Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG


BALAI PENGELOLAAN DAS DAN HUTAN LINDUNG
A S A H A N B A R U M U N
Jl. Viyata Yudha No. 108 Telp. (0622) 431261 Fax. (0622) 430040 - Pematangsiantar 21139

LAPORAN PERJALANAN DINAS


DALAM RANGKA BIMBINGAN TEKNIS
PEMBUATAN KEBUN BIBIT RAKYAT TAHUN 2022
DI PULAU NIAS

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) BA 029


PEMATANG SIANTAR, AGUSTUS 2022

Pematang Siantar, Juli 2022


Kepada Yth. :
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran
Sungai dan Hutan Lindung Asahan Barumun
di -
Pematang Siantar

Hal : Laporan Perjalanan Dinas

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan laporan perjalanan dinas dalam rangka Bimbingan
Teknis Pembuatan Kebun Bibit Rakyat Tahun 2022 di Pulau Nias, berdasarkan Surat Perintah Tugas
Kepala Balai Pengelolaan DAS Dan Hutan Lindung Asahan Barumun Nomor:
ST.187/BPDASHL.AB-3/7/2022 tanggal 27 Juli 2022.
Demikian kami sampaikan untuk dapat dipergunakan seperlunya, atas perhatiannya diucapkan terima
kasih.

Yang melaksanakan tugas,


1. Mier Fazzel Simamora, S.Hut ( )
NIP. 19890613 201502 1 001

2. Ervin Johannes Sianipar, S.P ( )


NIP. 19720705 199403 1 005

3. Subetti Hotma Takarina ( )


NIP. 19651020 198603 2 002

4. Ceriati M. Simanjuntak, S.Hut ( )


NIP. 19930626 201801 2 002

Tembusan Kepada Yth. :


1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BA 029 BPDAS Asahan Barumun
LAPORAN PERJALANAN DINAS

1. Dasar Pelaksanaan :
Surat Perintah Tugas Kepala Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Asahan Barumun
Nomor: ST.187/BPDASHL.AB-3/7/2022 tanggal 27 Juli 2022.

2. Waktu Pelaksanaan :
Perjalanan Dinas dilaksanakan selama 4 (empat) hari yaitu pada tanggal 2 s.d 5 Agustus
2022.

3. Latar Belakang :
Degradasi lahan yang terus berkembang lambat laun akan mengancam kelestarian
lingkungan, menurunkan produkstivitas pertanian, ketahanan pangan nasional, bahkan
menyebabkan bencana alam seperti: banjir, tanah longsor, kekeringan, dll. Rehabilitasi hutan
dan lahan (RHL) di lahan kritis, lahan kosong dan lahan tidak produktif merupakan salah satu
upaya pemulihan kondisi DAS yang kritis. Salah satu kegiatan untuk mendukung program
rehabilitasi hutan dan lahan adalah pembangunan Kebun Bibit Rakyat yang merupakan
bentuk kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Pembangunan Kebun Bibit Rakyat
(KBR) merupakan salah satu program prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan yang dilaksanakan sejak tahun 2010 dalam rangka penyediaan dan pemenuhan
kebutuhan bibit bagi masyarakat yang dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok
masyarakat, dimana masyarakat sebagai perencana, pelaksana dan sekaligus sebagai
pengawas dalam kegiatan dilapangan. Adapun bibit hasil KBR digunakan untuk mendukung
program penanaman di areal sasaran rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta kegiatan
penghijauan lingkungan. Selain untuk meningkatkan tutupan lahan, kegiatan KBR ini juga
diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam pelaksanaan kegiatan KBR, ada dasar hukum yang harus diketahui masyarakat
yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 10 tahun 2021 tentang
Kebun Bibit Rakyat. Demi keberhasilan kegiatan, maka perlu dilaksanakan bimbingan teknis
kepada pelaksana kegiatan KBR sehingga output yang dihasilkan sesuai dengan rancangan
teknis dan Surat Perjanjian Kerja Sama yang telah disepakati.

4. T u j u a n :
Tujuan perjalanan dinas ini adalah untuk melakukan Bimbingan Teknis Pembuatan KBR
Tahun 2022 di Pulau Nias.
5. Lokasi Perjalanan Dinas :
Lokasi perjalanan dinas adalah lokasi kegiatan KBR di Pulau Nias.

6. Hasil Perjalanan Dinas :


Bimbingan teknis KBR sangat penting dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman dan
kompetensi masyarakat sehingga pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Bimbingan teknis ini dilakukan di Kantor KPH Gunung Sitoli, dihadiri oleh Kepala UPT KPH,
Struktural UPT KPH, Penyuluh, Kepala Desa masing-masing, 3 Kelompok Tani (diwakili Ketua,
Bendahara, Sekretaris), dan tim BPDAS. Adapun nama kelompok yang dimaksud adalah
Kelompok Lololakha (Desa Lololakha), Kelompok Sinarikhi (Desa Maziaya), dan Kelompok
Owulo (Desa Onozikho).

Demikian laporan kegiatan ini dapat kami laporkan, untuk dapat dipergunakan seperlunya, atas
perhatiannya diucapkan terima kasih.
DOKUMENTASI

Gambar 1. Bimbingan Teknis Kegiatan KBR

Gambar 2. Bimbingan Teknis Kegiatan KBR

Anda mungkin juga menyukai