Disusun Oleh :
Tim Pelaksana
PEKANBARU
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat dan karunia-
nya kami dapat menyelesaikan laporan dengan Para Pihak Terkait Rapat Penanganan
Alternatif Penyelasaian Konflik Tenurial di SM PLG Sebanga Kabupaten Bengkalis dengan
baik dan selamat.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari tugas pokok dan fungsi Balai Besar
Konservsi Sumber Daya Alam Riau dalam melakukan perlindungan dan pengamanan
tumbuhan dan satwa liar yang berada didalam dan diluar Kawasan Hutan Konservasi.
Kami sadar dalam penyusunan dan pembuatan laporan operasi sapu jerat ini masih
jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang positif
untuk kebaikan di masa yang akan dating. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihat yang telah mendukung agar terlaksannya kegiatan ini mulai dari pembuatan
rencana kerja hingga pelaksanaan kegiatan dan tentunya hingga tahap akhir pelaksanaan
kegiatan..
i
Bagian 1 Pendahuluan
Balai Besar KSDA Riau berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor 8/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016, telah melakukan kegiatan
inventarisasi sebagai salah satu tugas dan fungsi penyelenggaraan konservasi sumber
daya alam dan ekosistemnya di cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata alam dan
taman buru. Selama ini, data hasil inventarisasi yang dikumpulkan lebih ditujukan untuk
meningkatkan basis data atas setiap kawasan di lingkup Balai Besar KSDA Riau di
samping untuk memenuhi kebutuhan bagi pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Besar
KSDA Riau lainnya seperti penataan kawasan dan penyusunan rencana pengelolaan
kawasan konservasi.
Berawal dari sudah banyaknya areal yang terbangun di dalam kawasan SM PLG
Sebanga yang selanjutnya disebut dengan istilah keterlanjuran sehingga merubah
bentang alam Kawasan dan perubahan peruntukan maka dilakukan inventarisasai areal
terbangun di Kawasan SM PLG Sebanga untuk memotret kondisi Kawasan terkini.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan inventarisasi ini selanjutnya akan digunakan
sebagai bahan untuk menentukan solusi penanganan konflik tenurial sesuai yang
diamanatkan oleh UU Nomer 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja serta peraturan
perundangan turunannya seperti PP 23 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan
kehutanan dan PP 24 Tahun 2021 tentang tatacara sangsi administrative dan tata cara
penerimaan negara bukan pajak yang berasal dari bidang kehutanan.
Oleh karena itu, perlunya dilakukan koordinasi kepada pihak terkait untuk
membangun komunikasi awal dan penyamaan persepsi tentang kegiatan yang sudah
dilakukan berupa inventarisasi konflik tenurial dan yang akan dialalulan berupa rapat
pemabahan alternatif penyelesaian konflik tenurial di SM PLG Sebangan Kabupaten
Bengkalis.
1
Kecamatan Pinggir, Kecamatan Talang Muandau, Desa Muara Basung dan Desa Tasik
Serai Induk.
2
Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi secara langsung dengan
pemerintah daerah setempat dalam hal ini adalah Kecamatan Pinggir, Kecamatan
Talang Muandau, Desa Muara Basung, Desa Tasik Serai Induk.
3
Bagian 3 Kesimpulan
3.1. Kesimpulan
4
Lampiran 1. SPT Perjalanan Dinas
5
Lampiran 2. Dokumentasi