Anda di halaman 1dari 4

ARRAY MULTI-DIMENSI

Pengertian array Multi-dimensi :


Array Multi-dimensi merupakan array yang hampir sama dengan array 2 dimensi namun array
Multi-dimensi dapat memiliki memori yang lebih besar. Tidak seperti array 2 dimensi atau 1
dimensi, array Multi-dimensi ini tidak terlalu sering digunakan karena array Multi-dimensi ini
sering digunakan jika dimensi yang dibutuhkan dalam jumlah besar.

Bentuk umum dari array Multi-dimensi :


Array Multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk
pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu maupun
dimensi dua.
Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [ukuran 1][ukuran 2] . . . [ukuran N]

Berikut contoh program sederhana array Multi-dimensi pada C++ :

#include <iostream>
using namespace std;

main()
{
int nilai[5][3]={{7,8,9},{3,4,7},{7,4,9},{5,9,4},{6,8,5}};
int m,n=0;
cout<<"Daftar Nilai\n";
cout<<"----------\n";
cout<<"|No|M|F|S|\n";
cout<<"----------\n";
for(n=0;n<5;n++)
{
cout<<"|"<<(n+1)<<" |";
for(m=0;m<3;m++)
cout<<nilai[n][m]<<"|";
cout<<"\n";
}
cout<<"----------";
return 0;
}

Hasil output dari program tsb :

http://kelompok1ka2.blogspot.com/2015/10/array-multi-dimensi_28.html
Array merupakan sebuah variabel yang menyimpan lebih dari 1 buah data yang memiliki tipe
data yang sama. Jadi dapat dikatakan bahwa array merupakan kumpulan dari data-data tunggal
yang dijadikan dalam 1 variabel array yang alamat memorinya berbeda yang selanjutnya disebut
elemen-elemen array yang bisa kita akses berdasarkan indeks.

Sebagai contoh kita mempunyai 5 buah data dengan nilai 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan tipe data
integer (int). Kita bisa saja mendeklarasikan tiap datanya dalam 1 variabel, misalnya :

int A = 1;

int B =2;

int C = 3;

int D = 4;

int E=5;

Tapi deklarasi tersebut diatas menjadi tidak efektif karena terlalu banyak variabel yang
digunakan. Kita dapat memanfaatkan array dalam hal ini. Kita dapat menggunakan 1 buah
variabel, misalnya memasukkan semua data kedalam variabel A dengan struktur array seperti
berikut.

int A[5] = {1, 2, 3, 4, 5};

Perlu diperhatikan bahwa pada bahasa C++, indeks array selalu dimulai dari 0 bukan 1.  Dalam
Mendeklarasikan sebuah array, kita harus menggunakan tanda [ ] (bracket). Untuk menghitung
Besarnya memory yang dibutuhkan untuk variabel A arrray diatas adalah 5 x 2 bytes ( 2 bytes
merupakan ukuran untuk 1 buah data dalam bentuk integer). Jika kita ingin memanggil sebuah
data pada array, misalnya kita ingin memanggil elemen ke-2, maka kita dapat memanggilnya
dengan menuliskan sintaks seperti berikut :

 X = A[1]; 

Bentuk umun dari pendeklarasian sebuah array adalah sebagai berikut.

tipe_data nama_array[jumlah data];

Contoh kode program untuk menampilkan array :

#include <iostream> // header


#include <conio.h>
using namespace std;
int main()

// Mendeklarasikan nilai-nilai ke dalam variabel A

int A[5] = {1, 2, 3, 4, 5};

// Menampilkannya nilai yang terdapat pada elemen-elemen array

for (int i=0; i<5; i++)

cout<<“Nilai data pada elemen ke-“<<i ;

cout<<” = ” <<A[i]<<endl;

}
getch();
}

Jika kita jalankan kode diatas menggunakan sebuah aplikasi compiler misalkan DEV-C++, maka
akan tampil pada command windows seperti tampilan berikut :

http://hwsmartsolution.com/blog/2016/02/24/pengertian-array-dan-contoh-progam-menampilkan-
array-pada-c/

Anda mungkin juga menyukai