REPUBLIK INDONESIA
Alamat: Gedung Kementerian Sekretariat Negara Lantai 2
Jl. Teuku Umar No. 10, Menteng, Jakarta Pusat. 10350
Telp: (021) 2239 3620 / Fax: (021) 2239 3637
5 Agustus 2021
Nomor : UN.06/MS/08/2021
Lampiran : 2 (dua) lampiran
Perihal : Bimbingan Teknis Verifikasi Fisik dan Keuangan
Kepada
Bapak/Ibu (Terlampir)
di Tempat
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Saudara Delvia Anggi Wijayanto
(0821-3800-3335) atau email: delviawijayanto10@gmail.com
Tembusan :
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BRGM
Lampiran 1. Daftar Undangan
Nomor : UN.06/MS/08/2021
Tanggal : 5 Agustus 2021
Daftar Undangan
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 120 Tahun 2020 tentang Badan
Restorasi Gambut dan Mangrove, BRGM mempunyai tugas memfasilitasi
percepatan pelaksanaan restorasi gambut serta upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat pada areal kerja restorasi gambut di 7 (tujuh) provinsi seluas kurang
lebih 1.200.000 (satu dua ratus ribu) hektar dan melaksanakan rehabilitasi
mangrove pada areal kerja di 9 (Sembilan) provinsi seluas 600.000 (enam ratus
ribu) hektar untuk jangka waktu 4 tahun (2021-2024). Dalam pelaksanaan kegiatan
rehabilitasi mangrove BRGM didukung oleh Satuan Kerja (Satker) di tingkat
lapangan/tapak yaitu BPDASHL dan BKSDA setempat.
Program rehabilitasi mangrove merupakan respon kebijakan yang
ditempuh oleh Pemerintah dalam upaya mempercepat pemulihan ekosistem
mangrove yang rusak. Bersamaan dengan pemulihan ekosistem nasional maka
pelaksanaan rehabilitasi mangrove dilaksanakan dengan pendekatan padat karya.
Kegiatan Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove ini diharapkan dapat
menjadi stimulus perekonomian bagi masyarakat di sekitar ekosistem mangrove
dan sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional, melalui pemberian
kesempatan untuk berusaha dan melakukan aktivitas yang dapat memperbaiki
keadaan ekonomi masyarakat serta ekosistem mangrove.
Pelaksanaan kegiatan Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove
pada tingkat tapak didasarkan pada rancangan teknis sederhana. Target
rehabilitasi mangrove di Wilayah Sumatera Tahun 2021 adalah seluas 60.867 Ha.
Dalam pelaksanaan kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove, perlu dilakukan
persiapan lapangan dan penyediaan bibit sebelum dilakukannya penanaman.
Sehingga, perlu dilakukan identifikasi lokasi sasaran rehabilitasi mangrove dan
survei persediaan bibit yang ada di lapangan. Selain itu, ada beberapa lokasi yang
sudah mulai dilakukan penanaman dan perlu adanya pengecekan fisik di lapangan
untuk melihat progress serta mengumpulkan informasi saat penanaman sedang
berlangsung.
Dukungan administrasi pada kegiatan rehabilitasi mangrove ini sangat
penting guna menunjang percepatan. Pengajuan pencairan dana untuk
operasional kegiatan meliputi dana pembelian bahan dan pembayaran HOK.
Selain dokumen rancangan teknis, diperlukan beberapa kelengkapan dokumen
yang harus dipenuhi dalam pengajuan pencairan dana tersebut, diantaranya
adalah Surat Perjanjian Kerja Swakelola (SPKS), rincian anggaran biaya, dan lain-
lain. Selain UPT BPDASHL dan BKSDA, perlu dukungan koordinator lapangan
dan pendamping desa yang membantu pemantauan serta pelaksanaan di tingkat
tapak. Sehingga diperlukan adanya penjelasan dan bimbingan terkait administrasi
dan keuangan guna percepatan kegiatan rehabilitasi mangrove.
B. Tujuan
1. Memaparkan progress rehabilitasi mangrove wilayah Sumatera
2. Menjelaskan kelengkapan dokumen pengajuan pencairan bahan termin 1,
termin 2, dan pencairan HOK
3. Menjelaskan verifikasi fisik dan keuangan
C. Hasil Keluaran
1. Review progress rehabilitasi mangrove wilayah Sumatera
2. Daftar kelengkapan dokumen pengajuan pencairan bahan termin 1, termin 2,
dan pencairan HOK
3. Prosedur verifikasi fisik dan keuangan
III. PENUTUP
Keterlibatan dan peran aktif pelaksana kegiatan Percepatan Rehabilitasi
Mangrove Wilayah Sumatera dalam bimbingan teknis verifikasi fisik dan keuangan
diharapkan dapat melancarkan kegiatan percepatan rehabilitasi mangrove di Wilayah
Sumatera.