Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL KEGIATAN

Koordinasi dengan Para Pihak Terkait Rapat Penanganan Alternatif Penyelesaian


Konflik Tenurial di SM PLG Sebanga Kabupaten Bengkalis

Disusun Oleh :

Tim Pelaksana

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM RIAU

PEKANBARU

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat dan karunia-
nya kami dapat menyelesaikan laporan dengan Para Pihak Terkait Rapat Penanganan
Alternatif Penyelasaian Konflik Tenurial di SM PLG Sebanga Kabupaten Bengkalis dengan
baik dan selamat.

Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari tugas pokok dan fungsi Balai Besar
Konservsi Sumber Daya Alam Riau dalam melakukan perlindungan dan pengamanan
tumbuhan dan satwa liar yang berada didalam dan diluar Kawasan Hutan Konservasi.

Kami sadar dalam penyusunan dan pembuatan laporan operasi sapu jerat ini masih
jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang positif
untuk kebaikan di masa yang akan dating. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihat yang telah mendukung agar terlaksannya kegiatan ini mulai dari pembuatan
rencana kerja hingga pelaksanaan kegiatan dan tentunya hingga tahap akhir pelaksanaan
kegiatan..

Pekanbaru, Oktober 2022


Mengetahui
Kepala Bidang Teknis,
Hartono, SP., M.Si.
NIP 19750219 200003 1 002

M. Mahfud, S.Hut., M.Sc. Dhanang Estu Bagyo, S.Kh.


NIP. 19691128 198903 1 004 NIP 19941120 201801 1 004

Olivia Tirta Asih Manurung, S.Hut.


NIP 19841022 200312 2 002

Santino Gomes, S.Hut.


NIP 19800601 200710 1 001

i
Bagian 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Balai Besar KSDA Riau berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor 8/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016, telah melakukan kegiatan
inventarisasi sebagai salah satu tugas dan fungsi penyelenggaraan konservasi sumber
daya alam dan ekosistemnya di cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata alam dan
taman buru. Selama ini, data hasil inventarisasi yang dikumpulkan lebih ditujukan untuk
meningkatkan basis data atas setiap kawasan di lingkup Balai Besar KSDA Riau di
samping untuk memenuhi kebutuhan bagi pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Besar
KSDA Riau lainnya seperti penataan kawasan dan penyusunan rencana pengelolaan
kawasan konservasi.
Berawal dari sudah banyaknya areal yang terbangun di dalam kawasan SM PLG
Sebanga yang selanjutnya disebut dengan istilah keterlanjuran sehingga merubah
bentang alam Kawasan dan perubahan peruntukan maka dilakukan inventarisasai areal
terbangun di Kawasan SM PLG Sebanga untuk memotret kondisi Kawasan terkini.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan inventarisasi ini selanjutnya akan digunakan
sebagai bahan untuk menentukan solusi penanganan konflik tenurial sesuai yang
diamanatkan oleh UU Nomer 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta peraturan
perundangan turunannya seperti PP 23 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan
kehutanan dan PP 24 Tahun 2021 tentang tatacara sangsi administrative dan tata cara
penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari bidang kehutanan.
Oleh karena itu, perlunya dilakukan koordinasi kepada pihak terkait untuk
membangun komunikasi awal dan penyamaan persepsi tentang kegiatan yang sudah
dilakukan berupa inventarisasi konflik tenurial dan yang akan dialalulan berupa rapat
pemabahan alternatif penyelesaian konflik tenurial di SM PLG Sebangan Kabupaten
Bengkalis.

1.2. Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan kegiatan perjalanan dinas adalah koordinasi serta
membangun komunikasi dengan pemerintah daerah setempat dalam hal ini adala

1
Kecamatan Pinggir, Kecamatan Talang Muandau, Desa Muara Basung dan Desa Tasik
Serai Induk.

Bagian 2 Pelaksanaan Kegiatan

2.1. Dasar pelaksanaaan


Surat Perintah Tugas Nomor: ST. 2523/K.6/BTU/PEG.3.0/10/2022, tanggal
24 Oktober 2022 tentang koordinasi dan verifikasi penanganan konflik tenurial di SM
PLG Sebanga, Kabupaten Bengkalis.

2.2. Lokasi dan Waktu Kegiatan


Kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 26 – 28
Oktober 2022 di Kabupaten Bengkalis.

2.3. Pelaksana kegiatan


Kegiatan koordinasi diikuti oleh :
1. Nama : Hartono, SP., M.Si.
NIP : 19750219 200003 1 002
Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha
2. Nama : Dhanang Estu Bagyo, S.Kh
NIP : 19941120 201801 1 004
Jabatan : PEH Pertama
3. Nama : Olivia Tirta Asih Manurung, S.Hut.
NIP : 19841022 200312 2 002
Jabatan : Polhut Pertama
4. Nama : Santino Gomes, S.Hut.
NIP : 19800601 200710 1 001
Jabatan : Polhut Mahir
5. Nama : Rahmatullaili, S.P.
NIP : 19861122 202012 2 006
Jabatan : PEH Pertama
2.4. Metode Kegiatan

2
Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi secara langsung dengan
pemerintah daerah setempat dalam hal ini adalah Kecamatan Pinggir, Kecamatan
Talang Muandau, Desa Muara Basung, Desa Tasik Serai Induk.

2.5. Hasil Kegiatan

Berdasarkan hasil kegiatan koordinasi dengan Surat Perintah Tugas Nomor:


ST. 2523/K.6/BTU/PEG.3.0/10/2022, tanggal 24 Oktober 2022 dilaksanakanlah
kegiatan tersebut selama 3 hari yakni pada tanggal 26 – 28 Oktober 2022.

Telah dilakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Hasil


koordinasi sebagai berikut :
1. Balai Besar KSDA Riau dan pemerintah daeraha setempat dalam hal ini
adalah Kecamatan Pinggir, Kecamatan Talang Muandau, Desa Muara
Basung dan Desa Tasik Serai Induk sepakat akan melakukan rapat
verifikasi data inver konflik tenurial dan alternatif penanganannya pada
hari selasa tanggal 1 November 2022 di Gedung Serbaguna Desa Muara
Basung.
2. Rapat tersebut akan memaparkan dan memverifikasi data hasil inver tim
konflik tenurial yang sudah melakukan groundcheck pada tanggal 14 – 18
September 2022 serta menjaring data dari masyarakat yang tidak
terakomodir Ketika grooundcheck dilakukan mengingat waktu
pelaksanaan dan luas wilayah PLG Sebanga.
3. Selain itu, pada rapat yang akan dilaksanakakan pada hari Selasa tanggal
1 November 2022 juga akan menjaring aspirasi dari masyarakat yang
sudah terlanjur membangun/beraktivitas di dalam kawasan SM PLG
Sebanga beserta harapan yang diinginkan oleh masyarakat sekitar
Kawasan SM PLG Sebanga.

3
Bagian 3 Kesimpulan

3.1. Kesimpulan

Dari kegiatan tersebut telah dilakukan koordinasi ke pemereintah daerah setempat


dalam hal ini Kecamatan Pinggir, Kecamatan Talang Muandau, Desa Muara Basung dan
Desa Tasik Serai Induk.

4
Lampiran 1. SPT Perjalanan Dinas

5
Lampiran 2. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai