Hadiah Endang
Nirwana B
Rina
Subekti
Terapi bekam telah dikenal oleh berbagai bangsa
di dunia sejak ribuan tahun
Dibangunan-bangunan ibadah dinasti pharaoh
(firaun) terdapat banyak relief yang
mengilustrasikan terapi bekam
Menggunakan tanduk hewan sebagai alat
mengisap darah
Bangsa romawi dan Yunani menggunakan gelas
kaca untuk praktik bekam
Abad ke 2 Cina menggunakan tanduk, bambu,
atau tembikar
Abad ke 6 bekam sudah banyak dikerjakan
diArab
Melihat penyebarannya hingga sampai ke
indonesia, dijelaskan bahwa bekam dimulai
pada jaman Babylonia, berkembang di cina,
kemudian ke India, menyebar ke Arab, dan
sampai di Indonesia.
Belum jelas bukti dan sumbernya masih
sebatas pernyataan
Bekam merupakan metode pengobatan
dengan cara mengeluarkan darah yang
terkontaminasi toksin atau oksidan dari
dalam tubuh melalui permukaan kulit ari
Dikenal dengan istilah ‘Oxidant Release
Therapy’ atau ‘Oxidant Drainage Therapy’
atau istilah yang lebih populer adalah
‘detoksifikasi’
Bekam merupakan suatu pengamalan sunnah
Nabi
Penyembuhan penyakit
Pencegahan penyakit
Memulihkan dan meningkatkan system
imuniti tubuh
Membangkitkan saraf-saraf yang tidak aktif
atau lemah
Mengeluarkan racun dalam darah
1. Bekam kering ) yaitu bekam tanpa sayatan
2. Bekam basah yaitu bekam dengan sayatan
atautusukan dengan mengeluarkan darah
statis atau darah kotor
3. Bekam seluncur merupakan bekam sebagai
pengganti kerokan
Sarung tangan
Cupping set
Balon karet atau jari medir yang besar, atau
kondom2
Silet medis
Lancing device
Pengukur tekanan darah dan gula darah
Alkohol, minyak but-but, zaitun, dan minyak
habatussauda
Tisu
Setelah pasien sudah dikondiskan kemudian
mencari titik untuk melakukan pembekaman.
Gelas (cup) di letakkan tepat diatas titik pada
tubuh yang sudah ditentukan, kemudian
dilakukan penghisapan
Tahap kedua melakukan bekam kering yaitu
gelas dibiarkan berada pada tubuh selama 3-
5 menit, setelah itu di cabut.
Tahap ketiga melakukan penyayatan atau
tusukan, kenali karakter kulit, keadaan
pembuluh darah dan kondisi lainnya
Tahap keempat melakukan bekam basah yang
dilakukan setelah penyayatan atau tusukan.
Tahap ini dilakukan sekitar 3-5 menit sampai
terlihat darah kental keluar, gelas dilepaskan
secara hati-hati agar tidak mengalir di tubuh
pasien
Setelah tahapan-tahapan ini selesai jarum
atau pisau yang digunakan harus dibuang
dan tidak digunakan kembali untuk pasien
lain, gelas atau cup harus dibersihkan dengan
air dan sabun serta dengan pembersih
lainnya seperti saflon ataupun alkohol
1. Manfaat bekam dikepala
2. Manfaat Bekam Untuk Jantung
3. Manfaat Bekam Wajah
Kondisi tubuh menjadi lemah
Tertular penyakit
Meninggalkan bekas
Di bagian atas kepala
Di sekitar urat leher
Di bawah kepala sekitar empat jari di bawah
(tulang tengkorak paling bawah
Daerah antara dua pundak
Daerah sekitar pundak kiri dan kanan
Daerah punggung (di bawah tulang belikat
Daerah punggung bagian bawah dan tulang
ekor
Pangkal telapak kaki (iltiwah 3 di bawah mata
kaki
Di tempat yang dirasakan sakit.
Kontraindikasi bekam menurut Fatahillah (2006),
yaitu :
◦ Penderita Diabetes Mellitus dengan kadar gula > 200 mg/dl
◦ Penderita hipertensi dengan tensi > 180/110 mmhg
◦ Pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer dahak
◦ Anak-anak kurang dari 3 tahun dan orang yang sudah
lanjut usia
◦ Anemia
◦ Wanita hamil pada tiga bulan pertama
◦ Wanita yang sedang menstruasi
◦ Penderita kelainan darah (hemophilia, kanker darah)
◦ Kelainan pembuluh darah
◦ Rongga atau lubang alami tubuh
Doheny (1982) mengidentifikasi beberapa unsur
profesional keperawatan, termasuk:
1. Perawatan pemberi
2. Klien advokat
3. Consellor
4. Pendidik
5. Collabolator
6. Koordinator
7. Ganti agen
8. Konsultan
Menurut PPNI, 2015
1. Perawatan pemberi / pengasuh
2. Pendidik
3. Konselor
4. Kolaborator