Anda di halaman 1dari 19

Kelompok VII

Hadiah Endang
Nirwana B
Rina
Subekti
 Terapi bekam telah dikenal oleh berbagai bangsa
di dunia sejak ribuan tahun
 Dibangunan-bangunan ibadah dinasti pharaoh
(firaun) terdapat banyak relief yang
mengilustrasikan terapi bekam
 Menggunakan tanduk hewan sebagai alat
mengisap darah
 Bangsa romawi dan Yunani menggunakan gelas
kaca untuk praktik bekam
 Abad ke 2 Cina menggunakan tanduk, bambu,
atau tembikar
 Abad ke 6 bekam sudah banyak dikerjakan
diArab
 Melihat penyebarannya hingga sampai ke
indonesia, dijelaskan bahwa bekam dimulai
pada jaman Babylonia, berkembang di cina,
kemudian ke India, menyebar ke Arab, dan
sampai di Indonesia.
 Belum jelas bukti dan sumbernya masih
sebatas pernyataan
 Bekam merupakan metode pengobatan
dengan cara mengeluarkan darah yang
terkontaminasi toksin atau oksidan dari
dalam tubuh melalui permukaan kulit ari
 Dikenal dengan istilah ‘Oxidant Release
Therapy’ atau ‘Oxidant Drainage Therapy’
atau istilah yang lebih populer adalah
‘detoksifikasi’
 Bekam merupakan suatu pengamalan sunnah
Nabi
 Penyembuhan penyakit
 Pencegahan penyakit
 Memulihkan dan meningkatkan system
imuniti tubuh
 Membangkitkan saraf-saraf yang tidak aktif
atau lemah
 Mengeluarkan racun dalam darah
1. Bekam kering ) yaitu bekam tanpa sayatan
2. Bekam basah yaitu bekam dengan sayatan
atautusukan dengan mengeluarkan darah
statis atau darah kotor
3. Bekam seluncur merupakan bekam sebagai
pengganti kerokan
 Sarung tangan
 Cupping set
 Balon karet atau jari medir yang besar, atau
kondom2
 Silet medis
 Lancing device
 Pengukur tekanan darah dan gula darah
 Alkohol, minyak but-but, zaitun, dan minyak
habatussauda
 Tisu
 Setelah pasien sudah dikondiskan kemudian
mencari titik untuk melakukan pembekaman.
Gelas (cup) di letakkan tepat diatas titik pada
tubuh yang sudah ditentukan, kemudian
dilakukan penghisapan
 Tahap kedua melakukan bekam kering yaitu
gelas dibiarkan berada pada tubuh selama 3-
5 menit, setelah itu di cabut.
 Tahap ketiga melakukan penyayatan atau
tusukan, kenali karakter kulit, keadaan
pembuluh darah dan kondisi lainnya
 Tahap keempat melakukan bekam basah yang
dilakukan setelah penyayatan atau tusukan.
Tahap ini dilakukan sekitar 3-5 menit sampai
terlihat darah kental keluar, gelas dilepaskan
secara hati-hati agar tidak mengalir di tubuh
pasien
 Setelah tahapan-tahapan ini selesai jarum
atau pisau yang digunakan harus dibuang
dan tidak digunakan kembali untuk pasien
lain, gelas atau cup harus dibersihkan dengan
air dan sabun serta dengan pembersih
lainnya seperti saflon ataupun alkohol
1. Manfaat bekam dikepala
2. Manfaat Bekam Untuk Jantung
3. Manfaat Bekam Wajah
 Kondisi tubuh menjadi lemah
 Tertular penyakit
 Meninggalkan bekas
 Di bagian atas kepala
 Di sekitar urat leher
 Di bawah kepala sekitar empat jari di bawah
(tulang tengkorak paling bawah
 Daerah antara dua pundak
 Daerah sekitar pundak kiri dan kanan
 Daerah punggung (di bawah tulang belikat
 Daerah punggung bagian bawah dan tulang
ekor
 Pangkal telapak kaki (iltiwah 3 di bawah mata
kaki
 Di tempat yang dirasakan sakit.
 Kontraindikasi bekam menurut Fatahillah (2006),
yaitu :
◦ Penderita Diabetes Mellitus dengan kadar gula > 200 mg/dl
◦ Penderita hipertensi dengan tensi > 180/110 mmhg
◦ Pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer dahak
◦ Anak-anak kurang dari 3 tahun dan orang yang sudah
lanjut usia
◦ Anemia
◦ Wanita hamil pada tiga bulan pertama
◦ Wanita yang sedang menstruasi
◦ Penderita kelainan darah (hemophilia, kanker darah)
◦ Kelainan pembuluh darah
◦ Rongga atau lubang alami tubuh
 Doheny (1982) mengidentifikasi beberapa unsur
profesional keperawatan, termasuk:
 1. Perawatan pemberi
 2. Klien advokat
 3. Consellor
 4. Pendidik
 5. Collabolator
 6. Koordinator
 7. Ganti agen
 8. Konsultan

Menurut PPNI, 2015
1. Perawatan pemberi / pengasuh
2. Pendidik
3. Konselor
4. Kolaborator

Anda mungkin juga menyukai