hadirnya Idul Adha. Sedang di jauh sana saudara-saudara kita yang datang
ًّق
الَح ْم ُد ِهلِل اَّلِذ ْي َج َعَل ِفي اْلَم اِل َح ا ِلْل ُفِقْي ِر َو الِم ْس ِك ْي ِن َو َس اِئِر
dari berbagai belahan bumi tengah melaksanakan rangkaian amaliah ibadah
haji, baik rukun-rukun haji maupun amaliah haji yang diwajibkan dan yang
disunahkan. ْالُمْح َت اِج ْي َن
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
َأْش َه ُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْي َك َلُه َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيَد نا
ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه الَّد اِع ي ِبَقْو ِلِه َو ِفْع ِلِه ِإَلى الَّر َش اِد
Selaku khatib kami mengajak kepada hadirin sekalian dan diri kami pribadi, marilah
kita selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah dengan
terus berusaha menjalankan seluruh perintahNya dan menjauhi semua laranganNya
dengan cara yang diajarkanNya. Semoga Allah selalu memberikan bimbingan dan
kekuatan kepada kita sehingga selau dalam keimanan dan ketakwaan kepada Allah الّٰل ُهَّم َص ّل وّس ِّلْم عَلى َع ْب ِدَك َو َر ُسْو ِلَك ُم َح ّمٍد ِو َع َلى آِله
SWT.
فَي ا َأُّي َه ا، أَّما بْع ُد.وأْص َح اِبِه ُهَد اِة اَألَن اِم في َأْن َح اِء الِبَالِد
Sesungguhnya takwa itu pesan Allah kepada seluruh umat manusia الَّن اُس اَّتُقوا َهللا َت َع اَلى ِبِفْع ِل الَّط اَع اِت َفَقْد َقاَل ُهللا َت َع الَى ِفي
ِإَّن. َفَص ِّل ِلَر ِّب َك َو اْن َح ْر. ِإَّن ا َأْع َط ْي َن اَك اْلَك ْو َث َر: ِك َت اِبِه اْلَك ِر ْي ِم
sepanjang zaman, dari waktu ke waktu, umat berganti umat, Zaman berganti
zaman sejak manusia diciptakan. Karenanya, Allah mengutus para rasul
sebagai contoh dan teladan ketakwaan dan kesalehannya.
َش اِنَئ َك ُه َو اَأْلْب َت ُر
Allah juga memberi mereka kemaksuman, dan sifat shiddiq, amanah, tabligh,
dan fathanah. Dan Allah turunkan kitab-kitab kepada mereka sebagai Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah
panduan hidup dan kehidupan umatnya yang bertakwa.
Pertama dan utama marilah kita bersyukur kehadirat Allah Subhanahu
wa Ta’ala yang telah memberikan berbagaimacam kenikmatan kepada
Jamaah Jumat Rahimakumullah kita sekalian, sehingga masih diberi kesempatan dan kekuatan untuk
bisa melaksanakan Shalat Jumat di masjid yang mulia ini.
Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir menerangkan bahwa Allah menurunkan 313 rasul
dan 124 ribu nabi. Di antara para rasul yang dijadikan teladan adalah Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam. Nabi Besar Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam yang telah
membimbing kita menuju dunia yang terang, yaitu addinul Islam. Semoga
Hadirin yang dimulyakan Allah SWT. kita selalu mencintainya dan bershalawat kepadanya sehingga diakui
sebagai umatnya yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti, amin.
Mumpung kita masi disuasana zulhijjah ini sangat penting kita ingat, kita
sebut, dan kita renungkan kembali kisah Nabi Ibrahim kemudian kita teladani.
Agar kita semua sebagai umat Muhammad tidak pernah melupakan Selain sebagai nabi pilihan yang mendapat gelar khalilullah atau
keteladanan dan jasa Nabi Ibrahim AS dalam berbagai hal di antaranya: kekasih Allah, Nabi Ibrahim juga disebut abul anbiya yakni bapak
dari para nabi karena nabi-nabi sesudah beliau adalah dari
Pertama, keteladanan dan keberaniannya. Ketika ingin mereformasi keturunan nabi-nabi dari Bani Israil yakni Nabi Ishaq, Ya`qub,
mengubah masyarakatnya dan penguasanya dari penyembahan kepada Yusuf, Syuaib, Harun, Musa, sampai Nabi Isa 'alaihissalam.
materi, benda dan berhala-berhala kepada mengesakan Allah SWT kalimat
tauhid atau kalimatul ikhlas laa ilaaha illallah bahwa tidak ada tuhan yang Dan demikian juga junjungan nabi kita Muhammad bin Abdullah,
berhak disembah kecuali Allah. bin Abdil Muthalib, bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin
Kilab, bin Murroh bin Ka`ab, bin Luay, bin Ghalib, bin Fihir, (Fihri
Terlebih dahulu Ibrahim AS menyampaikannya kepada ayahnya, dengan dilaqobi Quroisy) bin Malik bin Nadlor, bin Kinanah bin Khuzaimah,
bahasa yang santun beliau sampaikan pemahaman. Sebagaimana telah bin Mudrikah bin Ilyas, bin Mudlor bin Nizar bin Ma'ad bin `Adnan
dikisahkan dalam Al-Quran sebagai berikut: bin Nabi Ismail bin Ibrahim AS.
َو ٱْذُك ْر ىِف ٱْلِكَٰت ِب ِإْبَٰر ِه يَم ۚ ِإَّنۥُه َك اَن ِص ِّديًق ا َّنِبًّيا
mengklaim bahwa mereka mengikuti millah Ibrahim. Untuk
menolak anggapan mereka Allah turunkan ayat kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai berikut:
ِإْذ َقاَل َأِلِبيِه َٰٓيَأَبِت َمِل َتْع ُبُد َم ا اَل َيْسَم ُع َو اَل ُيْبِص ُر َو اَل ُيْغىِن َعنَك َش ْئًـا َم ا َك اَن ِإْب َر اِهيُم َيُهوِد ًّي ا َو اَل َن ْص َر اِنًّي ا َو َٰل ِك ْن َك اَن َح ِنيًفا ُمْس ِلًما َو َم ا
َٰٓيَأَبِت ِإىِّن َقْد َج ٓاَءىِن ِم َن ٱْلِعْلِم َم ا ْمَل َيْأِتَك َفٱَّتِبْع ِن َأْه ِدَك ِص َٰر ًطا َس ِو ًّيا َك اَن ِمَن اْلُم ْش ِر ِكيَن
َٰٓيَأَبِت اَل َتْع ُبِد ٱلَّش ْيَٰطَن ۖ ِإَّن ٱلَّش ْيَٰطَن َك اَن ِللَّر َٰمْحِن َعِص ًّيا Artinya: Ibrahim bukanlah Yahudi dan bukanlah Nasrani akan
tetapi dia adalah yang bersih dan muslim dan dia bukan orang
َٰٓيَأَبِت ِإِّن َأَخ اُف َأن َمَيَّس َك َعَذ اٌب ِّم َن ٱلَّر َٰمْحِن َفَتُك وَن ِللَّش ْيَٰطِن َو ِلًّيا
yang menyekutukan Allah. (QS Ali Imran: 67).
َم ِلًّيا
َقاَل َس َٰل ٌم َعَلْيَك ۖ َس َأْس َتْغِف ُر َلَك ۖ َرِّبۖ ِإَّنۥُه َك اَن ىِب َح ِف ًّيا
Kedua, ketaatanya menjalankan perintah Allah SWT untuk
menyembelih Ismail AS, putra tercinta yang didamba-dambakan dalam
doanya: Robbi hab lii minasshalihin. Ketaatan Ibrahim itu diabadikan oleh
Allah dalam al-Qur'an bahwa:
Demikianlah kita sebagai muslim harus meneladani kemuliaan Dan sesudah selesai membangun, Allah perintahkan Ibrahim agar
Nabi Ibrahim AS yang selalu taat kepada Allah SWT dan sabar atas berbagai memanggil umat manusia untuk berhaji.
macam cobaan. Semog kita sebagai hamba yang hina dina ini selalu
berusaha untuk meneladani apa yang menjadi sikapnya nabi ibrahim AS. Hingga kini ibadah haji merupakan sebuah muktamar internasional
AAMIIIN. yang mempertemukan umat muslim sejagad raya dari berbagai
ras, suku dan bangsa dengan beragam macam bahasa.
Sehingga negeri yang yang tandus, kering dan tidak ada tanaman
menjadi negeri yang aman, penduduknya terdiri dari orang-orang
yang beriman bertakwa mendirikan shalat dan dijauhkan dari
penghambaan terhadap berhala-berhala.
َّث َأ
َر ِّب اْج َع ْل هذا َب َلدًا ءاِمنًا َو اْر ُزْق ْه َلُه ِمَن ال َمراِت َم ْن ءاَمَن ِم ْن ُهْم ِباِهَّلل َو الَي ْو ِم اآلِخ ِر