hamba Allah yang mengikuti sunnah Nabiyullah
Ibrahim as, Ummat Islam yang bermukim diluar kota suci Mekkah, sejak tanggal 09 Dzuhijjah
kemarin, telah menyambut Idul Qurban ini dengan berpuasa yaumul Arafat atau (puasa hari
Arafah), bahkan sejak terbitnya fajar dinihari tanggal 10 Dzulhijjah kita masih menahan
atau(berpuasa) hingga usai shalat Idul Adha nanti.

3
Penyembelihan hewan qurban bakda shalat Ied tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari tasyrik
(tanggal 11,12, dan 13), merupakan kewajiban bagi orang-orang mampu (manistatho),
Rasulullah bersabda :

‫من وجـد سعة فلم يضخ فاليقر بنا مصالنا‬

Barang siapa yang mampu menyembelih qurban, lalu mereka enggan tidak menyembelih
qurban, maka janganlah mereka mendekati tempat shalat kami,…(demikian sabda Rasulullah
saw).

Demikian pula Firman Allah:

‫إنا أعطيناك الكوثره فصل لربك وانحره‬

Sesungguhnya Kami telah banyak memberi nikmat kepadamu, maka dirikanlah shalat dan
berkorbanlah,..

‫ وهلل لحمد‬x3 ‫هللا اكبـر‬

Idul Qurban adalah hari raya Islam yang lebih menekankan betapa pentingnya arti perjuangan
dan pengorbanan demi menggapai keridhaan Tuhan. Bukan perjuangan dan pengorbanan yang
sarat dengan kehidupan foya-foya untuk menghancurkan keridhaan Tuhan. Perjuangan dan
pengorbanan yang diajarkan Islam adalah pengorbanan yang tidak pernah sia-sia sepanjang
zaman.

Penyembelihan hewan qurban adalah wujud ketaatan dan kecintaan terhadap ketauladanan
Nabi Ibrahim as. Dalam sejarah ummat manusia, Nabi Ibrahim as adalah super tauladan dalam
berqurban, Pengorbanan Nabi Ibrahim tidak sekedar untuk kepentingan dan kebahagiaan hidup
masyarakat pada zamannya saja, tetapi juga untuk setiap generasi sampai akhir zaman. Tanah
suci Mekkah Almukarramah yang dilimpahi kemuliaan dan kemakmuran di sepanjang zaman,
tidak terlepas dari keikhlasan Nabiyullah Ibrahim dalam berkorban.

Allah memberi gelar Nabi Ibrahim as, dengan “Abul Anbiyaa” atau (Bapak para Nabi), dengan
tugas mulya untuk membangun aqidah dan tauhid manusia, memerangi kemusyrikan dan
kedzaliman di muka bumi. Pada zamannya Nabi Ibrahim dengan tegas dan tegar menentang
para Penguasa dan Pemimpin yang dzalim. Beliau memerangi kemusyrikan dengan bermula

4
menghancurkan 360 patung-patung berhala sesembahan kafir Quraisy yang dipajang di
sekeliling Ka’bah pada waktu itu.

Selanjutnya Ka’bah dibangun dan diseterilkan dari perlakuan jahiliyah dan kemusyrikan.
Tonggak sejarah menjadikan “Maqam Ibrahim” atau (bekas kaki tempat berdirinya Nabi
Ibrahim), merupakan area yang makbul untuk shalat dan berdoa bagi orang-orang yang usai
tawaf.

Suatu ketika Nabi Ibrahim as dilemparkan ke dalam api unggun oleh penguasa dzalim,. raja
Namrud la’natullah,.. lantaran menentang kebijakan raja. Namun dengan pertolongan Allah
swt., yang benar pasti benar,.. api unggun yang membara menjadi tidak berdaya,.. justru
perasaan dingin menyelimuti Nabi Ibrahim as. Dalam sejarah penyembelihan hewan qurban,
Nabiyulah Ibrahim as mencatat record tauladan terbesar, semasa beliau belum dikaruniai
anak,.. Nabi Ibrahim as. telah melakukan penyembelihan hewan qurban, dengan menyembelih
300 ekor onta dan 1000 ekor kambing. Walhasil, semangat dan keikhlasan berqurban Nabi
Ibrahim semakin menakjubkan, ketika datang perintah Allah untuk menyembelih anak
kesangannya Ismail bin Ibrahim, di kala Ismail masih usia remaja belasan tahun, putra buah
hati kesayangan dan kebanggaan. Betapa tidak, di usianya ke 80 tahunan, Nabi Ibrahim barulah
doanya dikabulkan Allah, istri tersayang Sitti Hajar akhirnya melahirkan seorang anak yang
diberi nama Ismail bin Ibrahim.

Sidang Iedul Qurban Raimakumullah.

Betafa keprihatinan dan kesedihan kita, jika kita kembali mengungkap prosesi penyembelihan
Ismail, detik-detik akhir ketika Ismail sudah dipembaringan penyembelihan, di tempat yang
asing dan jauh dari publik,.. pada saat itu Ismail masih sempat berkata: Wahai ayah; sebelum
ayah melakukan penyembelihan terhadapku, aku pinta tiga hal; yang pertama ayah: Ikatlah
kaki dan tangan nanda terlebih dahulu, agar nanti nanda tidak meronta; yang kedua ayah:
Pejamkanlah mata serapat mungkin dikala ayah akan menyembelihku, agar ayah nanti terbebas
dari perasaan hiba; yang ketiga ayah: Bawahlah pulang baju nanda yang terpercik darah, agar
baju itu, sewaktu-waktu menjadi penawar rindu bagi ibundaku yang mulia Sitti Hajar,.. maka
kelak dengan baju itu,.. ibundaku akan terobati rasa rindunya kepadaku. Hadirin,..dapat
dibayangkan kijiwaan Nabi Ibrahim saat mendengarkan tiga pinta yang tidak lazim dari
seorang anak yang saleh Ismail as.

Wahasil, pedang terhunus kemilau sudah digenggam tangan kanan sang ayahnya
sendiri,.. mata pedang mendekat dan semakin dekat di leher Ismail,.. sembari iringan asma
Allah dan alunan takbir yang sedemikian haru;…. “Bismillahi Wallahu Akbar”;….. dalam

5
hitungan detik, ternyata Allah menghendaki lain,.. kasih sayang Allah Maha dahsyad,.. adegan
penyembalihan Ismail yang sangat menegangkan dan mengharukan itu, semata-mata hanyalah
ujian belaka kepada Nabi Ibrahim dan Sitti Hajar (Ibu Ismail), demikian pula terhadap diri
Ismail sendiri sebagai calon Nabi dan Rasul,.

Ternyata,.. perintah penyembelihan anak manusia, Allah mencukupkan agar ditebus dengan
penyembelihan seekor kibas, atau kambing,.. Allahu Akbar Walillahil Hamd,..

Alangkah mulyanya orang-orang yang melakukan penyembelihan hewan qurban demi


mengharapkan keridhaan Allah Yang Maha Pengasih Penyayang,.. Sesungguhnya; bulu, darah
dan daging penyembelihan qurban akan menghapus segala kesalahan dan dosa, walaupun
sebanyak bui di lautan,.. demikian itulah arti pengorbanan,.. pengorbanan yang nilainya setara
dengan perngorbanan jiwa manusia,.. Allahu Akbar Walillaahil Hamd.

Maka di antara hikmah penyembelihan hewan qurban itu adalah;.. bahwa penyembelihan dan
pengurbanan jiwa manusia tidaklah dibenarkan menurut hukum Tuhan,.. kecuali terhadap
orang-orang kafir yang meme-rangi kebenaran agama Allah.

‫ وهلل لحمد‬x3 ‫هللا اكبـر‬

Suatu perjuangan umat manusia, juga diimplikasikan atau (disimbolkan) dalam Ibadah tawaf,
tujuh kali mengelilingi baitullah (Ka’bah), adalah amalan yang sangat mulia, tawaf di Baitullah
(Ka’bah) adalah amalan ibadah para Malaikat Allah sepanjang zaman, Malaikat yang
diciptakan dari Nur cahaya, mereka pun bertawaf dan bertasih memuji Allah yang tak putus-
putusnya sampai hari kiamat kelak, Baitullah tak pernah sunyi siang dan malam barang sedetik
pun dari hamba-hamba Allah dan para Malaikat-Nya secara berjamaah melakukan tawaf.

Irama pelaksanaan tawaf dengan berputar secara terus-menerus dan saling berdesakan, namun
semua orang berlapang dada dan bersabar, tak merasa dihinakan dan didzolimi,.. bahkan
sebaliknya akan saling rasa sayang-menyayangi satu dengan yang lain tanpa mengenal siapa
dan dari mana dia.

Hal yang demikian itu melambangkan, bahwa kehidupan ini memang syarat dengan perjuangan
dan pengorbanan, Islam tidak menghendaki orang-orang yang pesimis dan malas bekerja, Islam
sangat membenci orang-orang yang sombong dan berbuat dzolim di muka bumi. Setiap muslim
dituntut agar senantiasa dinamis, rajin bekerja dan mendekatkan diri kepada Allah, saling
menyayangi, bekerja sama dan tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa.

6
Sidang Idul Qurban Rahimakumullah.

Sayang sekali makna tawaf yang begitu indah, kiranya belum dapat menjadi pembelajaran bagi
semua orang. Fakta membuktikan, bahwa tidak sedikit para penguasa dan para pemimpin yang
justru meniru prilaku kehidupan Qarun, al-Quran menggambarkan bahwa Qarun adalah
hartawan ternama, kunci-kunci gudangnya tidak mampu dipikul oleh sejumlah orang yang
berbadan kuat. Namun justru kekayaan Qarun membuatnya semakin takbur, arogansi dan
sombong. Banyak anggota masyarakat yang menderita karena sikap Qarun dalam mencari
harta. Dan oleh karena itu, Qarunpun diganjar oleh Allah dengan badai tsunami yang super
dahsyat,.. akhirnya Qarun tenggelam di perut bumi beserta dengan seluruh hartanya. Peristiwa
itu akhirnya menjadi slogan, setiap penemuan harta benda di dasar bumi atau di laut, disebut
sebagai harta Qarun. Firman Allah:

‫فخسفنابه وبداره االرض فماكان له من فئة ينصرونه من دون هللا وماكان من منتصر ين‬

Maka Qarun beserta istanahnya kami tenggelamkan ke dalam perut bumi, tidak satu
golonganpun baginya mampu menolongnya dari adzab Allah itu. Dan Qarun tidaklah
termasuk orang-orang yang mampu melakukan pembelaan diri...(Al-Qashash, 81)

Di antara sikap kehidupan Qarun yang paling menonjol adalah apa yang disebut dengan gaya
hidup “snobisme”,… snobisme adalah gaya hidup yang selalu ingin dibilang “hebat”.
Kendatipun kehebatannya mengakibatkan kesengsaraan bagi orang lain. Di zaman seperti
sekarang ini, gaya hidup snobisme bukan hanya dianut oleh mereka yang pejabat dan hartawan
saja, bahkan mereka yang ekonominya paspasan pun tak mau kalah, mereka itulah yang
menganut slogan, selera tinggi ekonomi lemah, biar miskin asal sombong.

Bahkan yang paling menyedihkan munculnya adegan gaya hidup snobisme, bukan karena
adanya Sumanto dan Sumanti tega memakan daging manusia, namun yang paling kejih, karena
orang yang mengkleim diri terhormat, waras dan sehat, ternyata ia memakan daging dan tulang-
belulangnya sendiri sekujur badan,. dengan sengaja mempertontonkan aib vitalnya sendiri
tanpa ada perasaan malu sedikit pun, bahkan dengan rasa bangga dan sombongnya ia bergaya
dan mengkleim diri sebagai orang yang justru bermartabat, kebanggaan itu semakin bertambah,
karena ternyata ia masih dibanggakan oleh para pendukungnya. Naudzu Billahi Min Dzaalik.
Itulah gambaran dan terminologi kebenaran dari orang-orang yang bergelar “Asfala Saafiliin”,
yaitu orang-orang yang derajatnya lebih rendah dari binatang. Mereka memang banyak
berkorban, sehingga segalanya dikorbankan demi untuk menghacurkan keridhaan Tuhan.
Bukankah yang demikian itu, hakikatnya telah mengorbankan martabat bangsa? Bangsa yang
nota bene telah mengkleim, sebagai bangsa yang senantiasa menjungjung tinggi moral dan
agama.

7
Namun kenyataannya, sayang seribu sayang, Qarun di zaman klasik memang sudah mati
terbenam di perut bumi, tapi ternyata masih banyak Qarun-qarun yang lain di abad sekarang,
sebagian mereka hidup sebagai penguasa bahkan penegak hukum, maka pantaslah jika disana-
sini masih banyak pula orang miskin terlantar dan teraniaya di tanah air tercinta ini.

‫ وهلل لحمد‬x3 ‫هللا اكبـر‬

Sepatutnya kamun muslim bergembira merayakan Idul Qurban di hari ini, bergembira disertai
semangat perjuangan dan berkorban,.. bergembira yang dibalut dengan keprihatinan yang
mendalam,.. karena diberbagai belahan daerah di tanah air tak henti-hentinya terjadi musibah
tanah longsor dan banjir bandang,.. belum lagi musibah lumpur panas Lapindo, di Sidoarjo
Jawa Timur yang masih misteri, entah kapan akan berakhir. Dua tahun yang lalu masih kita
rasakan, bagaimana musibah badai tsunami telah membumikan sebahagian daerah Aceh dan
Sumatera, akibat itu, ratusan ribu jiwa manusia tewas tidak tertolong, demikian pula harta
benda mereka musnah dan hancur berantakan.

Di saat-saat kita bergembira merayakan hari raya qurban ini, mereka hanya bisa
mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid di tempat-tempat darurat yang memprihatinkan,
tak ada tempat berteduh yang layak, makan dan minum pun sulit, entah dari mana mereka harus
mendapatkan. Idul Qurban hanya bisa disambut dengan tangis dan cucuran air mata yang tak
kunjung kering, bagaikan tangisan Siiti Hajar ibunda Ismail ketika berlari-lari, dari bukit Safa’
dan bukit Marwa’ tujuh kali pergi pulang, mengejar kilauan fatamorgana, yang disangka
genangan air.

Demikian itu, sehingga ibadah Sai dari bukit Safa’ ke bukit Marwa’, menggambarkan suatu
perjuangan dan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya, Sitti Hajar dengan tangis dan berlari,
berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan air demi untuk bertahan hidup bersama anaknya
Ismail di tengah padang tandus.

Maha suci Allah, nikmat dan keberkahan tersemburnya Sumur Zazam di tanah tandus bebatuan
pada waktu itu, tidak terlepas dari ketulusan doa seorang ibu yang bernama Sitti Hajar.

Ayyuhal Muslimun, sebagai seorang muslim, musibah demi musibah, hendaknya kita jadikan
pelajaran berharga, untuk semakin menyadarkan diri kita, bahwa sesungguhnya manusia sarat
dengan kelemahan dan kekurangan, ilmu, harta dan kekuasaan sama sekali tidak ada artinya,
bila dibanding dengan Kemahakuasaan Allah. Hati-hatilah dengan murkanya Allah,

8
sesungguhnya sejarah masa lampau merupakan peringatan yang nyata bagi orang-orang yang
beriman al. dalam firman Allah :

‫وتقوافتنة ال تصيبن الذين ظلموامنكم خاصة‬

Dan takutlah kamu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang dzalim
saja di antara kamu…. (al-Anfal 25).

Firman Allah :

‫فاء هلكنهم بذنوبهم واغرنا ال فرعون وكل كانواظلمين‬

Kami membinasakan mereka (ummat-ummat terdahulu) disebabkan karena dosa-dosa mereka


dan Kami tenggelamkan Firaun dan pengikut-pengikutnya, dan kesemuanya adalah orang-
orang yang dzolim… (al-Anfal 54)

‫ وهلل لحمد‬x3 ‫هللا اكبـر‬

Pada hari ini dan tiga hari tasyrik, seluruh Jamaah Calon Haji sedang mabit di Mina, untuk
suatu kegiatan suci yaitu; melontar Tiga Jumrah dengan batu-batu kerikil,.. sebagai symbol
perjuangan dan pengorbanan memerangi kebatilan dan kedzoliman dipermu-kaan bumi ini,
Kinerja syetan memperdaya manusia tidak akan pernah berhenti, selama manusia masih tunduk
kepada nafsu yang dikendalikan oleh syetan. Pejuangan dan pengorbanan sepanjang hayat,
adalah perjuangan dan pengorbanan melawan nafsu syetaniyah. Memang perjuangan tidak
akan pernah berhenti, ibarat tawaf sepanjang zaman di Baitullah tujuh kali putaran, Sai dari
Syafa’ Wal Marwa’ tujuh kali pergi pulang; melontar tiga jumrah dengan tujuh lontran, dan
tujuh batu-batu kerikil, semua itu pasti berlangsung hanya dalam koridor waktu tujuh hari,
sebagaimana Allah menciptakan bumi dan tujuh lapis langit dalam waktu tujuh hari; demikian
pula Allah menciptakan syurga dan neraka dalam tujuh tingkatan, tujuh hari bergulir Ahad
sampai dengan Sabtu, dan oleh sebab itu hakikat umur manusia tidak lebih dari tujuh
hari. Subhaanallah, Wallaahu Akbar Walillaahil Hamd; Momentum Idul Qurban ini,
menyegarkan ingatan kita, semoga dalam tujuh siang dan tujuh malam selama hayat kita,
hendaknya setiap detik dapat kita diisi dengan nilai-nilai perjuangan dan pengor-banan,..
sekecil apapun hendaklah kita berjuang dan berkorban guna menggapai ridhonya Allah. Baru
saja beberapa menit lalu, kita meng-agungkan Asma Allah dengan tujuh kali takbir pada rakaat
pertama shalat Ied, demikian khotbah ini pula akan diakhiri dengan tujuh kali takbir.

9
Bilangan tujuh memang sungguh indah dan membahagiakan, manusia lahir di hari yang ke
tujuh,.. pun di “Akikah” dengan penyembelihan Kambing, dicukur dan diberi nama yang baik
sesuai dengan Sunnah Rasul. Lukmanul Hakim berkata; Wahai anakku, berjuanglah dan
berkorban dengan mentauhidkan Allah dan memperbanyak sujud kepadaNya, keta-huilah;
sejak engkau tiba di pentas bumi, sejak itu pula engkau telah membelakanginya dan telah
menghadap ke akhirat, camkamlah; bahwa negeri yang engkau hadapi lebih dekat dari pada
dunia yang engkau belakangi.

Siang Ied Rahimakullah,

‫ وهلل لحمد‬x3 ‫هللا اكبـر‬

Semoga dengan semangat Idul Qurban hari ini, hidup kita ke depan semakin bernilai, mari kita
berjuang dan berkorban membangun bangsa ini dari penyimpangan aqidah, penyimpangan
moral dan akhlak yang semakin kian parah. Mari kita membina keluarga dan rumah tangga
Sakinah, Mawaddah Warahmah, dengan mentau-ladani perjuangan dan pengor-banan
Nabiyullah Ibrahim AS.

Semoga penyembelihan hewan qurban yang kita lakukan, membuat kita semakin dekat kepada
Allah, dan semoga segenap bangsa Indonesia, mendapatkan limpahan Rahmat dan RidhoNya,
dan semoga bangsa ini terhindar serta selamat dari musibah dan bencana seperti sekarang ini.
Allahu Akbar Walillaahil Hamd.

........... ×7 ‫هللا اكبــر‬

Ya Allah,… Semoga Malakal Maut tidak menjemput kami, sebelum kami sempat menunaikan
ibadah haji, panjanglah umur kami, dan rahmatilah amal kami, beri kami sumber kehidupan
yang cukup dan Engkau ridhoi, agar kami bisa berulang kali ke tanah haramMu Mekkah al-
Mukarramah. Ya Allah, kami senantiasa rindu untuk thawaf di Ka’bahMu, bermunajah di
Hijir Ismail, di Maqam Ibrahim, meminum air zamzam dari sumber aslinya, sai dari bukit
Shafa dan Marwah, ridhoi kami duduk bersimpuh di Padang Arafah, dengan cucuran air mata
yang sangat membahagiakan, tak ada keagungan Rahmat kebesaranMu melebihi saat Ukuf di
Arafah. Ya Allah, berilah kami peluang untuk shalat di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid
Nabawi di Madinah berulang-ulang, izinkanlah kami Ya Allah untuk berziarah di maqam
Rasul di Raudha, sebagai wujud silaturahim dengan Rasulullah SAW.

10
Ya Allah,.. Ya Karim, jauhkan anak cucu kami dari penyakit syirik dan kehancuran moral,
Jauhkan mereka dari kebutaan qalbu yang mengabaikan shalat, jauhkan mereka dari kebutaan
qalbu yang menyebabkan kedurhakaan kepada kedua orang tua, selamatkan mereka dari
musibah dan bencana sekularisasi yang sudah mengglobal, selamatkan mereka dari kejahatan
jahiliyah madani. Hanya dengan Rahmat dan RidhoMu Ya Allah, maka kelak mereka akan
menjadi generasi yang lebih baik dari kami.

Ya Allah,.. kuatkanlah iman dan tabahkan hati, saudara-saudara kami sebangsa dan setanah
air, yang kini sedang ditimpah musibah kelaparan, musibah tanah longsor dan
banjir, musibah kecelakaan dan rasa takut yang tak kunjung henti. Sembuhkanlah saudara
dan keluarga kami yang saat ini sedang berbaring di rumah-rumah sakit, di rumah dan di
tempat-tempat penampungan, terlebih kepada mereka yang sakit menahun dan kronis.

Ya Allah Yang Maha Pengampun,… ampunilah kedua orang tua kami, ibu kami telah
menghamilkan dan melahirkan, keduanya telah memelihara dan mendoakan yang tak putus-
putusnya, keduanya telah bersusah payah membanting tulang membiayai dan mendidik
kami,… Yah Allah, Ya Karim, betapa besar jasa keduanya, maka limpahkanlah Rahmat dan
Kasih sayangmu dunia akhirat.

Ya Allah yang Maha Pengasih Penyayang,… Janganlah Engkau biarkan kami tersesat
kembali; setelah Engkau tunjukkan jalan yang benar, jalan yang Engkau ridhoi. Ya Allah yang
Maha Kasih, kami sadar Ya Allah, jika kami merenungkan kebaikan dan amal-amal kami
selama ini, maka kami bukanlah dari golongan ahli syurga,.. namun Ya Allah;.. tak mungkin,
bahkan mustahil kami sanggup untuk menghuni nerakaMU,.. Ya Allah. Oleh karena itu,
ridhoilah kami dan masukkanlah kami ke dalam syurgaMU.

Ya Allah, di hari yang suci ini, secara khusus kami wakafkan Ummul Quran (Al-Fatihah) dan
doa kami kepada yang Engkau Rahmati “Almarhum Bp H.M. Asyik beserta keluarga” yang
telah mewakafkan Masjid yang Mubarok ini. Ya Allah,.. kabulkanlah doa kami.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

11

Anda mungkin juga menyukai