Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rifda husna

Nim : SK117027

RESUME MATERI ALHIJAMAH(BEKAM)

Teori Alhijamah (bekam) adalah suatu cara membersihkan darah atau angin dengan
mengeluarkan sisa toksin dalam tubuh melalui kulit dengan cara disedot memakai berbagai
macam alat seperti tanduk kerbau, gading gajah, batang bamboo, gelas dan yang paling modern
dengan menggunakan alat vacuum modern.

Atau dengan pengertian lain yaitu terapi pengeluaran racun/ toksin dalam tubuh melalui
permukaan kulit.

Tujuan berbekam

1) Untuk mengeluarkan darah yang mengandung toksin (racun) detoksifikasi


2) Melancarkan peredaran darah
3) Membangkitkan saraf-saraf yang tidak aktif atau lemah
4) Untuk melegakan/menghilangkan rasa sakit
5) Memulihkan daya tahan tubuh

Macam-macam bekam

1) Bekam kering (dry cupping)/ bekam angin


Penyedotan kulit dengan alat bekam tanpa melukai kulit utamanya untuk menarik angina
dari bawah kulit. Lakukan 1x bekam untuk 1 titik selama 15-20 menit, lebam hilang 1-2
minggu, meringankan rasa sakit dan mengurangi penumpukan darah, untuk penyakit
paru-paru kronis, radang selaput jantung digunakan untuk pasien yang tidak tahan
terhadap rasa sakit dan tidak tahan terhadap darah atau memiliki kondisi-kondisi tertentu
sehingga tidak mungkin dilakukan bekam basah.
2) Bekam luncur
Dengan menggerakkan atau meluncurkan cupping pada bagian belakang yang telah
diolesi minyak (but-but atau habbasauda) dari bagian bawah tulang belakang ke atas dan
kesamping diteruskan ke bawah
3) Bekam Tarik atau cabut
Dengan sedot dan cabut, sangat baik dilakukan untuk wajah terutama dahi/permukaan
kulit tidak rata/gelas vacuum tidak bisa menempel.
4) Bekam basah (wet cupping)/bekam darah
Pada bekam ini kulit disedot terlebih dahulu kemudian dilukai dengan menggunakan
lancet lalu disedot kembali untuk mengeluarkan sisa racun dari tubuh.
Setiap sedotan dibiarkan selama 3-5 menit , sedotan maksimal 7 kali, darah yang
mengandung toksid kelihatan hitam pekat jeli dan berbuih,sedotan dapat dihentikan jika
sudah keluar cairan bening/serum atau jika sudah tidak kuat, pucat dan pingsan.

Titik bekam yang disunnahkan

1.) Ala ro’sun ( puncak kepala)


2.) Al akhda’ain (urat di kedua sisi leher)
3.) Al kaahli (punuk)
4.) Al katifain (kedua bahu)

Titik bekam yang efektif

1.) puncak kepala

2.) urat dikedua sisi leher

3.) punuk

4.) kedua bahu

5.)pinggul

6.) kaki sebelah atas betis

Langkah –langkah melakukan bekam

a. Pasien dalam keadaan duduk atau tengkurap


b. Tentukan titik bekam, mulailah dari titik yang sakit/ dikeluhkan pasien, bila tidak
ada keluhan mulai dari bagian kepala dan seterusnya kepunggung
c. Mulailah dengan iman dan islam yang mantap, penuh keyakinan dengan
menjalankan Sunnah rosul
d. Berdoa
e. General precaution : kenakan masker dan sarung tangan kemudian membaca
basmalah, mulai lumuri tubuh pasien dengan minyak dan lakukan pemanasan
dengan bekam luncur/pijatan ringan dengan tangan / alat pijat
f. Pilih mangkuk yang tepat sesuai postur tubuh pasien, lakukan pengkopan dengan
tenang dan hati-hati. Biarkan selama 3-5 tusukan sesuai dengan ukuran/daerah
bekas kop dengan membaca tasbih. Cara penusukan melingkar berlawanan
dengan arah jarum jam/ tawaf
g. Setelah ditusuk, kop kembali dan biarkan selam 2-3 menit sampai darahnya keluar
kemudian angkat kopnya dan lap dengan tissue/ kapas, lakukan penusukan
kembali sampai maksimal 7x dengan terlebih dahulu tanyakan kepada pasien
apakah dapat dilanjutkan atau tidak
h. Setelah selesai pembekaman, lakukan pijitan ringan dibekas kulit yang dibekam
guna mengurangi kesan sakit akibat bekas kopan/tusukan dengan menggunakan minyak
but-but atau habbatusauda dan alat pijat sederhana

Anda mungkin juga menyukai